SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TINDAK PIDANA DALAM
PEMILU
Bahan Kuliah Semester Ganjil (VII)
Fakultas Hukum
Universitas Medan Area
Dosen Pengampuh : Arie Kartika, SH.,M.H
LATAR BELAKANG
2.
Perubahan
Sistem
3.
Pola Perilaku
Masyarakat
4.
Budaya
Politik di
Indonesia
5.
Tindak Pidana
dalam Pemilu
1.
Perkembang
an Zaman
Arie Kartika, SH.,M.H
DASAR HUKUM TERKAIT PEMILIHAN
UMUM
 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilu
 UU NO. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR,
DPD.DPRD
 UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota
 UU No.42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden
 Pepres RI N0. 2 Tahun 2009 Bantuan dan Fasilitas Pemerintah
Daerah dalam Penyelenggaraan Pemilu 2009
 SEMA RI No. 07-A Tahun 2008 tentang Petunjuk Hakim Khusus
Perkara Pidana Pemilu
 SEMA RI No. 11 Tahun 2008 tentang Gugatan yang berkaitan
dengan Parpol, dll
Arie Kartika, SH.,M.H
PENEGAKAN HUKUM PEMILU TERBAGI ATAS 2 HAL:
• Pelanggaran Pidana
• Pelanggaran
Administrasi
• Pelanggaran Kode etik
penyelenggara Pemilu
Pelanggaran
Pemilu
• Sengketa Hasil
• Sengketa Non Hasil
Sengketa
Pemilu
Arie Kartika, SH.,M.H
DEFINISI
1. Pelanggaran Pidana adalah pelanggaran yang
diatur eksplisit sebagai bentuk tindak pidana pemilu
dalam UU Pemilu.
2. Pelanggaran Administrasi adalah segala bentuk
pelanggaran terkait dengan ketentuan administratif
kepemiluan dan dikenakan sanksi secara
administrasi.
3. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu
adalah pelanggaran yang ditujukan dan diatur untuk
penyelenggara Pemilu
Arie Kartika, SH.,M.H
DEFINISI
1. Sengketa Hasil adalah sengketa terkait
hasil dari pemilu yang disampaikan KPU
antara peserta Pemilu dan hasilnya.
2. Sengketa Non Hasil adalah terkait
dengan seluruh keputusan dari KPU
yang dinilai bertentangan dengan hak
calon / peserta Pemilu
Arie Kartika, SH.,M.H
KETENTUAN BARU PENANGANAN PELANGGARAN
DI UU NO. 7 TAHUN 2017 TENTANG
PENYELENGGARAAN PEMILU
 Lembaga paling bawah yang bisa meneruskan
laporan tindak pidana pemilu ke Kepolisian adalah
Panwascam setelah berkoordinasi dalam Sentra
Penegakan Hukum Terpadu (Sentra gakkumdu).
 Pelimpahan berkas perkara oleh penyidik dapat
maksimal 14 hari sejak diterima laporan dapat
dilakukan tanpa kehadiran tersangka.
 Mekanisme penyelesaian pelanggaran administrasi
dilakukan secara terbuka dan pemeriksaan terbuka,
dan langsung dieksekusi Bawaslu.
Arie Kartika, SH.,M.H
PASAL 461 AYAT(6) ADA SANKSI
TERHADAP TEGURAN TERTULIS:
a. Perbaikan administrasi terhadap tata
cara, prosedur, atau mekanisme sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Teguran tertulis;
c. Tidak diikutkan pada tahap tertentu dalam
penyelenggaraan pemilu;
d. Sanksi administrasinya sesuai dengan
UU ini
Arie Kartika, SH.,M.H
PENANGANAN PELANGGARAN PIDANA
TIDAK ADA YANG BARU
1. Waktu penanganan laporan maks 7 hari sejak terjadi;
2. Bawaslu memiliki waktu 5 hari dalam menentukan
apakah laporan itu benar telah terjadi pelanggaran
pidana atau tidak;
3. Jika mau dilanjutkan 1x 24 jam diteruskan kepolisian;
4. Kepolisian memiliki 14 hari untuk pemeriksaan
5. Kejaksaan memiliki 5 hari untuk pemenuhan berkas
tuntutan
6. Tk I PN 7 hari , Banding 3 hari sejak Putusan PN keluar
dan PT memeriksa maks 7 hari.
Arie Kartika, SH.,M.H
CONTOH PELANGGARAN
PIDANA
1. Pelibatan anak dalam kampanye;
2. PNS yang menggunakan atribut PNS
atau PNS memobilisasi PNS lain
3. Penggunaan fasilitas negara; dan
4. Politik Uang
Arie Kartika, SH.,M.H
ADA 3 JENIS SANKSI, YAITU:
1. Sanksi Sosial (sanskinya diumumkan ke
Publik);
2. Sanksi Penjara 1 sampai dengan 6 tahun
;
3. Denda Rp 12.000.000 S/D Rp 72.000.000
4. Khusus sanksi melibatkan anak yakni
sanksi penjara hingga 5 tahun dan denda
Rp 100.000.000
Arie Kartika, SH.,M.H
KETENTUAN BARU UNTUK PENYELESAIAN SENGKETA
PROSES/SENGKETA NON HASIL PEMILU DI UU NO 7 TAHUN
2017
 Jika di dalam UU No. 8 Tahun 2012 dan UU No Tahun
2011 kewenangan penyelesaian sengketa hanya ada di
Bawaslu RI , UU terbaru memberikan kewenangan
Bawaslu pada TK. Kab/Kota(Pasal 446-447) waktu
pengajuan 3 hari sejak tanggal Keputusan KPU, waktu
penyelesaian maks 14 hari
 Adanya kewajiban Bawaslu untuk membangun hukum
acara yang terbuka dan bertanggungjawab (Pasal 469)
 Adanya catatan kritis terhadap ketentuan (soal subjek yang
bisa mengajukan sengketa multitafsir), kemudian proses di
PTUN seolah terpisah dari proses ajudikasi di Bawaslu
Arie Kartika, SH.,M.H
 Putusan paling lambat 21 hari sejak
gugatan dinyatakan lengkap, dan
putusan PTUN Final dan mengikat.
 Tantangan menyiapakan hukum
acara. Kecakapan Bawaslu Kab.
Kota dalam menyelesaikan
sengketa/ konflik
Arie Kartika, SH.,M.H
Banyak orang yang sebenarnya
sudah sangat dekat dengan
sukses, tetapi sayangnya
kemudian mereka menyerah.
(Thomas A. Edison)
SEKIAN & TERIMA KASIH
Arie Kartika, SH.,M.H

More Related Content

Similar to PELANGGARAN-PEMILU.pptx

MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
ArsipDatunNTT
 
Field workstudy report
Field workstudy reportField workstudy report
Field workstudy report
Annissa Curio
 
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
natal kristiono
 
Jannah 6411413047 tugas paper
Jannah 6411413047 tugas paperJannah 6411413047 tugas paper
Jannah 6411413047 tugas paper
natal kristiono
 
BAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.ppt
BAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.pptBAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.ppt
BAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.ppt
BayuSurya11
 
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Andy Susanto
 
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIputusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
cloudpapua29
 
PPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdf
PPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdfPPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdf
PPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdf
Bangkit Mahanantiyo
 

Similar to PELANGGARAN-PEMILU.pptx (20)

MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
 
Field workstudy report
Field workstudy reportField workstudy report
Field workstudy report
 
Bantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdataBantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdata
 
Lorong gelap kampanye dan dana kampanye 2019 ppt
Lorong gelap kampanye dan dana kampanye 2019 pptLorong gelap kampanye dan dana kampanye 2019 ppt
Lorong gelap kampanye dan dana kampanye 2019 ppt
 
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
 
Jannah 6411413047 tugas paper
Jannah 6411413047 tugas paperJannah 6411413047 tugas paper
Jannah 6411413047 tugas paper
 
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
 
Ali R-Politik Hukum Peradilan Khusus Pilkada
Ali R-Politik Hukum Peradilan Khusus PilkadaAli R-Politik Hukum Peradilan Khusus Pilkada
Ali R-Politik Hukum Peradilan Khusus Pilkada
 
BAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.ppt
BAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.pptBAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.ppt
BAHAN KULIAH HUKUM ACARA PIDANA BARU 2021.ppt
 
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab III Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
 
Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxHk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
 
PRINSIP-PRINSIP HUKUM ACARA PERADILAN KONSTITUSI .ppt
PRINSIP-PRINSIP  HUKUM ACARA PERADILAN KONSTITUSI .pptPRINSIP-PRINSIP  HUKUM ACARA PERADILAN KONSTITUSI .ppt
PRINSIP-PRINSIP HUKUM ACARA PERADILAN KONSTITUSI .ppt
 
SISTEM_PERADILAN_PIDANA_INDONESIA.ppt
SISTEM_PERADILAN_PIDANA_INDONESIA.pptSISTEM_PERADILAN_PIDANA_INDONESIA.ppt
SISTEM_PERADILAN_PIDANA_INDONESIA.ppt
 
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptxDR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
DR. Bachtiar-Sosialisasi UU Pemilu.pptx
 
Penyelenggaraaan Tertib Tata Ruang di Provinsi Banten
Penyelenggaraaan Tertib Tata Ruang di Provinsi BantenPenyelenggaraaan Tertib Tata Ruang di Provinsi Banten
Penyelenggaraaan Tertib Tata Ruang di Provinsi Banten
 
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxBIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
 
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptxADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
 
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAIputusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
putusan_sidang_31 PHPU DEIYAI
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
 
PPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdf
PPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdfPPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdf
PPT-Menyisir-Problematika-Pemilu-2024_King-Faisal-1.pdf
 

Recently uploaded

Recently uploaded (11)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 

PELANGGARAN-PEMILU.pptx

  • 1. TINDAK PIDANA DALAM PEMILU Bahan Kuliah Semester Ganjil (VII) Fakultas Hukum Universitas Medan Area Dosen Pengampuh : Arie Kartika, SH.,M.H
  • 2. LATAR BELAKANG 2. Perubahan Sistem 3. Pola Perilaku Masyarakat 4. Budaya Politik di Indonesia 5. Tindak Pidana dalam Pemilu 1. Perkembang an Zaman Arie Kartika, SH.,M.H
  • 3. DASAR HUKUM TERKAIT PEMILIHAN UMUM  UU No. 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilu  UU NO. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD.DPRD  UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota  UU No.42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden  Pepres RI N0. 2 Tahun 2009 Bantuan dan Fasilitas Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Pemilu 2009  SEMA RI No. 07-A Tahun 2008 tentang Petunjuk Hakim Khusus Perkara Pidana Pemilu  SEMA RI No. 11 Tahun 2008 tentang Gugatan yang berkaitan dengan Parpol, dll Arie Kartika, SH.,M.H
  • 4. PENEGAKAN HUKUM PEMILU TERBAGI ATAS 2 HAL: • Pelanggaran Pidana • Pelanggaran Administrasi • Pelanggaran Kode etik penyelenggara Pemilu Pelanggaran Pemilu • Sengketa Hasil • Sengketa Non Hasil Sengketa Pemilu Arie Kartika, SH.,M.H
  • 5. DEFINISI 1. Pelanggaran Pidana adalah pelanggaran yang diatur eksplisit sebagai bentuk tindak pidana pemilu dalam UU Pemilu. 2. Pelanggaran Administrasi adalah segala bentuk pelanggaran terkait dengan ketentuan administratif kepemiluan dan dikenakan sanksi secara administrasi. 3. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu adalah pelanggaran yang ditujukan dan diatur untuk penyelenggara Pemilu Arie Kartika, SH.,M.H
  • 6. DEFINISI 1. Sengketa Hasil adalah sengketa terkait hasil dari pemilu yang disampaikan KPU antara peserta Pemilu dan hasilnya. 2. Sengketa Non Hasil adalah terkait dengan seluruh keputusan dari KPU yang dinilai bertentangan dengan hak calon / peserta Pemilu Arie Kartika, SH.,M.H
  • 7. KETENTUAN BARU PENANGANAN PELANGGARAN DI UU NO. 7 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILU  Lembaga paling bawah yang bisa meneruskan laporan tindak pidana pemilu ke Kepolisian adalah Panwascam setelah berkoordinasi dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra gakkumdu).  Pelimpahan berkas perkara oleh penyidik dapat maksimal 14 hari sejak diterima laporan dapat dilakukan tanpa kehadiran tersangka.  Mekanisme penyelesaian pelanggaran administrasi dilakukan secara terbuka dan pemeriksaan terbuka, dan langsung dieksekusi Bawaslu. Arie Kartika, SH.,M.H
  • 8. PASAL 461 AYAT(6) ADA SANKSI TERHADAP TEGURAN TERTULIS: a. Perbaikan administrasi terhadap tata cara, prosedur, atau mekanisme sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; b. Teguran tertulis; c. Tidak diikutkan pada tahap tertentu dalam penyelenggaraan pemilu; d. Sanksi administrasinya sesuai dengan UU ini Arie Kartika, SH.,M.H
  • 9. PENANGANAN PELANGGARAN PIDANA TIDAK ADA YANG BARU 1. Waktu penanganan laporan maks 7 hari sejak terjadi; 2. Bawaslu memiliki waktu 5 hari dalam menentukan apakah laporan itu benar telah terjadi pelanggaran pidana atau tidak; 3. Jika mau dilanjutkan 1x 24 jam diteruskan kepolisian; 4. Kepolisian memiliki 14 hari untuk pemeriksaan 5. Kejaksaan memiliki 5 hari untuk pemenuhan berkas tuntutan 6. Tk I PN 7 hari , Banding 3 hari sejak Putusan PN keluar dan PT memeriksa maks 7 hari. Arie Kartika, SH.,M.H
  • 10. CONTOH PELANGGARAN PIDANA 1. Pelibatan anak dalam kampanye; 2. PNS yang menggunakan atribut PNS atau PNS memobilisasi PNS lain 3. Penggunaan fasilitas negara; dan 4. Politik Uang Arie Kartika, SH.,M.H
  • 11. ADA 3 JENIS SANKSI, YAITU: 1. Sanksi Sosial (sanskinya diumumkan ke Publik); 2. Sanksi Penjara 1 sampai dengan 6 tahun ; 3. Denda Rp 12.000.000 S/D Rp 72.000.000 4. Khusus sanksi melibatkan anak yakni sanksi penjara hingga 5 tahun dan denda Rp 100.000.000 Arie Kartika, SH.,M.H
  • 12. KETENTUAN BARU UNTUK PENYELESAIAN SENGKETA PROSES/SENGKETA NON HASIL PEMILU DI UU NO 7 TAHUN 2017  Jika di dalam UU No. 8 Tahun 2012 dan UU No Tahun 2011 kewenangan penyelesaian sengketa hanya ada di Bawaslu RI , UU terbaru memberikan kewenangan Bawaslu pada TK. Kab/Kota(Pasal 446-447) waktu pengajuan 3 hari sejak tanggal Keputusan KPU, waktu penyelesaian maks 14 hari  Adanya kewajiban Bawaslu untuk membangun hukum acara yang terbuka dan bertanggungjawab (Pasal 469)  Adanya catatan kritis terhadap ketentuan (soal subjek yang bisa mengajukan sengketa multitafsir), kemudian proses di PTUN seolah terpisah dari proses ajudikasi di Bawaslu Arie Kartika, SH.,M.H
  • 13.  Putusan paling lambat 21 hari sejak gugatan dinyatakan lengkap, dan putusan PTUN Final dan mengikat.  Tantangan menyiapakan hukum acara. Kecakapan Bawaslu Kab. Kota dalam menyelesaikan sengketa/ konflik Arie Kartika, SH.,M.H
  • 14. Banyak orang yang sebenarnya sudah sangat dekat dengan sukses, tetapi sayangnya kemudian mereka menyerah. (Thomas A. Edison) SEKIAN & TERIMA KASIH Arie Kartika, SH.,M.H