2. • Hasil karya, rasa, dan cipta manusia yang didasarkan pada karsa.
(Soerjono, Soekanto, 1983)
• Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya,
dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. (Koentjaraningrat,
1984)
3. Manusia;
Pencipta dan pengguna kebudayaan
Manusia sebagai pencipta
kebudayaan memiliki kemampuan
daya sebagai berikut :
Akal, intelegensia dan intuisi
Perasaan dan emosi
Kemauan
Fantasi
Perilaku
4. Hanya ada dalam kehidupan
manusia
Hanya diperoleh dalam anggota
masyarakat
Diwariskan dengan cara belajar
Berwujud material dan non
material
5. Fungsi kebudayaan
Mendasari, mendukung, dan
mengisi masyarakat dengan nilai-
nilai hidup untuk dapat bertahan,
menggerakkan serta membawa
masyarakat kepada taraf hidup
tertentu :
• Hidup lebih baik
• Lebih manusiawi
• berperikemanusiaan
6. a. Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : (
pakaian, perumahan, transportasi) dsb
b. Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem
ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi,
distribusi) dll
c. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, orpol,
sistem hukum, sistem perkawinan ) dll
d. Bahas ( lesan maupun tertulis)
e. Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni
pahat ) dll
f. Sistem pengetahuan ( pengetahuan alam, fisika dll )
g. Religi ( sistem kepercayaan )
7. • Mohammad Yusuf Melatoa
dalam Ensiklopedia Suku
Bangsa Di Indonesia
menyatakan Indonesia terdiri
dari 500 etnis suku bangsa yang
tinggal di lebih dari 17.000
pulau besar dan kecil. Mereka
masing-masing memiliki
kebudayaan yang berbeda
dengan yang lainnya.
9. Perubahan Kebudayaan
1. Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari suatu
masyarakat ke masyarakat lain antar individu antar keluarga
ataupun golongan.
2. Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian
diolah menjadi kebudayaan sendiri . Mis : politik dakwah,
pendidikan. Musik padang pasir menjadi musik gambus.
3. Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama
kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan dengan
damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan menjadi
model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur
yang berbeda-beda oleh mobilitas penduduk, Contoh : keroncong
dan langgam menjadi campur sari
10. faktor ekstern
Perubahan lingkungan fisik
manusia (bencana alam )
Pengaruh kebudayaan masyarakat
lain
Peperangan
faktor intern
Bertambah atau berkurangnya penduduk
Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri [gagasan]
– invention [diterapkan dalam masyarakat]
Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
Pemberontakan / revolusi