Dokumen tersebut memberikan panduan pelatihan tentang doa, mulai dari tujuan umum dan khusus pelatihan, pendahuluan, pemahaman tentang doa, dan sarana praktis untuk mengembangkan kehidupan doa."
3. TUJUAN UMUM :
Pelajaran ini bertujuan memberikan
kemampuan kepada para peserta untuk
memahami arti dan manfaat doa,
mengalami dan menghayati nikmat dan
kuasa doa, bahkan ikut mengubah dunia
ini melalui doa.
MENU
4. TUJUAN KHUSUS:
Pada akhir pelajaran ini para peserta diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan:
a) arti dan manfaat doa
b) sebab-sebab harus berdoa
c) siapa sasaran doa
d) waktu berdoa
e) syarat-syarat doa yang efektif
2. Mengetahui dan menyebutkan saran-saran praktis
untuk mengembangkan kehidupan doa pribadi dan
doa kelompok yang efektif.
3. Berdoa berdasarkan Firman Tuhan.
MENU
5. 0. PENDAHULUAN-1
A. Pengantar:
Perkenalan, salam/ucapan selamat datang.
B. Janji Firman Tuhan :
"Bilamana umatKu, yang atasnya namaKu disebut
merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu
berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku
akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa
mereka serta memulihkan negeri mereka“
MENUMENU PENDAHULUAN
6. 0. PENDAHULUAN-2
C. Doa Pembukaan
D. Presensi:
Peserta mengisi Daftar Presensi
E. Sarana:
Ingat untuk menyiapkan buku "Bagaimana Berdoa" untuk
bahan diskusi.
F. Kesaksian 3 menit tentang manfaat Pelajaran 1
1. Pengalaman Pribadi
2. Definisi
(Kerangka Acuan: sesuaikan dengan bahan Pelajaran 1)
G. Penjelasan tentang Tujuan Pelajaran :
(Lihat Tujuan Umum dan Tujuan Khusus di atas)
MENUMENU PENDAHULUAN
9. MENU PEMAHAMAN TENTANG DOAA. Pengantar
B. APAKAH DOA ITU ?
C. MENGAPA KITA HARUS BERDOA?
D. KEPADA SIAPA KITA BERDOA?
F. APAKAH SYARAT DOA YANG
EFEKTIF (BERDAYAGUNA)?
E. BILAMANA KITA BERDOA? 1. Kita harus menj adi milik
Yesus Kristus.
2. Kita harus datang dengan
hati yang suci.
3. Kita harus berDOA dengan
iman.MENU
10. I. PEMAHAMAN TENTANG DOA_
A. Pengantar
Dalambagian-bagianberikutiniakanditunjukkanbagaimana
berdoadanbagaimanamelatihimankitasehinggakehidupan
kitapenuhdengankuasayangadikodrati(supranatural)dan
mujizat.
Adalimahaldasaryangperludipahamitentangdoa,sesuaidengan
ajaranAlkitab.Limahalituakandibahasmelaluipertanyaan
berikut:(1)Apakahdoaitu?,(2)Mengapakitaharusberdoa?,(3)
Kepadasiapakitaberdoa?,(4)Bilamanakitaberdoa?,dan(5)
Apakahsyarat-syaratdoayangefektifatauberdayaguna?
MENUMENU PEM TTG DOA
11. I. PEMAHAMAN TENTANG DOA_
B. APAKAH DOA ITU ?
1. DOAadalahkomunikasidenganAllah.SetiaporangKristendiberi
hakistimewauntukberhubunganlangsungdenganAllahdan
menyatakankasihdankebutuhannya.
2. DOAsamadenganpercakapanantaraduapribadiyangsaling
mengasihi:Allahdanmanusia.ManusiamengasihiAllahkarena
Allahsudahlebihdahulumengasihinya.Allahmenyatakankasihnya
danperhatiannyakepadamanusia.Kita:dapatberhubungandengan
AllahmelaluiDOA.
3. SayangnyabanyakorangKristen—ibaratpesawatteleponwalaupun
memilikisambunganlangsungdenganAllah,seringlupabahwa
merekamemilikinyasehinggatidakpernahmengangkatgagang
pesawatitu,kecualidalamkeadaandarurat. MENU
MENU PEM TTG DOA
12. I. PEMAHAMAN TENTANG DOA_
C. MENGAPA KITA HARUS BERDOA?
1. KitaharusberDOAsebabAllahmemerintahkankitauntuk
berDOA.DalamLukas
18:1,melaluisuatuperumpamaan,Yesusmenegaskankepadamurid-
muridNya
bahwamerekaharusselaluberDOAdengantidakjemu-jemu.
2. Dalam1Tesalonika5:17tercatat:"TetaplahberDOA"dandalam
Kolose4:2Paulusmemberinasehat:"BertekunlahdalamDOAdan
dalampadaituberjaga-jagalahsambilmengucapsyukur".Kitaharus
berDOAkarenakitatidakberdayadantidakmampumelawankuasa
Iblisyangselalumengincarkita.Kitaharusberdoasupayakitakuat
danterlindungdarikuasakegelapan.
MENUMENU PEM TTG DOA
13. I. PEMAHAMAN TENTANG DOA_
C. MENGAPA KITA HARUS BERDOA?
3. KitaberDOAsebabAllahmenginginkanpersekutuandengankita
dankitamembutuhkanpersekutuandenganAllah.Allah
berkenanatasDOAorangjujur(Amsal15:8).Iamenciptakankitadan
sangatmengasihikita,sehinggaIamengutusAnakNyayangtunggal
uitukmatibagikita.KitaharusselalubersekutudenganAllahagarkita
lebihmengenalDiadanmengetahuikehendakNyabagikita.DOA
membantukitamengeratkanhubungankitadenganBapasorgawi
kita.
4. Kita berDOA sebuah DOA adalah teladan Kristus. Dalam
Markus 1 : 35 tercatat bahwa pagi-pagi benar Yesus bangun dan
keluar pergi ke tempat sunyi dan berDOA di sana. Persekutuan
dengan BapaNya melalui DOA sangat penting bagi Yesus.
DOA adalah tulang punggung kehidupan Yesus. Jadi, kita
berDOA mengikuti teladan Yesus.
MENUMENU PEM TTG DOA
14. D. KEPADA SIAPA KITA BERDOA?
Kita berDoa langsung kepada Allah, dalam nama Yesus
Kristus, melalui Roh Kudus. Keseluruhan Trinitas
dilibatkan dalam DOA.
DOA-DOA kita disahkan oleh Yesus Kristus dan
diterima Allah Bapa melalui Roh Kudus. Roh Kudus
menyampaikan DOA-DOA kita kepada Allah.
MENUMENU PEM TTG DOA
15. E. BILAMANA KITA BERDOA?
1. Kita harus menetapkan waktu khusus setiap hari
untuk berDoa secara pribadi. Waktu DOA ini perlu
menjadi kebiasaan setiap hari. Daniel (Daniel 3:11)
merupakan contoh yang baik.
2. Sadarlah akan kehadiran Allah yang terus-menerus
dan binalah suatu kebiasaan untuk mendengarkan
Firman Allah karena Allah senantiasa menyertai kita,
kita dapat mendengarkanNya dan bercakap-cakap
dengan Dia di manapun kita berada dan apapun yang
sedang kita lakukan. Dalam 1 Tesalonika 5:17 Paulus
berkata : "Tetaplah berDOA".
MENU
MENU PEM TTG DOA
16. E. BILAMANA KITA BERDOA?
3. DOA kelompok adalah bagian penting yang
melengkapi kehidupan DOA orang Kristen.
Dalam Matius 18 : 19 — 20 Yesus menegaskan,
"Jika dua orang daripadamu di dunia ini sepakat
meminta apapun juga, permintaan mereka itu
akan dikabulkan oleh BapaKu yang di surga.
Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul
dalam namaKu, disitu Aku ada di tengah-tengah
mereka". Jadi kita dapat berdoa, pada saat-saat
kita bertemu/bersekutu dengan Saudara seiman
kita.
MENUMENU PEM TTG DOA
17. F. APAKAH SYARAT DOA YANG EFEKTIF
(BERDAYAGUNA)?_1.Kitaharusmenjadimilik
YesusKristus.
1. KitaharusmenjadimilikYesusKristus.
KitaharusmempunyaihubunganpribadidenganAllahMelaluiYesusKristus,
hubungankitadenganAllahmenjadiberarti.Dengandemikiankitadapat
datangkepadaAllahmelaluiimanpribadidalamnamadankuasaYesus
Kristus.
DalamYohanes14:6Yesusberkata:"AkulahJalan,danKebenaran,dan
Hidup.TidakadaseorangpunyangdatangkepadaBapakalautidakmelalui
ftku".SelanjutnyadalamYohanes14:13—14Yesusberkata:"danapajuga
yangkamumintadalamnamaKU,Akuakanmelakukannya,supayaBapa
dipermuliakandidalamAnak.JikakamumemintasesuatukepadaKudalam
namaKU,Akuakanmelakukannya".
MENUMENU PEM TTG DOA
18. F. APAKAH SYARAT DOA YANG
EFEKTIF (BERDAYAGUNA)?
KetikaYesusmengatakan"memintasesuatudalamnamaKU"Ia
maksudkan,bahwakitaharusmengakuibahwakitahanyadapat
datangkepadaAllahmelaluiYesusKristus,bukansekedar
mengucapkan"DalamnamaYesus".
MENUMENU PEM TTG DOA
19. F. APAKAH SYARAT DOA YANG EFEKTIF
(BERDAYAGUNA)?_2.Kitaharusdatangdengan
hatiyangsuci.
2.Kitaharusdatangdenganhatiyangsuci.
"Seandainyaadaniatjahatdalamhatiku,tentulahTuhantidakmau
mendengar".(Mazmur66:18).
OlehsebabituorangKristenyangtetaptinggaldidalamdosatidakdapat
mengharapkanuntukmemilikikehidupanDOAyangberdayagunadanpenuh
kuasa.SalahsatucontohhatiyangtidaksuciyangmenghalangiDOAyang
efektifialah"rohyangtidakmaumengampuni".
Yesusmenegaskan:"Danjikakamuberdiriuntukberdoaampunilahdahulu
sekiranyaadabarangsesuatudalamhatimuterhadapseseorang,supayajuga
Bapamuyangdisurgamengampunikesalahan-kesalahanmu"(Markus11:
25).AllahtelahmemberikankepadaorangKristensuatucarauntuk
menyelesaikandosamelaluiprinsippernapasanrohani. MENU
MENU PEM TTG DOA
20. F. APAKAH SYARAT DOA YANG
EFEKTIF (BERDAYAGUNA)?
Yohanes mengingatkan kita bahwa jika kita mengaku
dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan (1 Yohanes 1:9).
Jadi, hati yang suci, bebas dari dosa yang belum
diakui sangat menentukan Doa yang berdayaguna dan
penuh kuasa.
MENUMENU PEM TTG DOA
21. F. APAKAH SYARAT DOA YANG EFEKTIF
(BERDAYAGUNA)?_3. Kita harus berDOA
dengan iman.
3. Kita harus berDOA dengan iman.
Paulus mengatakan dalam Ibrani 11:6 bahwa "tanpa
iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah ia harus
percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi
upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari
Dia".
Kita berDOA dengan iman ketika kita yakin, bahwa
Allah memenuhi janjiNya. Roh Kudus menggunakan
tiga sarana utama untuk menciptakan iman dalam
orang yang berDOA.
MENUMENU PEM TTG DOA
22. F. APAKAH SYARAT DOA YANG
EFEKTIF (BERDAYAGUNA)?
Pertama, Roh Kudus menggunakan Firman Allah. Saat
kita menelaah Alkitab, kita belajar lebih banyak
tentang sifat-sifat Allah : kasihNya, nikmatNya,
kuasaNya, karyaNya, kedaulatanNya. Makin kita
mengenalNya makin kita percaya kepadaNya. Paulus
mengatakan : "Jadi, iman timbul dari pendengaran
dan pendengaran oleh Firman Kristus" (Roma 10 : 17).
Kedua, Roh Kudus menggunakan persekutuan kita
dengan orang Kristen lain untuk mengembangkan
iman kita, saat kita melihat cara Allah bekerja dalam
kehidupan mereka.
MENUMENU PEM TTG DOA
23. F. APAKAH SYARAT DOA YANG
EFEKTIF (BERDAYAGUNA)?
Ketiga, Roh Kudus mengembangkan iman kita melalui
DOA—DOA yang dijawab. Apabila kita mempercayai
Allah dalam DOA, setiap jawaban membuat kita lebih
kuat dalam iman dan lebih dapat mempercayai Allah
untuk hal-hal yang lebih besar.
MENUMENU PEM TTG DOA
24. MENU
A. SIKAP_ Kita harus bersikap menyembah, memuja,
mengucap syukur, dan taat.
B. PENDENGAR_ Kita harus menj adi pendengar yang baik.
C. Minta. Kita harus meminta secara
khusus.
D. Harapan. Kita harus
mengharapkan Allah
menjawab DOA-DOA kita
25. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA_A. SIKAP
Ada empat hal pokok yang perlu diperhatikan saat kita berDOA.
A.Sikap. Kita harus bersikap menyembah, memuja, mengucap
syukur, dan taat.
1. Yesus memberikan teladan sikap menyembah, ketika Ia
mengajar murid-murid
Nya berDOA "Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah
namaMu" (Lukas 11 : 2).
Allah patut kita puji. Sebagai anak-anakNya kita harus memuji
Dia untuk kasih-
Nya, rahmatNya, kesabarannya, dan kesucian serta kuasaNya.
Pemazmur mengajak : "Pujilah Tuhan hai segala bangsa,
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa" (Mazmur 117 :1).
2. BerDOA dengan sikap mengucap syukur dinasehatkan oleh
Paulus dalam Kolose 4:6, "Bertekunlah dalam DOA dan dalam
pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur".
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
26. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA _A. SIKAP
3. DatanglahkepadaAllahdengansuatusikappatuh.Yesusmemberiteladan
iniketikaIamengajarmurid-muridNyaberDOA,"JadilahkehendakMudi
bumisepertidisurga".(Matius6:10).Yakobuspunmenegaskanbahwa
Allahmenentangorangcongkakakantetapimengasihaniorangyang
rendahhati.KarenaitukitaharustundukkepadaAllah.(Yakobus4:6—7).
4. Jadi, apabila kita berdoa, sikap kita hendaknya menyembah, memuji,
mengucapsyukur,dantaat.ApabilakitaberDOAdengansikapdemikian,
Allahakanmenyadarkankitatentangsegalasesuatudalamkehidupankita
yang tidak menyenangkan hatiNya. Bersukacitalah apabila Allah
menunjukkankepadakitadosayang kitabuatdalamhidupkita. Akuilah
itu dengan menyetujui Allah bahwa perbuatan kita itu salah. Mengucap
syukurlah kepadaNya bahwa Ia telah menyucikan kita dan percayalah
kepadaNyakarenaIatelahmengubahkitamelaluikuasaRohKudus.
MENUMENU BEBERAPA SARAN
27. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA _A. SIKAP
5. Yang dimaksudkan dengan "sikap" di sini, adalah
"sikap-hati", bukan sekedar
"sikap-tubuh". Sikap-hati yang tepat akan menuntun
kita untuk menetapkan
sikap-tubuh yang tepat pula, seperti menunduk
kepala, mengangkat tangan atau
berlutut.
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
28. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA_B.Pendengar
B. Pendengar. Kita harus menj adi pendengar yang
baik.
1. Mendengarkan Allah berarti memberi
kesempatan kepada Allah untuk berbicara kepada
kita melalui Roh Kudus dan FirmanNya.
2. Biasakan diri untuk mendengarkan Firman Allah
pada waktu kita berdoa.
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
29. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA_C. Minta
C. Minta. Kita harus meminta secara khusus.
1. Allah Bapa kita yang di surga menginginkan supaya kita
memberitahukan kebutuhan kita kepadaNya. Firman
Tuhan mengatakan kepada kita, bahwa jika kita ingin
menerima apa yang Allah sediakan bagi kita, kita harus
meminta, mencari, dan mengetok pintu (Matius 7 : 7—
8).
2. Yakobus mengingatkan bahwa "Kamu tidak memperoleh
apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa
juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu
salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu". (Yakobus 4
: 2-3).
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
30. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA _C. Minta
3. Permohonan kita harus dinyatakan dengan motif yang benar
dan disebutkan secara khusus. Nasehat Paulus ialah
"Hendaklah jangan kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (Filipi
4:6).
4. Banyak orang Kristen kehilangan sukacita terhadap jawaban
doa sebab DOA mereka terlalu umum. BerDOAlah secara
khusus, sehingga kita mengetahui apabila DOA tersebut
dijawab. BerDOAlah secara khusus untuk keluarga, gereja,
pendeta, pemimpin pemerintahan, kebutuhan pribadi,
kesempatan setiap hari untuk memenangkan dan
memuridkan orang lain bagi Kristus, dan para pekerja yang
pergi ke luar untuk terjun di ladang penuaia, dsbnya.
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
31. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA_ D. Harapan
D. Harapan. Kita harus mengharapkan Allah menjawab
DOA-DOA kita.
1. Apabila kita tinggal di dalam Kristus, dikuasai oleh Roh
Kudus, dan BerDOA
menurut Firman dan kehendak Allah, maka Yesus
berjanji bahwa kita akan me-
nerima dan bahkan sukacita kita akan penuh (Yohanes 16:
24). Harapkanlah Allah menjawab DOA kita. Mulailah
dengan mengucap syukur kepada Allah dan siaplah untuk
menerima jawaban DOA.
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
32. II. BEBERAPA SARANA PRAKTIS YANG AKAN MEMBANTU
KITA MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN DOA YANG
BERDAYAGUNA DAN PENUH KUASA.
2. Kuasa Allah, kasih Allah, hikmat Allah, dan
anugerah Allah sangat besar. Semuanya tersedia bagi
kita jika kita mau percaya kepadaNya dan menuntut
dari sumberNya melalui DOA.
3. Yesus berjanji bahwa kita dapat melakukan mujizat
yang sama dengan yang Ia perbuat, bahkan yang
lebih besar lagi. (Matius 21 : 21, 22). Apabila kita
menuntut janji Allah di dalam DOA, mujizat akan
terjadi, banyak orang diperkenalkan kepada Tuhan
kita Yesus Kristus dan Amanat Agung akan
terlaksana.
MENU
MENU BEBERAPA SARAN
34. A. Pengantar
Dari berbagai bentuk atau format doa yang biasa
digunakan, ada tiga macam yang perlu dikemukakan di
sini, yaitu : berdoa berdasarkan Firman Tuhan, berdoa
dengan cara bercakap-cakap, dan berdoa berdasarkan
format 4-P.
Dalam bagian Pendahuluan sudah dikemukakan bahwa
banyak orang Kristen tidak mengalami kehidupan
adikodrati dan penuh mujizat karena mereka tidak tahu
bagaimana berdoa.
Berikut ini akan diadakan suatu peragaan mengenai salah
satu bentuk atau format doa yang disebutkan tadi.
MENU
35. B. Peragaan
Peragaan ini dimaksudkan agar para peserta dapat
menyaksikan bagaimana cara berdoa berdasarkan
Firman Tuhan. Sehubungan dengan hal itu ada dua
aspek yang harus tercakup dalam peragaan ini, yaitu
penjelasan berdasarkan hukum komunikasi dan
penggunaan teknik simulasi.
MENU
36. B. Peragaan_
1. Hukum Komunikasi
Ada perbedaan antara mengkomunikasikan suatu gagasan yang
hanya perlu dipahami dengan gagasan yang akan
dilaksanakan dalam praktek. Dalam hubungan dengan
pelajaran ini, yang dikomunikasikan adalah gagasan yang akan
dilaksanakan dalam praktek.
Untuk itu sebelum peragaan dilakukan, ada empat langkah yang
perlu dipahami oleh peserta sesuai dengan hukum komunikasi
yang berlaku :
a. Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan
b. Peragaan berdasarkan penj elasan itu
c. Rangkuman tentang prinsip-prinsip utama dalam peragaan
itu
d. Kesempatan untuk melakukan kembali peragaan tersebut.
MENU
37. B. Peragaan_
2. Simulasi
Yang dimaksud dengan "simulasi" dalam pelajaran
ini adalah suatu peragaan berdasarkan keadaan yang
diangkat dari pengalaman pelayanan yang sebenarnya.
Berdasarkan hukum komunikasi tadi maka berturut-
turut akan diciptakan suatu situasi andaian
(simulated situation); kemudian diadakan
demonstrasi berdasarkan situasi tersebut; lalu
diberikan rangkuman mengenai pokok-pokok utama
yang telah didemonstrasikan; dan akhirnya para
peserta diminta untuk melakukan apa yang telah
dilihatnya, dengan cara praktek berkelompok.
MENU
38. B. Peragaan_
2. Simulasi
a.Situasi
Penjelasan : Peragaan dilakukan dengan pengandaian
bahwa orang berdoa dalam kelompok dengan
menggunakan cara berdoa berdasarkan Firman Tuhan.
Yang dimaksud dengan berdoa berdasarkan
Firman Tuhan ialah cara berdoa yang
menggunakan ayat-ayat tertentu dalam Alkitab
sebagai acuan atau referensi untuk berdoa.
MENU
39. B. Peragaan_
2. Simulasi
b. Demonstrasi
1. Pelatih meminta para peserta untuk mengikuti
demonstrasi ini dengan memperhatikan LAMPIRAN
I : FORMAT DOA BERDASARKAN FIRMAN
TUHAN.
2. Pelatih memberikan kesempatan kepada para
pemeran yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk
mendemonstrasikan situasi "Berdoa berdasarkan
Firman Tuhan".
MENU
40. B. Peragaan_
2. Simulasi
c. Rangkuman
Kita baru saja melihat peragaaan kelompok pemeran dan dapat
menyimpulkan hal-hal yang mereka lakukan dalam urutan
berikut:
1) Pemimpin menjelaskan maksud dan cara berdoa
berdasarkan Firman Tuhan.
2) Pemimpin memberi contoh berdoa berdasarkan Firman
Tuhan. Pertama-tama ayat yang berkesan dibaca, langsung
diikuti dengan doa. Doa berisi Firman Tuhan dan isi hati.
3) Pemimpin mengajak anggota berdoa (secara bergiliran, dan
boleh berdoa lebih dari satu kali) mengikuti contoh yang
diberikannya.
4) Setelah semua anggota berdoa, Pemimpin menutup dengan
doa untuk semua.
MENU
41. C. Bentuk atau format doa lainnya, yaitu Doa Percakapan dan Doa
Berdasarkan Format 4-P perlu dijelaskan sepintas lalu dengan
menggunakan Lampiran II, III, dan IV.
MENU
42. Pilihlah satu di antara tiga tugas ini dan
hasilnya diserahkan besok kepada panitia.
MENU
43. IV. TUGAS
1. Pilihlah satu bagian Firman Tuhan (2-3 ayat) dan
tulislah naskah doa berdasarkan Firman Tuhan yang
menyangkut pokok doa pribadi Saudara.
2. Buatlah suatu naskah doa Percakapan dengan
anggota paling kurang empat anggota.
3. Susunlah suatu format doa berdasarkan 4P untuk
pribadi dengan 1 referensi untuk setiap bagian.
MENU
44. V. DOA PENUTUP
A. Mengucap syukur kepada Tuhan karena melalui
pelajaran ini para peserta telah
mengetahui bagaimana berdoa secara efektif
sehingga mereka boleh ikut serta
mengubah dunia ini melalui DOA.
B. Mohon kepada Tuhan agar para peserta mendapat
kekuatan dan keberanian untuk
menjadi wanita dan pria DOA.
MENU