Teks ini memberikan penjelasan tentang pengertian, unsur-unsur, dan struktur anekdot serta contoh anekdot pendek. Anekdot dijelaskan sebagai cerita singkat yang lucu dan nyata tentang orang penting. Unsur-unsur anekdot mencakup judul, partisipan, humor, kritik, dan ketertarikan. Strukturnya terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya bercerita tentang seor

1. n
te u
h
U
Sej
ar
Pe
n
MEN
a
Internet
gerti
an
Manf
aat
Layan
Aplikasi
LOADING>>>>>
a
a

2. TEKS
ANEKDOT
OLEH
FITRIYATUN NA’IMAH
X-BCA (14)

3. Pengertian Anekdot
Unsur – Unsur Anekdot
Struktur Anekdot
Contoh Anekdot

4. Pengertian Anekdot
Anekdot adalah
cerita yang lucu dan
mengesankan serta singkat
dan menarik, biasanya
mengenai orang penting
berdasarkan keadian
sebenarnya.

5. ur-
Uns Unsur
Anekdot
1. Judul
2. Partisipan
3. Humor
4. Kritik
5. Menarik
6. Nyata

6. Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat
judul adalah lukisan singkat suatu
bacaan/miniature isi bahasan.

7. Partisipan
Partisipan adalah orang yang ikut serta
dalam suatu anekdot.

8. Humor
Humor adalah suatu hal
lucu/menghibur.

9. Sindiran/kritikan
Sindiran adalah perkataan yang bermaksud
mengejek secara tidak langsung.

10. Menarik
Anekdot harus bersifat singkat agar
pembaca tidak merasa bosan.

11. Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa
adanya sesuai dengan apa yang
terjadi.

12. n
wa
gian
Struktur
Anekdot
1. Abstraksi : Bagian di awal paragraf yang
berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang aka
ada di dalam teks.
2. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal
kejadian ceritaatau latar belakang bagaimana peristi
terjadi. Biasanya penulis berceritadengan detail diba
ini.

13. al
lah
n
ng
Struktur
Anekdot
3. Krisis : Bagian dimana terjadi h
atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi
pada si penulis atau orang yang diceritakan.
4. Reaksi : Bagian bagaimana cara
penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masa
yang timbul di bagian krisis tadi.
5. Koda : Bagian akhir dari cerita
unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpula
tentang kejadian yang dialami penulis atau orang ya
ditulis.

14. D
d
b
“Men
tinggi
“Wah
CONTOH
Damai Itu Rp200.000
i suatu perempatan jalan, Jono yang mengendarai motornya
engan kecepatan dahsyat menerobos lampu merah begitu saja.
Tiba-tiba terdengar suara sirine, dan Jono dikagetkan dengan
erhentinya motor polisi di depannya.
“Turun! Turun!” kata polisi dengan garangnya.
“Ada apa ini Pak?” balas Jono.
“Kamu telah melanggar UU lalu lintas!”
“Apa aja itu pak?”
erobos lampu merah, mengendarai motor dengan kecepatan
, tidak pake helm, bawa STNK gak kamu?!”
, ketinggalan tuh pak.... Hehehehee..”

15. “ “
b
R
“Apa-a
“Rp10
“NGG
“Yaud
“Hmm
Jono
CONTOH
Ini harus diurus!”
Wah, damai lah ya pak, kebetulan saya punya uang Rp50.000, buat
apak aja beli nasi padang,” kata Jono sambil menyodorkan
p50.000.
paan ini? NGGAK!”
0.000 deh pak,”
AK! NGGAK!”
ah Rp200.000 deh pak,”
... Boleh-boleh.”
uang
pun di persilahkan untuk meneruskan perjalanannya.
Sele
sai