Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yang didefinisikan sebagai perubahan status sosial antara lapisan sosial. Dokumen tersebut menjelaskan tiga bentuk mobilitas sosial yaitu vertikal, horizontal, dan antargenerasi, serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat terjadinya mobilitas sosial seperti faktor struktural, individu, sosial, ekonomi, dan pendidikan.
2. MOBILITAS SOSIAL
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami Pengertian Mobilitas Sosial
2. Menganalisis Bentuk bentuk Mobilitas sosial
3. Mengklasifikasikan Faktor Pendorong dan
Penghambat Mobilitas sosial
3. mobilitas sosial apa yang dapat kalian sampaikan
memperhatikan poto tersebut
MOBILITAS SOSIAL
5. MOBILITAS SOSIAL
Pengertian Mobilitas sosial
Menurut Para Ahli
Menurut Indera Ratna Irawati dalam
bukunya Stratifikasi dan Mobilitas
Sosial (2016) mobilitas sosial
merupakan perubahan status sosial
dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik
menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.
Bisa juga individu tersebut hanya
berpindah peran saja tanpa mengalami
perubahan kedudukan atau status
sosialnya.
sumber:doklabsosio.ui
Soerjono Soekanto mengungkapkan
pendapatnya bahwa pengertian
mobilitas sosial adalah gerak dari satu
posisi sosial ke posisi sosial lainnya.
Yang harus diingat adalah seseorang
tidak akan dapat berpindah ke posisi
yang lebih baik jika memang tidak ada
posisi yang diperuntukkan baginya.
sumber : suduthukum.com
Menurut Pitirim A. Sorokin,
pengertian mobilitas sosial
dapat dilakukan melalui
beberapa saluran yang
disebut sirkulasi sosial atau
social circulation. Sirkulasi
sosial dapat berupa lembaga
pendidikan, organisasi politik,
lembaga kesehatan, dan lain
sebagainya.
sumber: satyagrahawordpress.com
6. MOBILITAS SOSIAL
Bentuk Mobilitas Sosial
Bentuk Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial dibagi menjadi
beberapa bentuk. Tentu saja
pembagian bentuk mobilitas
sosial didasarkan pada
pengaruh tidaknya hasil
perpindahan status sosial yang
dialami dengan derajat sosial
yang dimiliki. Pada dasarnya,
bentuk mobilitas sosial dibagi
menjadi tiga,
Mobilitas Sosial
Vertikal,
2.Mobilitas Sosial
Horizontal, dan
1.
3. Mobilitas
Antargenerasi.
7. MOBILITAS SOSIAL
3 Bentuk Mobilitas Sosial
1. Mobilitas Sosial Vertikal
a. mobilitas sosial vertikal
ke atas
b. mobilitas sosial vertikal
ke bawah
Artinya, terdapat perpindahan status
sosial yang terjadi bisa menjadi lebih
tinggi atau lebih rendah.
Oleh sebab itu, mobilitas vertikal ini
merupakan perpindahan status sosial
yang dimiliki seseorang atau kelompok
ke status sosial lain yang tidak sederajat
dari sebelumnya.
8. MOBILITAS SOSIAL
3 Bentuk Mobilitas Sosial
2. Mobilitas Sosial Horizontal
Pengertian mobilitas sosial horizontal
adalah perpindahan status sosial
yang dialami seseorang atau suatu
kelompok tidak akan mengubah
derajat sosialnya atau akan tetap
sejajar seperti sebelumnya.
Biasanya hal ini terjadi pada
perpindahan warga negara, pindah
lokasi penugasan tanpa mengubah
jabatan, dan lain sebagainya.
Contoh: Seorang kepala sekolah
yang dipindahkan bertugas / karena
Rotasi jabatan Kepala Sekolah ke
sekolah lain.
9. MOBILITAS SOSIAL
3 Bentuk Mobilitas Sosial
3. Mobilitas Antargenerasi
Mobilitas sosial ketiga yang
bisa terjadi adalah pengertian
mobilitas sosial karena
terjadinya atau adanya
perubahan kedudukan sosial
yang berbeda pada individu
dan kelompok dalam dua
generasi yang berbeda.
Ada dua jenis mobilitas antargenerasi,
yakni:
a. Mobilitas intergenerasi.
Mobilitas intergenerasi merupakan
perubahan status sosial yang terjadi di
antara beberapa generasi, mulai dari kakek
neneknya hingga ke cucu-cucunya.
b. Mobilitas intragenerasi.
Pengertian mobilitas sosial intragenerasi ini
merupakan perubahan status sosial yang
terjadi di dalam satu generasi yang sama,
misalnya dari ayah ibu hingga ke anak-
anaknya
11. MOBILITAS SOSIAL
Proses Terbentuknya Mobilitas Sosial
Ada dua jenis mobilitas antargenerasi,
yakni:
a. Mobilitas intergenerasi.
Mobilitas intergenerasi merupakan
perubahan status sosial yang terjadi di
antara beberapa generasi, mulai dari kakek
neneknya hingga ke cucu-cucunya.
b. Mobilitas intragenerasi.
Pengertian mobilitas sosial intragenerasi ini
merupakan perubahan status sosial yang
terjadi di dalam satu generasi yang sama,
misalnya dari ayah ibu hingga ke anak-
anaknya
Setelah mengetahui pengertian
mobilitas sosial dan juga bentuk
mobilitas sosial yang ada, tentu saja
dalam terjadinya mobilitas sosial,
terdapat faktor pendorong yang
menyebabkan terjadinya mobilitas
sosial. Beberapa faktor pendorong
mobilitas sosialnya sebagai berikut
12. MOBILITAS SOSIAL
Proses Terbentuknya Mobilitas Sosial
Setelah mengetahui pengertian
mobilitas sosial dan juga bentuk
mobilitas sosial yang ada, tentu saja
dalam terjadinya mobilitas sosial,
terdapat faktor pendorong yang
menyebabkan terjadinya mobilitas
sosial. Beberapa faktor pendorong
mobilitas sosialnya sebagai berikut
a. Faktor Struktural.
Kedudukan yang tinggi bukan lagi
didasarkan pada keturunan, tetapi pada
kemampuan hingga kemudian dipercaya
menjadi pemimpin. Rakyat biasa
sebagaimana ketujuh tokoh diatas
menjadi presiden bukan karena mereka
keturunan presiden, tetapi dipilih oleh
rakyat
13. MOBILITAS SOSIAL
Proses Terbentuknya Mobilitas Sosial
b. Faktor Individu
Setiap individu memiliki perbedaan dalam hal
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dua orang
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
relatif setara belum tentu menjadi berhasil dalam
melaksanakan mobilitas sosial keatas, Hal ini
disebabkan keberhasilan individu sangat
ditentukan sikap dan perilaku individu tersebut.
14. MOBILITAS SOSIAL
Proses Terbentuknya Mobilitas Sosial
c. Faktor Sosial.
Setiap perjuangan diawali dari ketidakpuasan.
Ketidakpuasan akan status sosial mendorong manusia
untuk terus berjuang segigih-gigihnya. Setiap manusia
dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh
orangtuanya. Saat ia dilahirkan tidak ada satu manusia
pun yang dapat memilih status. Apabila ia tidak puas
dengan kedudukan yang diwariskan oleh orangtua nya,
ia dapat mencari kedudukannya sendiri dilapisan sosial
yang lebih tinggi.
Kalian tentu juga ingin meningkatkan status sosialmu,
Orangtuamu juga selalu berpesan supaya kalian belajar
giat. Mereka berharap, suatu saat kalian lebih berhasil
dari orangtuamu.
15. MOBILITAS SOSIAL
Proses Terbentuknya Mobilitas Sosial
d. Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong
terjadinya mobilitas sosial. Keadaan ekonomi
yang baik memudahkan individu dan kelompok
melakukan mobilitas sosial. Kalian dapat
memperhatikan berbagai fenomena masyarakat
di sekeliling kita. Masyarakat yang kondisi
ekonominya baik, cenderung lebih mudah
melakukan mobilitas sosial. Dengan kondisi
ekonomi yang baik mereka mudah untuk
memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan
lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan
16. F. Faktor Kemudahan dalam akses Pendidikan
Bagaimana dengan pendidikan di Indonesia pada masa
sekarang? Kalian patut bersyukur karena rakyat Indonesia
memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan.
Apabila kalian menginginkan pendidikan setinggitingginya,
negara telah menyediakan berbagai kemudahan. Untuk
pendidikan SD dan SMP, negara telah membebaskan biaya dasar
pendidikan. Walaupun demikian, tentu bukan pendidikan gratis.
Sebab, kalau ingin mutu sekolah semakin baik, tentu diperlukan
biaya yang tinggi juga. Untuk pendidikan tingkat menengah,
beberapa daerah juga telah membebaskan biaya pendidikan.
Apabila masih terjadi kesulitan, pemerintah dan swasta
memberikan banyak beasiswa. Bagaimana dengan pendidikan
di perguruan tinggi? Selain berbagai beasiswa yang diberikan
kepada mahasiswa berprestasi dan mahasiswa miskin selama
menempuh pendidikan, pemerintah juga menyediakan beasiswa
yang diberikan pada saat mahasiswa mendaftar di perguruan
tinggi. Beasiswa yang diluncurkan sejak masa Presiden Susilo
Bambang Yudoyono tersebut bernama BIDIKMISI (Biaya
Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi). Apabila merasa
berasal dari keluarga kurang mampu, kalian dapat
mendaftarkan diri di perguruan tinggi dengan dukungan
beasiswa BIDIKMISI. Semua biaya kuliah dan biaya hidup selama
studi akan ditanggung negara.
sumber:suramerdeka.comi
sumber: infopendaftaranonline.idi
17. faktor penghambat mobilitassosial adalah sebagaiberikut :
a. Kemiskinan
Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas
sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai
status sosial tertentu merupakan hal sangat
sulit. Salah satu penyebab kemiskinan adalah
pendidikan yang rendah. Masyarakat yang
berpendidikan rendah berpengaruh terhadap
kualitas sumber daya manusia. Akibatnya,
tingkat kemudahan untuk mendapatkan
pekerjaan terbatas.
b. Diskriminasi
Diskriminasi berarti pembedaan perlakuan
karena alasan perbedaan bangsa, suku, ras,
agama, golongan. Pada masa penjajahan,
terjadi diskriminasi pemerintah Hindia
Belanda terhadap masyarakat keturunan
Eropa dan masyarakat Indonesia. Dalam
memperoleh pendidikan, masyarakat
Indonesia disediakan sekolah yang
kualitasnya berbeda dengan sekolah-sekolah
untuk orang-orang Eropa. Hal ini tentu
mempersulit mobilitas sosial rakyat
Indonesia.
Sumber : kompasiana.com
sumber: kompas.com