Dokumen tersebut membahas tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit yang berfungsi untuk melakukan pengawasan internal terhadap pengelolaan Rumah Sakit. Dewan Pengawas memiliki tugas untuk menentukan kebijakan, menyetujui rencana strategis dan anggaran, serta mengawasi kinerja pelayanan, keuangan, SDM, dan sarana rumah sakit.
Kisetoto Daftar Link Slot Gacor Hari Ini Gampang Menang Pasti Maxwin
Presentation1.pptx
1.
2. • Dewan Pengawas yang dibentuk tersebut berdasarkan PERMENKES No 10 Tahun
2014 yang diajukan berfungsi sebagai governing body Rumah Sakit dalam
melakukan pembinaan dan pengawasan nonteknis perumahsakitan secara internal
di Rumah Sakit. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Dewan
Pengawas memiliki tugas yaitu :
– Menentukan arah kebijakan rumah sakit;
– Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategis;
– Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana anggaran;
– Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya;
– Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien;
– Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit; dan
– Mengawasi kepatuhan penerapan etika Rumah Sakit, etika profesi, dan peraturan perundang-
undangan;
3. MAKSUD DAN TUJUAN
• Maksud dan tujuan utama adanya Dewan
Pengawas adalah untuk melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan Rumah
Sakit yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola
Rumah Sakit mengenai pelaksanaan Rencana
Strategis Bisnis, Rencana Bisnis dan Anggaran,
dan peraturan perundang-undangan.
4. • Dilihat dari sisi objek, maksud dan tujuan
pengawasan tersebut lebih rinci adalah untuk:
– Meningkatkan kinerja pelayanan dari satu periode
ke periode berikutnya;
– Meningkatkan tranparansi, efektifitas dan efisiensi
pengelolaan keuangan;
– Meningkatkan dankualitas SDM melalui kualifikasi
dan kompetensi yang sesuai;
– Meningkatkan efektifitas pengadaan dan
penggunaan sarana dan prasarana pendukung
Rumah Sakit;
5. • Dilihat dari sisi subjek, maksud dan tujuan
pengawasan yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
– Mengawasi agar kegiatan pengeluaran dan
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan renstra
dan RBA;
– Mengawasi agar pengelolaan pendapatan dan
belanja berjalan sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
– Mengawasi agar pengelolaan hutrang dan piutang
berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku;
– Mengawasi agar pelaporan keuangan sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
6. LINGKUP PENGAWASAN
• Ruang lingkup pengawasan yang dilakukan oleh
Dewan Pengawas Rumah Sakit Tarumajaya dibagi
menjadi 3 yaitu:
a. Penilaian RBA, Renstra dan pelaksanaanya yaitu:
• 1. Pelaksanaan Rencana Stratgi Bisnis
• 2. Pelaksanaan RBA Tahun Anggaran 2021
• 3. Penyusunan RBA Tahun Anggaran 2022
b. Penilaian kinerja operasional yang terbagi dalam
bidang:
• 1. Kinerja Pelayanan
• 2. Kinerja Keuangan
• 3. Kinerja SDM
• 4. Kinerja Sarana dan Prasarana
c. Penilaian terhadap kepatuhan pada peraturan
perundangan secara khusus pada Rumah Sakit.
7. Hal Strategis yang harus dikoordinasikan
Pejabat Pengelola RS kepada Dewan Pengawas RS
• Hospital bylaws (HBL) (2)
• Rencana Strategis Bisnis (RSB) (4)
• Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) (3)
• Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) (3)
• Kebijakan/ Peraturan dan Keputusan Direktur (2)
• Standar Audit Internal (1)
• Tarif (2)
• Penghapusan Aset (2)
• Kerjasama dengan Pihak Lain (1)
• Pengembangan Pelayanan (2)
• Pengadaan Barang dan/ atau Jasa ( Belanja modal ) (2)
• Surplus dan Defisit Anggaran (2)
• Pinjaman (Hutang) (2)
• Penghapusan Piutang (2)
• Tata Kelola Sumber Daya Manusia (2)
• Tata Kelola SIM-RS (1)
• Lain-lain yang dianggap penting. (1)
• Makna Keterangan Status/Kewenangan DEWAN PENGAWAS
1. DILAPORKAN Dewan Pengawas mendapatkan laporan hasil akhir
setelah proses.
2. DIKONSULTASIKAN Dewan Pengawas ikut mulai proses awal tanpa harus
menyetujui.
3. DIKETAHUI Dewan Pengawas mengetahui dari awal sampai akhir
proses, serta ikut menandatangani dengan status “MENGETAHUI”.
4. DISETUJUI Dewan Pengawas ikut bertanggung jawab atas proses dan
ikut menandatangani dengan status “MENYETUJUI”