SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Sumber
Cocopeatbisaditambahkansebagai salahsatumediadalamkomposisi mediatanamjahe.Ataubisajuga
ditambahkansebagai mediapersemaianjahe ataubisajugadigunakanuntukmediatambahandi atas
mediadalampolybag.Namun,cocopeatjuga mengandungtannin.Kandungantanninini tidakbaik
untuktanaman.Tannininilahyangseringmembuattanamanjadi kuntet,kerdil,danmenguning.Tannin
mesti dihilangkanterlebihdahulusebelumcocopeatdigunakansebagai mediatanamjahe.
Tanin pada sabut kelapa adalah salah satu dari beberapa zat yang terkandung di dalam sabut
kelapa. Sayangnya tidak banyak masyarakat yang mengetahui adanya kandungan zat tanin pada
sabut kelapa yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, sehingga tak jarang mereka dibuat
heran mengapa tanaman anggrek yang ditanam disabut kelapa menjadi kerdil, bahkan mati
sedangkan yang tumbuh alami dibatang pohon tampak subur.
Selain zat tanin, pada sabut kelapa ada beberapa zat lain yang terkandung antara lain selulosa,
lignin, pyroligneous acid, gas, arang, ter, dan potasium (Rindengan et al., 1995). Untuk
menghilangkan atau mengurangi tanin pada sabut kelapa cukup sederhana, berikut cara yang
bisa anda praktekan.Untuk mempermudah proses menghilangkan kandungan tanin pada sabut
kelapa sebaiknya pilih sabut dari kelapa yang tua agar lebih tahan terhadap pelapukan, kemudian
potong-potong. Di thailand umumnya mereka memotong-motong sabut kelapa tersebut menjadi
kotak-kotak (seperti dadu) yang disebut coco chip.
Cara pertama :
Setelah di potong-potong masukan sabut kelapa kedalam kaleng atau apapun yang bisa
digunakan untuk merebus, isi air dan rebus sabut kelapa hingga 2-3 jam, buang air yang
berwarna kemerahan, rendam lagi sabut kelapa kedalam air bersih dan beri sedikit fungisida,
kemudian keringkan.
Cara kedua :
Sabut kelapa diurai, kemudian direndam dalam air yang dicampuri tawas dengan perbandingan 1
sendok tawas/20 liter air. Kemudian diamkan selama 1 hari, selanjutnya pisahkan sabut dan
larutan air tawas. Rendam kembali sabut kelapa kedalam air bersih dan lakukan pengulangan
beberapa kali sampai air rendaman sudah tidak begitu merah lagi biasanya memerlukan waktu 2-
3 hari. Kemudian keringkan atau bisa langsung di gunakan sebagai media anggrek.
Jika anda tidak memiliki waktu untuk melakukan proses untuk menghilangkan atau mengurangi
kandungan tanin pada sabut kelapa maka anda bisa menggunakan sabut kelapa yang sudah lama
(bukan yang baru di kupas) karena sabut kelapa yang sudah lama dikupas akan berkurang
kandungan taninnya secara alami akibat siraman hujan dan sebagainya. Namun tentu saja
penggunaan sabut kelapa ini lebih pendek umurnya sebab akan lebih cepat lapuk. Umumnya
ketahanan media sabut kelapa tanpa pengolahan yang baik termasuk pemberian pengawet atau
fungisida hanya bisa bertahan 5-6 bulan saja.
Adanyazat taninditandai dengankeluarnyawarnamerahbata saat serabutkelapadirendamdalamair.
Sebelumdigunakanrendamselamasehari ataudirebusterlebihdahulusampai warnamerahyang
keluarbenar-benarberkurang.
Menghambatpertumbuhantunasnamuntidakmemberi banyakpengaruhpadaakarbahkandapat
mendorongtumbuhnyaakar
Tempat produksi atau lokasi hormon asam absisat pada tumbuhan yaitu di daun, batang, akar dan
buah hijau. Fungsi utama asam absisat yaitu menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama
kekurangan air, menghambat pemutusan dormansi.
Read more: http://helmysuhendar.blogspot.com/2012/12/makalah-asam-
absisat.html#ixzz4ZUzEy9Vh
Hormon Asam Absisat pada tumbuhan dapat diperoleh dengan cara alami melaui proses
di dalam tumbuhan itu sendiri (endogen) dan melalui pemberian dari luar oleh campur tangan
manusia (eksogen). Namun secara alami tumbuhan dapat menghasilkan hormon Asam Absisat di
dalam tubuhnya walaupun tidak dalam jumlah yang besar dengan beberapa proses yaitu :
1. Biosintesis/pembentukan ABA pada sebagian besar tumbuhan terjadi secara tak langsung
melalui peruraian karotenoid (zat warna merah, kuning dan Orange) tertentu (40 karbon) yang
ada di plastid. ABA pergerakannya dalam tumbuhan sama dengan pergerakan giberelin yaitu
dapat diangkut secara mudah melalui xilem floem dan juga sel-sel parenkim di luar berkas
pembuluh.
2. Rangkaian pose secara kimia, yaitu
a. Jalur Asam mevalonat : Asam mevalonat → farnesylpyrofosfat → ABA
b. Jalur Violaxanthin : Violaxanthin → Xanthoxin → ABA - Cahaya
Secara non-alami, Asam Absisat diperoleh melalui pemberian dari luar tubuh baik itu
Asam Absisat Sintetik maupun yang diekstrak dari tumbuhan lain, misalnya Alga.
Cara kerja dari asam absisat ini seperti merangsang penutupan stomata pada waktu
kekurangan air, mempertahankan dormansi dan biasanya terdapat di daun, batang, akar, buah
berwarna hijau. Pengangkutan hormon ABA dapat terjadi baik di xilem maupun floem dan arah
pergerakannya bisa naik atau turun. Transportasi ABA dari floem menuju ke daun dapat
dirangsang oleh salinitas (kegaraman tinggi).
Pada tumbuhan tertentu, terdapat perbedaan transportasi ABA dalam siklus hidupnya. Daun
muda memerlukan ABA dari xilem dan floem, sedangkan daun dewasa merupakan sumber dari
ABA dan dapat ditranspor ke luar daun.
Read more: http://helmysuhendar.blogspot.com/2012/12/makalah-asam-
absisat.html#ixzz4ZUzstJ4c

More Related Content

What's hot

Pembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencurPembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencurpamudd
 
Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya
Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya
Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya Hanson Siagian
 
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) II
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) IIKAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) II
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) IIAyda.N Mazlan
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabatigalang7813
 
Baja kompos
Baja komposBaja kompos
Baja komposbokbong
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikRas Riono
 
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)Ayda.N Mazlan
 
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosellaKarya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosellaIqbal Maulana
 

What's hot (14)

Pembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencurPembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencur
 
Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya
Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya
Pestisida Alami dan Cara Pembuatannya
 
Bindo
BindoBindo
Bindo
 
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) II
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) IIKAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) II
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) II
 
Asam Tanat
Asam TanatAsam Tanat
Asam Tanat
 
Nata de legen
Nata de legenNata de legen
Nata de legen
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Baja kompos
Baja komposBaja kompos
Baja kompos
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
 
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)
 
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosellaKarya tulis pemanfaatan kelopak rosella
Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella
 
Metode takakura
Metode takakuraMetode takakura
Metode takakura
 
Pestisida nabati
Pestisida nabatiPestisida nabati
Pestisida nabati
 
Manfaat aloe vera untuk manusia
Manfaat aloe vera untuk manusiaManfaat aloe vera untuk manusia
Manfaat aloe vera untuk manusia
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Ecuacion de segundo grado
Ecuacion de segundo gradoEcuacion de segundo grado
Ecuacion de segundo grado
 
Lololo
LololoLololo
Lololo
 
Aprendizaje invisible
Aprendizaje invisibleAprendizaje invisible
Aprendizaje invisible
 
Pedoman pkm 2016
Pedoman pkm 2016Pedoman pkm 2016
Pedoman pkm 2016
 
Ciencias naturales
Ciencias naturalesCiencias naturales
Ciencias naturales
 
Hacer lo que nunca se hizo en educación física y deporte escolar
Hacer lo que nunca se hizo en educación física y deporte escolarHacer lo que nunca se hizo en educación física y deporte escolar
Hacer lo que nunca se hizo en educación física y deporte escolar
 

Similar to MenghilangkanTaninSabutKelapa

Fitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinalFitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinalraniayasmin
 
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangPembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangHikmatul Ummah
 
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfGedeputuNikibagus
 
Oyama tea anti oksidant
Oyama tea anti oksidantOyama tea anti oksidant
Oyama tea anti oksidantBagus Widodo
 
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiPembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiAgam Real
 
Insektisida hayati
Insektisida hayatiInsektisida hayati
Insektisida hayatiSiti Yuliati
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafNuruliswati
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Anisa Mu'asomah
 
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxbioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxwinnygardiani
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeNuruliswati
 
Tugas biologi kelompok
Tugas biologi kelompokTugas biologi kelompok
Tugas biologi kelompokSonia Amalia
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaFreddy Then
 

Similar to MenghilangkanTaninSabutKelapa (20)

Fitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinalFitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinal
 
Miniriset kimia lingkungan
Miniriset kimia lingkunganMiniriset kimia lingkungan
Miniriset kimia lingkungan
 
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair OrganikAyo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
 
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangPembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisang
 
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdfTumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
Tumbuhan Thallophyta pdf slide presentation.pdf
 
Oyama tea anti oksidant
Oyama tea anti oksidantOyama tea anti oksidant
Oyama tea anti oksidant
 
Teritik Sertum
Teritik SertumTeritik Sertum
Teritik Sertum
 
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiPembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan Alami
 
Insektisida hayati
Insektisida hayatiInsektisida hayati
Insektisida hayati
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
 
Pembuatan nata de_coco_&_soya
Pembuatan nata de_coco_&_soyaPembuatan nata de_coco_&_soya
Pembuatan nata de_coco_&_soya
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
 
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxbioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Biji semangka
Biji semangkaBiji semangka
Biji semangka
 
Laporan tanin
Laporan tanin Laporan tanin
Laporan tanin
 
Tugas biologi kelompok
Tugas biologi kelompokTugas biologi kelompok
Tugas biologi kelompok
 
Aing promosi AKPER PEMKAB MUNA
Aing promosi AKPER PEMKAB MUNA Aing promosi AKPER PEMKAB MUNA
Aing promosi AKPER PEMKAB MUNA
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluarga
 

MenghilangkanTaninSabutKelapa

  • 1. Sumber Cocopeatbisaditambahkansebagai salahsatumediadalamkomposisi mediatanamjahe.Ataubisajuga ditambahkansebagai mediapersemaianjahe ataubisajugadigunakanuntukmediatambahandi atas mediadalampolybag.Namun,cocopeatjuga mengandungtannin.Kandungantanninini tidakbaik untuktanaman.Tannininilahyangseringmembuattanamanjadi kuntet,kerdil,danmenguning.Tannin mesti dihilangkanterlebihdahulusebelumcocopeatdigunakansebagai mediatanamjahe. Tanin pada sabut kelapa adalah salah satu dari beberapa zat yang terkandung di dalam sabut kelapa. Sayangnya tidak banyak masyarakat yang mengetahui adanya kandungan zat tanin pada sabut kelapa yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, sehingga tak jarang mereka dibuat heran mengapa tanaman anggrek yang ditanam disabut kelapa menjadi kerdil, bahkan mati sedangkan yang tumbuh alami dibatang pohon tampak subur. Selain zat tanin, pada sabut kelapa ada beberapa zat lain yang terkandung antara lain selulosa, lignin, pyroligneous acid, gas, arang, ter, dan potasium (Rindengan et al., 1995). Untuk menghilangkan atau mengurangi tanin pada sabut kelapa cukup sederhana, berikut cara yang bisa anda praktekan.Untuk mempermudah proses menghilangkan kandungan tanin pada sabut kelapa sebaiknya pilih sabut dari kelapa yang tua agar lebih tahan terhadap pelapukan, kemudian potong-potong. Di thailand umumnya mereka memotong-motong sabut kelapa tersebut menjadi kotak-kotak (seperti dadu) yang disebut coco chip. Cara pertama : Setelah di potong-potong masukan sabut kelapa kedalam kaleng atau apapun yang bisa digunakan untuk merebus, isi air dan rebus sabut kelapa hingga 2-3 jam, buang air yang berwarna kemerahan, rendam lagi sabut kelapa kedalam air bersih dan beri sedikit fungisida, kemudian keringkan. Cara kedua : Sabut kelapa diurai, kemudian direndam dalam air yang dicampuri tawas dengan perbandingan 1 sendok tawas/20 liter air. Kemudian diamkan selama 1 hari, selanjutnya pisahkan sabut dan larutan air tawas. Rendam kembali sabut kelapa kedalam air bersih dan lakukan pengulangan beberapa kali sampai air rendaman sudah tidak begitu merah lagi biasanya memerlukan waktu 2- 3 hari. Kemudian keringkan atau bisa langsung di gunakan sebagai media anggrek. Jika anda tidak memiliki waktu untuk melakukan proses untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan tanin pada sabut kelapa maka anda bisa menggunakan sabut kelapa yang sudah lama (bukan yang baru di kupas) karena sabut kelapa yang sudah lama dikupas akan berkurang kandungan taninnya secara alami akibat siraman hujan dan sebagainya. Namun tentu saja penggunaan sabut kelapa ini lebih pendek umurnya sebab akan lebih cepat lapuk. Umumnya ketahanan media sabut kelapa tanpa pengolahan yang baik termasuk pemberian pengawet atau fungisida hanya bisa bertahan 5-6 bulan saja.
  • 2. Adanyazat taninditandai dengankeluarnyawarnamerahbata saat serabutkelapadirendamdalamair. Sebelumdigunakanrendamselamasehari ataudirebusterlebihdahulusampai warnamerahyang keluarbenar-benarberkurang. Menghambatpertumbuhantunasnamuntidakmemberi banyakpengaruhpadaakarbahkandapat mendorongtumbuhnyaakar Tempat produksi atau lokasi hormon asam absisat pada tumbuhan yaitu di daun, batang, akar dan buah hijau. Fungsi utama asam absisat yaitu menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, menghambat pemutusan dormansi. Read more: http://helmysuhendar.blogspot.com/2012/12/makalah-asam- absisat.html#ixzz4ZUzEy9Vh Hormon Asam Absisat pada tumbuhan dapat diperoleh dengan cara alami melaui proses di dalam tumbuhan itu sendiri (endogen) dan melalui pemberian dari luar oleh campur tangan manusia (eksogen). Namun secara alami tumbuhan dapat menghasilkan hormon Asam Absisat di dalam tubuhnya walaupun tidak dalam jumlah yang besar dengan beberapa proses yaitu : 1. Biosintesis/pembentukan ABA pada sebagian besar tumbuhan terjadi secara tak langsung melalui peruraian karotenoid (zat warna merah, kuning dan Orange) tertentu (40 karbon) yang ada di plastid. ABA pergerakannya dalam tumbuhan sama dengan pergerakan giberelin yaitu dapat diangkut secara mudah melalui xilem floem dan juga sel-sel parenkim di luar berkas pembuluh. 2. Rangkaian pose secara kimia, yaitu a. Jalur Asam mevalonat : Asam mevalonat → farnesylpyrofosfat → ABA b. Jalur Violaxanthin : Violaxanthin → Xanthoxin → ABA - Cahaya Secara non-alami, Asam Absisat diperoleh melalui pemberian dari luar tubuh baik itu Asam Absisat Sintetik maupun yang diekstrak dari tumbuhan lain, misalnya Alga. Cara kerja dari asam absisat ini seperti merangsang penutupan stomata pada waktu kekurangan air, mempertahankan dormansi dan biasanya terdapat di daun, batang, akar, buah berwarna hijau. Pengangkutan hormon ABA dapat terjadi baik di xilem maupun floem dan arah
  • 3. pergerakannya bisa naik atau turun. Transportasi ABA dari floem menuju ke daun dapat dirangsang oleh salinitas (kegaraman tinggi). Pada tumbuhan tertentu, terdapat perbedaan transportasi ABA dalam siklus hidupnya. Daun muda memerlukan ABA dari xilem dan floem, sedangkan daun dewasa merupakan sumber dari ABA dan dapat ditranspor ke luar daun. Read more: http://helmysuhendar.blogspot.com/2012/12/makalah-asam- absisat.html#ixzz4ZUzstJ4c