3. RPP
PENILAIAN
LKPD
1. RPP sesuai dengan
Promes/Silabus pada
Kurikulum Sekolah
2. Mengikuti Format RPP
sekolah
3. RPP Literasi dan Numerasi
4. RPP yang memfasilitasi
Pengalaman Belajar HOTS
(Metode, Strategi, Model,
Teknik).
1. Sesuai Tujuan (IPK)
2. Menyisipkan Indikator
Literasi dan Numerasi
3. Sesuai Kriteria Soal HOTS
1. Sesuai dengan RPP
2. Ada Aktivitas Pengalaman
Belajar Literasi dan
Numerasi
3. Ada Aktivitas yang
memfasilitasi Pengalaman
Belajar HOTS
4.
5. HOTS 5
Perlu di Pahami Bahwa Bahasan literasi dan numerasi tak
hanya berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan Matematika saja. Namun juga terkait
aspek kemampuan seorang siswa dalam mengkaji
maupun menganalisis bacaan dan ragam angka serta
mengimplementasikan konsep tersebut dalam kehidupan.
Perlu dukungan implementasi konsep dalam mata
pelajaran lain.
8. Menemukan
Informasi
Interpretasi
dan integrasi
Evaluasi dan
refleksi
Memahami informasi tersurat maupun tersirat,
memadukan interpretasi antar bagian teks
untuk menghasilkan inferensi.
Mencari, mengakses serta
menemukan informasi
tersurat dari wacana.
Menilai kredibilitas, kesesuaian
maupun keterpercayaan teks
serta mampu mengaitkan isi teks
dengan hal lain di luar teks.
ASPEK LITERASI
9. Konsep
Bilangan
Pengukuran
Geometri
Pengumpulan
dan Analisis
Data
Pola dan
Hubungan
Pemecahan
Masalah
Komunikasi
Matematika
Siswa diharapkan untuk mengenal bentuk-bentuk
geometris dasar seperti segiempat, segitiga,
lingkaran, serta mengukur sifat-sifat geometris
tersebut, seperti keliling dan luas.
Siswa diharapkan untuk mengenal dan
memahami konsep bilangan, termasuk
bilangan cacah, bilangan bulat, pecahan,
serta operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Aspek ini mencakup pemahaman mengenai
satuan ukuran panjang, massa, waktu, dan
volume, serta konversi antara satuan ukuran
yang berbeda.
Aspek ini mencakup kemampuan siswa dalam
mengumpulkan, mengorganisasi, dan
menganalisis data sederhana, serta memahami
konsep dasar dalam statistika, seperti rata-rata,
median, dan modus.
ASPEK NUMERASI
10. Konsep
Bilangan
Pengukuran
Geometri
Pengumpulan
dan Analisis
Data
Pola dan
Hubungan
Pemecahan
Masalah
Komunikasi
Matematika
Aspek ini mencakup kemampuan siswa
dalam menyampaikan ide matematika
secara efektif, baik secara lisan maupun
tertulis, serta menggunakan simbol, notasi,
dan terminologi matematika yang sesuai.
Siswa diharapkan untuk mengidentifikasi
pola dalam urutan angka atau bentuk
geometris, serta mengembangkan
pemahaman mengenai hubungan antara
variabel dalam konteks matematika.
Kemampuan ini melibatkan pemikiran kritis dan logis
dalam menerapkan konsep matematika untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan sehari-hari,
termasuk penggunaan strategi pemecahan masalah
dan pemilihan metode yang tepat.
ASPEK NUMERASI
11. Pendahu
luan
Kegiatan
Inti
Penutup
• Siswa dipersilahkan membaca teks
materi, mencari pertanyaan, … dsb.
• Siswa diajak berdiskusi, … dsb.
• Siswa diajak memahami grafik,
table…. dsb
• Siswa diminta mengerjakan LKPD
(alokasi waktu: 50 menit)
1) Guru mengucapkan salam,
berdoa bersama,… dsb.
2) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, … dsb.
3) Guru menyampaikan tentang
pentingnya mempelajari materi,
… dsb.
(alokasi waktu: 10 menit)
Guru meminta siswa untuk
menceritakan pengalaman belajar, lalu
memberikan evaluasi dan tindaklanjut,
… dsb.
(alokasi waktu: 10 menit)
12. Model LKPD berbasis AKM
1. LKPD berbasis AKM merupakan LKPD
berbasis literasi dan atau numerasi yang
berisi seperangkat tugas yang menuntut
peserta didik untuk beraktivitas dan
mencatat seluruh aktivitas pada lembar
kerja tersebut.
2. Lembar kerja berbasis AKM bersifat
formatif sehingga penilaian atas hasil
capaian yang tertuang di dalam LKPD
dapat dikatak sebagai penilaian proses.
3. Penilaian proses adalah penilaian yang
dilakukan terhadap setiap capaian terhadap
aktivitas belajar peserta didik.
13. Langkah-langkah penulisan LKPD
▪ Melakukan analisis kurikulum KI,
▪ Melakukan analisis kurikulum KD,
▪ Melakukan analisis kurikulum indikator
▪ Melakukan analisis kurikulum Tujuan
pembalajaran.
▪ Melakukan analisis materi pembalajaran
▪ Penyusunan peta kebutuhan siswa
▪ Menentukan judul LKPD
▪ Menulis dan menentukan alat penilaian LKPD
14. 1. Judul kegiatan, tema, sub tema, kelas dan semester, berisi kegiatan yang
sesuai dengan KD dan identitas kelas.
2. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan KD
3. Alat dan bahan, jika diperlukan, maka dapat dituliskan alat dan bahan yang
akan diperlukan.
4. Langkah kerja. Berisi petunjuk kerja yang berfungsi memudahkan peserta
didik melakukan kegiatan belajar.
5. Table data. Berisi table data dimana siswa dapat mencatat hasil pengamatan
atau pengukuran.
6. Bahan diskusi. Adapun bahan diskusi berisi pertanyaan-pertanyaan yang
menuntun peserta didik melakukan analisis data dan melakukan
konseptualitas.
16. boo its moon
HOTS 16
• Soal higher-order thinking
menunjukkan
pemahaman akan
informasi dan bernalar
bukan sekedar mengingat
kembali/recall informasi.
• Soal higher order thinking
tidak berarti soal yang
lebih sulit dari pada soal
recall.
17. boo its moon
HOTS 17
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja.
Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua
buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan
hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran.“Suamiku, jangan hanya karena sebuah
pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri.“Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang
kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi
di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk
bisa memetik pepaya.”
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek.“Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah
pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi
mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal
sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu.
Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di
tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang
lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa ialah yang telah mencuri pepayanya.
“Sebenarnya, dimalam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun
saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad
untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus
kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.”
18. boo its moon
HOTS 18
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani
tersebut? Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si
pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang
kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih
setelah menyadari satu buah pepaya miliknya
hilang?
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk
menebus kesalahannya?
Mana pertanyaan yang merupakan soal HOTS?
19. boo its moon
HOTS 19
Contoh Soal Level Kognitif: access and retrieve
•Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari
satu buah pepaya miliknya hilang?
•Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?
Contoh soal level kognitif: Integrate and interpret
•Seorang pembaca berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat pembaca tersebut?
Jelaskan alasanmu!
•Menurutmu, apakah yang membuat si pencuri tersadar untuk
tidak mencuri lagi?
Contoh soal level kognitif: Reflect and evaluate
•Setelah selesai membaca cerita tersebut, Ani menilai bahwa sifat
pencurilah yang menjadikan cerita tersebut menarik. Setujukah
kamu dengan pendapat Ani? Jelaskan alasanmu!
•Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap
mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
20. NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi ▪ Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama atau
mapel lainnya;
▪ Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual (situasi
lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
▪ Mengambil keputusan (evaluasi)
▪ Memprediksi & Refleksi
▪ Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
21. boo its moon
HOTS 21
1. Materi yang akan ditanyakan diukur dengan perilaku:
pemahaman,penerapan, sintesis, analisis, atau
evaluasi (bukan hanya ingatan).
2. Setiap pertanyaan diberikan dasar pertanyaan
(stimulus
3. Mengukur ketrampilan pemecahan masalah
4. Mengukur kemampuan bernalar
5. Mengukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif
6. Bentuk soal beragam
Ciri soal HOT Ciri ciri soal HOT
22. boo its moon
HOTS 22
Ketentuan Contoh Indikator soal
Fokus pada pertanyaan Disajikan sebuah masalah/problem, aturan, kartun, atau
eksperimen dan hasilnya, peserta didik dapat menentukan
masalah utama, kriteria yang digunakan untuk
mengevaluasi kualitas, kebenaran argumen atau kesimpulan
Analisis argumen Disajikan deskripsi sebuah situasi atau satu/dua
argumentasi, peserta didik dapat: (1) menyimpulkan
argumentasi secara cepat, (2) memberikan alasan yang
mendukung argumen yang disajikan, (3) memberikan
alasan tidak mendukung argumen yang disajikan
Pertimbangan yang
dapat dipercaya
Disajikan sebuah teks argumentasi, iklan, atau eksperimen
dan interpretasinya, peserta didik menentukan bagian yang
dapat dipertimbangan untuk dapat dipercaya (atau tidak
dapat dipercaya)
Kemampuan berpikir kritis
23. boo its moon
HOTS 23
Ketentuan Contoh Indikator soal
Mempertimbangkan
laporan observasi
Disajikan deskripsi konteks, laporan observasi, atau laporan
observer/reporter,peserta didik dapat mempercayai atau tidak
terhadap laporan itu dan memberikan alasannya
Membandingkan
kesimpulan
Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta
didik adalah benar dan pilihannya terdiri dari: (1) satu
kesimpulan yang benar dan logis, (2) dua atau lebih kesimpulan
yang benar dan logis, peserta didik dapat membandingkan
kesimpulan yang sesuai dengan pernyataan yang disajikan atau
kesimpulan yang harus diikuti
Menentukan kesimpulan Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta
didik adalah benar dan satu kemungkinan kesimpulan, peserta
didik dapat menentukan kesimpulan yang ada itu benar atau
tidak, dan memberikan alasannya.
Mempertimbangkan
kemampuan induksi
Disajikan sebuah pernyataan, informasi/data, dan beberapa
kemungkinan kesimpulan, peserta didik dapat menentukan
sebuah kesimpulan yang tepat dan memberikan alasannya.
Lanjutan......
24. boo its moon
HOTS 24
Ketentuan Contoh Indikator Soal
Menilai Disajikan deskripsi sebuah situasi, pernyataan
masalah, dan kemungkinan penyelesaian
masalahnya, peserta didik dapat menentukan: (1)
solusi yang positif dan negatif, (2) solusi mana yang
paling tepat untuk memecahkan masalah yang
disajikan, dan dapat memberikan alasannya.
Mendefinisikan
Konsep
Disajikan pernyataan situasi dan
argumentasi/naskah, peserta didik dapat
mendefinisikan konsep yang dinyatakan
Mendefinisikan
asumsi
Disajikan sebuah argumentasi, beberapa pilihan
yang implisit di dalam asumsi, peserta didik dapat
menentukan sebuah pilihan yang tepat sesuai
dengan asumsi.
Mendeskripsikan Disajikan sebuah teks persuasif, percakapan, iklan,
segmen dari video klip, peserta didik dapat
mendeskripsikan pernyataan yang dihilangkan
Lanjutan......
25. boo its moon
HOTS 25
Berpikir kreatif Indikator Kemampuan Peserta didik
Fluency (Kelancaran) Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan
Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu masalah
Flexibility (Keluwesan) Memberikan bermacam-macam penafsiran terhadap suatu
gambar, cerita, atau masalah
Jika diberi suatu masalah biasanya memikirkan bermacam
cara yang berbeda untuk menyelesaikannya
Originality (Keaslian) Memikirkan masalah-masalah yang tidak pernah terpikirkan
oleh orang lain
Setelah membaca atau mendengar gagasan-gagasan,
bekerja untuk menemukan penyelesaian yang baru
Elaboration
(Keterperincian)
Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau
pemecahan masalah
Mengembangkan atau memperkaya gagasan orang lain
Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
26. boo its moon
HOTS 26
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
4. Soal Pilihan ganda DAPAT mengukur HOT
27. boo its moon
HOTS 27
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
28. boo its moon
HOTS 28
1. Menganalisis KD dan IPK yang dapat dibuatkan
soal HOTS.
2. Pilih materi yang dapat dibuat soal HOT
3. Menyusun kisi-kisi soal.
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan
kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
29. boo its moon
HOTS 29
KD IPK Materi Stimulus Indikator
soal
Ketentuan ketentuan dalam penyusunan soal berlaku
dalam penyusunan soal hots
Contoh Format kisi kisi soal HOTS
Mata Pelajaran : ________________ Nama Penyusun:
Kelas/Semester: ________________ 1._______________
Tahun Pelajaran:________________ 2._______________
30. boo its moon
HOTS 30
Aku dengar , aku lupa
Aku lihat, aku ingat
Aku lakukan , aku bisa
Aku katakan, aku mengerti
31. HOTS
31
CATATAN: BAPAK-IBU PESERTA BIMTEK
SILAHKAN MENYESUAIKAN DENGAN SATUAN
PENDIDIKANNYA DAN KELASNYA UNTUK
MEMODIFIKASI ATAU MENGEMBANGKAN
CONTOH SOAL BERIKUT
32. Higher Order
Thinking
Transfer dari satu
konteks ke
konteks lainnya.
Dari satu konsep
ke konsep lainnya
(1) Pemisahan
sampah
(2) Kolam pengendapan
(3) Penyaringan (4) Penambahan
klor
(5) Pengujian
kualitas air
Air PAM
Sumber Air
(Danau atau Penampungan
Air)
Penjernihan air dilakukan dalam beberapa tahap, melibatkan bermacam-
macam teknik. Proses penjernihan air yang ditunjukkan pada gambar
menggunakan 4 tahapan (nomor 1–4). Pada tahap ke dua, air ditampung
dalam kolam pengendapan.
Bagaimana cara tahap ini menyebabkan air menjadi lebih bersih?
A Bakteri di dalam air mati.
B Oksigen ditambahkan ke dalam air.
C Kerikil dan pasir mengendap di dasar kolam.
D Senyawa-senyawa beracun dipecahkan.
33. Higher Order
Thinking
Memproses dan
menerapkan
informasi
Nilai-nilai budaya tradisional yang melemah akibat perubahan sistim
bertani pada ilustrasi “bertani” dilihat dari aspek integritas adalah ….
A. sikap gotong royong
B. kesempatan untuk bekerja
C. pelestarian lingkungan hidup
D. sikap peduli terhadap sesama
E. empati dalam kesatuan hidup
34. Higher
Order
Thinking
Menggunakan
informasi untuk
memecahkan
masalah
TABEL PROJEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERKEBUNAN
No Unit Pelayanan
Areal dalam Ha
Jumlah
Tahun ’95 Tahun ’96 Tahun ’97 Tahun ’98
1 Pelabuhan Ratu 76 412 409 170 1067
2 Sukanegara 70 432 542 70 1114
3 Soreang 120 400 440 300 1260
4 Bayongbong 150 317 703 512 1682
5 Ciamis 170 273 213 432 1088
6 Majalengka 200 250 314 487 1251
Berdasarkan tabel di atas, jumlah pemakaian areal tanah yang naik turun
jumlahnya untuk pengem-bangan budidaya perkebunan terjadi pada
tahun ….
a. 1998
b. 1997
c. 1996
d. 1995
35. Higher
Order
Thinking
Menelaah
Ide
secara
kritis
▪ Tulislah bagian-bagian struktur dari kedua teks tersebut!
▪ Tulislah perbedaan struktur kedua teks tersebut!
▪ Tulislah perbedaan fitur bahasa kedua teks tersebut!
▪ Jelaskan perbedaan isi kedua teks tersebut!
Teks 1:
“Aku cemas … karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku ….
Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria
berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan
bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah
menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan
pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”
(Sumber: Bab 1, halaman 2, Buku Laskar Pelangi, Andrea Hirata, diterbitkan oleh Penerbitan Bentang, 2008)
Teks 2:
“Keluarga Lintang berasal dari Tanjong Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut.
Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-
rawa yang dianggap seram …. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar
pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat
dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke
pedalaman Pulau Belitong.”
(Sumber: Bab 2, halaman 11 , Buku Laskar Pelangi, Andrea Hirata, diterbitkan oleh Penerbitan Bentang, 2008)
Dari teks 1 dan 2
manakah yang
mudah kamu
pahami mengenai
kondisi
pendidikan di
sebagian daerah
di Indonesia.
36. boo its moon
HOTS 36
3 tipe guru dalam mengajar
1. Guru biasa, yaitu yang selalu menjelaskan
2. Guru baik, yaitu yang mampu
mendemonstrasikan
3. Guru hebat, adalah guru yang mampu
menginspirasikan, yakni guru yang mampu
membawa siswanya untuk berpikir tingkat
tinggi.