Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan nasional, termasuk pengertian, manfaat, dan komponen-komponen pendapatan nasional seperti PDB, PNB, NI, PI, dan DI. Diberikan juga contoh perhitungan pendapatan nasional dalam suatu negara beserta penjelasannya.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PENDAPATAN NASIONAL
1. Mata Pelajaran : Ekonomi (Peminatan)
Kelas : XI IPS 3
Pertemuan : Ke_1
Kompetensi Dasar : KD 3.1 Mendeskripsikan konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional
KD 4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional
Tujuan Pembelajaran : - Agar peserta didik dapat menjelaskan pengertian pendapatan nasional
- Agar peserta didik dapat menyebutkan manfaat pendapatan nasional
- Agar peserta didik dapat menyebutkan komponen pendapatan nasional
Jemi Marsela, S.Pd
Kamis, 13 Agustus 2020
PENDAPATAN NASIONAL
A. PENGERTIAN DAN MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional (National Income) adalah keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu negara dalam waktu satu tahun. Istilah yang sering digunakan dalam pendapatan nasional
adalah Produk Dostik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto
(PNB) atau Gross National Product (GNP). Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus
lingkaran kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada
perusahaan dan mereka akan menerima pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah
dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan
sebagai balas jasa pengusaha. Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor
produksi disebut pendapatan nasional.
Sedangkan manfaat perhitungan pendapatan nasional diantaranya :
1. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri dan
sebagainya.
2. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun,
apakah mengalami kemajuan, kemunduran atau tetap.
3. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah
penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
4. Untuk membandingkan perekonomian antar negara di dunia.
5. Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
6. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat
7. sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan
2. B. KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
Dalam perhitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa komponen pendapatan
nasional, yaitu :
1. GDP (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto) adalah jumlah seluruh produksi yang
dihasilkan masyarakat, baik masyarakat asing yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat
nasional dalam waktu satu tahun.
PDB = Nilai barang/jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga Asing di DN
atau PDB = PNB – Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri
2. NDP (Nett Domestic Product = Produk Domestik Bersih) adalah GDP setelah dikurangi dengan
penyusutan dan perbaikan barang modal
3. GNP (Gross National Product = Produk Nasional Bruto) adalah jumlah seluruh produk yang
dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh
masyarakat asing di dalam negeri dalam waktu satu tahun.
PNB = Nilai barang dan jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga DN di
Luar Negeri atau PNB = PDB + Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri.
Untuk negara berkembang besarnya PDB > PNB dan untuk negara maju PNB > PDB
4. NNP (Nett National Product = Produk Nasional Bersih) adalah GNP setelah dikurangi dengan
penyusutan dan perbaikan barang modal.
5. NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih) adalah NNP setelah dikurangi
dengan pajak tidak langsung, yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan
balas jasa yang diterima para pemilik faktor produksi.
6. PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan) adalah NNI dikurangi dengan dana sosial,
pajak perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer payment pemerintah, yang
merupakan pandapatan yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.
7. DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap dibelanjakan) adalah pendapatan yang benar-
benar diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan. Besarnya DI yaitu PI setelah
dikurangi dengan pajak langsung/pajak personal/pajak perseorangan. DI dipergunakan untuk
dua sektor, yaitu :Saving (tabungan) Compsumtion (konsumsi)
Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan
contoh cara menghitung pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya merupakan
contoh saja, agar memudahkan cara berpikir. (Dalam milyar Rupiah)
GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00
Rp 130.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00
GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00
NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00
Pajak tidak langsung Rp 22.000,00
NNI (Nett National Income) atau NI (National Income) Rp 103.000,00
Dana sosial Rp 3.000,00
Laba yang ditahan Rp 6.000,00
Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00
Rp 21.000,00
Rp 82.000,00
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00
-
+
-
-
+
-
+
3. PI (Personal Income) Rp 90.000,00
Pajak langsung Rp 4.000,00
DI (Disposible Income) Rp 86.000,00
Tabungan (saving) Rp 15.000,00
Pengeluaran konsumsi perseorangan Rp 71.000,00
Note : Baca dan pahami, jika ada kendala silahkan hubungi Ibu Jemi dengan nomor WA (085793867862)
-
-