Teks tersebut membahas tentang pentingnya mendirikan Khilafah Islamiyah yang sesuai dengan aturan Allah dan Al-Qur'an. Mendirikan Khilafah bukan semata-mata membaca proklamasi tetapi memerlukan pemikiran yang kuat untuk membangun peradaban Islam dan menghapus pemikiran sekuler serta materialistik. Khilafah bertujuan untuk menjadikan umat berpegang teguh pada aturan Allah dan menjalani kehidupan sesuai syariat Islam
Hti bandung desak tutup total tempat hiburan malam!
Perubahan dunia
1. 2/3/2014
(16) Facebook
Hti Unj
HAMPIR seabad yang lalu, 90 tahun lalu tepatnya, dunia mengalami perubahan secara drastis, setelah 14 abad
sebelumnya Islam menerangi semesta, kini kegelapan kembali meliputi bumi. Gelap bukan karena mendung menutupi,
namun karena aturan yang digunakan oleh manusia seantero bumi yang tak bersumber dari aturan Sang Maha
Terang, nuurun 'ala an-nuur.
DAN hari ini, para pembawa obor perubahan, para intelektual muda dari berbagai negeri, dengan latar belakang yang
beragam, merekaberhimpun untuk satu tujuan, menerangi bumi dengan cahaya Al-Qur'an, bersatu bergerak menuju
kepastian masa depan dalam naungan Khilafah Islamiyah, yang dengannya ummat dimuliakan, dijaga, dihormati, dan
disejahterakan tanpa memandang bangsa, ras, suku, warna kulit, bahasa bahkan agama.
MENDEKLARASIKAN Khilafah adalah perkara mudah, selain karena telah dijanjikan, juga karena mustahil Allah
wajibkan sebuah perkara tanpa ditunjukkan caranya. Dimana ada kewajiban disitu ada kemudahan. Akan tetapi,
menegakkan Khilafah bukanlah semata-mata membaca sekumpulan kata dalam teks proklamasi lalu selesai semua
perkara, bukan, jika memang demikian maka semua orang pun bisa, bisa tegak sedari dulu, cepat tegak namun cepat
tumbang, karena negara tersebut dibangun hanya dari modal semangat belaka serta dibangun atas pemikiran yang
rapuh.
MENDIRIKAN Khilafah adalah tentang bagaimana menyadarkan ummat agar senantiasa berfikir cemerlang yang
darinya lahir sebuah aqidah, bahwa manusia adalah ciptaan Allah sebagaimana bumi, langit, planet-planet, serta
segenap komponen alam semesta lainnya. Dan karenanya semua itu diciptakan semata-mata untuk beribadah,
berbakti, mengabdi, menaati, mengikuti aturan Allah, menjalankan seluruh perintah penciptanya dan menjauhi
seluruh larangan penciptanya, apapun perintahnya, apapun larangannya. Ini bukan tentang arab atau bukan arab,
bukan pula tentang politik hipokrisi. Tetapi, ini semua tentang manusia, alam semesta dan kehidupan, darimana
ketiganya berasal, untuk apa ketiganya diciptakan, dan akan kemana ketiganya itu setelah habis masanya, setelah
semuanya berakhir.
MENDIRIKAN Khilafah bukan semata-mata mendirikan sebuah negara -an sich, tetapi juga mendirikan sebuah
pemikiran kuat yang mampu membangun sebuah peradaban besar dan penuh kebermanfaatan, juga tentang
bagaimana cara agar pemikiran-pemikiran bathil (sekulerisme maupun materalisme) tercerabut dari pemikiran
ummat, untuk kemudian digantikan dengan pemikiran Islam. Hingga ummat sadar bahwa kehidupan mereka sudah
seharusnya senantiasa terikat dengan aturan Allah, diatur dengan syariat Allah, yakni Syariat Islam. Oleh karena itu
perlu adanya segolongan ummat (terutama kaum intelektual) yang dengan keintelektualannya mereka menyeru
ummat pada kebaikan (Islam), mengajak ummat pada yang ma'ruf dan mencegah ummat dari yang mungkar, dan
saksikanlah bahwa merekalah orang-orang yang beruntung.
https://www.facebook.com/
1/1