SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PERPPU NO. 2 TAHUN 2022
TENTANG CIPTA KERJA
SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan
INDAH ANGGORO PUTRI
• Perlu upaya pemenuhan hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan;
• Perlu upaya penyerapan tenaga kerja Indonesia yang seluas-luasnya ditengah
persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan globalisasi serta tantangan
dan krisis ekonomi global;
• Perlu dilakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan
kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil,
dan menengah, peningkatan ekosistem investasi, dan percepatan proyek
strategis nasional, termasuk peningkatan pelindungan dan kesejahteraan
pekerja;
• Dalam rangka melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-
XVIII/2020, dimana berdasarkan Putusan tersebut perlu dilakukan perbaikan
melalui penggantian UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
• Perlu respon segera untuk mengantisipasi dampak dinamika global melalui
pembuatan standar kebijakan;
• Penting untuk memberikan landasan hukum yang kuat bagi Pemerintah dan
lembaga terkait dalam mengambil kebijakan dan langkah-langkah dalam waktu
yang sangat segera.
LATAR BELAKANG
PERPPU DISAHKAN PRESIDEN
PADA 30 DESEMBER 2022
2
URGENSI
•
•
•
•
INDONESIA MASIH MEMBUTUHKAN
PENCIPTAAN KERJA YANG BERKUALITAS
01
•
•
•
•
PERLU PENGUATAN FUNDAMENTAL EKONOMI
NASIONAL UNTUK MENJAGA DAYA SAING
02
3
TUJUAN
PERPPU 2/2022
• Menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja
sebagai upaya untuk dapat menyerap tenaga kerja
Indonesia yang seluas-luasnya;
• Menjamin setiap warga negara memperoleh
pekerjaan, serta mendapat imbalan dan perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja;
• Melakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan
yang berkaitan dengan Koperasi dan UMK-M serta
industri nasional; dan
• Melakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan
yang berkaitan dengan peningkatan ekosistem
investasi, kemudahan dan percepatan proyek
strategis nasional.
❖ Penting untuk memahami Perppu Cipta Kerja ini secara utuh, agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
❖ Dalam Perppu tersebut, ketentuan mengenai substansi ketenagakerjaan terdapat dalam Bab
IV.
❖ Perppu Cipta Kerja mengubah, menghapus, dan menetapkan pengaturan baru terhadap
beberapa ketentuan yang diatur sebelumnya dalam 4 Undang-Undang di bidang
ketenagakerjaan, yaitu:
1. UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan;
2. UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
3. UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial; dan
4. UU 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
❖ Pasal-pasal yang ada dalam Undang-Undang eksisting, sepanjang tidak diubah dan dihapus
oleh Perppu Cipta Kerja, maka pasal-pasal tersebut tetap berlaku.
MEMAHAMI
PERPPU 2/2022 SECARA UTUH
PERUBAHAN SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN:
1. KETENTUAN ALIH DAYA (PASAL 64)
Dalam UU CK tidak diatur mengenai pembatasan jenis pekerjaan
yang dapat dialihdayakan. Hal ini dimaknai bahwa pelaksanaan alih
daya dapat dilakukan/terbuka untuk semua jenis pekerjaan dalam
suatu proses produksi.
UU CK Tidak Mengatur Pembatasan Jenis Pekerjaan
• Untuk memberikan peluang atau kesempatan yang
lebih luas bagi pekerja sebagai pekerja
tetap/PKWTT guna melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan yang bersifat tetap.
• Di sisi lain, adanya pembatasan pelaksanaan
pekerjaan tersebut, juga tidak mengurangi upaya
perusahaan untuk tetap dapat mengembangkan
usahanya.
• Untuk memberikan ketenangan dalam bekerja
sehingga dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan, dan pada akhirnya akan tercapai
kelangsungan bekerja dan kelangsungan usaha.
ALASAN PERUBAHAN
Perppu CK mengatur alih daya dibatasi hanya dapat dilakukan untuk
sebagian pelaksanaan pekerjaan, yang mana hal ini akan ditetapkan
lebih lanjut oleh Pemerintah dalam PP.
PERPPU Mengatur Pembatasan Jenis Pekerjaan
KONSEKUENSI:
REVISI PP 35 TAHUN 2021
• Penegasan syarat penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK). UMK
dapat ditetapkan bila hasil penghitungannya lebih tinggi dari upah
minimum provinsi. Sementara itu bagi kabupaten/kota yang belum
mempunyai UMK dan akan menetapkan UMK, harus memenuhi syarat
tertentu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah.
• Perubahan formula penghitungan upah minimum. Formula penghitungan
UM mempertimbangkan 3 variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi
dan indeks tertentu. Formula ini lebih lanjut akan diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
• Kewenangan Pemerintah menetapkan formula pengitungan upah
minimum berbeda, dalam hal terjadi keadaan tertentu. Ketentuan ini
merupakan ketentuan baru yang dimaksudkan untuk memberikan
landasan hukum bagi Pemerintah guna mengatasi keadaan tertentu yang
berdampak pada kelangsungan bekerja dan kelangsungan usaha.
Keadaan tertentu yang dimaksudkan antara lain dalam hal terjadi
bencana yang ditetapkan oleh Presiden, kondisi luar biasa perekonomian
global dan/atau nasional seperti bencana non alam pandemi.
PERUBAHAN SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN:
2. KETENTUAN UPAH MINIMUM
(PASAL 88C, PASAL 88D, DAN PASAL 88F)
7
KONSEKUENSI:
REVISI PP 36 TAHUN 2021
PERUBAHAN
LAINNYA
Penggunaan terminologi disabilitas yang disesuaikan
dengan UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas
(Pasal 67)
Penegasan mengenai kewajiban penggunaan struktur dan
skala upah untuk menetapkan upah bagi pekerja/buruh
yang memiliki masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih (Pasal
92)
Perbaikan rujukan ayat dalam Pasal 84 terkait penggunaan
hak waktu istirahat, dan Pasal 46D terkait manfaat program
jaminan kehilangan pekerjaan
1
3
2
KETENTUAN LAINNYA
DALAM PERPPU 2/2022 TERKAIT
SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN
Selain ketentuan pasal-pasal yang diubah, Perppu Cipta Kerja
juga memuat substansi ketenagakerjaan lainnya yang diatur
dalam UU Cipta Kerja, misalnya seperti perjanjian kerja waktu
tertentu, waktu kerja dan waktu istirahat, pemutusan hubungan
kerja dan pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan, dan lain-lain.
Apakah benar pekerja kontrak
(PKWT) dapat dikontrak
seumur hidup? Karena di
Perppu tidak dibatasi periode
waktunya seperti di UU 13/2003
tentang Ketenagakerjaan yang
menyatakan paling lama 2 tahun
dan dapat diperpanjang 1 tahun.
TIDAK BENAR.
• Pelaksanaan PKWT ada jangka waktunya.
• Perppu 2/2022 tidak mengatur periode waktu
PKWT, tetapi mengamanatkan untuk diatur lebih
lanjut dalam PP → PP 35/2021.
• Ada 2 jenis PKWT:
1. PKWT berdasarkan jangka waktu → jangka
waktunya ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan, maksimal 5 tahun.
2. PKWT berdasarkan selesainya suatu
pekerjaan tertentu → jangka waktunya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak dan dalam PKWT tersebut juga
harus disebut ruang lingkup selesainya
pekerjaan.
ISU PKWT
BEBERAPA ISU YANG BERKEMBANG
Apakah benar cuti haid dan cuti
melahirkan dihapus dalam Perpu?
Apakah benar ketentuan istirahat
panjang masih berlaku?
BENAR.
Perpu 2/2022 mengatur tentang istirahat panjang, jadi ketentuan
tersebut masih berlaku. Bila perusahaan sudah mengatur dalam
perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja
bersama, maka istirahat panjang tersebut tetap berlaku dan tidak
boleh dikurangi.
TIDAK BENAR.
Cuti haid dan cuti melahirkan tidak hilang dan masih ada dalam UU
13/2003. Karena tidak ada perubahan, maka cuti haid dan cuti
melahirkan tidak dituangkan dalam Perpu 2/222, sehingga acuan
yang digunakan adalah UU 13/2003 Pasal 81 (cuti haid) dan Pasal 82
(cuti melahirkan).
Apakah benar waktu libur/istirahat
dalam 1 minggu dikurangi oleh Perppu
2/2022?
TIDAK BENAR.
Jumlah waktu istirahat tergantung jumlah waktu kerja yang
diterapkan oleh pengusaha.
Bila 1 minggu = 7 hari, maka Perusahaan yang menetapkan:
- waktu kerja 6 hari, pekerja berhak atas waktu istirahat 1 hari.
- waktu kerja 5 hari, pekerja berhak atas waktu istirahat 2 hari.
Begitu seterusnya.
ISU WAKTU ISTIRAHAT & CUTI
Apakah benar PHK boleh
dilakukan sepihak?
TIDAK BENAR.
• PHK hanya dapat dilakukan bila perusahaan telah
memberitahukan terlebih dahulu kepada
pekerja/buruh dan pekerja/buruh memberikan
persetujuan atas PHK tersebut.
• Bila terjadi perselisihan PHK, diselesaikan melalui
mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan
industrial sebagaimana diatur dalam UU 2/2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial.
TIDAK BENAR.
Perpu 2/2022 tetap mengatur uang pesangon, uang
penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak.
Adapun besarannya untuk masing-masing alasan PHK
diatur lebih lanjut dalam PP → PP 35/2021.
Apakah benar uang pesangon,
uang penghargaan masa kerja
dihapus oleh Perpu?
ISU PHK DAN PESANGON
ISU NO WORK NO PAY
Penerapan asas “No Work No Pay” di Indonesia
• Asas yang berlaku: “Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan, kecuali apabila
pekerja/buruh yang bersangkutan tidak dapat melakukan pekerjaan bukan karena kesalahannya” (Pasal 93
ayat (1) jo Penjelasan Pasal 93 ayat (3) UU 13/2003).
• Asas “No Work No Pay” tidak berlaku secara mutlak.
1. Sakit;
2. Sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya (bagi
pekerja/buruh perempuan);
3. Menikah, menikahkan, mengkhitankan, membaptiskan
anaknya, isteri melahirkan atau keguguran kandungan,
suami atau isteri atau anak atau menantu, atau orang
tua atau mertua atau anggota keluarga dalam satu
rumah meninggal dunia;
4. Menjalankan kewajiban terhadap negara;
6. Menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya;
7. Bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan
tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya, baik karena
kesalahan sendirimaupuan halangan yang seharusnya
dapat dihindari pengusaha;
8. Melaksanakan hak istirahat;
9. Melaksanakan tugas serikat pekerja/serikat buruh atas
persetujuan pengusaha; dan
10. Melaksanakan tugas pendiidkan dari perusahaan.
❖ Pengusaha wajib membayar upah meskipun pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan, dalam hal pekerja/buruh:
PEMBERLAKUAN PERPPU
❖ Perppu 2/2022 mulai berlaku pada tanggal diundangkan (30 Desember 2022).
❖ Pada saat Perppu 2/2022 mulai berlaku, maka:
a. semua peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang yang telah diubah oleh
Perppu 2/2022 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan Perppu; dan
b. semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan
pelaksanaan dari UU Cipta Kerja masih tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan Perppu.
❖ Dengan berlakunya Perpu 2/2022, UU Cipta Kerja dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
14
Perubahan pasal-pasal terkait substansi ketenagakerjaan
mengacu pada hasil sosialisasi dan serap aspirasi UU CK
yang dilakukan Pemerintah di beberapa daerah
STEP ONE
Simultan dengan kegiatan sosialisasi tersebut, juga telah dilakukan kajian
oleh berbagai lembaga independen.
STEP TWO
Berdasarkan hal-hal tersebut Pemerintah kemudian melakukan
pembahasan mengenai materi muatan yang perlu dilakukan perubahan
dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan tujuan utama dari cipta
kerja yaitu untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja, pelindungan
pekerja/buruh, dan untuk menjaga kelangsungan usaha
STEP THREE
PROSES PERUBAHAN
SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Materi Sosialisasi Perpu 2_22 9 Jan 23.pdf

Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006M Ungang
 
paparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptx
paparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptxpaparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptx
paparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptxssuserb8efe21
 
Presentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdf
Presentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdfPresentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdf
Presentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdfGoButaheYT1
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanIlham Ismail
 
Pp nomor 49 tahun 2020
Pp nomor 49 tahun 2020Pp nomor 49 tahun 2020
Pp nomor 49 tahun 2020merdekacom
 
Permenakertrans no 20 tahun 2012
Permenakertrans no 20 tahun 2012Permenakertrans no 20 tahun 2012
Permenakertrans no 20 tahun 2012saslirais
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
WEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdf
WEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdfWEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdf
WEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdfFachriDito1
 
Hkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaanHkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaanBenny Benny
 
Bahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdf
Bahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdfBahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdf
Bahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdfAnggaPutra109802
 
210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf
210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf
210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdfssuser17c19d1
 
Pp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negara
Pp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negaraPp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negara
Pp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negaradhoan Evridho
 
harmonisasi jaminan pensiun
harmonisasi jaminan pensiunharmonisasi jaminan pensiun
harmonisasi jaminan pensiunEliha Mahsuna
 
Uu3 92 jamsostek
Uu3 92 jamsostekUu3 92 jamsostek
Uu3 92 jamsostekBenny Benny
 
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...Imam Prastio
 

Similar to Materi Sosialisasi Perpu 2_22 9 Jan 23.pdf (20)

Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
 
paparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptx
paparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptxpaparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptx
paparan Kadisnakertrans Keg Asosiasi HRD Mojokerto Tgl 16 Feb 2023.pptx
 
Presentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdf
Presentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdfPresentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdf
Presentasi Kadis PMD Acara BPJSK 2022.pdf
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
 
Pp nomor 49 tahun 2020
Pp nomor 49 tahun 2020Pp nomor 49 tahun 2020
Pp nomor 49 tahun 2020
 
Permenakertrans no 20 tahun 2012
Permenakertrans no 20 tahun 2012Permenakertrans no 20 tahun 2012
Permenakertrans no 20 tahun 2012
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
 
04.kepmen.100 2004.pkwt
04.kepmen.100 2004.pkwt04.kepmen.100 2004.pkwt
04.kepmen.100 2004.pkwt
 
Ppri no.23 th 1967
Ppri no.23 th 1967Ppri no.23 th 1967
Ppri no.23 th 1967
 
fgd bidakara.pptx
fgd bidakara.pptxfgd bidakara.pptx
fgd bidakara.pptx
 
WEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdf
WEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdfWEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdf
WEBINAR PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM TRISAKTI - Revisi UUCK.pdf
 
Hkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaanHkm ketenagakerjaan
Hkm ketenagakerjaan
 
Bahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdf
Bahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdfBahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdf
Bahan Sosialisasi THR 2022_Dir. Bina Riksa.pdf
 
210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf
210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf
210319Materi_Members_Gathering_PP_36_tahun_2021_Pengupahan.pdf
 
PKWT Suisti.pdf
PKWT Suisti.pdfPKWT Suisti.pdf
PKWT Suisti.pdf
 
Pp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negara
Pp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negaraPp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negara
Pp 1962 14_ketentuan-ketentuan pokok gaji pegawai perusahaan negara
 
14. omnibus law
14. omnibus law14. omnibus law
14. omnibus law
 
harmonisasi jaminan pensiun
harmonisasi jaminan pensiunharmonisasi jaminan pensiun
harmonisasi jaminan pensiun
 
Uu3 92 jamsostek
Uu3 92 jamsostekUu3 92 jamsostek
Uu3 92 jamsostek
 
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
 

More from RintoPutra3

Presentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptx
Presentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptxPresentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptx
Presentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptxRintoPutra3
 
Certified Human Resources Mgt Indonesia.
Certified Human Resources Mgt Indonesia.Certified Human Resources Mgt Indonesia.
Certified Human Resources Mgt Indonesia.RintoPutra3
 
juknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job Specificationjuknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job SpecificationRintoPutra3
 
HRM-Human Resources Management Indonesia
HRM-Human Resources Management IndonesiaHRM-Human Resources Management Indonesia
HRM-Human Resources Management IndonesiaRintoPutra3
 
PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptx
PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptxPENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptx
PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptxRintoPutra3
 
company profil stm-divisi konsultan manajemen.pdf
company profil stm-divisi konsultan manajemen.pdfcompany profil stm-divisi konsultan manajemen.pdf
company profil stm-divisi konsultan manajemen.pdfRintoPutra3
 
Contoh Tools for Develop Lean on HR.pptx
Contoh Tools for Develop Lean on HR.pptxContoh Tools for Develop Lean on HR.pptx
Contoh Tools for Develop Lean on HR.pptxRintoPutra3
 
lead in activity.pptx
lead in activity.pptxlead in activity.pptx
lead in activity.pptxRintoPutra3
 
iso 9001-2015 transition-executive briefing.pptx
iso 9001-2015 transition-executive briefing.pptxiso 9001-2015 transition-executive briefing.pptx
iso 9001-2015 transition-executive briefing.pptxRintoPutra3
 

More from RintoPutra3 (9)

Presentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptx
Presentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptxPresentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptx
Presentasi Day6 CHRM Batch 3_peserta IH ver1.1.pptx
 
Certified Human Resources Mgt Indonesia.
Certified Human Resources Mgt Indonesia.Certified Human Resources Mgt Indonesia.
Certified Human Resources Mgt Indonesia.
 
juknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job Specificationjuknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job Specification
 
HRM-Human Resources Management Indonesia
HRM-Human Resources Management IndonesiaHRM-Human Resources Management Indonesia
HRM-Human Resources Management Indonesia
 
PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptx
PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptxPENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptx
PENYAMPAIAN KELUH KESAH KARYAWAN.pptx
 
company profil stm-divisi konsultan manajemen.pdf
company profil stm-divisi konsultan manajemen.pdfcompany profil stm-divisi konsultan manajemen.pdf
company profil stm-divisi konsultan manajemen.pdf
 
Contoh Tools for Develop Lean on HR.pptx
Contoh Tools for Develop Lean on HR.pptxContoh Tools for Develop Lean on HR.pptx
Contoh Tools for Develop Lean on HR.pptx
 
lead in activity.pptx
lead in activity.pptxlead in activity.pptx
lead in activity.pptx
 
iso 9001-2015 transition-executive briefing.pptx
iso 9001-2015 transition-executive briefing.pptxiso 9001-2015 transition-executive briefing.pptx
iso 9001-2015 transition-executive briefing.pptx
 

Recently uploaded

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 

Recently uploaded (12)

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 

Materi Sosialisasi Perpu 2_22 9 Jan 23.pdf

  • 1. PERPPU NO. 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan INDAH ANGGORO PUTRI
  • 2. • Perlu upaya pemenuhan hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan; • Perlu upaya penyerapan tenaga kerja Indonesia yang seluas-luasnya ditengah persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan globalisasi serta tantangan dan krisis ekonomi global; • Perlu dilakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah, peningkatan ekosistem investasi, dan percepatan proyek strategis nasional, termasuk peningkatan pelindungan dan kesejahteraan pekerja; • Dalam rangka melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU- XVIII/2020, dimana berdasarkan Putusan tersebut perlu dilakukan perbaikan melalui penggantian UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; • Perlu respon segera untuk mengantisipasi dampak dinamika global melalui pembuatan standar kebijakan; • Penting untuk memberikan landasan hukum yang kuat bagi Pemerintah dan lembaga terkait dalam mengambil kebijakan dan langkah-langkah dalam waktu yang sangat segera. LATAR BELAKANG PERPPU DISAHKAN PRESIDEN PADA 30 DESEMBER 2022 2
  • 3. URGENSI • • • • INDONESIA MASIH MEMBUTUHKAN PENCIPTAAN KERJA YANG BERKUALITAS 01 • • • • PERLU PENGUATAN FUNDAMENTAL EKONOMI NASIONAL UNTUK MENJAGA DAYA SAING 02 3
  • 4. TUJUAN PERPPU 2/2022 • Menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja sebagai upaya untuk dapat menyerap tenaga kerja Indonesia yang seluas-luasnya; • Menjamin setiap warga negara memperoleh pekerjaan, serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja; • Melakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan Koperasi dan UMK-M serta industri nasional; dan • Melakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan peningkatan ekosistem investasi, kemudahan dan percepatan proyek strategis nasional.
  • 5. ❖ Penting untuk memahami Perppu Cipta Kerja ini secara utuh, agar tidak terjadi kesalahpahaman. ❖ Dalam Perppu tersebut, ketentuan mengenai substansi ketenagakerjaan terdapat dalam Bab IV. ❖ Perppu Cipta Kerja mengubah, menghapus, dan menetapkan pengaturan baru terhadap beberapa ketentuan yang diatur sebelumnya dalam 4 Undang-Undang di bidang ketenagakerjaan, yaitu: 1. UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan; 2. UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional; 3. UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial; dan 4. UU 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. ❖ Pasal-pasal yang ada dalam Undang-Undang eksisting, sepanjang tidak diubah dan dihapus oleh Perppu Cipta Kerja, maka pasal-pasal tersebut tetap berlaku. MEMAHAMI PERPPU 2/2022 SECARA UTUH
  • 6. PERUBAHAN SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN: 1. KETENTUAN ALIH DAYA (PASAL 64) Dalam UU CK tidak diatur mengenai pembatasan jenis pekerjaan yang dapat dialihdayakan. Hal ini dimaknai bahwa pelaksanaan alih daya dapat dilakukan/terbuka untuk semua jenis pekerjaan dalam suatu proses produksi. UU CK Tidak Mengatur Pembatasan Jenis Pekerjaan • Untuk memberikan peluang atau kesempatan yang lebih luas bagi pekerja sebagai pekerja tetap/PKWTT guna melaksanakan pekerjaan- pekerjaan yang bersifat tetap. • Di sisi lain, adanya pembatasan pelaksanaan pekerjaan tersebut, juga tidak mengurangi upaya perusahaan untuk tetap dapat mengembangkan usahanya. • Untuk memberikan ketenangan dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan, dan pada akhirnya akan tercapai kelangsungan bekerja dan kelangsungan usaha. ALASAN PERUBAHAN Perppu CK mengatur alih daya dibatasi hanya dapat dilakukan untuk sebagian pelaksanaan pekerjaan, yang mana hal ini akan ditetapkan lebih lanjut oleh Pemerintah dalam PP. PERPPU Mengatur Pembatasan Jenis Pekerjaan KONSEKUENSI: REVISI PP 35 TAHUN 2021
  • 7. • Penegasan syarat penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK). UMK dapat ditetapkan bila hasil penghitungannya lebih tinggi dari upah minimum provinsi. Sementara itu bagi kabupaten/kota yang belum mempunyai UMK dan akan menetapkan UMK, harus memenuhi syarat tertentu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah. • Perubahan formula penghitungan upah minimum. Formula penghitungan UM mempertimbangkan 3 variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi dan indeks tertentu. Formula ini lebih lanjut akan diatur dalam Peraturan Pemerintah. • Kewenangan Pemerintah menetapkan formula pengitungan upah minimum berbeda, dalam hal terjadi keadaan tertentu. Ketentuan ini merupakan ketentuan baru yang dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum bagi Pemerintah guna mengatasi keadaan tertentu yang berdampak pada kelangsungan bekerja dan kelangsungan usaha. Keadaan tertentu yang dimaksudkan antara lain dalam hal terjadi bencana yang ditetapkan oleh Presiden, kondisi luar biasa perekonomian global dan/atau nasional seperti bencana non alam pandemi. PERUBAHAN SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN: 2. KETENTUAN UPAH MINIMUM (PASAL 88C, PASAL 88D, DAN PASAL 88F) 7 KONSEKUENSI: REVISI PP 36 TAHUN 2021
  • 8. PERUBAHAN LAINNYA Penggunaan terminologi disabilitas yang disesuaikan dengan UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas (Pasal 67) Penegasan mengenai kewajiban penggunaan struktur dan skala upah untuk menetapkan upah bagi pekerja/buruh yang memiliki masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih (Pasal 92) Perbaikan rujukan ayat dalam Pasal 84 terkait penggunaan hak waktu istirahat, dan Pasal 46D terkait manfaat program jaminan kehilangan pekerjaan 1 3 2
  • 9. KETENTUAN LAINNYA DALAM PERPPU 2/2022 TERKAIT SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN Selain ketentuan pasal-pasal yang diubah, Perppu Cipta Kerja juga memuat substansi ketenagakerjaan lainnya yang diatur dalam UU Cipta Kerja, misalnya seperti perjanjian kerja waktu tertentu, waktu kerja dan waktu istirahat, pemutusan hubungan kerja dan pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan, dan lain-lain.
  • 10. Apakah benar pekerja kontrak (PKWT) dapat dikontrak seumur hidup? Karena di Perppu tidak dibatasi periode waktunya seperti di UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan paling lama 2 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun. TIDAK BENAR. • Pelaksanaan PKWT ada jangka waktunya. • Perppu 2/2022 tidak mengatur periode waktu PKWT, tetapi mengamanatkan untuk diatur lebih lanjut dalam PP → PP 35/2021. • Ada 2 jenis PKWT: 1. PKWT berdasarkan jangka waktu → jangka waktunya ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, maksimal 5 tahun. 2. PKWT berdasarkan selesainya suatu pekerjaan tertentu → jangka waktunya ditetapkan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dan dalam PKWT tersebut juga harus disebut ruang lingkup selesainya pekerjaan. ISU PKWT BEBERAPA ISU YANG BERKEMBANG
  • 11. Apakah benar cuti haid dan cuti melahirkan dihapus dalam Perpu? Apakah benar ketentuan istirahat panjang masih berlaku? BENAR. Perpu 2/2022 mengatur tentang istirahat panjang, jadi ketentuan tersebut masih berlaku. Bila perusahaan sudah mengatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, maka istirahat panjang tersebut tetap berlaku dan tidak boleh dikurangi. TIDAK BENAR. Cuti haid dan cuti melahirkan tidak hilang dan masih ada dalam UU 13/2003. Karena tidak ada perubahan, maka cuti haid dan cuti melahirkan tidak dituangkan dalam Perpu 2/222, sehingga acuan yang digunakan adalah UU 13/2003 Pasal 81 (cuti haid) dan Pasal 82 (cuti melahirkan). Apakah benar waktu libur/istirahat dalam 1 minggu dikurangi oleh Perppu 2/2022? TIDAK BENAR. Jumlah waktu istirahat tergantung jumlah waktu kerja yang diterapkan oleh pengusaha. Bila 1 minggu = 7 hari, maka Perusahaan yang menetapkan: - waktu kerja 6 hari, pekerja berhak atas waktu istirahat 1 hari. - waktu kerja 5 hari, pekerja berhak atas waktu istirahat 2 hari. Begitu seterusnya. ISU WAKTU ISTIRAHAT & CUTI
  • 12. Apakah benar PHK boleh dilakukan sepihak? TIDAK BENAR. • PHK hanya dapat dilakukan bila perusahaan telah memberitahukan terlebih dahulu kepada pekerja/buruh dan pekerja/buruh memberikan persetujuan atas PHK tersebut. • Bila terjadi perselisihan PHK, diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial sebagaimana diatur dalam UU 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. TIDAK BENAR. Perpu 2/2022 tetap mengatur uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak. Adapun besarannya untuk masing-masing alasan PHK diatur lebih lanjut dalam PP → PP 35/2021. Apakah benar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dihapus oleh Perpu? ISU PHK DAN PESANGON
  • 13. ISU NO WORK NO PAY Penerapan asas “No Work No Pay” di Indonesia • Asas yang berlaku: “Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan, kecuali apabila pekerja/buruh yang bersangkutan tidak dapat melakukan pekerjaan bukan karena kesalahannya” (Pasal 93 ayat (1) jo Penjelasan Pasal 93 ayat (3) UU 13/2003). • Asas “No Work No Pay” tidak berlaku secara mutlak. 1. Sakit; 2. Sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya (bagi pekerja/buruh perempuan); 3. Menikah, menikahkan, mengkhitankan, membaptiskan anaknya, isteri melahirkan atau keguguran kandungan, suami atau isteri atau anak atau menantu, atau orang tua atau mertua atau anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia; 4. Menjalankan kewajiban terhadap negara; 6. Menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya; 7. Bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya, baik karena kesalahan sendirimaupuan halangan yang seharusnya dapat dihindari pengusaha; 8. Melaksanakan hak istirahat; 9. Melaksanakan tugas serikat pekerja/serikat buruh atas persetujuan pengusaha; dan 10. Melaksanakan tugas pendiidkan dari perusahaan. ❖ Pengusaha wajib membayar upah meskipun pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan, dalam hal pekerja/buruh:
  • 14. PEMBERLAKUAN PERPPU ❖ Perppu 2/2022 mulai berlaku pada tanggal diundangkan (30 Desember 2022). ❖ Pada saat Perppu 2/2022 mulai berlaku, maka: a. semua peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang yang telah diubah oleh Perppu 2/2022 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Perppu; dan b. semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari UU Cipta Kerja masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Perppu. ❖ Dengan berlakunya Perpu 2/2022, UU Cipta Kerja dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 14
  • 15. Perubahan pasal-pasal terkait substansi ketenagakerjaan mengacu pada hasil sosialisasi dan serap aspirasi UU CK yang dilakukan Pemerintah di beberapa daerah STEP ONE Simultan dengan kegiatan sosialisasi tersebut, juga telah dilakukan kajian oleh berbagai lembaga independen. STEP TWO Berdasarkan hal-hal tersebut Pemerintah kemudian melakukan pembahasan mengenai materi muatan yang perlu dilakukan perubahan dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan tujuan utama dari cipta kerja yaitu untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja, pelindungan pekerja/buruh, dan untuk menjaga kelangsungan usaha STEP THREE PROSES PERUBAHAN SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN