2. LA ODE MUHAMMAD FAHRULLAH B1C120136
NURAINUN MUTIA B1C121058
NURJANA B1C121059
NURMALASARI B1C121060
NURQOLBI FITRI HIDAYAH B1C121061
NURWANIS B1C121063
RIAAMELIA B1C121065
SAMSINA B1C121069
WAHYUNI NUR HIDAYAH B1C121084
3. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK: No.
14, hal 14,1 s/d 14.2 dan 14.9-IAI, 2002), persediaan
adalah aset:
a. yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal.
b. dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; atau
c. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk
digunakan dalam proses atau pemberian jasa.
5. Untuk mengetahui apakah terhadap barang-barang yang
rusak, bergerak lambat dan ketinggalan mode sudah
dibuatkan allowance yang cukup.
Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijadikan
jaminan kredit.
Untuk mengetahui apakah persediaan diasuransikan
dengan nilai pertanggungan (insurance coverage) yang
cukup.
Untuk mengetahui apakah ada perjanjian
pembelian/penjualan persediaan yang mempunyai
pengaruh yang besar terhadap laporan keuangan.
Untuk memeriksa apakah penyajian persediaan
dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia
(SAK/ETAP/IFRS).
6.
7.
8.
9.
10.
11. Persediaan merupakan bagian dari asset perusahaan yang nilainya cukup
material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun penyalagunaan. Sebab
itu, akun persediaan menjadi salah satu perhatian auditor dalam pemeriksaan
atas laporan keuangan perusahaan.Persediaan merupakan salah satu sumber
pendapatan bagi perusahaan manufaktur ataupun perusahaan dagang, karena
sudah menjadi kegiatan utama dari perusahaan.