3. kritik sastra adalah suatu bentuk penilaian terhadap karya
sastra dengan melalui beberapa proses di antaranya,
interprestasi atau penafsiran makna, analisis atau
penguraian, dan penilaian atau evaluasi.
Berdasarkan kritikus dan ragam penulisannya, kritik sastra
terbagi atas kritik akademik dan kritik jurnalistik.
Dengan dibuatnya laporan ini penulis dapat membandingkan
dan menyimpulkan mengenai perbandingan antara kritik
sastra akademik dan kritik sastra jurnalistik.
4. BAH
ASA
N
A. Analisis Kritik Akademik Pada Jurnal Mengenai
Novel Bumi Manusia
B. Analisis Kritik Jurnalistik Pada Surat Kabar
Mengenai Resensi Novel Negeri Atas Angin
C. Kesimpulan
5. 1. Pengertian Kritik Akademik
Kritik akademik adalah kritik sastra yang ditulis oleh para ahli
sastra yang pada umumnya para sarjana sastra dengan
mennggunakan teori metode ilmiah.
2. Objek yang dianalisis
“Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia yang berjudul Analisis Novel
Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dengan kajian
Feminisme oleh Ira Rahayu, S.Pd., M.Pd dan Tri Pujiana S.Pd.,
M.Pd.” berikut analisis dari objek tersebut.
A. Analisis Kritik Akademik Pada Jurnal Mengenai Novel Bumi
Manusia
6.
7. a.Sinopsis
Bumi Manusia” mengisahkan tentang kehidupan Minke, seorang
pria muda keturunan pribumi yang memiliki semangat intelektual
tinggi. Minke diperlihatkan sebagai sosok yang cerdas, kritis, dan
penuh semangat dalam mengejar cita-citanya. Novel ini
menggambarkan perjalanan Minke yang terlibat dalam dunia
pendidikan kolonial, perselingkuhan, serta pergulatan politik dan
budaya di masa itu.
8. b. Teori Yang Digunakan
Teori yang digunakan dalam menganalisis novel Bumi Manusia karya
Pramoedya Ananta Toer adalah Teori Feminisme. Kritik sastra feminis adalah
memperjuangkan hak-hak perempuan di semua aspek kehidupan dengan
tujuan agar kaum perempuan mendapatkan kedudukan yang sederajat dengan
kaum laki-laki.
c. Metode yang digunakan
Dalam menganalisis Novel Bumi Manusia peniliti dalam jurnal tersebut
menggunakan metode deskriptif kualitatif
d. Cara Analisis
Untuk mengetahui bagaimana penerapan Teori Feminisme dalam karya, dapat
dilihat bagaimana kepribadian serta kehidupan sosial tokoh Nyai Antosoro
dan Annelies.
9. 1. Pengertian Kritik Jurnalistik
Kritik Jurnalistik adalah penilaian atau tanggapan atas karya yang
terpublikasikan di media massa dalam bentuk ulasan,resensi,atau
pemberitaan bagi pembaca.
2. Objek analisis
“Resensi novel Negeri Atas Angin yang ditulis dalam koran
Kompas yang berjudul Memahami Sisi Rahasia Perempuan
karya Wina Bojonegoro” berikut analisis objek berikut.
B. Analisis Kritik Jurnalistik Pada Surat Kabar Mengenai Resensi Novel
Negeri Atas Angin
10.
11. Novel tersebut bertutur tentang kehidupan Darsini,
seorang sindir (penari tayub atau ronggeng) yang
memperjuangkan popularitasnya di Tengah calon-calon
sindir lain yang lebih muda dan segar. Dengan detil,
wina menuliskan kehidupan kelam dibalik gebyar
pementasan tayub yang ternyata penuh intrik dan
persoalan ekonomi yang membeli para sindir maupun
pemimpin tayub
a. Sinopsis (pengantar)
12. c. Impresi atau kesan dan penilaian terhadap buku
(kelebihan dan kekurangan)
- Kelebihan dalam novel yang diresensi adalah keberhasilan
penulis dalam menggambarkan kehidupan setelah kematian.
Selain itu penulis berhasil mengangkat dan menggambarkan
budaya lokal Bojonegoro, dengan bahasa dan diksi yang digunakan
sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
- Kekurangan dalam novel yang telah diresensi dalam surat kabar
adalah bahwa cerpen-cerpen yang digarap oleh penulis novel
terkadang tidak tuntas sehingga melahirkan penasaran di hati
pembaca
b. isi resensinya diserai kutipan menarik dalam buku.
13. C. Kesimpulan
Dalam memahami perbandingan antara kritik akademik dan kritik
jurnalistik adalah dengan melibatkan pemahaman tentang cara yang
berbeda dalam menganalisis dan menilai suatu karya sastra. Kritik
akademik umumnya dilakukan oleh para akademis dan lebih mendalam
dengan melihat aspek teoritis serta menggunakan bahasa yang lebih
kompleks. Sedangkan, kritik jurnalistik lebih fokus terhadap gaya penulisan
yang lebih ringkas, praktis, dan mudah dimengerti oleh kebanyakan orang.
Perbedaan antara kritik sastra akademik dalam novel Bumi Manusia
karya Pramoedya Ananta Toer dengan kritik sastra jurnalistik dalam
Resensi Novel Negeri atas Awan karya Wina Bojonegoro yaitu Kritik
akademik atau ilmiah adalah kritik sastra yang ditulis oleh para ahli sastra,
sarjana sastra dengan menggunakan teori dan metode ilmiah.
14. Sedangkan kritik jurnalistik adalah penilaian atau tanggapan atas karya
seni yang terpublikasi di media masa dalam bentuk ulasan, resensi atau
pemberitaan bagi pembaca.
Maka dapat disimpulkan bahwa kedua objek yang dianalisis sebenarnya
sama-sama membahas mengenai Perempuan. Namun, pada kritik akademik
dengan novel bumi manusia lebih terstruktur dan meggunakan teori dan
metode ilmiah, teori yang digunakan adalah teori feminisme dan metode
deskriptif kualitatif. Sedangkan pada kritik jurnalistik dengan novel Negeri
di atas Angin lebih menggunakan penilaian secara umum tanpa
menggunakan teori ataupun metode ilmiah, hanya terdapat penilaian
secara ringkas disertai dengan penjabaran kelebihan dan kekurangan dari
novel tersebut.