SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi mempunyai peranan yang sangat penting bagi sebuah bangsa.
Beberapa peranan strategis energi antara lain sumber penerimaan negara,
bahan bakar dan bahan baku industri, penggerak kegiatan ekonomi dan
beberapa peranan penting lainnya [1]. Oleh karena itu perencanaan energi
yang baik mutlak diperlukan untuk menjamin keberhasilan pembangunan
nasional.
Saat ini Indonesia dihadapkan pada isu penting di bidang energi yaitu
pertumbuhan konsumsi energi yang tinggi tetapi pemanfaatannya tidak
efisien dan kebutuhan energi yang masih didominasi oleh bahan bakar fosil
[2]. Konsumsi energi yang tidak efisien ditunjukkan dengan nilai intensitas
energi yang sangat tinggi, pada tahun 2007, intensitas energi di Indonesia
mencapai 397 TOE per juta US$ (Tahun 2005, intensitas energi Jepang: 92.3
TOE per juta US$). Ditambah lagi pada tahun 2008 bauran energi primer
masih menunjukkan bahwa suplai kebutuhan energi kita masih sangat
didominasi oleh energi fosil yaitu minyak 51.67% dari total energi primer,
gas alam 26.57%, batubara 15.34%, tenaga air 3.11% dan panas bumi 1.32%
dari total konsumsi energi primer nasional. [3]
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah dalam Blue Print
Pengelolaan Energi Nasional memaparkan beberapa kebijakan utama yang
menyangkut pemanfaatan energi. Beberapa kebijakan dalam penyediaan
energi adalah penjaminan ketersediaan pasokan energi dalam negeri,
pengoptimalan produksi energi dan pelaksanaan konservasi energy. Adapun
kebijakan yang menyangkut pemanfaatan energi antara lain efisiensi
pemanfaatan energi dan diversifikasi energi.
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
2
Universitas Indonesia
Salah satu implementasi kebijakan penyediaan dan pemanfaatan energi
tersebut adalah program pengembangan energi terbarukan (Renewable
Energy). Dengan mengoptimalkan peran energi terbarukan diharapkan
diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
(minyak, batubara, gas) sehingga bauran energi yang lebih proposional seperti
yang diamanatkan pada Perpes Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan
Energi Nasional (KEN) dapat tercapai. Dalam KEN tersebut dinyatakan
bahwa pada tahun 2025 diharapkan bauran energi lebih proporsional dengan
mengoptimalkan peranan energi terbarukan.
Bauran energi (energi mix) merupakan suatu konsep/strategi yang dapat
dipergunakan sebagai alat untuk mencapai pembangunan energi dan ekonomi
yang berkelanjutan. Bauran energi menekankan bahwa pemanfaatan energi
perlu mengoptimumkan sumber energi yang ada. Indonesia tidak boleh
tergantung pada sumber energi tak terbarukan berbasis fosil (minyak,
batubara, dan gas), namun harus juga mengembangkan penggunaan energi
terbarukan seperti air, panas bumi, tenaga surya, dan seterusnya.
Pengembangan energi terbarukan mempunyai beberapa peranan penting
dalam pengelolaan energi nasional antara lain (1) Energi terbarukan
mempunyai peranan strategis dalam penurunan kadar CO2, [2]. Peningkatan
prosentase pemanfaatan energi terbarukan meningkatkan ketahanan energi
suatu negara, (3)Dengan adanya kenaikan harga energi dunia maka harga dari
energi yang berasal dari energi terbarukan akan makin kompetitif [1] . Selain
itu potensi sumber daya energi terbarukan sangat melimpah di Indonesia juga
menjadi faktor pendorong pengembangan energi terbarukan.
Untuk mewujudkan pemanfataan energi terbarukan seperti yang diamanatkan
dalam Kebijakan Energi Nasional maka perlu dilakukan proyeksi penyusunan
strategi pemanfataan energi terbarukan yang optimal dengan melihat tingkat
permintaan energi yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Faktor utama yang menentukan tingkat permintaan energi adalah
pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, harga energi dan pola konsumsi
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
3
Universitas Indonesia
energi di masa lampau. Proyeksi permintaan dan strategi pemanfaatan energi
merupakan dasar bagi perencanaan energi. Alat yang digunakan untuk
perencanaan energi dapat berupa model energi. Berbagai model energi telah
dikembangkan untuk membantu dalam perencanaan energi, model yang
berdasarkan ekonometrika atau teknik statistika banyak digunakan untuk
membuat proyeksi kebutuhan energi jangka panjang. Sedangkan untuk
strategi penyediaan energi, banyak digunakan teknik optimasi dengan fungsi
objektif tertentu. [4]
1.2 Diagram Keterkaitan Masalah
Gambar 1.1 Diagram Keterkaitan Masalah
1.3 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka permasalahan
utama yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah perencanaan energi
yang meliputi perkiraan permintaan energi dan strategi penyediaan energi
yang mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan.
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
4
Universitas Indonesia
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Membuat proyeksi permintaan energi di Indonesia per sektor pemakai dan
per jenis energi sampai dengan tahun 2025
2. Memperoleh bauran pemanfaatan energi terbarukan per sektor yang
optimal untuk mensubtitusi energi fosil pada sektor yang bersangkutan.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
1. Energi Terbarukan yang dianalisis hanya mencakup Energi Mikro Hidro,
dan Biomassa (termasuk Biofuel, Biogas), sedangkan energi angin dan
fuel cell tidak dibahas.
2. Potensi energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan berdasarkan kesiapan
teknologi, kemampuan pendanaan pemerintah dan lain-lain mengacu pada
Blue Print Pengelolaan Energi Nasional Tahun 2006-2025.
3. Strategi pemanfataan dan penyediaan yang dihasilkan dari penelitian ini
diperuntukkan pada tahun akhir proyeksi yaitu tahun 2025.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapa
tahap, yaitu :
 Tahap Studi Pendahuluan, meliputi :
1. Perumusan masalah yang akan diteliti,
2. Tinjauan pustaka
3. Perumusan tujuan penelitian.
 Tahap Identifikasi, meliputi :
1. Review kondisi ekonomi energi
2. Pemilihan metode yang akan digunakan
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
5
Universitas Indonesia
3. Penentuan data yang dibutuhkan.
 Tahap Pengumpulan Data, meliputi :
1. Pengumpulan data indikator ekonomi makro
2. Pengumpulan data konsumsi energi
3. Pengumpulan data biaya dan efisiensi per jenis teknologi pemanfaatan
energi terbarukan.
 Tahap Pengolahan dan Analisa data, meliputi :
1. Membuat perkiraaan konsumsi energi per sektor pemakai sampai
dengan tahun 2025
2. Membuat perkiraan konsumsi energi per jenis energi sampai dengan
tahun 2025
3. Pembuatan model programa linier dan melakukan optimasi
4. Membuat strategi penyediaan energi di tahun 2025
 Tahap Pengambilan Kesimpulan.
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
6
Universitas Indonesia
Tahap
Pengumpulan
Data
Tahap
Identifikasi
Tahap
Studi
Pendahuluan
Mulai
Perumusan Masalah
Tinjauan Pustaka dan
Tinjauan Lapangan
Tujuan Penelitian
Review Kondisi Ekonomi Energi
Pemilihan Metode yang digunakan
Penentuan Data yang Dibutuhkan
Pengumpulan data indikator ekonomi makro
Pengumpulan data konsumsi dan potensi energi
A
Pengumpulan data biaya dan efisiensi
teknologi konversi
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
7
Universitas Indonesia
Gambar 1.6 Flowchart Metodologi Penelitian
Tahap
Pengolahan
dan
Analisa
Data
A
Membuat Perkiraan Konsumsi Energi
per Sektor Pemanfaatan
Pembuatan Model Programa Linier dan Optimasi
Analisa Hasil
Menarik Kesimpulan
Memberikan saran
Selesai
Membuat Strategi Penyediaan Energi
Membuat Perkiraan Konsumsi Energi
per Jenis Energi
Tahap
Pengambilan
Keputusan
Gambar 1.2 Flowchart Metodologi Penelitian
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
8
Universitas Indonesia
7. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman dari laporan ini, maka
disusun sebuah sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan mengenai latar belakang, diagram keterkaitan masalah, pokok
permasalahan, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisikan teori-teori utama dan pendukung yang sesuai dengan
pembahasan.
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisikan mengenai data-data potensi energi baru, konsumsi energi,
biaya dan efisiensi konversi teknologi, dan data-data ekonomi energi.
BAB IV ANALISA
Berisikan tahapan pengolahan dengan model ekonometrik dan
pengolahan dengan program linier.
BAB V PENUTUP
Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran berkaitan dengan
penelitian yang telah dilakukan.
Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.

More Related Content

Similar to OPTIMIZING RENEWABLE ENERGY MIX IN INDONESIA

konservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdf
konservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdfkonservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdf
konservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdfssuser289d46
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Teguh Prayogo
 
Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019EdwarenMajolelo
 
Buletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdf
Buletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdfBuletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdf
Buletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdfagungsudarsono1
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsaSampe Purba
 
Politik hukum agraria
Politik hukum agrariaPolitik hukum agraria
Politik hukum agrariaCanang Bagus
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi ListrikSimon Patabang
 
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)Dimaz Muda
 
Proposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- PenelitianProposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- PenelitianRenny Lidya
 
Artikel potensi energi baru terbarukan
Artikel potensi energi baru terbarukan Artikel potensi energi baru terbarukan
Artikel potensi energi baru terbarukan Bima67
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdfPutri426595
 
Ti 17 sawarni h univ djuanda
Ti 17 sawarni h univ djuandaTi 17 sawarni h univ djuanda
Ti 17 sawarni h univ djuandaSawarni H
 
Prioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran Hewan
Prioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran HewanPrioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran Hewan
Prioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran HewanSawarni H
 

Similar to OPTIMIZING RENEWABLE ENERGY MIX IN INDONESIA (20)

Sde tm11
Sde tm11Sde tm11
Sde tm11
 
Kebijakan energi-nasional-2003-2020
Kebijakan energi-nasional-2003-2020Kebijakan energi-nasional-2003-2020
Kebijakan energi-nasional-2003-2020
 
Konservasi Energi
Konservasi EnergiKonservasi Energi
Konservasi Energi
 
konservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdf
konservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdfkonservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdf
konservasienergikel-140527233436-phpapp01.pdf
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
 
Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019Outlook energi-indonesia-2019
Outlook energi-indonesia-2019
 
Buletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdf
Buletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdfBuletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdf
Buletin PEI Vol 8 No. 4 - 2022 Ver. Web-compressed.pdf
 
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
Migas   energi berkeadilan untuk bangsaMigas   energi berkeadilan untuk bangsa
Migas energi berkeadilan untuk bangsa
 
Politik hukum agraria
Politik hukum agrariaPolitik hukum agraria
Politik hukum agraria
 
Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1
 
Macam macam energi
Macam macam energiMacam macam energi
Macam macam energi
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik
 
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
 
Proposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- PenelitianProposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
 
Artikel potensi energi baru terbarukan
Artikel potensi energi baru terbarukan Artikel potensi energi baru terbarukan
Artikel potensi energi baru terbarukan
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Potensi Hutan
Potensi HutanPotensi Hutan
Potensi Hutan
 
Ti 17 sawarni h univ djuanda
Ti 17 sawarni h univ djuandaTi 17 sawarni h univ djuanda
Ti 17 sawarni h univ djuanda
 
Prioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran Hewan
Prioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran HewanPrioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran Hewan
Prioritas Pengembangan Bioenergi Perdesaan Berbasis Biogas Kotoran Hewan
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

OPTIMIZING RENEWABLE ENERGY MIX IN INDONESIA

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang sangat penting bagi sebuah bangsa. Beberapa peranan strategis energi antara lain sumber penerimaan negara, bahan bakar dan bahan baku industri, penggerak kegiatan ekonomi dan beberapa peranan penting lainnya [1]. Oleh karena itu perencanaan energi yang baik mutlak diperlukan untuk menjamin keberhasilan pembangunan nasional. Saat ini Indonesia dihadapkan pada isu penting di bidang energi yaitu pertumbuhan konsumsi energi yang tinggi tetapi pemanfaatannya tidak efisien dan kebutuhan energi yang masih didominasi oleh bahan bakar fosil [2]. Konsumsi energi yang tidak efisien ditunjukkan dengan nilai intensitas energi yang sangat tinggi, pada tahun 2007, intensitas energi di Indonesia mencapai 397 TOE per juta US$ (Tahun 2005, intensitas energi Jepang: 92.3 TOE per juta US$). Ditambah lagi pada tahun 2008 bauran energi primer masih menunjukkan bahwa suplai kebutuhan energi kita masih sangat didominasi oleh energi fosil yaitu minyak 51.67% dari total energi primer, gas alam 26.57%, batubara 15.34%, tenaga air 3.11% dan panas bumi 1.32% dari total konsumsi energi primer nasional. [3] Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah dalam Blue Print Pengelolaan Energi Nasional memaparkan beberapa kebijakan utama yang menyangkut pemanfaatan energi. Beberapa kebijakan dalam penyediaan energi adalah penjaminan ketersediaan pasokan energi dalam negeri, pengoptimalan produksi energi dan pelaksanaan konservasi energy. Adapun kebijakan yang menyangkut pemanfaatan energi antara lain efisiensi pemanfaatan energi dan diversifikasi energi. Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 2. 2 Universitas Indonesia Salah satu implementasi kebijakan penyediaan dan pemanfaatan energi tersebut adalah program pengembangan energi terbarukan (Renewable Energy). Dengan mengoptimalkan peran energi terbarukan diharapkan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil (minyak, batubara, gas) sehingga bauran energi yang lebih proposional seperti yang diamanatkan pada Perpes Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) dapat tercapai. Dalam KEN tersebut dinyatakan bahwa pada tahun 2025 diharapkan bauran energi lebih proporsional dengan mengoptimalkan peranan energi terbarukan. Bauran energi (energi mix) merupakan suatu konsep/strategi yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mencapai pembangunan energi dan ekonomi yang berkelanjutan. Bauran energi menekankan bahwa pemanfaatan energi perlu mengoptimumkan sumber energi yang ada. Indonesia tidak boleh tergantung pada sumber energi tak terbarukan berbasis fosil (minyak, batubara, dan gas), namun harus juga mengembangkan penggunaan energi terbarukan seperti air, panas bumi, tenaga surya, dan seterusnya. Pengembangan energi terbarukan mempunyai beberapa peranan penting dalam pengelolaan energi nasional antara lain (1) Energi terbarukan mempunyai peranan strategis dalam penurunan kadar CO2, [2]. Peningkatan prosentase pemanfaatan energi terbarukan meningkatkan ketahanan energi suatu negara, (3)Dengan adanya kenaikan harga energi dunia maka harga dari energi yang berasal dari energi terbarukan akan makin kompetitif [1] . Selain itu potensi sumber daya energi terbarukan sangat melimpah di Indonesia juga menjadi faktor pendorong pengembangan energi terbarukan. Untuk mewujudkan pemanfataan energi terbarukan seperti yang diamanatkan dalam Kebijakan Energi Nasional maka perlu dilakukan proyeksi penyusunan strategi pemanfataan energi terbarukan yang optimal dengan melihat tingkat permintaan energi yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Faktor utama yang menentukan tingkat permintaan energi adalah pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, harga energi dan pola konsumsi Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 3. 3 Universitas Indonesia energi di masa lampau. Proyeksi permintaan dan strategi pemanfaatan energi merupakan dasar bagi perencanaan energi. Alat yang digunakan untuk perencanaan energi dapat berupa model energi. Berbagai model energi telah dikembangkan untuk membantu dalam perencanaan energi, model yang berdasarkan ekonometrika atau teknik statistika banyak digunakan untuk membuat proyeksi kebutuhan energi jangka panjang. Sedangkan untuk strategi penyediaan energi, banyak digunakan teknik optimasi dengan fungsi objektif tertentu. [4] 1.2 Diagram Keterkaitan Masalah Gambar 1.1 Diagram Keterkaitan Masalah 1.3 Pokok Permasalahan Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka permasalahan utama yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah perencanaan energi yang meliputi perkiraan permintaan energi dan strategi penyediaan energi yang mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan. Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 4. 4 Universitas Indonesia 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Membuat proyeksi permintaan energi di Indonesia per sektor pemakai dan per jenis energi sampai dengan tahun 2025 2. Memperoleh bauran pemanfaatan energi terbarukan per sektor yang optimal untuk mensubtitusi energi fosil pada sektor yang bersangkutan. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1. Energi Terbarukan yang dianalisis hanya mencakup Energi Mikro Hidro, dan Biomassa (termasuk Biofuel, Biogas), sedangkan energi angin dan fuel cell tidak dibahas. 2. Potensi energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan berdasarkan kesiapan teknologi, kemampuan pendanaan pemerintah dan lain-lain mengacu pada Blue Print Pengelolaan Energi Nasional Tahun 2006-2025. 3. Strategi pemanfataan dan penyediaan yang dihasilkan dari penelitian ini diperuntukkan pada tahun akhir proyeksi yaitu tahun 2025. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu : Tahap Studi Pendahuluan, meliputi : 1. Perumusan masalah yang akan diteliti, 2. Tinjauan pustaka 3. Perumusan tujuan penelitian. Tahap Identifikasi, meliputi : 1. Review kondisi ekonomi energi 2. Pemilihan metode yang akan digunakan Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 5. 5 Universitas Indonesia 3. Penentuan data yang dibutuhkan. Tahap Pengumpulan Data, meliputi : 1. Pengumpulan data indikator ekonomi makro 2. Pengumpulan data konsumsi energi 3. Pengumpulan data biaya dan efisiensi per jenis teknologi pemanfaatan energi terbarukan. Tahap Pengolahan dan Analisa data, meliputi : 1. Membuat perkiraaan konsumsi energi per sektor pemakai sampai dengan tahun 2025 2. Membuat perkiraan konsumsi energi per jenis energi sampai dengan tahun 2025 3. Pembuatan model programa linier dan melakukan optimasi 4. Membuat strategi penyediaan energi di tahun 2025 Tahap Pengambilan Kesimpulan. Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 6. 6 Universitas Indonesia Tahap Pengumpulan Data Tahap Identifikasi Tahap Studi Pendahuluan Mulai Perumusan Masalah Tinjauan Pustaka dan Tinjauan Lapangan Tujuan Penelitian Review Kondisi Ekonomi Energi Pemilihan Metode yang digunakan Penentuan Data yang Dibutuhkan Pengumpulan data indikator ekonomi makro Pengumpulan data konsumsi dan potensi energi A Pengumpulan data biaya dan efisiensi teknologi konversi Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 7. 7 Universitas Indonesia Gambar 1.6 Flowchart Metodologi Penelitian Tahap Pengolahan dan Analisa Data A Membuat Perkiraan Konsumsi Energi per Sektor Pemanfaatan Pembuatan Model Programa Linier dan Optimasi Analisa Hasil Menarik Kesimpulan Memberikan saran Selesai Membuat Strategi Penyediaan Energi Membuat Perkiraan Konsumsi Energi per Jenis Energi Tahap Pengambilan Keputusan Gambar 1.2 Flowchart Metodologi Penelitian Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.
  • 8. 8 Universitas Indonesia 7. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman dari laporan ini, maka disusun sebuah sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisikan mengenai latar belakang, diagram keterkaitan masalah, pokok permasalahan, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Berisikan teori-teori utama dan pendukung yang sesuai dengan pembahasan. BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisikan mengenai data-data potensi energi baru, konsumsi energi, biaya dan efisiensi konversi teknologi, dan data-data ekonomi energi. BAB IV ANALISA Berisikan tahapan pengolahan dengan model ekonometrik dan pengolahan dengan program linier. BAB V PENUTUP Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Proyeksi dan optimasi..., Prawaningtyas TD, FT UI, 2009.