SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MAKALAH
PERANGKAT DAN METODE OUTPUT KOMPUTER
Disusun oleh :
1. Juldan Al-Faris
2. Roby Atmanegara
3. Ridho Nurfebrianto
4. Sarifudin
5. Tri
Kelas : IF17D
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2017
Kata Pengantar
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang masih
senantiasa memberikan nafas kehidupan untuk kami semua disini, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Perangkat dan Metode Output
Computer ”.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar
Teknik Informasi. Dalam makalah ini kami akan membahas beberapa hal yang
berhubungan dengan perangkat output pada komputer. Dan kami sampaikan terima
kasih untuk semua perhatian kepada makalah ini, dan kami(penulis) berharap semoga
apa yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Tidak ada
yang sempurna dalam hal ini, jadi dalam pembuatan makalah kami ini pasti banyak
kekurangannya. Untuk itu kami harapkan kritik dan saran dari para pembaca supaya
dapat menjadi pelajaran untuk kedepannya apabila mendapatkan tugas serupa. Sekian
sedikit pembuka yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Karawang, Desember 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................ ...
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ...........................................……….. ..
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................
A. Jenis-Jenis Monitor ................ ………………………………………
B. Cara Kerja Monitor ..........................………………………………...
C. Karakteristik Monitor .................................. …………………………
D. Jenis-Jenis Printer Dan Cara Kerjanya ...................................……….
BAB III KESIMPULAN ..........................................................................
Pertanyaan-pertanyaan…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komputer sudah menjadi hal yang sangat penting dalam peradaban sekarang,
banyak hal sudah bisa dilakukan oleh computer itu sendiri. Berbicara tentang
computer pasti tidak lepas dari perangkat input dan outputnya, karena computer dapat
di katakan sebuah computer kalau ada perangkat peramgkat tersebut. Kali ini sebagai
tugas yang diberikan kepada kami, akan menjelaskan tentang beberapa perangkat
output pada computer.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini :
1. Apa saja jenis-jenis monitor ?
2. Bagaimana cara kerja monitor ?
3. Bagaimana karakteristik Monitor?
4. Apa saja jenis printer dan bagaimana cara kerjanya ?
C. Tujuan Makalah
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengerjakan tugas yang diberikan
dosen kami. Dan apa yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat dipahami
oleh pembaca pada umumnya. Dan dapat memberikan pengetahuan serta manfaat
khususnya bagi kami penulis sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. JENIS - JENIS MONITOR
Monitor/screen/VDU(Visual Display unit)/Interface merupakan salah satu
perangkat keras komputer yang perannya vital dalam sistem komputerisasi.
Monitor berfungsi untuk menampilkan output hasil pengolahan yang dilakukan oleh
grafik card atau memori komputer sehingga bisa dilihat oleh pengguna baik itu
berupa tampilan data text,gambar,ataupun video. Dengan adanya monitor
memudahkan manusia berinteraksi dengan komputer coba bayangkan seandainya
komputer tidak dilengkapin dengan monitor ? Itulah sebabnya kenapa monitor begitu
vital.
Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan 2 fase,fase pertama pada tahun 1855
ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari jerman,Henrich
Geibler. Dia merupakan Bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian ahli
kimia asal Austria,Fredrich Reinitzer,meletakkkan dasar pengembangan teknolgi
LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejal awalnya memang
dikembangkan untuk merealisasikan monitor,namun kristal cairan masih menjadi
fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu tampilan atau frame rate pun
belum terpikirkan,waktu itulah merupakan fase ke 2 dari tahap pengembangan
monitor komputer. Selama ini banyak yang menganggap bhwa Karl Ferdinand Braun
sebagai penemu tabung sinar katoda.Sebenernya ia merupakan pembuat aplikasi
pertama untuk tabung yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang
menjadi basis pengembangan perangkat lain seperti televisi.Pada tahun yang sama
Joseph John Thomson menemukan elektron yang mempercepat pengembangan teknik
tabung.
Berdasarkan jenisnya sekarang ini terdapat bebrapa jenis monitor yaitu :
1. Monitor CRT ( Cathode Ray Tube )
Cathode Ray Tube ditemukan pada tahun 1897 akan tetapi teknologi ini baru
diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926.Sejarah penemuan CRT
sudah lebih 100 tahun dan memiliki kwalitas gambar yang sangat bagus,akan tetapi
teknologi ini mempunyai kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat
maka semakin besar pula tabung yang digunakan. Monitor CRT mengkonsumsi daya
listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch
mengkonsumsi daya antara 60-70 watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya
mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar ukuan diagonak monitor,
semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat menkonsumsi
daya hingga 100watt!
2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan
sejenis Crystal Liquid yang dapat berpendar,kemampuan resolusi jenis ini lebih tinggi
jika dibandingkan monitor CRT.Karena tidak menggunakan tabung elektron sehingga
dalam penggunaan energy kecil yang kemudian diaplikasikan pada komputer
komputer portabel.Kelebihan lain adalah Brightness Ratio menyentuh angka
350,Brightness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap
dengan tampilan yang paling terang.LCD menggunakan crystal Liquid ,yakni kristal
cair yang merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan,tetapi
memiliki struktur spasial seperti kristal (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer)
tahun 1888. Tiap monitor LCD memiliki viewing angle atau sudut pandang yang
berbeda-beda. Namun viewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor
CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth
monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna.
Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game
atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD
kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok
untuk desain grafis dan editing foto/video.
Lapisan – lapisan dalam sebuah LCD :
- Polaroid belakang
- Elektroda Belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada
kristal cair,sedangkan polaroid digunakan untuk enciptakan suatu polarisasi.
Kelebihan Monitor LCD :
- Kwalitas gambar lebih jernih dan tajam
- Sinar yang dipancarkan LCD tidak melelahkan mata
- Konsumsi Listrik lebih hemat
- Dimensi yang tipis dan ringan
Kelemahan Monitor LCD :
- Layar LCD lebih sensitive
- Harga lebih mahal
3. Monitor Light Emitting Diode (LED)
Monitor sejenis dengan monitor LCD dimana teknologinya lebih
maju.Monitor LED merupakan monitor yang menggunakan LED sebagai komponen
penghasil warna,LED ini digunakan sebagai lampu indikator dibanyak perangkat
elektronik.LED ini sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting
Diode) sebagai sumber cahay.LED menggunakan diode untuk membuat banyak
image yang berwarna warni.Warna hitam akan menjadi benar benar hitam,bukan
hitam abu-abu dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD.Monitor
LED memiliki refresh rate yang tinggi,didalam LED terdapat sejumlah zat kimia
yang akan mengeluarkan cahaya jika eletron – elektron melewatinya . Dengan
mengganti zat kimia ini kita dapat mengganti panjang gelombang cahay yang
dipancarkan seperti infrared,hijau atau biru atau merah dan ultraviolet.
Kelebihan Monitor LED :
- Konsumsi Listrik yang lebih hemat dibanding LCD
- Kontras gambar yang lebih tajam hingga jutaan pixel
- Usia pemakaian LED lebih panjang
- Dimensi monitor yang sangat tipis
- Pencahayaan lebih baik dibanding LCD
Kelemahan monitor LED :
- Harga lebih mahal dibanding LCD.
- Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitive.
4. Monitor Plasma
Monitor plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon
yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas dialiri aliran listrik
yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kwalitas gambar lebih baik karena
dalam proses pembuatan gambar dilakukan secara langsung tanpa harus diuraikan
terlebih dahulu. Monitor plasma menggunakan teknologi gabungan antara CRT
dengan LCD hal ini membuat ketipisan monitor plasma menyerupai monitor LCD
dan sudut pandang pun luas seperti monitor CRT.
Kelebihan Monitor Plasma :
- Bentuknya ramping dan cantik tidak seperti televisi proyeksi yang
memiliki punggung besar.
- Dapat dipasang di dinding sehingga tidak perlu banyak ruang.
- Menghasilkan rasio kontras yang lebih tinggi.
- Sudut pandangya lebih luas daripada LCD.
- Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar serta memiliki respon yang
cepat untuk gambar bergerak.
Kekurangan monitor plasma :
- Rentan terjadinya pembakaran dalam
- Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke waktu sehingga kecerahan
gambar dapat berkurang secara bertahap.
- Monitor layar plasma lebih berat dari LCD karena memiliki layar kaca
untuk menahan gas.
- Penggunaan listriknya lebih besar dibanding LCD
- Bekerja dengan baik pada ketinggian tertentu karena perbedaan tekanan
antara gas didalam layar dan tekanan udara pada ketinggian.Jika teah
melewati batas ketinggian yang telah ditentukan suar yang dihasilkan akan
mendengung.
- Perangkat ini dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang ingin
mendengarkan radio AM,amatir radio operator,atau pendengar gelombang
pendek.
5. Monitor TouchScreen
Merupakan jenis monitor komputer yang mencatat informasi dengan
mendeteksi tekanan.Touchscreen banyak digunakan dalam beberapa benda yang
berbeda seperti Mesin ATM,ponsel.Monitor touchscreen memiliki 2 jenis layar yang
berbeda yaitu CRT dan LCD.Monitor Touchscreen menggunakan salah satu dari 4
sensor diantaranya :
 Monitor Resistif
Resistif adalah adalah jenis yang paling populer dari touchscreen khususnya pada
ponsel.Mereka murah,tahan lama,dan tahan terhadap debu dan air namun mereka
mudah tergores oleh benda tajam yang dapat membuat mereka kurang sensitive dari
waktu ke waktu , hal ini tentu saja mengurangi sensitifitas tekanan dalam sentuhan
pada layar.Selain itu monitor resistif juga tidak dapat mendeteksi 2 sentuhan
sekaligus.
 Monitor Kapasitif
Menyediakan gambar yang lebih jelas dan dapat mendeteksi lebih dari 1 sentuhan
pada satu waktu,jenis ini juga tidak berpengaruh oleh debu,dan cairan serta tidak
mudah tergores . Monitor Kapasitif lebih mahal dari Resistif
 Monitor Infrared
Jenis monitor monitor yang paling mahal dibanding dari 4 monitor yang ada.Sangat
tahan terhadap debu,air dan goresan biasanya digunakan oleh orang orang militer dan
bidang industri.
 Surface Wave Monitor
Touchscreen ini tidak banyak digunakan,kelebihan jenis ini adalah gambar yang ultra
jernih,namun sayangya tidak tahan terhadap debu atau cairan.
Monitor Touchscreen biasanya memiliki resolusi mulai 640 hingga 480 pixel atau
1600 hingga 1200 pixel,semakin tinggi resolusi semakin jelas hasil gambar yang akan
terlihat .
B. Cara Kerja Monitor
Untuk cara kerjanya sendiri setiap tipe monitor memiliki cara berbeda, berikut
beberapa cara kerja beberapa jenis monitor :
1. CRT
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari
belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang
terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar
elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar
menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai
ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar,
menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat
tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut,
terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar
dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah
gambar. Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis
horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan
intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi
pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung,
sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk
menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah-
olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
2. LCD
Cara Kerjanya adalah sebagai berikkut. Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap
pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter
merah, hijau, atau biru (Red-Green-Blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang
terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang
sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan
baik. Kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan “rusak” yang
sering disebut sebagai dead pixel. Hampir semua LCD berwarna modern
menggunakan sebuah transistor film yang tipis (Thin-Film Transistor/TFT), yang
dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT
menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu
sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks
terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan
bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk
video.
3. PLASMA
Teknologi ini menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca.
Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa
penciptaan elemen gambar (disebut sebagai pixel). Proses penciptaan gambar
dilakukan langsung, tanpa diurai memakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu
ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus. Komponen penghasil gambarnya
adalah DLP. DLP inilah yang menangkap sinyal atau input berupa gambar/image
dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey) dan hitam (black). Warna RGB
kemudian dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor.
Yang mempertemukan tiga warna (RGB) adalah mata kita. Pada plasma televisi, gas
phospor akan mengeluarkan sinar ultraviolet bilamana dipanaskan oleh sinyal listrik.
Sinar ultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar.
4. Touchscreen
Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh adalah menerjemahkan sentuhan
yang diterima pada permukaan layar menjadi posisi koordinat pada layar, kemudian
mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai dengan gambar yang disentuh pada layar.
Sebenarnya bukan gambar tersebut yang memicu eksekusi perintah, tetapi koordinat
dari sentuhanlah yang memicu eksekusi perintah. Jadi kira-kira logikanya seperti ini :
"Jika koordinat = (x,y) maka kerjakan perintah X".
5. OLED
LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai
sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan
image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan
hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor
LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.
C. Karakteristik Monitor
Seperti halnya cara kerja monitor, monitor pun mempunyai karakteristik yang
berbeda tiap jenisnya, berikut kami jelaskan beberapa karakteristik jenis monitor :
1. Monitor CRT
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau sering dipanggil “monitor tabung” merupaka
n monitor yang disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih dapat di
kenal dengan bentuknya besar. Meskipun monitor CRT tetap diproduksi, banyak pen
gguna yang meninggalkan monitor cembung dengan alasan bentuknya yang besar dan
berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor.
Monitor CRT jenisnya monokrom dan warna. Monokrom warna yang paling popular
adalah hijau, kuning, dan putih. Setiap piksel terdiri dari satu dot (titik), sehingga me
mberikan image lebih tajam. Sedangkan monitor warna, warna monitor ditentukan ol
eh warna fosfor pada layar CRT. Setiap piksel terbentuk dari tiga titik. Monitor mono
chrome mempunyai fosfor warna tunggal (putih).
2. Monitor LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggu
nakan ‘cairan cristal’, sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek
pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor CRT. Pada LC
D berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdir
i dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik ca
haya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam seb
uah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kr
istal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang m
embentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah ka
rena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hany
a membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
3. Monitor Plasma
Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT deng
an LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan
menyerupai LCD dan sudut pandang yang selebar CRT.
4. Monitor OLED
Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) atau dioda cahaya organik adalah seb
uah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLE
D digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar at
au sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kuran
g dari 1mm. Struktur OLED terdiri atas lapisan kaca terbuat dari oksida timah-indium
yang berfungsi sebagai elektroda positif atau anoda, lapisan organik dari diamine aro
matik dengan ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa
metal kompleks misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektroda negat
if atau katoda terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbanding
an atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED
sama tipis dengan selembar kertas.
Alat penerangan teknologi OLED dalam bentuk alat penerangan seperti senter dapat d
itemukan di kota-kota besar di Indonesia. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang jenis
lampu halogen tetapi senter tersebut hemat energi sehingga aterai yang digunakan dap
at bertahan lebih lama. Monitor OLED dapat kita lihat dalam produk handphone Noki
a 88000 sapphire arte. Ukuran layar yang cukup lebar yaitu 240 x 320 piksel didukun
g teknologi OLED 16 juta warna membuat gambar atau hasil foto yang dihasilkannya
sangat jernih dan seindah warna aslinya. Juga terdapat pada jam tangan digital layar
OLED 1.8 inchi digunakan pada jam tangan digital yang dipasarkan oleh Gubrak.com
Indonesia. Produk ini dilengkapi dengan pemutar MP4 (MP4 player), memiliki 7 EQ
mode untuk memaksimalkan suara musik, rekaman suara, menampilkan gambar dala
m format JPEG atau GIF, dan menonton film.
D. Jenis Jenis Printer Dan Cara Kerjanya
Secara harifah, kata peinter berasal dari bahasa Inggris yang berdasar pada
kata "print" yang artinya mencetak. Akhiran "er" membuatnya menjadi kata benda
yang berarti "pencetak". Dengan demikian printer dapat diartikan sebagai alat
pencetak. Dalam hal ini yang dicetak adalah dokumen digital. Printer merupakan
perangkat keras (hardware)yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan,
gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya. Printer sekarang ini sering
digunakan untuk mencetak berbagai macam dokumen penting baik itu perusahaan
ataupun organisasi, sekolah dan lain sebagainya. Dengan begitu, kehadiran printer
tentu saja sangat penting bagi para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat
lainnya yang memiliki keperluan mencetak suatu dokumen. Munculnya perangkat
keras printer di dunia teknologi telah memberikan banyak manfaat. Mesin ketik yang
ratusan tahun eksis pun kini telah tersisih. Hal ini berkat kecanggihan perangkat
printer yang memiliki fungsi sebagaimana yang diinginkan manusia saat ini. Printer
dapat mencetak suatu dokumen untuk kepentingan pribadi maupun banyak orang.
Mulai dari dokumen berupa teks, gambar, serta gabungan teks dan gambar.
1. Printer dot matrix
Printer Dot Matrix adalah jenis printer yang menggunakan pita hitam sebagai alat
percetakan. Karena hanya mengandalkan pita untuk menuangkan cetakan ke kertas,
hasil percetakan printer dengan dot matrix cenderung agak kasar dan kurang bagus.
Dengan printer ini, hasil cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab
sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Resolusi cetaknya pun
sangat rendah, karena output yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini dapat diketahui dengan jumlah
karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second).
Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps. Printer ini masih digunakan hingga
sekarang terutama dalam urusan cetak struk, biasanya di pembayaran PLN atau
PDAM karena tidak memerlukan kualitas cetakan yang tinggi. Keunggulan printer ini
adalah hemat dalam tonernya. Dibanding printer jenis lainnya, printer ini jauh lebih
hemat.
Cara Kerja Printer Dot Matrix :
Prinsipnya ada pada Head dari printer, terdiri atas 7 atau 9 hingga 24 jarum yang
tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang
ada akan membuat titik-titik melalui ketukan pada pita karbon dan kertas.
Kecepatannya sangat bervariasi tergantung tipenya, misalnya pada Epson LX-80,
kecepatannya adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari
kiri ke kanan sambil menyentuh pita, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita
karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf
yang dibuat dari titik-titik jarum itu.
2. Printer ink jet atau buble jet
Ink jet Printer adalah jenis printer yang menggunakan tinta untuk bahan mencetak.
Inkjet yang tersedia saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak hingga ukuran
kertas yang sangat besar dengan kualitas yang sangat baik.
Ukuran yang digunakan dalam resolusi printer ini adalah sistem DPI atau dot per
inch, yaitu banyaknya titik semburan tinta di setiap satu inchi kertas. Resolusi
terbesar hingga 300 DPI.
Cara Kerja Printer Ink Jet atau Bubble Jet
Pada printer jenis Ink jet sudah menerapkan teknologi dor on demand, yaitu dengan
cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa
yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang digunakan oleh produsen printer semisal
Canon dan HP yakni dengan menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
3. Printer laser jet
Printer Laser Jet adalah jenis printer yang paling canggih saat ini. Adapun juga paling
bagus kualitasnya di banding jenis printer sebelumnya. Alat pencetaknya tidak lagi
menggunakan tinta cair atau pita, melainkan menggunakan bubuk toner dan proses
pencetakan menggunakan infra merah. Selain kualitasnya yang bagus, printer ini juga
memiliki kecepatan pencetakan yang sangat tinggi. Bahkan printer laser yang level
entry (paling murah) sekalipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan
dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Biasanya kecepatannya dua kali lebih cepat
dari printer inkjet atau buble jet.
Cara Kerja Printer Laser Jet
Cara kerja printer laser ini serupa dengan cara kerja mesin fotokopi, yaitu
menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut :
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor)
bermuatan positif. Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum
yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara
ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan
listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative. Selanjutnya toner atau tinta
berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan
menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot
dengan sinar laser. Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh
drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih
besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk
toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan
perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum. Kertas yang telah menyalin
citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat
melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian
kertas dikeluarkan ke baki output. Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan
ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai
seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum
melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali. Proses ini akan
diulang lagi untuk pencetakan berikutnya.
4. Thermal printer
Thermal printer merupakan jenis printer yang sangat berbeda dari printer inkjet
normal atau pun printer laser. Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena
tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga
yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya
tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai. Pemakaian printer ini bisa kita
lihat di mesin cetak struk pada SPBU,- mesin antrian, mesin ATM, kios informasi
atau sistem point of sales seperti di kasir.
Cara kerja printer thermal printer
Seperti namanya, thermal printer memanfaatkan panas untuk mencetak di kertas,
bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan
teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak
mengeluarkan suara).
Sejatinya Masih ada beberapa jenis printer lain, namun untuk di Indonesia saat ini
hanya 4 jenis printer tersebut yang paling sering dipergunakan.
BAB III
KESIMPULAN & PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari apa yang sudah kami jelaskan dalam bab pembahasan di atas,
kami dapat menyimpulankan bahwa setiap jenis monitor dan printer
memiliki cara kerja sedikit berbeda-beda walaupun fungsi intinya sama
yaitu sebagai output dari proses computer. Serta setiap jenis monitor
ataupun printer memiliki kelebihan dan kekurangan entah itu dari hal
bentuk, karakteristik, maupun bentuknya.
B. Penutup
Demikian sedikit pembahasan yang dapat kami sampaikan, karena
masih kurangnya pengalaman dalam penyusunan ataupun dalam
penulisan makalah pastinya banyak kesalahan yg pembaca dapat koreksi.
Dan penulisan sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk memperbaikinya dan menjadi pembelajaran di pembuatan makalah
berikutnya. Sekian yang dapat kami sampaikan atas perhatiannya saya
penulis, dan yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini kami
ucapkan terima kasih.

More Related Content

What's hot

perangkat-keras-komputer.ppt
perangkat-keras-komputer.pptperangkat-keras-komputer.ppt
perangkat-keras-komputer.pptTomyamGilo
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitFaishal Dany
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahPuji Winarni
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
Perawatan oral hygiene
Perawatan oral hygienePerawatan oral hygiene
Perawatan oral hygieneerni muniarsih
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayammakio01
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatsahril sahril
 
Makalah microsoft word
Makalah microsoft wordMakalah microsoft word
Makalah microsoft wordkardi faizin
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsrobin2dompas
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilK-dzal Ghazali
 
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutanPertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutanEndang Retnoningsih
 

What's hot (20)

perangkat-keras-komputer.ppt
perangkat-keras-komputer.pptperangkat-keras-komputer.ppt
perangkat-keras-komputer.ppt
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Evaluasi imk
Evaluasi imkEvaluasi imk
Evaluasi imk
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Perawatan oral hygiene
Perawatan oral hygienePerawatan oral hygiene
Perawatan oral hygiene
 
Aplikasi komputer
Aplikasi komputerAplikasi komputer
Aplikasi komputer
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
 
Proposal E Learning
Proposal E LearningProposal E Learning
Proposal E Learning
 
Kode etik profesi it
Kode etik profesi itKode etik profesi it
Kode etik profesi it
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
 
Makalah Kunyit
Makalah Kunyit Makalah Kunyit
Makalah Kunyit
 
Makalah microsoft word
Makalah microsoft wordMakalah microsoft word
Makalah microsoft word
 
Contoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIKContoh Makalah TIK
Contoh Makalah TIK
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
 
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutanPertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
Pertemuan 05 Teknik Pencarian (Search) -lanjutan
 

Similar to makalah monitor

Presentation3 siap
Presentation3 siapPresentation3 siap
Presentation3 siapHakim Ahma
 
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Abdi Abdillah Rusdi
 
E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1fitnawati
 
Output Device Doc.
Output Device Doc.Output Device Doc.
Output Device Doc.Rexsy RS
 
Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5wawankoerniawan
 
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)Nirmalawati Sahir
 
Jenis jenis monitor
Jenis jenis monitorJenis jenis monitor
Jenis jenis monitorArisman -
 
Presentasi makalah
Presentasi makalahPresentasi makalah
Presentasi makalahkiuntoro
 
Presentasi KKPI - Proyektor LCD
Presentasi KKPI - Proyektor LCDPresentasi KKPI - Proyektor LCD
Presentasi KKPI - Proyektor LCDSabadi Satura
 
Materi 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranMateri 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranFahuda E
 
Jenis-Jenis Monitor dan Spesifikasinya
Jenis-Jenis Monitor dan SpesifikasinyaJenis-Jenis Monitor dan Spesifikasinya
Jenis-Jenis Monitor dan SpesifikasinyaIzurudaikiakira
 

Similar to makalah monitor (20)

Presentation3 siap
Presentation3 siapPresentation3 siap
Presentation3 siap
 
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
 
E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1
 
Alat alat output komputer
Alat alat output komputerAlat alat output komputer
Alat alat output komputer
 
Output Device Doc.
Output Device Doc.Output Device Doc.
Output Device Doc.
 
Makalah Output Device
Makalah Output DeviceMakalah Output Device
Makalah Output Device
 
Pertemuan11
Pertemuan11Pertemuan11
Pertemuan11
 
Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5
 
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
 
Jenis jenis monitor
Jenis jenis monitorJenis jenis monitor
Jenis jenis monitor
 
Makalah grafik
Makalah grafikMakalah grafik
Makalah grafik
 
Presentasi makalah
Presentasi makalahPresentasi makalah
Presentasi makalah
 
Presentasi KKPI - Proyektor LCD
Presentasi KKPI - Proyektor LCDPresentasi KKPI - Proyektor LCD
Presentasi KKPI - Proyektor LCD
 
Perkembangan monitor & mainboard
Perkembangan monitor & mainboardPerkembangan monitor & mainboard
Perkembangan monitor & mainboard
 
Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103
Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103
Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103
 
Monitor Komputer Oleh Abdi
Monitor Komputer Oleh AbdiMonitor Komputer Oleh Abdi
Monitor Komputer Oleh Abdi
 
Output Device
Output DeviceOutput Device
Output Device
 
Materi 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranMateri 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaran
 
Jenis-Jenis Monitor dan Spesifikasinya
Jenis-Jenis Monitor dan SpesifikasinyaJenis-Jenis Monitor dan Spesifikasinya
Jenis-Jenis Monitor dan Spesifikasinya
 
Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16
 

makalah monitor

  • 1. MAKALAH PERANGKAT DAN METODE OUTPUT KOMPUTER Disusun oleh : 1. Juldan Al-Faris 2. Roby Atmanegara 3. Ridho Nurfebrianto 4. Sarifudin 5. Tri Kelas : IF17D PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG 2017
  • 2. Kata Pengantar Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang masih senantiasa memberikan nafas kehidupan untuk kami semua disini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Perangkat dan Metode Output Computer ”. Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Teknik Informasi. Dalam makalah ini kami akan membahas beberapa hal yang berhubungan dengan perangkat output pada komputer. Dan kami sampaikan terima kasih untuk semua perhatian kepada makalah ini, dan kami(penulis) berharap semoga apa yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Tidak ada yang sempurna dalam hal ini, jadi dalam pembuatan makalah kami ini pasti banyak kekurangannya. Untuk itu kami harapkan kritik dan saran dari para pembaca supaya dapat menjadi pelajaran untuk kedepannya apabila mendapatkan tugas serupa. Sekian sedikit pembuka yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Karawang, Desember 2017 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... A. Latar Belakang ..................................................................................... B. Rumusan Masalah ............................................................................ ... C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ...........................................……….. .. BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... A. Jenis-Jenis Monitor ................ ……………………………………… B. Cara Kerja Monitor ..........................………………………………... C. Karakteristik Monitor .................................. ………………………… D. Jenis-Jenis Printer Dan Cara Kerjanya ...................................………. BAB III KESIMPULAN .......................................................................... Pertanyaan-pertanyaan……………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komputer sudah menjadi hal yang sangat penting dalam peradaban sekarang, banyak hal sudah bisa dilakukan oleh computer itu sendiri. Berbicara tentang computer pasti tidak lepas dari perangkat input dan outputnya, karena computer dapat di katakan sebuah computer kalau ada perangkat peramgkat tersebut. Kali ini sebagai tugas yang diberikan kepada kami, akan menjelaskan tentang beberapa perangkat output pada computer. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini : 1. Apa saja jenis-jenis monitor ? 2. Bagaimana cara kerja monitor ? 3. Bagaimana karakteristik Monitor? 4. Apa saja jenis printer dan bagaimana cara kerjanya ? C. Tujuan Makalah Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengerjakan tugas yang diberikan dosen kami. Dan apa yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat dipahami oleh pembaca pada umumnya. Dan dapat memberikan pengetahuan serta manfaat khususnya bagi kami penulis sendiri.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. JENIS - JENIS MONITOR Monitor/screen/VDU(Visual Display unit)/Interface merupakan salah satu perangkat keras komputer yang perannya vital dalam sistem komputerisasi. Monitor berfungsi untuk menampilkan output hasil pengolahan yang dilakukan oleh grafik card atau memori komputer sehingga bisa dilihat oleh pengguna baik itu berupa tampilan data text,gambar,ataupun video. Dengan adanya monitor memudahkan manusia berinteraksi dengan komputer coba bayangkan seandainya komputer tidak dilengkapin dengan monitor ? Itulah sebabnya kenapa monitor begitu vital. Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan 2 fase,fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari jerman,Henrich Geibler. Dia merupakan Bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian ahli kimia asal Austria,Fredrich Reinitzer,meletakkkan dasar pengembangan teknolgi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejal awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor,namun kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan,waktu itulah merupakan fase ke 2 dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini banyak yang menganggap bhwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda.Sebenernya ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain seperti televisi.Pada tahun yang sama Joseph John Thomson menemukan elektron yang mempercepat pengembangan teknik tabung. Berdasarkan jenisnya sekarang ini terdapat bebrapa jenis monitor yaitu : 1. Monitor CRT ( Cathode Ray Tube ) Cathode Ray Tube ditemukan pada tahun 1897 akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926.Sejarah penemuan CRT sudah lebih 100 tahun dan memiliki kwalitas gambar yang sangat bagus,akan tetapi teknologi ini mempunyai kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch
  • 6. mengkonsumsi daya antara 60-70 watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar ukuan diagonak monitor, semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat menkonsumsi daya hingga 100watt! 2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis Crystal Liquid yang dapat berpendar,kemampuan resolusi jenis ini lebih tinggi jika dibandingkan monitor CRT.Karena tidak menggunakan tabung elektron sehingga dalam penggunaan energy kecil yang kemudian diaplikasikan pada komputer komputer portabel.Kelebihan lain adalah Brightness Ratio menyentuh angka 350,Brightness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.LCD menggunakan crystal Liquid ,yakni kristal cair yang merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan,tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Tiap monitor LCD memiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun viewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing foto/video. Lapisan – lapisan dalam sebuah LCD : - Polaroid belakang - Elektroda Belakang - Plat kaca belakang - Kristal cair - Plat kaca depan - Elektroda depan - Polaroid depan Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair,sedangkan polaroid digunakan untuk enciptakan suatu polarisasi. Kelebihan Monitor LCD : - Kwalitas gambar lebih jernih dan tajam - Sinar yang dipancarkan LCD tidak melelahkan mata - Konsumsi Listrik lebih hemat
  • 7. - Dimensi yang tipis dan ringan Kelemahan Monitor LCD : - Layar LCD lebih sensitive - Harga lebih mahal 3. Monitor Light Emitting Diode (LED) Monitor sejenis dengan monitor LCD dimana teknologinya lebih maju.Monitor LED merupakan monitor yang menggunakan LED sebagai komponen penghasil warna,LED ini digunakan sebagai lampu indikator dibanyak perangkat elektronik.LED ini sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahay.LED menggunakan diode untuk membuat banyak image yang berwarna warni.Warna hitam akan menjadi benar benar hitam,bukan hitam abu-abu dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD.Monitor LED memiliki refresh rate yang tinggi,didalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika eletron – elektron melewatinya . Dengan mengganti zat kimia ini kita dapat mengganti panjang gelombang cahay yang dipancarkan seperti infrared,hijau atau biru atau merah dan ultraviolet. Kelebihan Monitor LED : - Konsumsi Listrik yang lebih hemat dibanding LCD - Kontras gambar yang lebih tajam hingga jutaan pixel - Usia pemakaian LED lebih panjang - Dimensi monitor yang sangat tipis - Pencahayaan lebih baik dibanding LCD Kelemahan monitor LED : - Harga lebih mahal dibanding LCD. - Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitive. 4. Monitor Plasma Monitor plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas dialiri aliran listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kwalitas gambar lebih baik karena dalam proses pembuatan gambar dilakukan secara langsung tanpa harus diuraikan terlebih dahulu. Monitor plasma menggunakan teknologi gabungan antara CRT dengan LCD hal ini membuat ketipisan monitor plasma menyerupai monitor LCD dan sudut pandang pun luas seperti monitor CRT.
  • 8. Kelebihan Monitor Plasma : - Bentuknya ramping dan cantik tidak seperti televisi proyeksi yang memiliki punggung besar. - Dapat dipasang di dinding sehingga tidak perlu banyak ruang. - Menghasilkan rasio kontras yang lebih tinggi. - Sudut pandangya lebih luas daripada LCD. - Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar serta memiliki respon yang cepat untuk gambar bergerak. Kekurangan monitor plasma : - Rentan terjadinya pembakaran dalam - Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke waktu sehingga kecerahan gambar dapat berkurang secara bertahap. - Monitor layar plasma lebih berat dari LCD karena memiliki layar kaca untuk menahan gas. - Penggunaan listriknya lebih besar dibanding LCD - Bekerja dengan baik pada ketinggian tertentu karena perbedaan tekanan antara gas didalam layar dan tekanan udara pada ketinggian.Jika teah melewati batas ketinggian yang telah ditentukan suar yang dihasilkan akan mendengung. - Perangkat ini dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang ingin mendengarkan radio AM,amatir radio operator,atau pendengar gelombang pendek. 5. Monitor TouchScreen Merupakan jenis monitor komputer yang mencatat informasi dengan mendeteksi tekanan.Touchscreen banyak digunakan dalam beberapa benda yang berbeda seperti Mesin ATM,ponsel.Monitor touchscreen memiliki 2 jenis layar yang berbeda yaitu CRT dan LCD.Monitor Touchscreen menggunakan salah satu dari 4 sensor diantaranya :  Monitor Resistif Resistif adalah adalah jenis yang paling populer dari touchscreen khususnya pada ponsel.Mereka murah,tahan lama,dan tahan terhadap debu dan air namun mereka mudah tergores oleh benda tajam yang dapat membuat mereka kurang sensitive dari waktu ke waktu , hal ini tentu saja mengurangi sensitifitas tekanan dalam sentuhan pada layar.Selain itu monitor resistif juga tidak dapat mendeteksi 2 sentuhan sekaligus.  Monitor Kapasitif
  • 9. Menyediakan gambar yang lebih jelas dan dapat mendeteksi lebih dari 1 sentuhan pada satu waktu,jenis ini juga tidak berpengaruh oleh debu,dan cairan serta tidak mudah tergores . Monitor Kapasitif lebih mahal dari Resistif  Monitor Infrared Jenis monitor monitor yang paling mahal dibanding dari 4 monitor yang ada.Sangat tahan terhadap debu,air dan goresan biasanya digunakan oleh orang orang militer dan bidang industri.  Surface Wave Monitor Touchscreen ini tidak banyak digunakan,kelebihan jenis ini adalah gambar yang ultra jernih,namun sayangya tidak tahan terhadap debu atau cairan. Monitor Touchscreen biasanya memiliki resolusi mulai 640 hingga 480 pixel atau 1600 hingga 1200 pixel,semakin tinggi resolusi semakin jelas hasil gambar yang akan terlihat . B. Cara Kerja Monitor Untuk cara kerjanya sendiri setiap tipe monitor memiliki cara berbeda, berikut beberapa cara kerja beberapa jenis monitor : 1. CRT Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar. Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung,
  • 10. sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolah- olah bergerak di layar televisi atawa monitor. 2. LCD Cara Kerjanya adalah sebagai berikkut. Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (Red-Green-Blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik. Kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan “rusak” yang sering disebut sebagai dead pixel. Hampir semua LCD berwarna modern menggunakan sebuah transistor film yang tipis (Thin-Film Transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video. 3. PLASMA Teknologi ini menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai pixel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai memakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus. Komponen penghasil gambarnya adalah DLP. DLP inilah yang menangkap sinyal atau input berupa gambar/image dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey) dan hitam (black). Warna RGB kemudian dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor. Yang mempertemukan tiga warna (RGB) adalah mata kita. Pada plasma televisi, gas phospor akan mengeluarkan sinar ultraviolet bilamana dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinar ultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar. 4. Touchscreen Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh adalah menerjemahkan sentuhan yang diterima pada permukaan layar menjadi posisi koordinat pada layar, kemudian mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai dengan gambar yang disentuh pada layar. Sebenarnya bukan gambar tersebut yang memicu eksekusi perintah, tetapi koordinat
  • 11. dari sentuhanlah yang memicu eksekusi perintah. Jadi kira-kira logikanya seperti ini : "Jika koordinat = (x,y) maka kerjakan perintah X". 5. OLED LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi. C. Karakteristik Monitor Seperti halnya cara kerja monitor, monitor pun mempunyai karakteristik yang berbeda tiap jenisnya, berikut kami jelaskan beberapa karakteristik jenis monitor : 1. Monitor CRT Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau sering dipanggil “monitor tabung” merupaka n monitor yang disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih dapat di kenal dengan bentuknya besar. Meskipun monitor CRT tetap diproduksi, banyak pen gguna yang meninggalkan monitor cembung dengan alasan bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor. Monitor CRT jenisnya monokrom dan warna. Monokrom warna yang paling popular adalah hijau, kuning, dan putih. Setiap piksel terdiri dari satu dot (titik), sehingga me mberikan image lebih tajam. Sedangkan monitor warna, warna monitor ditentukan ol eh warna fosfor pada layar CRT. Setiap piksel terbentuk dari tiga titik. Monitor mono chrome mempunyai fosfor warna tunggal (putih). 2. Monitor LCD Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggu nakan ‘cairan cristal’, sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor CRT. Pada LC D berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdir i dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik ca haya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam seb uah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kr istal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang m embentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah ka
  • 12. rena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hany a membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. 3. Monitor Plasma Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT deng an LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang selebar CRT. 4. Monitor OLED Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) atau dioda cahaya organik adalah seb uah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLE D digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar at au sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kuran g dari 1mm. Struktur OLED terdiri atas lapisan kaca terbuat dari oksida timah-indium yang berfungsi sebagai elektroda positif atau anoda, lapisan organik dari diamine aro matik dengan ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektroda negat if atau katoda terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbanding an atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama tipis dengan selembar kertas. Alat penerangan teknologi OLED dalam bentuk alat penerangan seperti senter dapat d itemukan di kota-kota besar di Indonesia. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang jenis lampu halogen tetapi senter tersebut hemat energi sehingga aterai yang digunakan dap at bertahan lebih lama. Monitor OLED dapat kita lihat dalam produk handphone Noki a 88000 sapphire arte. Ukuran layar yang cukup lebar yaitu 240 x 320 piksel didukun g teknologi OLED 16 juta warna membuat gambar atau hasil foto yang dihasilkannya sangat jernih dan seindah warna aslinya. Juga terdapat pada jam tangan digital layar OLED 1.8 inchi digunakan pada jam tangan digital yang dipasarkan oleh Gubrak.com Indonesia. Produk ini dilengkapi dengan pemutar MP4 (MP4 player), memiliki 7 EQ mode untuk memaksimalkan suara musik, rekaman suara, menampilkan gambar dala m format JPEG atau GIF, dan menonton film. D. Jenis Jenis Printer Dan Cara Kerjanya Secara harifah, kata peinter berasal dari bahasa Inggris yang berdasar pada kata "print" yang artinya mencetak. Akhiran "er" membuatnya menjadi kata benda yang berarti "pencetak". Dengan demikian printer dapat diartikan sebagai alat pencetak. Dalam hal ini yang dicetak adalah dokumen digital. Printer merupakan perangkat keras (hardware)yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya. Printer sekarang ini sering digunakan untuk mencetak berbagai macam dokumen penting baik itu perusahaan
  • 13. ataupun organisasi, sekolah dan lain sebagainya. Dengan begitu, kehadiran printer tentu saja sangat penting bagi para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang memiliki keperluan mencetak suatu dokumen. Munculnya perangkat keras printer di dunia teknologi telah memberikan banyak manfaat. Mesin ketik yang ratusan tahun eksis pun kini telah tersisih. Hal ini berkat kecanggihan perangkat printer yang memiliki fungsi sebagaimana yang diinginkan manusia saat ini. Printer dapat mencetak suatu dokumen untuk kepentingan pribadi maupun banyak orang. Mulai dari dokumen berupa teks, gambar, serta gabungan teks dan gambar. 1. Printer dot matrix Printer Dot Matrix adalah jenis printer yang menggunakan pita hitam sebagai alat percetakan. Karena hanya mengandalkan pita untuk menuangkan cetakan ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix cenderung agak kasar dan kurang bagus. Dengan printer ini, hasil cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Resolusi cetaknya pun sangat rendah, karena output yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini dapat diketahui dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps. Printer ini masih digunakan hingga sekarang terutama dalam urusan cetak struk, biasanya di pembayaran PLN atau PDAM karena tidak memerlukan kualitas cetakan yang tinggi. Keunggulan printer ini adalah hemat dalam tonernya. Dibanding printer jenis lainnya, printer ini jauh lebih hemat. Cara Kerja Printer Dot Matrix : Prinsipnya ada pada Head dari printer, terdiri atas 7 atau 9 hingga 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membuat titik-titik melalui ketukan pada pita karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi tergantung tipenya, misalnya pada Epson LX-80, kecepatannya adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri ke kanan sambil menyentuh pita, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf yang dibuat dari titik-titik jarum itu.
  • 14. 2. Printer ink jet atau buble jet Ink jet Printer adalah jenis printer yang menggunakan tinta untuk bahan mencetak. Inkjet yang tersedia saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak hingga ukuran kertas yang sangat besar dengan kualitas yang sangat baik. Ukuran yang digunakan dalam resolusi printer ini adalah sistem DPI atau dot per inch, yaitu banyaknya titik semburan tinta di setiap satu inchi kertas. Resolusi terbesar hingga 300 DPI. Cara Kerja Printer Ink Jet atau Bubble Jet Pada printer jenis Ink jet sudah menerapkan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang digunakan oleh produsen printer semisal Canon dan HP yakni dengan menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. 3. Printer laser jet Printer Laser Jet adalah jenis printer yang paling canggih saat ini. Adapun juga paling bagus kualitasnya di banding jenis printer sebelumnya. Alat pencetaknya tidak lagi menggunakan tinta cair atau pita, melainkan menggunakan bubuk toner dan proses pencetakan menggunakan infra merah. Selain kualitasnya yang bagus, printer ini juga memiliki kecepatan pencetakan yang sangat tinggi. Bahkan printer laser yang level entry (paling murah) sekalipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Biasanya kecepatannya dua kali lebih cepat dari printer inkjet atau buble jet. Cara Kerja Printer Laser Jet Cara kerja printer laser ini serupa dengan cara kerja mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut : Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif. Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative. Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser. Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk
  • 15. toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum. Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output. Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali. Proses ini akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya. 4. Thermal printer Thermal printer merupakan jenis printer yang sangat berbeda dari printer inkjet normal atau pun printer laser. Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai. Pemakaian printer ini bisa kita lihat di mesin cetak struk pada SPBU,- mesin antrian, mesin ATM, kios informasi atau sistem point of sales seperti di kasir. Cara kerja printer thermal printer Seperti namanya, thermal printer memanfaatkan panas untuk mencetak di kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara). Sejatinya Masih ada beberapa jenis printer lain, namun untuk di Indonesia saat ini hanya 4 jenis printer tersebut yang paling sering dipergunakan.
  • 16. BAB III KESIMPULAN & PENUTUP A. Kesimpulan Dari apa yang sudah kami jelaskan dalam bab pembahasan di atas, kami dapat menyimpulankan bahwa setiap jenis monitor dan printer memiliki cara kerja sedikit berbeda-beda walaupun fungsi intinya sama yaitu sebagai output dari proses computer. Serta setiap jenis monitor ataupun printer memiliki kelebihan dan kekurangan entah itu dari hal bentuk, karakteristik, maupun bentuknya. B. Penutup Demikian sedikit pembahasan yang dapat kami sampaikan, karena masih kurangnya pengalaman dalam penyusunan ataupun dalam penulisan makalah pastinya banyak kesalahan yg pembaca dapat koreksi. Dan penulisan sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya dan menjadi pembelajaran di pembuatan makalah berikutnya. Sekian yang dapat kami sampaikan atas perhatiannya saya penulis, dan yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini kami ucapkan terima kasih.