2. MONERA
EUBACTERIA → BAKTERI ( = Tongkat/Batang)
ARCHAEBACTERIA →
Ciri Umum:
1. Mikroskopis (Bisa dilihat menggunakan Mikroskop)
2. Uniseluler (Terdiri dari 1 sel tunggal)
3. Prokariotik (Tidak memiliki Membran Inti)
4. Patogen (Bersifat Parasit)
3. EUBACTERIA (Bakteri)
Ciri-ciri Khusus:
Ukuran Berkisar antara 1-5 𝒖𝒎
Mikroskop Cahaya Mikroskop Elektron
# Bakteri Terkecil (0,12 𝒖𝒎) # Bakteri Terbesar (200 𝒖𝒎)
Mycoplasma
(Per na pasa n Kro ni k )
Thiomargarita
(B a kter i d a p a t d i l i ha t
d enga n Ma ta Tel a nj a ng )
16. EUBACTERIA (Bakteri)
Ciri-ciri Khusus:
Struktur:
Dasar
Dinding Sel
Membran Plasma
Sitoplasma
Ribosom
DNA
Tambahan
Kapsul atau lapisan Lendir
Flagellum
Pillus & Fimbria
Vakuola Gas
Endospora
17. EUBACTERIA (Bakteri)
Ciri-ciri Khusus:
Struktur:
Dasar
Dinding Sel (Pelindung
& Pemberi bentuk)
Tersusun atas Peptidoglikan
(Protein & Polisakarida)
• Bakteri Gram-Positif
-Lapisan Peptidoglikan Tebal
-Diwarnai akan berwarna ungu
• Bakteri Gram-Negatif
-Lapisan Peptidoglikan Tipis
-Diwarnai akan berwarna Merah atau Pink
18. EUBACTERIA (Bakteri)
Ciri-ciri Khusus:
Struktur:
Dasar
Membran Plasma (Pelindung Sitoplasma)
Sitoplasma (Cairan Sel)
Ribosom (Sintesis Protein)
DNA → Materi Pembawa Informasi Genetik
• Nukleoid (Rantai tunggal melingkar paling Besar)
• Plasmid (Rantai tunggal melingkar lebih kecil)
20. EUBACTERIA (Bakteri)
Ciri-ciri Khusus:
Struktur:
Tambahan
Flagellum (Bulu Cambuk)
-Alat Gerak
-Struktur batang/spiral
dari dinding sel
Pseudomonas fluorosens
Spirillum serpens
Pseudomonas aerugmosa
Escherichia coli
21. EUBACTERIA (Bakteri)
Ciri-ciri Khusus:
Struktur:
Tambahan
Pillus (Rambut Halus lebih pendek dari Flagella)
Fimbria (Rambut Halus lebih pendek dari Pillus)
Klorosom (Pigmen Klorofil untuk Fotosintesis)
Vakuola Gas (Organel yang berisi gas untuk mengapung di air)
Endospora (Bentuk Istirahat dari Bakteri Gram-Positif)
22. Cara Hidup - EuBacteria
Memperoleh Makanan
1. Bakteri Autotrof (Mensintesis makanan sendiri)
Fotoautrof (Melalui Fotosintesis)
Kemoautrof (Melalui Senyawa Organik dari Organisme Lain)
2. Bateri Heterotrof (Memakan Senyawa Organik dari Organisme
lain
Mendapatkan Energi
1. Bakteri Aerob (Membutuhkan Oksigen)
2. Bakteri Anaerob (Tidak membutuhkan Oksigen)
Obligat (Tidak Butuh Oksigen)
Fakultatif (Oksigen antara butuh atau tidak)
23. Cara Hidup - EuBacteria
Memperoleh Makanan
1. Bakteri Autotrof (Mensintesis makanan sendiri)
Fotoautotrof (Melalui Fotosintesis)
• Thiocystis Sp. (hijau)
• Chromatium Sp. (ungu)
24. Cara Hidup - EuBacteria
Memperoleh Makanan
1. Bakteri Autotrof (Mensintesis makanan sendiri)
Kemoautrof (Mengunakan Energi Kimia dari Oksidasi Senyawa Anorganik)
• Nitrosomonas & Nitrococcus (Amonia→Nitrit)
• Nitrobacter (Nitrit→Nitrat)
• Gallionella (Ion Fero→Feri)
• Hydrogenobacter (Gas Hidrogen→Air)
25. Cara Hidup - EuBacteria
Memperoleh Makanan
2. Bateri Heterotrof (Memakan Senyawa Organik dari Organisme
lain)
Saprofit (Pengurai)
• Mycobacterium (Pengurai sampah)
Patogen (Parasit)
• Mycobacterium tuberculosis (TBC)
• Clostridium tetani (Tetasnus)
26. Cara Hidup - EuBacteria
Mendapatkan Energi
1. Bakteri Aerob (Membutuhkan Oksigen)
Nitrosomonas & Nitrococcus (Mengoksidasi Ion Nitrat)
2𝑁𝐻3 + 3𝑂2 → 2𝐻𝑁𝑂2 + 2𝐻2 𝑂 + 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
Nitrobacter (Mengoksidasi Ion Nitrit)
2𝐻𝑁2 + 𝑂2 → 2𝐻𝑁𝑂2
amonia Nitrit
nitrit nitrat
27. Cara Hidup - EuBacteria
Mendapatkan Energi
2.Bakteri Anaerob (Tidak membutuhkan Oksigen)
Obligat (Hidup, jika tidak ada Oksigen)
• Clostridium tetani (Tetanus)
Fakultatif (Hidup, jika ada/tidak ada Oksigen)
• Echerichia colli
• Lactobacillus
28. Reproduksi - EuBacteria
Aseksual (Pembelahan Biner)
Seksual → Pertukaran Materi Genetik, untuk Mengubah Sifat Sel Bakterinya
Transformasi (Didapatkan dari DNA Bebas)
Transduksi (Didapatkan dari Virus)
Konjugasi (Didapatkan dari Hubungan ke-2 Sel berupa Jembatan)
30. Reproduksi - EuBacteria
Seksual → Pertukaran Materi Genetik, untuk Mengubah Sifat Sel Bakterinya
Transformasi (Didapatkan dari DNA Bebas)
31. Reproduksi - EuBacteria
Seksual → Pertukaran Materi Genetik, untuk Mengubah Sifat Sel Bakterinya
Transduksi (Didapatkan dari Virus)
32. Reproduksi - EuBacteria
Seksual → Pertukaran Materi Genetik, untuk Mengubah Sifat Sel Bakterinya
Konjugasi (Didapatkan dari Hubungan ke-2 Sel berupa Jembatan)
33. Habitat - EuBacteria
Lingkungan Lembab (Agak Basah)
Temperatur 25-37°C
OPTIMAL
Air
Udara
Bangkai Makhluk Hidup
Tanah
Makhluk Hidup
34. Klasifikasi - EuBacteria
Proteobacteria (Bakteri Ungu)
Cyanobacteria (Ganggang Hijau-Biru / Ganggang Lendir)
Spirochetes (Bakteri Gram-Negatif)
Clamydia (Kelompok Bakteri Paling Kecil)
Bakteri Gram-Positif (Bakteri yang dapat membentuk Endospora)
35. Klasifikasi - EuBacteria
Proteobacteria (Bakteri Ungu)
Fotoautotrof (melalui Fotosintesis)
• Chromatium
Kemoautotrof (Bersimbiosis Mutualisme)
• Rhizobium
Memiliki Flagella
Anaerob Obligat
Terdapat pada endapan Kolam, danau atau lumpur
36. Klasifikasi - EuBacteria
Cyanobacteria (Ganggang Hijau-Biru / Ganggang Lendir)
Terdapat Klorofil & Karoten
Lapisan luar terdapat lender
Ukuran 1-60 mikro meter
Hidup Soliter
Hidup berkolononi (Benang, lembaran, atau bola berongga)
Pigmen Tambahan (Fikosianin=biru & Fikoritrin=Merah)
Menghasilkan Oksigen
Aseksual (pembelahan biner, fragmentasai, & pembentukkan spora)
Danau, laut, sungai, tanah, batu & rawa
Dapat dilihat dengan mata telanjang (lapisan tipis)
Daerah hidup di Timur Tengah
37. Klasifikasi - EuBacteria
Spirochetes (Bakteri Gram-Negatif)
Menyebabkan penyakit pada Manusia
Bentuk Spiral antara 5-250 mikro meter
Habitat bervariasi (lumpur atau air atau manusia)
Treponema pallidum
(Sifilis)
38. Klasifikasi - EuBacteria
Clamydia (Kelompok Bakteri Paling Kecil)
0,2-1,5 mikro meter
Bentuk tak beraturan
Contohnya:
Chlamydia pittacia Infeksi Mata
39. Klasifikasi - EuBacteria
Bakteri Gram-Positif (Bakteri yang dapat membentuk Endospora)
Dapat bertahan dilingkungan ekstrim (Suhu tinggi & Suhu Rendah)
sampai 1000 tahun
Contohnya:
• Bacillus
• Clostridium
40. Peranan - EuBacteria
Menguntungkan
Pembuat Makanan
• Streptococcus termophillus (Mentega)
• Lactobacillus bulgaricus (Yogurt)
• Acetobacter xylinum (Nata De Coco)
• Candida crussei (Cokelat)
Pengolah Lingkungan
• Thiobacillus ferooxidans (Pengurai Biji Besi)
• Methylococcus capsulatus (Pengurai Plastik)
41. Peranan - EuBacteria
Merugikan
Pembusukan Makanan
• Flavobacterium (Telur)
Patogen pada Hewan
• Cytophaga columnaris (Penyakit pada Ikan)
Patogen pada Tumbuhan
• Xanthomonas oryzae (Padi-padian)
Patogen pada Manusia
• Propionnibacterium acnes (Jerawat)
43. ARCHAEBACTERIA & EUBACTERIA
Perbedaan Archaebacteria Eubacteria
membran inti prokariotik prokariotik
dinding sel pseudomurin peptidoglikan
lipid membran hidrokarbon hidrokarbon tak
plasma bercabang bercabang
RNA
banyak jenis satu jenis
polimerase
protein histon
(penggulung ada tidak ada
DNA)
respon pertumbuhan pertumbuhan
antibiotik tidak terhambat terhambat