SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
DOSEN PEMBINGBING : MUKHLIS YAHYA,SP,MP
DIBUAT OLEH : RATMI TRINGANI BANGUN
NIM : 01.01.19.131
JURUSAN PERTANIAN
PRODI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
 PENDAHULUAN
 Sampai saat ini Kota Batu merupakan daerah termuda yang bearda di Provinsi Jawa Timur
(BPS Kota Batu, 2015). Meskipun usia Kota Batu yang masih 16 tahun, namun sudah
terkenal di Indonesia maupun di dunia dalam bidang pariwisata.
 Kota Batu memiliki banyak potensi wisata yang sudah dikenal. Hal tersebut menjadi alasan
beberapa pendatang dari luar kota untuk memulai bisnis di Kota Batu. Dari data yang
didapatkan pada tahun 2012 kepadatan Kota Batu berada pada angka 1055 jiwa/km persegi,
dan pada tahun 2016 sudah mencapai 4921 jiwa/km persegi (BPS Kota Batu, 2017).
Kepadatan penduduk ini tentu saja berimbas pada meningkatnya arus lalu-lintas di Kota
Batu. Peningkatan arus lalu-lintas bisa menyebabkan beberapa masalah, salah satunya
masalah kecelakaan.
 Merujuk pada permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa belum adanya sistem
informasi yang dapat menganalisis dan menampilkan perkembangan kecelakaan di daerah
operasional Polres Kota Batu, maka perlu adanya sistem informasi yang dapat digunakan
untuk menangani masalah tersebut. Sistem yang dikembangkan dalam bentuk WebGIS,
karena memanfaatkan data spasial dalam proses pengembangannya. Oleh sebab itu peneliti
mengembangkan “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Kecelakaan Berbasis
WebGIS (Area Studi: Daerah Operasional Polres Kota Batu).
 Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui lokasi dengan tingkat kecelakaan
tertinggi, dan dapat menampilkan peta digital kecelakaan daerah operasional Polres Kota
Batu secara dinamis.
 DATA DAN METODOLOGI 2.1 Area Studi Penelitian ini dilakukan di Kota Batu dan sekitarnya.
Maksud dari sekitarnya adalah daerah-daerah yang masih termasuk daerah operasional
Polres Kota Batu. Pada Kota Batu sendiri terdapat 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Bumiaji,
Kecamatan Junrejo, dan Kecamatan Batu. Sedangkan pada Kabupaten Malang terdapat 3
kecamatan juga, antara lain Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, dan Kecamatan
Kasembon. Gambar 1 merupakan peta area studi.
 Data yang digunakan pada penelitian ini
didapatkan menggunakan beberapa cara, yaitu
observasi langsung ke Polres Kota Batu,
penggunaan google maps untuk mencari
koordinat lokasi kecelakaan lalu-lintas, dan
download data jaringan jalan melalui website
resmi dari Badan Informasi Geospasial
Indonesia
 Street Profile merupakan metode terbaru yang
saat ini digunakan dalam proses pemetaan
yang menggunakan objek berupa jalan (Spicer,
et al, 2016). Metode ini dapat menemukan
lokasi-lokasi tertentu, kemudian membantu
dalam menganalisis dinamika temporal suatu
kejadian pada jalan tertentu. Spicer, et al (2016)
pada penelitiannya menjelaskan bahwa metode
ini bisa dikembangkan lagi dengan objek yang
berbeda namun masih menggunakan objek
jalan, misalnya analisis pada kecelakaan lalu-
lintas
 Teknologi WebGIS telah dikembangkan oleh
instansi pemerintahan, perusahaan, lembaga
penelitian, dan masyarakat umum untuk
digunakan sebagai pendukung keputusan,
akses data spasial, eksplorasi dan visualisasi
data spasial, ruang pengolahan analisis data
dan pemodelan serta digunakan untuk
mengintegrasikan layanan berbasis geo spasial
dengan layanan proses komputasi dan
lingkungan dalam bentuk website (Li, 2011).
 Pengolahan Data
 Tahap pertama adalah melakukan pengolahan data dengan
menggunakan aplikasi QGIS yang hasilnya digunakan sebagai peta dasar
pada sistem yang dibangun.
 Tahap pertama dalam pengolahan data menggunakan QGIS adalah
seleksi wilayah yang merupakan daerah operasional Polres Kota Batu.
Tahap Ketiga adalah memasukkan koordinat beserta informasi
lokasi kecelakaan lalu-lintas, dan dilanjutkan dengan memasukkan data
jaringan jalan. Pada Gambar 2 merupakan
 proses dari ketiga tahap tersebut.
 Tahap selanjutnya adalah melakukan join atribut terhadap 2 data yaitu,
data koordinat dengan data jaringan jalan. Hasil dari proses ini adalah
informasi yang terdapat pada tabel data koordinat lokasi digabungkan ke
dalam tabel data jaringan jalan.
 Tahap selanjutnya adalah pewarnaan jaringan jalan menggunakan tools
klasifikasi yang disediakan aplikasi QGIS. Pada Gambar 2 merupakan
hasil dari proses klasifikasi.
 Perancangan Sistem
 Tahap selanjutnya adalah membuat perancangan
sistem yang akan dibangun. Gambar 4 merupakan use
case dari sistem. Use case merupakan diagram yang
mendiskripsikan sebuah interaksi antar satu atau lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Terdapat 2 aktor yang dapat berinteraksi dengan
sistem, yaitu admin dan masyarakat umum. Admin
memiliki 17 fungsional, sedangkan masyarakat umum
memiliki 7 fungsional.
 HASIL
 Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem
informasi geografis dalam bentuk WebGIS. Sistem ini
dapat digunakan oleh seluruh masyarakat yang berada
dalam daerah operasional Polres Kota Batu. Berikut ini
merupakan hasil dari implementasi sistem.
 Antarmuka Peta
 Pengujian Sistem
 Setelah tahap implementasi, tahap selanjutnya adalah tahap
pengujian. Pengujian yang digunakan adalah black box
testing, compatibility testing, dan user acceptance testing.
 Pengujian black box dilakukan dengan membuat beberapa
test case. Black box testing adalah metode pengujian
perangkat lunak yang dilakukan pada fungsional sistem
untuk mengetahui output sistem dari masukan yang sudah
ditentukan (Khan, 2011). Total terdapat
 26 test case dimana semuanya menghasilkan status valid.
Dengan demikian sistem ini telah memenuhi kebutuhan
fungsional sebesar 100%. Pada Tabel 5 merupakan contoh
black box testing dengan 2 test case.
 Pengujian yang terakhir adalah User Acceptance
Testing (UAT). Pengujian ini digunakan untuk
memvalidasi fitur-fitur yang telah dibuat sudah
sesuai atau belum. Terdapat 2 tipe responden pada
pengujian ini, yaitu anggota admin sebanyak 2
orang dan masyarakat umum sebanyak 30 orang.
 Pada Tabel 8 merupakan contoh kuisioner UAT
untuk admin. Sedangkan Tabel 9 merupakan
contoh kuisioner UAT untuk masyarakat umum.
Tabel 10 merupakan contoh kuisioner pilihan
responden
 KESIMPULAN
 Berdasarkan pengembangan sistem yang telah dilakukan, dalam penelitian ini
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
 Dengan perhitungan tingkat kecelakaan lalu lintas menggunakan Equivalent
Accident Number (EAN) dapat diidentifikasi lokasi kecelakaan dengan tingkat
kecelakaan tertinggi. EAN didasarkan dari jumlah kecelakaan dan jumlah korban
kecelakaan. Berdasarkan perhitungan ini, lokasi kecelakaan yang memiliki
tingkat kecelakaan tertinggi berada pada Jalan Raya Waturejo yang terletak di
Kecamatan Kasembon. Berikut ini merupakan perhitungannya, WAN = (10 × 15)
+ (4,25 × 11) + (2.33 × 102) + (1 × 0) =
 434,41. Hasil analisis ini lebih tinggi dibandingkan jalan-jalan lain.
 Hasil dari pemetaan lokasi kecelakan daerah operasional Polres Kota Batu adalah
terdapat 26 titik kecelakaan dari tahun 2013 sampai 2016. Sedangkan
pemanfaatan Street Profile Analysis terdapat pada halaman detail jalan, dimana
pada halaman tersebut terdapat grafik yang menunjukkan perkembangan
kecelakaan yang pernah terjadi pada jalan tertentu.

More Related Content

Similar to Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)

Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh PolriPentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
aswin2812
 
Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik Indonesia
Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik IndonesiaSistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik Indonesia
Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik Indonesia
Nina Hendra Putri
 
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssskirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
au086120
 
Makalah statistika (analisis teknik penelitian)
Makalah statistika (analisis teknik penelitian)Makalah statistika (analisis teknik penelitian)
Makalah statistika (analisis teknik penelitian)
wilmamamsky
 
D3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introductionD3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introduction
irman ramly
 

Similar to Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B) (20)

Penggunaan statistika dalam teknik
Penggunaan statistika dalam teknikPenggunaan statistika dalam teknik
Penggunaan statistika dalam teknik
 
presepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinepresepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek online
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
 
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh PolriPentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
 
BAB III. metodologi penelitian btr
BAB III. metodologi penelitian btrBAB III. metodologi penelitian btr
BAB III. metodologi penelitian btr
 
Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik Indonesia
Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik IndonesiaSistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik Indonesia
Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU Pemilihan Presiden Republik Indonesia
 
Bab iii metode studi edit rev
Bab iii metode studi edit   revBab iii metode studi edit   rev
Bab iii metode studi edit rev
 
E transport
E transportE transport
E transport
 
Suleman 10312492
Suleman 10312492Suleman 10312492
Suleman 10312492
 
Persentase faiz isma (11 7016 007)
Persentase faiz isma (11 7016 007)Persentase faiz isma (11 7016 007)
Persentase faiz isma (11 7016 007)
 
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssskirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
 
Makalah statistika (analisis teknik penelitian)
Makalah statistika (analisis teknik penelitian)Makalah statistika (analisis teknik penelitian)
Makalah statistika (analisis teknik penelitian)
 
D3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introductionD3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introduction
 
Ppt seminar proposal
Ppt seminar proposalPpt seminar proposal
Ppt seminar proposal
 
Mewujudkan Jalan Berbayar di Jakarta Belajar dari Pengalaman Kota Mancanegara
Mewujudkan Jalan Berbayar di Jakarta Belajar dari Pengalaman Kota MancanegaraMewujudkan Jalan Berbayar di Jakarta Belajar dari Pengalaman Kota Mancanegara
Mewujudkan Jalan Berbayar di Jakarta Belajar dari Pengalaman Kota Mancanegara
 
Jurnal Pilar 2013
Jurnal Pilar 2013Jurnal Pilar 2013
Jurnal Pilar 2013
 
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)

  • 1. DOSEN PEMBINGBING : MUKHLIS YAHYA,SP,MP DIBUAT OLEH : RATMI TRINGANI BANGUN NIM : 01.01.19.131 JURUSAN PERTANIAN PRODI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
  • 2.  PENDAHULUAN  Sampai saat ini Kota Batu merupakan daerah termuda yang bearda di Provinsi Jawa Timur (BPS Kota Batu, 2015). Meskipun usia Kota Batu yang masih 16 tahun, namun sudah terkenal di Indonesia maupun di dunia dalam bidang pariwisata.  Kota Batu memiliki banyak potensi wisata yang sudah dikenal. Hal tersebut menjadi alasan beberapa pendatang dari luar kota untuk memulai bisnis di Kota Batu. Dari data yang didapatkan pada tahun 2012 kepadatan Kota Batu berada pada angka 1055 jiwa/km persegi, dan pada tahun 2016 sudah mencapai 4921 jiwa/km persegi (BPS Kota Batu, 2017). Kepadatan penduduk ini tentu saja berimbas pada meningkatnya arus lalu-lintas di Kota Batu. Peningkatan arus lalu-lintas bisa menyebabkan beberapa masalah, salah satunya masalah kecelakaan.  Merujuk pada permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa belum adanya sistem informasi yang dapat menganalisis dan menampilkan perkembangan kecelakaan di daerah operasional Polres Kota Batu, maka perlu adanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk menangani masalah tersebut. Sistem yang dikembangkan dalam bentuk WebGIS, karena memanfaatkan data spasial dalam proses pengembangannya. Oleh sebab itu peneliti mengembangkan “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Kecelakaan Berbasis WebGIS (Area Studi: Daerah Operasional Polres Kota Batu).  Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui lokasi dengan tingkat kecelakaan tertinggi, dan dapat menampilkan peta digital kecelakaan daerah operasional Polres Kota Batu secara dinamis.
  • 3.  DATA DAN METODOLOGI 2.1 Area Studi Penelitian ini dilakukan di Kota Batu dan sekitarnya. Maksud dari sekitarnya adalah daerah-daerah yang masih termasuk daerah operasional Polres Kota Batu. Pada Kota Batu sendiri terdapat 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Junrejo, dan Kecamatan Batu. Sedangkan pada Kabupaten Malang terdapat 3 kecamatan juga, antara lain Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, dan Kecamatan Kasembon. Gambar 1 merupakan peta area studi.
  • 4.  Data yang digunakan pada penelitian ini didapatkan menggunakan beberapa cara, yaitu observasi langsung ke Polres Kota Batu, penggunaan google maps untuk mencari koordinat lokasi kecelakaan lalu-lintas, dan download data jaringan jalan melalui website resmi dari Badan Informasi Geospasial Indonesia
  • 5.  Street Profile merupakan metode terbaru yang saat ini digunakan dalam proses pemetaan yang menggunakan objek berupa jalan (Spicer, et al, 2016). Metode ini dapat menemukan lokasi-lokasi tertentu, kemudian membantu dalam menganalisis dinamika temporal suatu kejadian pada jalan tertentu. Spicer, et al (2016) pada penelitiannya menjelaskan bahwa metode ini bisa dikembangkan lagi dengan objek yang berbeda namun masih menggunakan objek jalan, misalnya analisis pada kecelakaan lalu- lintas
  • 6.  Teknologi WebGIS telah dikembangkan oleh instansi pemerintahan, perusahaan, lembaga penelitian, dan masyarakat umum untuk digunakan sebagai pendukung keputusan, akses data spasial, eksplorasi dan visualisasi data spasial, ruang pengolahan analisis data dan pemodelan serta digunakan untuk mengintegrasikan layanan berbasis geo spasial dengan layanan proses komputasi dan lingkungan dalam bentuk website (Li, 2011).
  • 7.  Pengolahan Data  Tahap pertama adalah melakukan pengolahan data dengan menggunakan aplikasi QGIS yang hasilnya digunakan sebagai peta dasar pada sistem yang dibangun.  Tahap pertama dalam pengolahan data menggunakan QGIS adalah seleksi wilayah yang merupakan daerah operasional Polres Kota Batu. Tahap Ketiga adalah memasukkan koordinat beserta informasi lokasi kecelakaan lalu-lintas, dan dilanjutkan dengan memasukkan data jaringan jalan. Pada Gambar 2 merupakan  proses dari ketiga tahap tersebut.  Tahap selanjutnya adalah melakukan join atribut terhadap 2 data yaitu, data koordinat dengan data jaringan jalan. Hasil dari proses ini adalah informasi yang terdapat pada tabel data koordinat lokasi digabungkan ke dalam tabel data jaringan jalan.  Tahap selanjutnya adalah pewarnaan jaringan jalan menggunakan tools klasifikasi yang disediakan aplikasi QGIS. Pada Gambar 2 merupakan hasil dari proses klasifikasi.
  • 8.  Perancangan Sistem  Tahap selanjutnya adalah membuat perancangan sistem yang akan dibangun. Gambar 4 merupakan use case dari sistem. Use case merupakan diagram yang mendiskripsikan sebuah interaksi antar satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Terdapat 2 aktor yang dapat berinteraksi dengan sistem, yaitu admin dan masyarakat umum. Admin memiliki 17 fungsional, sedangkan masyarakat umum memiliki 7 fungsional.
  • 9.  HASIL  Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis dalam bentuk WebGIS. Sistem ini dapat digunakan oleh seluruh masyarakat yang berada dalam daerah operasional Polres Kota Batu. Berikut ini merupakan hasil dari implementasi sistem.  Antarmuka Peta
  • 10.  Pengujian Sistem  Setelah tahap implementasi, tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pengujian yang digunakan adalah black box testing, compatibility testing, dan user acceptance testing.  Pengujian black box dilakukan dengan membuat beberapa test case. Black box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang dilakukan pada fungsional sistem untuk mengetahui output sistem dari masukan yang sudah ditentukan (Khan, 2011). Total terdapat  26 test case dimana semuanya menghasilkan status valid. Dengan demikian sistem ini telah memenuhi kebutuhan fungsional sebesar 100%. Pada Tabel 5 merupakan contoh black box testing dengan 2 test case.
  • 11.  Pengujian yang terakhir adalah User Acceptance Testing (UAT). Pengujian ini digunakan untuk memvalidasi fitur-fitur yang telah dibuat sudah sesuai atau belum. Terdapat 2 tipe responden pada pengujian ini, yaitu anggota admin sebanyak 2 orang dan masyarakat umum sebanyak 30 orang.  Pada Tabel 8 merupakan contoh kuisioner UAT untuk admin. Sedangkan Tabel 9 merupakan contoh kuisioner UAT untuk masyarakat umum. Tabel 10 merupakan contoh kuisioner pilihan responden
  • 12.  KESIMPULAN  Berdasarkan pengembangan sistem yang telah dilakukan, dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:  Dengan perhitungan tingkat kecelakaan lalu lintas menggunakan Equivalent Accident Number (EAN) dapat diidentifikasi lokasi kecelakaan dengan tingkat kecelakaan tertinggi. EAN didasarkan dari jumlah kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan. Berdasarkan perhitungan ini, lokasi kecelakaan yang memiliki tingkat kecelakaan tertinggi berada pada Jalan Raya Waturejo yang terletak di Kecamatan Kasembon. Berikut ini merupakan perhitungannya, WAN = (10 × 15) + (4,25 × 11) + (2.33 × 102) + (1 × 0) =  434,41. Hasil analisis ini lebih tinggi dibandingkan jalan-jalan lain.  Hasil dari pemetaan lokasi kecelakan daerah operasional Polres Kota Batu adalah terdapat 26 titik kecelakaan dari tahun 2013 sampai 2016. Sedangkan pemanfaatan Street Profile Analysis terdapat pada halaman detail jalan, dimana pada halaman tersebut terdapat grafik yang menunjukkan perkembangan kecelakaan yang pernah terjadi pada jalan tertentu.