2. Asas-asas Bimbingan dan Konseling
⮚asas-asas dalam bimbingan dan konseling
merupakan ketentuan-ketentuan yang harus
ditetapkan dalam penyelenggaraan layanan
⮚Asas-asas ini juga merupakan kaidah-kaidah
yang didasarkan pada tuntutan keilmuan
layanan.
3. Asas kerahasiaan
asas ini merupakan asas BK yang menuntut
dirahasiakannya data dan keterangan tentang
peserta didik (konseli) yang menjadi sasaran
layanan.
dalam hal ini guru BK berkewajiban penuh
memelihara dan menjaga semua data dan
keterangan itu sehingga rahasianya benar-
benar terjamin.
4. Asas kesukarelaan
merupakan asas BK yang menghendaki
adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik
(konseli) mengikuti/menjalankan
layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya
Dalam hal ini guru BK berkewajiban membina
dan mengembangka kesukarelaan seperti itu.
5. Asas keterbukaan
• Yaitu asas yang menghendaki peserta didik yang
menjadi sasaran layanan bersikap terbuka dan
tidak berpura-pura, baik di dalam memberikan
keterangan tentang dirinya maupun dalam
menerima berbagai informasi dan materi dari
luar yang berguna bagi pengembangan dirinya
• Dalam hal ini guru BK wajib mengembangkan
keterbukaan peserta didik, agar peserta didik
mau terbuka , guru BK harus terlebih dahulu
bersikap terbuka dan tidak berpura-pura.
6. Asas kegiatan
• Asas yang menghendaki agar peserta didik
yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi
secara aktif didalam penyelenggaraan layanan
• Dalam hal ini guru BK perlu mendorong
peserta didik untuk aktif dalam setiap
layanan/kegiatan BK yang diperuntukkan
baginya.
7. Asas kemandirian
• Yaitu peserta didi sebagai sasaran layanan BK
diharapkan menjadi individu yang mandiri
dengan mengenal dan menerima diri serta
lingkungan, mampu mengambil keputusan,
mengarahkan serta smewujudka diri sendiri.
• Guru bk hendaknya mampu mengarahkan
layanan BK yang diselenggarakan nya bagi
perkembangan kemandirian peserta didik
8. Asas kekinian
• Asas yang menghendaki agar obyek sasaran
layanan BK adalah permasalahan peserta didik
dalam kondisi yang sekarang. Layanan yang
berkenaan dengan masa depan atau kondisi
masa lampau dilihat kaitanny dengan kondisi
yang ada dan apa yang diperbuat sekarang
9. Asas kedinamisan
• Merupakan asas BK yang menghendaki agar
isi layanan terhadap sasaran layanan yang
sama hendaknya selalu bergerqak maju, tidak
monoton, dan terus bherkembang serta
berkelanjutan sesuai degan kebutuhan dan
tahap perkembangan dari waktu ke waktu
10. Asas keterpaduan
• Yaitu asas yang menghendaki agar berbagai
layanan dan kegiatan BK, baik yang dilakukan
oleh guru BK maupun pihak lain, saling
menunjang, harmonis dan terpadukan.
• Kerjasama guru BK dengan pihak lain yang
berperan dalam penyelenggaraan BK terus
dikembangkan.
• Koordinasi segenap layanan/kegiata harus
dilaksanakan denngan sebaik-baiknya
11. Asas kenormatifan
• Yaitu asas yang menghendaki segenap
layanan dan kegiatan BK didasarkan pada
aturan dan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai dan norma-norma yang ada, yaitu
norma agama, hukum dan peraturan, adat
istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan
bertingkah laku.
12. Asas keahlian
• Yaitu asas yang menghendaki agar layanan
dan kegiatan BK diselenggarakan atas kaidah-
kaidah profesional.
• Keprofesionalan guru BK harus terwujud baik
dalam penyelenggaraan jenis-jenis layanan
kegiatan BK
13. Asas alih tangan
• Merupakan asas BK yang menghendaki agar
pihak-pihak yang tidak mampu
menyelenggarakan layanan BK secara tepat
dan tuntas atas suatu permasalahan peserta
didik dapat mengalihtangankan permasalahan
itu kepada pihak yang lebih ahli.
• Guru BK dapat menerima alih tangan kasus
dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain.
14. Asas tut wuri handayani
• Yaitu asas BK yang menghendaqki agar
pelayanan BK secara keseluruhan dapat
menciptakan suasana yang mengayomi
(memberi rasa aman), mengembangkan
keteladanan, memberikan rangsangan dan
dorongan serta kesempatan yang seluas-
luasnya kepada peserta didik untuk maju.
• Segenap asas diselenggarakan secara terpadu
dan tepat waktu.
