SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KARANTINA KESEHATAN
SEJARAH KARANTINA
KESEHATAN
• Karantinaberasal dankata‘QUADRAGINTA(latin)” yangartinya:40, Dulusemua
penderitadiisolasiselama40hari.
• Padatahun1348lebihdari60 jutaorangpendudukduniameninggalkarenapenyakit
“Pes” (BlackDeath). Padatahun1348PelabuhanVenesia sebagaisalah satupelabuhan
yangterbesar diEropamelakukanupayaKARANTINA dengancaramenolakmasuknya
kapalyangdatangdandaerahterjangkitPesserta terhadapkapalyangdicurigai
terjangkitpenyakitPES (PLAGUE).
Lanjutan….
• Padatahun1377diRoguasadibuatsuatuperaturanbahwapenumpangdaridaerah
terjangkitpenyakitpes harustinggaldisuatutempatdiluarpelabuhandantinggaldi
sanaselama2bulansupayabebasdaripenyakit.Itulahsejarahtindakankarantina
dalambentukisolasi pertamakalidilakukanterhadapmanusia.
• Padatahun1383diMarseille, Perancis,ditetapkanUUKarantinayangpertamadan
didirikanStation Karantinayangpertama.Akantetapi, perandaritikus danpinjal
belumdiketahuidalampenularanpenyakitPes padawaktu itu.
Lanjutan….
• PadaKurunwaktu1830–1847,WABAHKOLERA melandaEROPA. AtasInisiatifAhli
Kesehatan telahterlaksana DIPLOMASIPENYAKIT INFEKSI SECARA INTENSIF DAN
KERJASAMA MULTILATERALKESEHATAN MASYARAKAT MENGHASILKAN :INTERNATIONAL
SANITARY CONFERENCE, PARIS1851dikenalsebagaiISR1851.
• 1951World HealthOrganizationMENGADOPSI REGULASI YANG DIHASILKAN OLEH
INTERNATIONAL SANITARY CONFERENCE.
• PADATH1969 WHOMENGUBAH INTERNATIONALSANITARY REGULATIONS(ISR)YANG
DIHASILKAN OLEHINTERNATIONAL SANITARY CONFERENCE MENJADI :INTERNATIONAL
HEALTHREGULATIONS (IHR)dan dikenalsebagaiIHR1969
Lanjutan…
• TUJUANIHRADALAHUNTUK MENJAMINKEAMANAN MAKSIMUM THDP PENYEBARAN
PENYAKIT INFEKSI DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN YANG SEKECIL MUNGKIN
MEMPENGARUHI LALULINTASDUNIA.
• Sehubungan perkembanganSituasi danKondisiserta adanyaRevisi INTERNATIONAL
SANITARY REGULATIONS (ISR) antaralainThirdAnnotated edition(1966) ofthe
INTERNATIONAL SANITARY REGULATIONS 1951,WHO jugamelakukanrevisi seperlunya
terhadapIHR1969antaralain:
Lanjutan…
1. Padatahun1973WHOmelakukanRevisi terhadap INTERNATIONAL HEALTHREGULATIONS
(1969) dandikenalsebagaiAdditionalRegulation1973
2. Padatahun1981WHOmelakukanRevisiterhadapINTERNATIONALHEALTHREGULATIONS
(1969) dandikenalsebagaiAdditionalRegulation1981
3. Padatahun1983WHOmelakukanRevisi terhadapINTERNATIONAL HEALTHREGULATIONS
(1969) dandikenalsebagaiIHR1969thirdannotatededition 1983
Lanjutan…
• Sejak saatiniPenyakit Karantinayangdulunya6(enam)Penyakit berobahmenjadi 3
(tiga)Penyakit yaitu :Pes (Plague), DemamKuning(Yellow Fever) sertaKolera.
• UUKarantinaUdaradanUUKarantinaLautmemberlakukan6(enam)Penyakit yaitu:
• a)PES (PLAGUE)(ICD-9: 020,ICD-10:A 20)
b)KOLERA(ICD -9:001,ICD -10:A00)
c)DEMAMKUNING (YELLOWFEVER) (ICD-9:O6O,ICD-10:A 95)
d)CACAR (SMALLPOX) (ICD-9:050,ICD-10:B03)
e)TYPHUS BERCAK WABAHI -THYPHUS EXANTHEMATICUS INFECTIOSA (LOUSE BORNE
TYPHUS)
f)DEMAMBOLAK-BALIK (LOUSEBORNE RELAPSING FEVER)
lanjutan….
4.Padatahun2005 dilakukanRevisi terhadap IHR1969 melaluisidangWHOdan
dihasilkandokumenyg saatinidikenal sebagaiIHR2005. Revisi yangkeempatini
diilhamioleh kejadianPANDEMISARS &BIOTERRORISM padatahun2003.
• 1–12NOVEMBER 2004 :INTERGOVERNMENTAL WORKING GROUP-1 :KERTAS KERJA
PROPOSAL, WorldHealth Organizationmerevisi International HealthRegulation(IHR)
1969
• 24JANUARI2005 :INTERGOVERMENTAL WORKING GROUP -2ON THEREVISION OF IHR
Lanjutan….
a)Menghasilkan IHR2005DENGAN MENGUSUNG ISSUE :PUBLICHEALTHEMERGENCY OF
INTERNATIONAL CONCERN (PHEIC) (PublicHealth Emergencyof InternationalConcern/
Kedaruratan Kesehatan yg Meresahkan Dunia).PHEIC adalahKLB yang:
• dapatmerupakanancamankesehatan baginegaralain
• kemungkinanmembutuhkankoordinasiinternasionaldalampenanggulangannya
b)Terhitung mulai15Juni2007bagisemuanegaraanggotaWHO,harussudah
menerapkanIHR2005kecualimerekayangmenolak ataumengajukankeberatan.
c)Penolakanataukeberatanharusdiajukanselambat-lambatnya 18bulandarisaat
diterimaoleh WHO ke58(Mei2005)
TUJUAN IHR (INTERNATIONAL
HEALTH REGULATIONS) 2005
• mencegah,melindungiterhadapdanmenanggulangipenyebaran penyakitantar
negaratanpapembatasanperjalanandanperdaganganyangtidakperlu
• Penyakit: yangsudahada,barudanyangmunculkembalisertapenyakittidak
menular(contoh: bahanradio-nukleardanbahankimia)dalamterminology lain
disebutNUBIKA(Nuklir, BiologidanKimia)
Periode HAVEN ARTS (Dokter
Pelabuhan)
• Pada tahun 1911 DI INDONESIA, Pes masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,
kemudian 1916 Pes masuk melalui Pelabuhan Semarang dan selanjutnya tahun 1923
Pes masuk melalui Pelabuhan Cirebon. Pada saat itu Indonesia masih hidup dalam
zaman kolonial Belanda. Regulasi yang diberlakukan adalah Quarantine Ordonanti
(Staatsblad Nomor277tahun1911).
• Dalam perjalanan sejarahnya Quarantine Ordonanti (Staatsblad Nomor 277 tahun 1911)
telah berulang kali dirubah. Penanganan kesehatan di pelabuhan di laksanakan oleh
HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) dibawah HAVEN MASTER (Syahbandar). Saat itu di
Indonesia hanya ada 2 Haven Arts yaitu di Pulau Rubiah di Sabang & Pulau Onrust di
Teluk Jakarta.
Periode Pelabuhan Karantina
• PadamasaKemerdekaan,sekitartahun 1949/1950PemerintahRImembentuk5Pelabuhan
Karantina, yaitu :Pelabuhan KarantinaKlasI:Tg.Priokdan Sabang, Pelabuhan Karantina KlasII:
Surabaya danSemarangsertaPelabuhanKarantinaKlasIII:Cilacap.
• InilahperiodePERANRESMIPEMERINTAHRIDALAMKESEHATANPELABUHANDIMULAI.Padatahun
1959,Indonesia mengeluarkan PeraturanPemerintahNomor53tahun 1959tentang Penyakit
Karantina.
• PerkembanganSelanjutnya, untukmemenuhiamanatPasal4dan6sub3undang-undang
tentang Pokok-pokok Kesehatan(UUnomor9tahun 1960,LembaranNegaratahun 1960nomor
131),TERLAHIRLAHUNDANG-UNDANGNOMOR1tahun 1962tentang Karantina Laut danUUnomor2
TAHUN1962tentangKarantina Udara.
Periode DKPL (Dinas Kesehatan
Pelabuhan Laut) dan DKPU (Dinas
Kesehatan Pelabuhan Udara)
• Pada1970,terbit SK Menkes No.1025/DD /Menkes, tentang pembentukan Dinas
Kesehatan PelabuhanLaut(DKPL) sebanyak 60 DKPL &DinasKesehatan Pelabuhan
Udara(DKPU) sebanyak 12 DKPU.BaikDKPL maupunDKPU noneselon.
Kegiatan DKPLdanDKPU baikteknis maupunadministratifmeski satu kota, terpisah
Periode KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN
• SKMenkes Nomor 147/Menkes/IV/78,DKPLdanDKPU dilebur menjadiKANTOR
KESEHATAN PELABUHAN danpembinaanteknisnyaberada dibawahBidangDesenban
Kantor WilayahDepkes dimanapimpinanKKP adalaheselon IIIB.BerdasarkanSK
Menkes Nomor147/Menkes/IV/78KKP terdiriatas:
a) 10KKP Kelas A
b) 34KKP Kelas B
• SKMenkes 630/Menkes/SK/XII/85, menggantikanSK Menkes No.147(Eselon KKP sama
IIIB), jumlahKKP berubahmenjadi46 yangterdiriatas:
a)10KKP Kelas A
b)36 KKP Kelas B(ditambahDilidanBengkulu)
Periode KKP sebagai UPT
Dirjen PP & PL Depkes RI.
• Sejak penerapanUndang-undangOtonomi Daerah,otoritas kesehatan ditingkat
provinsiyangbernamaKanwil Depkes harus dileburkedalamstruktur Dinas
Kesehatan Provinsi. PeraturanPemerintahtentangPembagianKewenangan
mengamanatkanbahwaKekarantinaansebagaiwewenang pemerintahpusat.
• Tahun2004 terbitSK Menkes No265/Menkes/SK/III/2004 tentang Organisasi&Tata
Kerja KKP yangbaru.KKP digolongkanmenjadi:
a)KKP Kelas I(eselon IIB):2KKP
b)KKP Kelas II(eselon IIIA): 14KKP
c)KKP Kelas III(eselon IIIB):29 KKP
PENYAKIT KARANTINA DAN
PENYAKIT MENULAR
POTENSIAL WABAH
• PENYAKIT INFEKSI YANG ANGKA KEJADIANNYA MENINGKAT SECARA BERMAKNA DALAM20
TAHUNTERAKHIR DAN ATAUMENGANCAM KESEHATAN MASYARAKAT DIMASA DEPAN
DIKENALDENGAN ISTILAHEMERGING INFECTIOUS DISEASE /EID.
• EID dibedakanantarareemerging diseases dannewemergingdiseases.
• AdanyaPolio diSukabumipadapertengahantahun2005 menandaimunculnyakembali
penyakit-penyakit (reemergingdiseases) yangsudahhilangdaribumiIndonesia.
• Perkembangan berbagai penyakit reemerging diseases dan new emerging diseases
KEMBALI mergancam derajat kesehatan masyarakat Penyakit menular tergolong
reemerging diseases yang menjadi perhatian saat ini : Poliomyelitis, Tuberkulosis,
Dengue Demam Berdarah, HIV-AIDS, Demam Typhoid & Salmonellosis, Leptospirosis,
Anthrax, Rabies, Pes, Filariasis, Kolera & penyakit diare lainnya, Pneumococcal
pneumonia & penyakit ISPA lainnya, Diptheria, Lepra, Infeksi Helicobacter, Ricketsiosis,
Pertussis, Gonorrhea & penyakit infeksi menular seksual lainnya, Viral hepatitis,
Campak, Varicella/Cacar Air, Chikungunya, Herpes, Japanese encephalitis, Infectious
Mononucleosis, infeksi HPV, Influenza,Malaria.
• Sedangkan kemunculan penyakit new emerging disease diantaranya ditandai dengan
merebaknya Avian flu mulai bulan Juni 2005 yang lalu, hingga tanggal 18 Maret 2007
telah mendekati ribuan Kasus dan sebanyak 86 orang diantaranya Positif Avian flu
serta meninggal65orang.
• Penyakit infeksi yang baru muncul (New Emerging Diseases) dan mengancam saat ini
sebagian besar adalah penyakit bersumber binatang. Misalnya : SARS, Avian flu,
Hanta-virus Pulmonary Syndrome, Hanta-virus infection with renal involvement,
Japanese Encephalitis, Nipah diseases, West Nile Fever, E. coli O157:H7, BSE/vCJD, Ebola,
VirusZika,VirusCorona.
• Karantina Adalah Pembatasan Aktivitas Orang Sehat Atau Binatang Yang Telah Terpajan (Exposed) Kasus
Penyakit Menular Selama Masa Menularnya. (Misalnya Melalui Kontak) Untuk Mencegah Penyebaran
PenyakitSelamaMasaInkubasi.
• DibedakanAtasAbsolute/CompleteQuarantineDanModifiedQuarantine
• Absolute/Complete Quarantine Adalah Pembatasan Kebebasan Bergerak Bagi Mereka Yang Terpajan
Terhadap Penyakit Menular Selama Periode Yang Berlangsung Tidak Lebih Lama Dari Masa Inkubasi
Terlama Dengan Suatu Cara Tertentu Dengan Tujuan Mencegah Agar Tidak Terjadi Kontak Yang Mungkin
MenimbulkanPenularanKepadaMerekaYangTidakTerpajan.
• Modified QuarantineAdalahPembatasanGerakParsial/ Sebagian Dan Selektif Bagi Mereka Yang Terpajan
Yang Pada Umumnya, Dilakukan Berdasarkan Cara Penularan Yang Telah Diketahui Dan Diperkirakan
Terkait Dengan Bahaya Penularan. Misalnya Melarang Anak Terkena Campak Untuk Masuk Sekolah.
TermasukDidalamnya: PersonalSurveillanceDanSegregation.
CARA PENULARAN INFEKSI
• CONTACT TRANSMISSION /MAN-TO-MAN TRANSMISSION
• DROPLETTRANSMISSION :Percikanmengandungmikroorganismadisebarkandalam
jarakdekat(1–2mtr)melaluiudara
• AIRBORNETRANSMISSION: menyebar melaluiresidual particle
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to pertemuan 1.ppt

PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxPPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
kristyagaki
 
Epidemiologi khusus(reguler)
Epidemiologi khusus(reguler)Epidemiologi khusus(reguler)
Epidemiologi khusus(reguler)
Daniel Denny
 
ISOSPORA BELLI. RIDA.docx
ISOSPORA BELLI. RIDA.docxISOSPORA BELLI. RIDA.docx
ISOSPORA BELLI. RIDA.docx
RASMITA13
 
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptxMalaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Faishal39
 
Ichthyo ch. 1 (intro) ina
Ichthyo ch. 1 (intro) inaIchthyo ch. 1 (intro) ina
Ichthyo ch. 1 (intro) ina
trisnawahyu
 
TM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptx
TM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptxTM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptx
TM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptx
rafanaila2
 

Similar to pertemuan 1.ppt (20)

Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
 
kuliah-TETANUS.ppt
kuliah-TETANUS.pptkuliah-TETANUS.ppt
kuliah-TETANUS.ppt
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Epidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularEpidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menular
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxPPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
 
Klb, bencana, dan wabah
Klb, bencana, dan wabahKlb, bencana, dan wabah
Klb, bencana, dan wabah
 
Epidemiologi khusus(reguler)
Epidemiologi khusus(reguler)Epidemiologi khusus(reguler)
Epidemiologi khusus(reguler)
 
ISOSPORA BELLI. RIDA.docx
ISOSPORA BELLI. RIDA.docxISOSPORA BELLI. RIDA.docx
ISOSPORA BELLI. RIDA.docx
 
Terpana VIRUS KORONA
Terpana VIRUS KORONATerpana VIRUS KORONA
Terpana VIRUS KORONA
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
 
12. tb.paru
12. tb.paru12. tb.paru
12. tb.paru
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptxMalaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
Malaria, Leptospirosis, dan Toxoplasma.pptx
 
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
 
Ichthyo ch. 1 (intro) ina
Ichthyo ch. 1 (intro) inaIchthyo ch. 1 (intro) ina
Ichthyo ch. 1 (intro) ina
 
KEL_1_MALARIA.pptx
KEL_1_MALARIA.pptxKEL_1_MALARIA.pptx
KEL_1_MALARIA.pptx
 
TM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptx
TM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptxTM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptx
TM 2_EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN_2021.pptx
 
RABIES
RABIESRABIES
RABIES
 
Tifoid
TifoidTifoid
Tifoid
 

pertemuan 1.ppt

  • 2. SEJARAH KARANTINA KESEHATAN • Karantinaberasal dankata‘QUADRAGINTA(latin)” yangartinya:40, Dulusemua penderitadiisolasiselama40hari. • Padatahun1348lebihdari60 jutaorangpendudukduniameninggalkarenapenyakit “Pes” (BlackDeath). Padatahun1348PelabuhanVenesia sebagaisalah satupelabuhan yangterbesar diEropamelakukanupayaKARANTINA dengancaramenolakmasuknya kapalyangdatangdandaerahterjangkitPesserta terhadapkapalyangdicurigai terjangkitpenyakitPES (PLAGUE).
  • 3. Lanjutan…. • Padatahun1377diRoguasadibuatsuatuperaturanbahwapenumpangdaridaerah terjangkitpenyakitpes harustinggaldisuatutempatdiluarpelabuhandantinggaldi sanaselama2bulansupayabebasdaripenyakit.Itulahsejarahtindakankarantina dalambentukisolasi pertamakalidilakukanterhadapmanusia. • Padatahun1383diMarseille, Perancis,ditetapkanUUKarantinayangpertamadan didirikanStation Karantinayangpertama.Akantetapi, perandaritikus danpinjal belumdiketahuidalampenularanpenyakitPes padawaktu itu.
  • 4. Lanjutan…. • PadaKurunwaktu1830–1847,WABAHKOLERA melandaEROPA. AtasInisiatifAhli Kesehatan telahterlaksana DIPLOMASIPENYAKIT INFEKSI SECARA INTENSIF DAN KERJASAMA MULTILATERALKESEHATAN MASYARAKAT MENGHASILKAN :INTERNATIONAL SANITARY CONFERENCE, PARIS1851dikenalsebagaiISR1851. • 1951World HealthOrganizationMENGADOPSI REGULASI YANG DIHASILKAN OLEH INTERNATIONAL SANITARY CONFERENCE. • PADATH1969 WHOMENGUBAH INTERNATIONALSANITARY REGULATIONS(ISR)YANG DIHASILKAN OLEHINTERNATIONAL SANITARY CONFERENCE MENJADI :INTERNATIONAL HEALTHREGULATIONS (IHR)dan dikenalsebagaiIHR1969
  • 5. Lanjutan… • TUJUANIHRADALAHUNTUK MENJAMINKEAMANAN MAKSIMUM THDP PENYEBARAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN YANG SEKECIL MUNGKIN MEMPENGARUHI LALULINTASDUNIA. • Sehubungan perkembanganSituasi danKondisiserta adanyaRevisi INTERNATIONAL SANITARY REGULATIONS (ISR) antaralainThirdAnnotated edition(1966) ofthe INTERNATIONAL SANITARY REGULATIONS 1951,WHO jugamelakukanrevisi seperlunya terhadapIHR1969antaralain:
  • 6. Lanjutan… 1. Padatahun1973WHOmelakukanRevisi terhadap INTERNATIONAL HEALTHREGULATIONS (1969) dandikenalsebagaiAdditionalRegulation1973 2. Padatahun1981WHOmelakukanRevisiterhadapINTERNATIONALHEALTHREGULATIONS (1969) dandikenalsebagaiAdditionalRegulation1981 3. Padatahun1983WHOmelakukanRevisi terhadapINTERNATIONAL HEALTHREGULATIONS (1969) dandikenalsebagaiIHR1969thirdannotatededition 1983
  • 7. Lanjutan… • Sejak saatiniPenyakit Karantinayangdulunya6(enam)Penyakit berobahmenjadi 3 (tiga)Penyakit yaitu :Pes (Plague), DemamKuning(Yellow Fever) sertaKolera. • UUKarantinaUdaradanUUKarantinaLautmemberlakukan6(enam)Penyakit yaitu: • a)PES (PLAGUE)(ICD-9: 020,ICD-10:A 20) b)KOLERA(ICD -9:001,ICD -10:A00) c)DEMAMKUNING (YELLOWFEVER) (ICD-9:O6O,ICD-10:A 95) d)CACAR (SMALLPOX) (ICD-9:050,ICD-10:B03) e)TYPHUS BERCAK WABAHI -THYPHUS EXANTHEMATICUS INFECTIOSA (LOUSE BORNE TYPHUS) f)DEMAMBOLAK-BALIK (LOUSEBORNE RELAPSING FEVER)
  • 8. lanjutan…. 4.Padatahun2005 dilakukanRevisi terhadap IHR1969 melaluisidangWHOdan dihasilkandokumenyg saatinidikenal sebagaiIHR2005. Revisi yangkeempatini diilhamioleh kejadianPANDEMISARS &BIOTERRORISM padatahun2003. • 1–12NOVEMBER 2004 :INTERGOVERNMENTAL WORKING GROUP-1 :KERTAS KERJA PROPOSAL, WorldHealth Organizationmerevisi International HealthRegulation(IHR) 1969 • 24JANUARI2005 :INTERGOVERMENTAL WORKING GROUP -2ON THEREVISION OF IHR
  • 9. Lanjutan…. a)Menghasilkan IHR2005DENGAN MENGUSUNG ISSUE :PUBLICHEALTHEMERGENCY OF INTERNATIONAL CONCERN (PHEIC) (PublicHealth Emergencyof InternationalConcern/ Kedaruratan Kesehatan yg Meresahkan Dunia).PHEIC adalahKLB yang: • dapatmerupakanancamankesehatan baginegaralain • kemungkinanmembutuhkankoordinasiinternasionaldalampenanggulangannya b)Terhitung mulai15Juni2007bagisemuanegaraanggotaWHO,harussudah menerapkanIHR2005kecualimerekayangmenolak ataumengajukankeberatan. c)Penolakanataukeberatanharusdiajukanselambat-lambatnya 18bulandarisaat diterimaoleh WHO ke58(Mei2005)
  • 10. TUJUAN IHR (INTERNATIONAL HEALTH REGULATIONS) 2005 • mencegah,melindungiterhadapdanmenanggulangipenyebaran penyakitantar negaratanpapembatasanperjalanandanperdaganganyangtidakperlu • Penyakit: yangsudahada,barudanyangmunculkembalisertapenyakittidak menular(contoh: bahanradio-nukleardanbahankimia)dalamterminology lain disebutNUBIKA(Nuklir, BiologidanKimia)
  • 11. Periode HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) • Pada tahun 1911 DI INDONESIA, Pes masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kemudian 1916 Pes masuk melalui Pelabuhan Semarang dan selanjutnya tahun 1923 Pes masuk melalui Pelabuhan Cirebon. Pada saat itu Indonesia masih hidup dalam zaman kolonial Belanda. Regulasi yang diberlakukan adalah Quarantine Ordonanti (Staatsblad Nomor277tahun1911). • Dalam perjalanan sejarahnya Quarantine Ordonanti (Staatsblad Nomor 277 tahun 1911) telah berulang kali dirubah. Penanganan kesehatan di pelabuhan di laksanakan oleh HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) dibawah HAVEN MASTER (Syahbandar). Saat itu di Indonesia hanya ada 2 Haven Arts yaitu di Pulau Rubiah di Sabang & Pulau Onrust di Teluk Jakarta.
  • 12. Periode Pelabuhan Karantina • PadamasaKemerdekaan,sekitartahun 1949/1950PemerintahRImembentuk5Pelabuhan Karantina, yaitu :Pelabuhan KarantinaKlasI:Tg.Priokdan Sabang, Pelabuhan Karantina KlasII: Surabaya danSemarangsertaPelabuhanKarantinaKlasIII:Cilacap. • InilahperiodePERANRESMIPEMERINTAHRIDALAMKESEHATANPELABUHANDIMULAI.Padatahun 1959,Indonesia mengeluarkan PeraturanPemerintahNomor53tahun 1959tentang Penyakit Karantina. • PerkembanganSelanjutnya, untukmemenuhiamanatPasal4dan6sub3undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan(UUnomor9tahun 1960,LembaranNegaratahun 1960nomor 131),TERLAHIRLAHUNDANG-UNDANGNOMOR1tahun 1962tentang Karantina Laut danUUnomor2 TAHUN1962tentangKarantina Udara.
  • 13. Periode DKPL (Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut) dan DKPU (Dinas Kesehatan Pelabuhan Udara) • Pada1970,terbit SK Menkes No.1025/DD /Menkes, tentang pembentukan Dinas Kesehatan PelabuhanLaut(DKPL) sebanyak 60 DKPL &DinasKesehatan Pelabuhan Udara(DKPU) sebanyak 12 DKPU.BaikDKPL maupunDKPU noneselon. Kegiatan DKPLdanDKPU baikteknis maupunadministratifmeski satu kota, terpisah
  • 14. Periode KANTOR KESEHATAN PELABUHAN • SKMenkes Nomor 147/Menkes/IV/78,DKPLdanDKPU dilebur menjadiKANTOR KESEHATAN PELABUHAN danpembinaanteknisnyaberada dibawahBidangDesenban Kantor WilayahDepkes dimanapimpinanKKP adalaheselon IIIB.BerdasarkanSK Menkes Nomor147/Menkes/IV/78KKP terdiriatas: a) 10KKP Kelas A b) 34KKP Kelas B • SKMenkes 630/Menkes/SK/XII/85, menggantikanSK Menkes No.147(Eselon KKP sama IIIB), jumlahKKP berubahmenjadi46 yangterdiriatas: a)10KKP Kelas A b)36 KKP Kelas B(ditambahDilidanBengkulu)
  • 15. Periode KKP sebagai UPT Dirjen PP & PL Depkes RI. • Sejak penerapanUndang-undangOtonomi Daerah,otoritas kesehatan ditingkat provinsiyangbernamaKanwil Depkes harus dileburkedalamstruktur Dinas Kesehatan Provinsi. PeraturanPemerintahtentangPembagianKewenangan mengamanatkanbahwaKekarantinaansebagaiwewenang pemerintahpusat. • Tahun2004 terbitSK Menkes No265/Menkes/SK/III/2004 tentang Organisasi&Tata Kerja KKP yangbaru.KKP digolongkanmenjadi: a)KKP Kelas I(eselon IIB):2KKP b)KKP Kelas II(eselon IIIA): 14KKP c)KKP Kelas III(eselon IIIB):29 KKP
  • 16. PENYAKIT KARANTINA DAN PENYAKIT MENULAR POTENSIAL WABAH • PENYAKIT INFEKSI YANG ANGKA KEJADIANNYA MENINGKAT SECARA BERMAKNA DALAM20 TAHUNTERAKHIR DAN ATAUMENGANCAM KESEHATAN MASYARAKAT DIMASA DEPAN DIKENALDENGAN ISTILAHEMERGING INFECTIOUS DISEASE /EID. • EID dibedakanantarareemerging diseases dannewemergingdiseases. • AdanyaPolio diSukabumipadapertengahantahun2005 menandaimunculnyakembali penyakit-penyakit (reemergingdiseases) yangsudahhilangdaribumiIndonesia.
  • 17. • Perkembangan berbagai penyakit reemerging diseases dan new emerging diseases KEMBALI mergancam derajat kesehatan masyarakat Penyakit menular tergolong reemerging diseases yang menjadi perhatian saat ini : Poliomyelitis, Tuberkulosis, Dengue Demam Berdarah, HIV-AIDS, Demam Typhoid & Salmonellosis, Leptospirosis, Anthrax, Rabies, Pes, Filariasis, Kolera & penyakit diare lainnya, Pneumococcal pneumonia & penyakit ISPA lainnya, Diptheria, Lepra, Infeksi Helicobacter, Ricketsiosis, Pertussis, Gonorrhea & penyakit infeksi menular seksual lainnya, Viral hepatitis, Campak, Varicella/Cacar Air, Chikungunya, Herpes, Japanese encephalitis, Infectious Mononucleosis, infeksi HPV, Influenza,Malaria.
  • 18. • Sedangkan kemunculan penyakit new emerging disease diantaranya ditandai dengan merebaknya Avian flu mulai bulan Juni 2005 yang lalu, hingga tanggal 18 Maret 2007 telah mendekati ribuan Kasus dan sebanyak 86 orang diantaranya Positif Avian flu serta meninggal65orang. • Penyakit infeksi yang baru muncul (New Emerging Diseases) dan mengancam saat ini sebagian besar adalah penyakit bersumber binatang. Misalnya : SARS, Avian flu, Hanta-virus Pulmonary Syndrome, Hanta-virus infection with renal involvement, Japanese Encephalitis, Nipah diseases, West Nile Fever, E. coli O157:H7, BSE/vCJD, Ebola, VirusZika,VirusCorona.
  • 19. • Karantina Adalah Pembatasan Aktivitas Orang Sehat Atau Binatang Yang Telah Terpajan (Exposed) Kasus Penyakit Menular Selama Masa Menularnya. (Misalnya Melalui Kontak) Untuk Mencegah Penyebaran PenyakitSelamaMasaInkubasi. • DibedakanAtasAbsolute/CompleteQuarantineDanModifiedQuarantine • Absolute/Complete Quarantine Adalah Pembatasan Kebebasan Bergerak Bagi Mereka Yang Terpajan Terhadap Penyakit Menular Selama Periode Yang Berlangsung Tidak Lebih Lama Dari Masa Inkubasi Terlama Dengan Suatu Cara Tertentu Dengan Tujuan Mencegah Agar Tidak Terjadi Kontak Yang Mungkin MenimbulkanPenularanKepadaMerekaYangTidakTerpajan. • Modified QuarantineAdalahPembatasanGerakParsial/ Sebagian Dan Selektif Bagi Mereka Yang Terpajan Yang Pada Umumnya, Dilakukan Berdasarkan Cara Penularan Yang Telah Diketahui Dan Diperkirakan Terkait Dengan Bahaya Penularan. Misalnya Melarang Anak Terkena Campak Untuk Masuk Sekolah. TermasukDidalamnya: PersonalSurveillanceDanSegregation.
  • 20. CARA PENULARAN INFEKSI • CONTACT TRANSMISSION /MAN-TO-MAN TRANSMISSION • DROPLETTRANSMISSION :Percikanmengandungmikroorganismadisebarkandalam jarakdekat(1–2mtr)melaluiudara • AIRBORNETRANSMISSION: menyebar melaluiresidual particle