SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
OPTIMASI SISTEM TERMAL
Dr. Eng. Rahmat Iman Mainil, ST., MT.
Universitas Riau
Introduksi ke desain system termal
• Para Insinyur tidak hanya arus fasih dalam fundamental
dan mengevaluasinya dengan menggunakan beragam
kritsaintifik disiplinnya, tetapi harus pula mampu
mendesain dan menganalisa berbagai komponen yang
secara tipikal ditemukan dalam praktek seperti
• Turbin
• Reaktor
• Rangkaian Listrik
• Dan lain lain
• Para insinyur juga arus mampu menyintesakan dan mengevaluasi
dengan menggunakan beragam kriteria seperti : ekonomi,
keselamatan, reliabilias, dan dampak lingkungan.
• Kesemua nya itu merupakan jantung dari desain keinsinyuran
• Sistem termal  interaksi berupa kerja dan panas
• Sistem termal tersebar dimana-mana:
• Pembangkit daya listrik
• Pemrosesan Kimia
• Industri manufaktur
• Rumah tangga
• Peralatan pendingin mkanan
• Peralatan masak
• Tungku
• Pompa termal
• Sistem termal dibangun dari beragam komponen : kompresor, pompa,
turbin, penukar panas, reaktor kimia, dan lain-lain.
• Komponen-komponen tersebut dihubungkan satu dengan lainnya untuk
membentuk berbagai rangkaian oleh pipa yang mengangkut berbagai
zat kerja berupa gas atau cairan.
Desain Sistem
Termal
Desain Sistem
Desain
Komponen
• Desain kilang baru
• Perluasan kilang
• Retrofitting
• Pemeliharaan
• Peremajaan
• Berbagai penukar panas
• Pompa
• Reaktor
• Dan lain sebagainya
Termodinamika
Mekanika
Fluida
Perpindahan
Panas
Ekonomi
Keinsinyuran/
Engineering
Prinsip-prinsip yang diperlukan pada desain sistem termal
Pendahuluan
Industri seperti di Amerika
mempunyai konsumsi
sumerdaya energi (basis per
unit keluaran) lebih tinggi
dari, dan menghasilkan
limbah lebih banyak
Hal ini menjadi tantangan
dalam persaingan indutri
global
Salah satu cara menghadapi
tantangan dengan
pengoperasian kilang
industry lebih baik.
• Untuk Industri dimana energi adalah contributor
utama terhadap biaya pengoperasian, terbuka
peluang untuk meningkatkan daya saing melalui
penggunaan sumberdaya energi secara lebih
efektif.
• Disamping itu pengendalian limbah pembuangan
sebuah system termal juga sangat penting. Limbah
merupakan bagian yang tidak terelakkan dari
pengoperasian sebuah plant, namun limbah
merupakan ukuran inefisiensi sebuah plant. Dengan
pengoperasian yang lebih baik/ efisien yang
menyebabkan misalnya tidak terbentuknya limbah
cair (padahal hanya perlu pembersihan dan
biayanya tidak mahal) maka akan memperbaiki
daya saing industri tersebut.
• Kilang-kilang yang ekonomis, hemat bahan bakar,
ramah lingkungan harus diindinyuri secara cermat.
• Keinsinyuran yang cermat memerlukan aplikasi
yang teliti dari berbagai prinsip praktik yang teruju
oleh masa/waktu.
• Keinsinyuran yang demikian itu juga memerlukan
pemikiran terkini yang terbaik tentang subyek
desain.
• Jadi dengan mengenali hubungan antara kilang-
kilang yang efisien dan tujuan-tujuan penggunaan
sumberdaya energi yang lebih baik dengan dampak
lingkungan lebih kecil, kita tentuka menggunakan
hukum kedua termodinamika dalam desain,
termasuk metode-metode eksergi yang akan
didiskusikan pada bab berikutnya (bab 3).
• Adanya hubungan desain keinsinyuran yang unggul
dengan daya saing maka banyak industri
mengadopsi prinsip-prinsip desain dengan
manajemen inovatif.
• Contohnya adalah konsep realisasi produk. Proses
ini adalah prsedur untuk memahami, mendesain,
memproduksi, membawa kepasar, dan mendukung
produk-produk baru dan yang lebih baik. Proses
realisasi produk adalah sebuah strategi perusahaan
untuk mutu produk yang baik sekali melalui
perbaikan yang terus menerus. Dengan demikian
proses realisasi produk tidaklah statis, tetapi selalu
berevolusi sebagai respons terhadap informasi dan
berbagai kondisi pasar yang baru.
• Konsep lain seperti DFX (desain for dan X). X
mengidentifikasi sebuah karakteristik yang dapat
dioptimalkan, seperti DFA (design for assembly), DFM
(Desain for manufacturing), DFE (Desain for the
environment).
• Banyak konsep lain yang relati baru seperti Just-in time
manufacturing, dimana komponen-komponen dan berbagai
hasil rakitan dikirimkan atau dimanufaktur sesuai
kebutuhan, dan demikian dapat mereduksi biaya-biaya
inventaris.
• Berbagai praktik inovatif dalam keinsinyuran desain yang
lebih baik telah mengambil sebuah variasi luas dari berbagai
bentuk dengan berbagai fungsi yang kadang-kadang saling
bertumpang tindih sehingga tidak mudah untuk memilih
diantara mereka. Dan tidak semua aplikasi desain
kontemporer dapat diaplikasikan atau berguna bagi desain
system atau produk. Oleh karna itu, kita hanya akan
membahas praktik-praktik yang secara khusus relevan
terhadap desain berbagai system termal.

More Related Content

Similar to 01-OPTIMASI SISTEM TERMAL.pptx

PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...
PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...
PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...
Heri Tranggono
 
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxPPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
ginamoina
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
Te Utiz
 

Similar to 01-OPTIMASI SISTEM TERMAL.pptx (20)

Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
Konservasi
KonservasiKonservasi
Konservasi
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
 
PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...
PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...
PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIM...
 
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxPPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdfTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
 
kuliah_13.pptx
kuliah_13.pptxkuliah_13.pptx
kuliah_13.pptx
 
1622-Article Text-10057-1-10-20210917.pdf
1622-Article Text-10057-1-10-20210917.pdf1622-Article Text-10057-1-10-20210917.pdf
1622-Article Text-10057-1-10-20210917.pdf
 
Software re engineering
Software re engineeringSoftware re engineering
Software re engineering
 
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraanBab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
 
Green Management
Green ManagementGreen Management
Green Management
 
Konsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptxKonsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptx
 
Strategi Proses Produksi.pdf
Strategi Proses Produksi.pdfStrategi Proses Produksi.pdf
Strategi Proses Produksi.pdf
 
RencanaPembelajaranSemester Mesin-Mesin Pendingin.doc
RencanaPembelajaranSemester Mesin-Mesin Pendingin.docRencanaPembelajaranSemester Mesin-Mesin Pendingin.doc
RencanaPembelajaranSemester Mesin-Mesin Pendingin.doc
 
KERJA PRAKTEK SESION 3.ppt
KERJA PRAKTEK SESION 3.pptKERJA PRAKTEK SESION 3.ppt
KERJA PRAKTEK SESION 3.ppt
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Kuliah Pengantar Industri Kimia
Kuliah Pengantar Industri KimiaKuliah Pengantar Industri Kimia
Kuliah Pengantar Industri Kimia
 

Recently uploaded

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
taniaalda710
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 

Recently uploaded (14)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 

01-OPTIMASI SISTEM TERMAL.pptx

  • 1. OPTIMASI SISTEM TERMAL Dr. Eng. Rahmat Iman Mainil, ST., MT. Universitas Riau
  • 2. Introduksi ke desain system termal • Para Insinyur tidak hanya arus fasih dalam fundamental dan mengevaluasinya dengan menggunakan beragam kritsaintifik disiplinnya, tetapi harus pula mampu mendesain dan menganalisa berbagai komponen yang secara tipikal ditemukan dalam praktek seperti • Turbin • Reaktor • Rangkaian Listrik • Dan lain lain • Para insinyur juga arus mampu menyintesakan dan mengevaluasi dengan menggunakan beragam kriteria seperti : ekonomi, keselamatan, reliabilias, dan dampak lingkungan. • Kesemua nya itu merupakan jantung dari desain keinsinyuran
  • 3. • Sistem termal  interaksi berupa kerja dan panas • Sistem termal tersebar dimana-mana: • Pembangkit daya listrik • Pemrosesan Kimia • Industri manufaktur • Rumah tangga • Peralatan pendingin mkanan • Peralatan masak • Tungku • Pompa termal • Sistem termal dibangun dari beragam komponen : kompresor, pompa, turbin, penukar panas, reaktor kimia, dan lain-lain. • Komponen-komponen tersebut dihubungkan satu dengan lainnya untuk membentuk berbagai rangkaian oleh pipa yang mengangkut berbagai zat kerja berupa gas atau cairan.
  • 4. Desain Sistem Termal Desain Sistem Desain Komponen • Desain kilang baru • Perluasan kilang • Retrofitting • Pemeliharaan • Peremajaan • Berbagai penukar panas • Pompa • Reaktor • Dan lain sebagainya
  • 6. Pendahuluan Industri seperti di Amerika mempunyai konsumsi sumerdaya energi (basis per unit keluaran) lebih tinggi dari, dan menghasilkan limbah lebih banyak Hal ini menjadi tantangan dalam persaingan indutri global Salah satu cara menghadapi tantangan dengan pengoperasian kilang industry lebih baik.
  • 7. • Untuk Industri dimana energi adalah contributor utama terhadap biaya pengoperasian, terbuka peluang untuk meningkatkan daya saing melalui penggunaan sumberdaya energi secara lebih efektif. • Disamping itu pengendalian limbah pembuangan sebuah system termal juga sangat penting. Limbah merupakan bagian yang tidak terelakkan dari pengoperasian sebuah plant, namun limbah merupakan ukuran inefisiensi sebuah plant. Dengan pengoperasian yang lebih baik/ efisien yang menyebabkan misalnya tidak terbentuknya limbah cair (padahal hanya perlu pembersihan dan biayanya tidak mahal) maka akan memperbaiki daya saing industri tersebut.
  • 8. • Kilang-kilang yang ekonomis, hemat bahan bakar, ramah lingkungan harus diindinyuri secara cermat. • Keinsinyuran yang cermat memerlukan aplikasi yang teliti dari berbagai prinsip praktik yang teruju oleh masa/waktu. • Keinsinyuran yang demikian itu juga memerlukan pemikiran terkini yang terbaik tentang subyek desain. • Jadi dengan mengenali hubungan antara kilang- kilang yang efisien dan tujuan-tujuan penggunaan sumberdaya energi yang lebih baik dengan dampak lingkungan lebih kecil, kita tentuka menggunakan hukum kedua termodinamika dalam desain, termasuk metode-metode eksergi yang akan didiskusikan pada bab berikutnya (bab 3).
  • 9. • Adanya hubungan desain keinsinyuran yang unggul dengan daya saing maka banyak industri mengadopsi prinsip-prinsip desain dengan manajemen inovatif. • Contohnya adalah konsep realisasi produk. Proses ini adalah prsedur untuk memahami, mendesain, memproduksi, membawa kepasar, dan mendukung produk-produk baru dan yang lebih baik. Proses realisasi produk adalah sebuah strategi perusahaan untuk mutu produk yang baik sekali melalui perbaikan yang terus menerus. Dengan demikian proses realisasi produk tidaklah statis, tetapi selalu berevolusi sebagai respons terhadap informasi dan berbagai kondisi pasar yang baru.
  • 10. • Konsep lain seperti DFX (desain for dan X). X mengidentifikasi sebuah karakteristik yang dapat dioptimalkan, seperti DFA (design for assembly), DFM (Desain for manufacturing), DFE (Desain for the environment). • Banyak konsep lain yang relati baru seperti Just-in time manufacturing, dimana komponen-komponen dan berbagai hasil rakitan dikirimkan atau dimanufaktur sesuai kebutuhan, dan demikian dapat mereduksi biaya-biaya inventaris. • Berbagai praktik inovatif dalam keinsinyuran desain yang lebih baik telah mengambil sebuah variasi luas dari berbagai bentuk dengan berbagai fungsi yang kadang-kadang saling bertumpang tindih sehingga tidak mudah untuk memilih diantara mereka. Dan tidak semua aplikasi desain kontemporer dapat diaplikasikan atau berguna bagi desain system atau produk. Oleh karna itu, kita hanya akan membahas praktik-praktik yang secara khusus relevan terhadap desain berbagai system termal.