1. Modul 5
Teknik Pendingin dan Tata Udara
KEMENTEREIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
2019
Kegiatan Belajar 1 : Sistem Instalasi
Refrigerasi
2. SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Memahami Teknik Pendingin dan Tata Udara
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
• Menganalisis Sistem dan Instalasi Refrigerasi
• Menganalisis Sistem dan Instalasi Tata Udara
• Menganalisis Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara
Pokok-pokok Materi
• Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Domestik
• Rangkaian dan Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Domestik
• Sistem Refirigerasi Komersial
• Sistem Tata Udara Komersial
3. 1. Sistem Refrigerasi Dan Tata Udara Domestik
Refrigerator domestik merupakan peralatan rumah tangga yang
digunakan untuk keperluan penyimpanan makanan dalam kurun
waktu singkat (kurang lebih satu minggu) melalui proses pendinginan.
Tergantung pada tipe mesin refrigerasi yang digunakan, refrigerator
domestik diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu kompresi
(compression-type), absorpsi (absorption-type), dan thermoelectric.
4. Tipikal refrigerator domestik satu pintu dan dua pintu yang ada
di pasaran
Gambar 1 Tipikal Refrigerator Domestik Satu Pintu Gambar 2 Tipikal Refrigerator Domestik Dua Pintu
5. Komponen-komponen sistem refrigerasi
domestik
• Komponen utama unit refrigerator domestik yang dibangun dengan
sistem kompresi adalah kompresor, kondensor, evaporator, Filter
dryer dan pipa kapiler.
7. Instalasi sistem pemipaan refrigerasi domestik
Sistem pemipaan Refrigerasi adalah pekerjaan utama dalam perakitan
atau pemeliharaan peralatan Refrigerasi. Ada empat prinsip yang harus
dijadikan acuan oleh setiap teknisi, yaitu:
• Mengetahui apa yang akan dilakukan
• Memilih alat dan bahan dengan tepat
• Menjaga alat dan bahan dalam kondisi bersih dan kering
• Mengutamakan dan mengikuti prosedur keselamatan kerja
8. Komisioning (pengujian) sistem refrigerasi domestik
• Peralatan Service
• Pengujian Kebocoran dan Tekanan
• Pemeriksaan Tekanan Kondensing
• Evakuasi
• Charging
9. Tata udara untuk keperluan domestik
Tata Udara (air conditioning) dapat didefinisikan sebagai pengontrolan
secara simultan semua faktor yang dapat berpengaruh terhadap
kondisi fisik dan kimiawi udara dalam struktur tertentu. Faktor-faktor
tersebut meliputi : suhu udara, tingkat kelembaban udara, pergerakan
udara, distribusi udara dan polutan udara. Di mana sebagian besar dari
faktor tersebut di atas dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh
dan kenyamanan.
11. 3. Sistem Refrigerasi Komersial
Sistem refrigerasi komersial menggunakan komponen yang berbeda
dengan komponen pada sistem refrigerasi domestik. Perbedaan
tersebut terletak pada sistem, jenis komponen dan kapasitasnya.
Misalnya untuk keperluan efektifitas pendinginan maka digunakan dua
atau lebih evaporator pada sebuah unit kondensing. Jenis dan kapasitas
kompresor, kondenser, sistem catu daya listrik yang digunakan juga
berbeda.. Sistem proteksi dan sistem pengaturan refrijeran yang akan
diuapkan di evaporator juga berbeda.
12. Komponen Sistem Refrigerasi Komersial
• Kompresor
Kompresor memompa refrijeran di dalam sirkit refrigerasi dan menghasilkan peningkatan tekanan refrijeran sesuai yang
diperlukan
• Kondensor
Kondensor merupakan alat penukar kalor pada sisi tekanan tinggi
• Evaporator Komersial
Evaporator merupakan alat penukar kalor pada sisi tekanan rendah
• Throttling Device
Pada praktek nyata, throttling device, lebih dikenal dengan sebutan katub ekspansi atau expansion valve atau throttling valve
• Accumulator
Akumulator merupakan piranti yang dapat memastikan bahwa kompresor tidak menghisap liquid refrijeran.
• Oil Separator
Oil separator dipasang antara kompresor dan kondensor
• Defrost Controller
Akumulasi bunga es (frost) di permukaan evaporator dapat menggangu proses trnasfer panas antara refrijeran dengan udara
atau produk yang didinginkan
13. Sistem Tata Udara Komersial
• Peralatan sistem dan instalasi tata udara komersial yang telah dipasang haruslah sesuai dengan
persyaratan pada efisiensi energi dan konservasi energi sebagaimana diatur dalam prosedur.
Spesifikasi dan kode praktek untuk efisiensi energi instalasi pendingin dan instalasi listrik sesuai
dengan peraturan. Untuk memverifikasi bahwa kinerja efisiensi energi berikut peralatan dan
sistem, tidak terbatas pada dokumen teknis dan perhitungan yang diajukan oleh kontraktor,
melainkan sesuai dengan perencanaan semula. Pengujian untuk mengevaluasi kinerja efisiensi
energi peralatan diklasifikasikan ke dalam uji pabrik dan uji lapangan.
• Sistem kontrol yang ditetapkan, berhubungan dengan tekanan, suhu, penginderaan, katup motor,
peredam, dll. Semua wirings dalam panel kontrol harus diperiksa untuk menghindari koneksi yang
longgar dan memastikan semua pemasangan istalasi benar sesuai dengan wiring diagram. Selain
itu, juga untuk meyakinkan bahwa pemeriksaan fungsional untuk saling terkait dan sequencing
telah dilakukan sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi. Hal ini juga penting bahwa prosedur
yang dijelaskan tempat lain yang berkaitan dengan regulasi udara, air, sistem pendingin dan
peralatan yang terhubung/sistem lain telah dilakukan sebelum komisioning sistem kontrol.
• Prosedur pemeliharaan sistem dan Instalasi tata udara untuk keperluan komersial antara lain:
• Menentukan Strategi Pemeliharaan, dan penggantian unit. Jenis gangguan unit tata udara
komersial antara lain: kontaminasi uap air, acidic (keasaman), dan lost charge.