SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Hubungan antara islam dan akulturasi budaya
Nama : rahmat hidayat
Nim : 4522041013
Kelas : Z
Hubungan antara islam dan akulturasi budaya.
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa ketika Islam masuk
ke wilyah nusantara ini, msyarakat pribumi sudah terlebih dahulu memiliki sifat
local primitive. Ada atau tiadanya agama, masyarakat akan terus hidup dengan
pedoman yang telah mereka miliki tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa datangnya
Islam ke Nusantara ini diidentikkan dengan datangnya suatu kebudayaan yang baru
yang kelak akan berinteraksi dengan budaya lama dan tidak menutup kemungkinan
budaya lama juga akan terhapus oleh budaya yang baru.
agama akan mudah diterima oleh masyarakat apabila ajarannya tersebut
tidak bertentangan serta memiliki kesamaan dengan kebudayaan
masyarakat,sebaliknya agama akan ditolak masyarakat apabila keebudayaan
masyarakat berbeda dengan ajaran agama.
Diterimanya agama dengan demikian, kebudayaan satu masyarakat akan sangat
dipengaruhi oleh agama yang mereka peluk. Ketika agama telah diterima dalam
masyarakat, maka dengan sendirinya agama tersebut akan mengubah struktur
kebudayaan masyarakat tersebut. Perubahan tersebut bisa bersifat mendasar
(asimilasi) dan dapat pula hanya mengubah unsur-unsur saja (akulturasi). Atau pada
awalnya bersifat akulturasi dan semakin lama menjadi asimilasi. Hal ini terukti dengan
munculnya organisasi Islam pergerakan yang menginginkan untuk kembali kepada
ajaran Islam murni yaitu al-Qur’an dan as- sunnah
AJARAN ISLAM YANG UNIVERSAL
Ajaran islam yang univaersal adalah agama yang pemberlakuannya
tidak dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu. Ia sesuai untuk semua
golongan manusia. Keuniversalan Islam pertama sekali kelihatan pada
konsep tauhid yang menjadi sendi ajarannya.
Akulturasi nilai-nilai budaya lokal dan keagaamaan
Akulturasi menurut kamus Antropologi (Aryoono, 1985) adalah pengambilan atau
penerimaan satu atau beberapa unsur kebudayaan yang berasal dari pertemuan dua atau
beberapa kebudayaan yang saling berhubungan atau saling bertemu. Konsep akulturasi
terkait dengan proses sosial yang timbul bila satu kelompok manusia dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu
lambat laun diterima atau ditolak dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Dalam konsep akulturasi, Islam diposisikan sebagai ‚Kebudayaan Asing‛ dan
masyarakat sebagai lokal yang menjadi penerima kebudayaan asing tersebut. Misalnya,
masyarakat Jawa yang memiliki tradisi ‚Slametan‛ yang cukup kuat, ketika Islam datang
maka tradisi tersebut masih tetap jalan dengan mengambil unsur Islam terutama dalam
doa-doa yang dibaca. Wadah slametan tetap ada, akan tetapi isinya mengambil ajaran
Islam.
Menurut Koenjaraningrat (1981) ada lima hal yang perlu
diperhatikan dalam mengkaji proses akulturasi antara agama dan
budaya. Diantaranya adalah:
1. Keadaan masyarakat penerima, sebelum proses akulturasi mulai
berjalan.
2. Individu-individu yang membawa unsur kebudayaan asing.
3. Saluran-saluran yang dipakai oleh unsur kebudayaan asing untuk masuk
kebudayaan penerima.
4. Bagian-bagian masyarakat penerima yang terkena pengaruh unsur budaya
asing.
5. Reaksi dari individu yang terekena kebudayaan asing.
Sekian dan terima kasih

More Related Content

Similar to rahmat hidayat.pptx

Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
islam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budayaislam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budayaudinasep
 
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptxKelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptxCiciliaKimberlyOldyS
 
Paradigma Alquran
Paradigma AlquranParadigma Alquran
Paradigma AlquranNevandraFp1
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamMuzay Iena
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Mohammad Yaqin
 
Kebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiKebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiFrizkass
 
PRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
PRESENTASI KELOMPOK 1.pptPRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
PRESENTASI KELOMPOK 1.pptHeri Susanto
 
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diriBagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diriRaffy Mundung
 
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Rasmitadila Mita
 

Similar to rahmat hidayat.pptx (20)

Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
islam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budayaislam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budaya
 
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptxKelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
Kelompok 8 Antropologi_Dinamika Kebudayaan_kelas A scribd.pptx
 
PPT Culture K14.pptx
PPT Culture K14.pptxPPT Culture K14.pptx
PPT Culture K14.pptx
 
Paradigma Alquran
Paradigma AlquranParadigma Alquran
Paradigma Alquran
 
sample
samplesample
sample
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
 
Kebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiKebudayaan Sosiologi
Kebudayaan Sosiologi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
PRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
PRESENTASI KELOMPOK 1.pptPRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
PRESENTASI KELOMPOK 1.ppt
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diriBagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
 
Ppt ips
Ppt ips Ppt ips
Ppt ips
 
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANBab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
 
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
 

rahmat hidayat.pptx

  • 1. Hubungan antara islam dan akulturasi budaya Nama : rahmat hidayat Nim : 4522041013 Kelas : Z
  • 2. Hubungan antara islam dan akulturasi budaya. Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa ketika Islam masuk ke wilyah nusantara ini, msyarakat pribumi sudah terlebih dahulu memiliki sifat local primitive. Ada atau tiadanya agama, masyarakat akan terus hidup dengan pedoman yang telah mereka miliki tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa datangnya Islam ke Nusantara ini diidentikkan dengan datangnya suatu kebudayaan yang baru yang kelak akan berinteraksi dengan budaya lama dan tidak menutup kemungkinan budaya lama juga akan terhapus oleh budaya yang baru. agama akan mudah diterima oleh masyarakat apabila ajarannya tersebut tidak bertentangan serta memiliki kesamaan dengan kebudayaan masyarakat,sebaliknya agama akan ditolak masyarakat apabila keebudayaan masyarakat berbeda dengan ajaran agama.
  • 3. Diterimanya agama dengan demikian, kebudayaan satu masyarakat akan sangat dipengaruhi oleh agama yang mereka peluk. Ketika agama telah diterima dalam masyarakat, maka dengan sendirinya agama tersebut akan mengubah struktur kebudayaan masyarakat tersebut. Perubahan tersebut bisa bersifat mendasar (asimilasi) dan dapat pula hanya mengubah unsur-unsur saja (akulturasi). Atau pada awalnya bersifat akulturasi dan semakin lama menjadi asimilasi. Hal ini terukti dengan munculnya organisasi Islam pergerakan yang menginginkan untuk kembali kepada ajaran Islam murni yaitu al-Qur’an dan as- sunnah
  • 4. AJARAN ISLAM YANG UNIVERSAL Ajaran islam yang univaersal adalah agama yang pemberlakuannya tidak dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu. Ia sesuai untuk semua golongan manusia. Keuniversalan Islam pertama sekali kelihatan pada konsep tauhid yang menjadi sendi ajarannya.
  • 5. Akulturasi nilai-nilai budaya lokal dan keagaamaan Akulturasi menurut kamus Antropologi (Aryoono, 1985) adalah pengambilan atau penerimaan satu atau beberapa unsur kebudayaan yang berasal dari pertemuan dua atau beberapa kebudayaan yang saling berhubungan atau saling bertemu. Konsep akulturasi terkait dengan proses sosial yang timbul bila satu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima atau ditolak dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Dalam konsep akulturasi, Islam diposisikan sebagai ‚Kebudayaan Asing‛ dan masyarakat sebagai lokal yang menjadi penerima kebudayaan asing tersebut. Misalnya, masyarakat Jawa yang memiliki tradisi ‚Slametan‛ yang cukup kuat, ketika Islam datang maka tradisi tersebut masih tetap jalan dengan mengambil unsur Islam terutama dalam doa-doa yang dibaca. Wadah slametan tetap ada, akan tetapi isinya mengambil ajaran Islam.
  • 6. Menurut Koenjaraningrat (1981) ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam mengkaji proses akulturasi antara agama dan budaya. Diantaranya adalah: 1. Keadaan masyarakat penerima, sebelum proses akulturasi mulai berjalan. 2. Individu-individu yang membawa unsur kebudayaan asing. 3. Saluran-saluran yang dipakai oleh unsur kebudayaan asing untuk masuk kebudayaan penerima. 4. Bagian-bagian masyarakat penerima yang terkena pengaruh unsur budaya asing. 5. Reaksi dari individu yang terekena kebudayaan asing.