SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Ilmu Sosial Dasar

1IA20
Bayu radityo

Universitas gunadarma
Permasalahan sosial “Kebut-kebutan di jalan” disekitar kita
Kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat merupakan kebutuhan manusia untuk
bepergian jarak jauh. Teknologi kendaraan-pun kian bertambah dengan penambahan mesin
komputer dalam sebuah kendaraan agar kendaraan tersebut dapat bekerja lebih pintar.
Di indonesia jumlah kendaraan pribadi sangatlah banyak dan terus meningkat dari tahun ke
tahun, bahkan anak-anak SD ( Sekolah Dasar ) sudah membawa kendaraan pribadi untuk
pulang pergi ke sekolah ataupun sekedar berjalan-jalan bersama teman. Dengan memberikan
kendaraan pribadi terhadap anak di bawah umur berarti peran orang tua sangatlah penting
untuk menjaga anak-anaknya dalam menggunakan kendaraan pribadinya.
Biasanya anak muda di indonesia sangat terobsesi dengan memodivikasi kendaraan roda dua
agar berjalan lebih cepat, lincah dan gesit, baik itu di jalan raya besar ataupun jalan raya kecil
sehingga di salah gunakan untuk kebut-kebutan di jalan. Hal ini juga di picu dari berbagai
faktor seperti pergaulan, kurangnya perhatian dari orang tua dan lemahnya pengawasan dan
ketegasan aparat kepolisian.
Aksi kebut-kebutan di jalan raya sudah seperti menjadi gaya / tren di kalangan anak muda,
dengan kebut-kebutan tersebut mereka tidak memperdulikan seberapa pentingnya nyawa
mereka selain kemanangan di jalanan yang mereka lakukan.
Sebuah kejadian nyata pada tanggal 11 oktober 2013 sekitar pukul 11:15, di kesepian jalan
terlihat dua sepeda motor tergeletak di jalan dan tiba-tiba beberapa warga keluar dan
berlarian untuk mencari tahu apa yang terjadi. Di tempat kejadian perkara dua pengendara
sepeda motor tergeletak di tengah jalan di sebuah persimpangan perumahan, satu orang
dewasa, satu pengendara lagi seorang anak memakai seragam SD dan SMP dan satu lagi
tidak di ketahui karena menurut saksi mata orang tersebut kabur.
Kurang lebih tidak ada saksi mata yang melihat jelas kejadian, karena hendak akan
melaksanakan ibadah sholat jum’at dan jalan terlihat begitu sepi selain mobil-mobil parkir
dan baru ramai seketika melihat tabrakan tersebut. Namun sebelum terjadi kecalakaan,
mendengar pembicaraan seorang warga bahwa terdengar suara motor melaju cepat kemudian
di susul suara tubrukan yang sangat keras dan terdengar lagi sebuah motor melaju kencang.
Seorang pengendara mengalami patah tulang pada bagian engsel kaki dan seorang anak SMP
berhasil selamat dan hanya sedikit luka pada bagian tangannya namun seorang anak SD
tergeletak di tengah jalan dengan keadaan yang sangat memilukan bagi setiap warga yang
melihat ketika hendak melintas. Anak SD tersebut tidak sadarkan diri dengan luka sobek di
bagian kepala dan darah yang membanjiri di sekitar tubuhnya dengan tangan kanan yang
tertekuk ke belekang seperti patah. Tidak di ketahui apakah anak tersebut meninggal di
tempat atau dalam kondisi kritis
Dengan kejadian tersebut bahwa dengan kebut-kebutan tidaklah membuat seseorang menjadi
terlihat keren di mata masyarakat melainkan mengganggu kenyamanan, ketertiban dan
keselamatan pengendara lainnya dan warga yang berada di sekitar.
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah mulai dari kesadaran pengendara baik roda dua
atau-pun roda empat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan kesalamatan dirinya serta
orang-orang yang berada di sekitarnya, selain itu peran orang tua juga penting apabila
seorang anak di berikan kendaraan pribadi orang tua-pun harus ketat dalam mengendalikan
pergaulan sang anak agar tidak terjerumus dalam kegiatan kebut-kebutan di jalan dan yang
terakhir adalah peran kepolisian sebagai aparat keamanan dalam menjaga ketertiban
masyarakat sekitar dengan memberi pembinaan dan menjaga jalan-jalan yang rawan untuk di
jadikan aksi kebut-kebutan.

More Related Content

More from Bayu Radityo

#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene Graph#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene GraphBayu Radityo
 
#Pet game 3d game engine
#Pet game 3d game engine#Pet game 3d game engine
#Pet game 3d game engineBayu Radityo
 
#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)
#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)
#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)Bayu Radityo
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 2
Desain pemodelan grafik - Tugas 2Desain pemodelan grafik - Tugas 2
Desain pemodelan grafik - Tugas 2Bayu Radityo
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5Bayu Radityo
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4Bayu Radityo
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Bayu Radityo
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Bayu Radityo
 
KSN - Statistik Malware
KSN - Statistik MalwareKSN - Statistik Malware
KSN - Statistik MalwareBayu Radityo
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1Bayu Radityo
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3Bayu Radityo
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Bayu Radityo
 

More from Bayu Radityo (19)

#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene Graph#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene Graph
 
#Pet game 3d game engine
#Pet game 3d game engine#Pet game 3d game engine
#Pet game 3d game engine
 
#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)
#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)
#PetGame Sejarah Game (Konvensional & Modern)
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 2
Desain pemodelan grafik - Tugas 2Desain pemodelan grafik - Tugas 2
Desain pemodelan grafik - Tugas 2
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas ke 5
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4
Desain Pemodelan Grafik - Bab 4 Tugas 4
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
 
Situs web
Situs webSitus web
Situs web
 
Situs web
Situs webSitus web
Situs web
 
HTTP Protokol
HTTP ProtokolHTTP Protokol
HTTP Protokol
 
Wi fi
Wi fiWi fi
Wi fi
 
Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Website
WebsiteWebsite
Website
 
KSN - Statistik Malware
KSN - Statistik MalwareKSN - Statistik Malware
KSN - Statistik Malware
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3.1
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 3
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Ilmu sosial dasar - Pertemuan 1

  • 1. Ilmu Sosial Dasar 1IA20 Bayu radityo Universitas gunadarma
  • 2. Permasalahan sosial “Kebut-kebutan di jalan” disekitar kita Kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat merupakan kebutuhan manusia untuk bepergian jarak jauh. Teknologi kendaraan-pun kian bertambah dengan penambahan mesin komputer dalam sebuah kendaraan agar kendaraan tersebut dapat bekerja lebih pintar. Di indonesia jumlah kendaraan pribadi sangatlah banyak dan terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan anak-anak SD ( Sekolah Dasar ) sudah membawa kendaraan pribadi untuk pulang pergi ke sekolah ataupun sekedar berjalan-jalan bersama teman. Dengan memberikan kendaraan pribadi terhadap anak di bawah umur berarti peran orang tua sangatlah penting untuk menjaga anak-anaknya dalam menggunakan kendaraan pribadinya. Biasanya anak muda di indonesia sangat terobsesi dengan memodivikasi kendaraan roda dua agar berjalan lebih cepat, lincah dan gesit, baik itu di jalan raya besar ataupun jalan raya kecil sehingga di salah gunakan untuk kebut-kebutan di jalan. Hal ini juga di picu dari berbagai faktor seperti pergaulan, kurangnya perhatian dari orang tua dan lemahnya pengawasan dan ketegasan aparat kepolisian. Aksi kebut-kebutan di jalan raya sudah seperti menjadi gaya / tren di kalangan anak muda, dengan kebut-kebutan tersebut mereka tidak memperdulikan seberapa pentingnya nyawa mereka selain kemanangan di jalanan yang mereka lakukan. Sebuah kejadian nyata pada tanggal 11 oktober 2013 sekitar pukul 11:15, di kesepian jalan terlihat dua sepeda motor tergeletak di jalan dan tiba-tiba beberapa warga keluar dan berlarian untuk mencari tahu apa yang terjadi. Di tempat kejadian perkara dua pengendara sepeda motor tergeletak di tengah jalan di sebuah persimpangan perumahan, satu orang dewasa, satu pengendara lagi seorang anak memakai seragam SD dan SMP dan satu lagi tidak di ketahui karena menurut saksi mata orang tersebut kabur. Kurang lebih tidak ada saksi mata yang melihat jelas kejadian, karena hendak akan melaksanakan ibadah sholat jum’at dan jalan terlihat begitu sepi selain mobil-mobil parkir dan baru ramai seketika melihat tabrakan tersebut. Namun sebelum terjadi kecalakaan, mendengar pembicaraan seorang warga bahwa terdengar suara motor melaju cepat kemudian di susul suara tubrukan yang sangat keras dan terdengar lagi sebuah motor melaju kencang. Seorang pengendara mengalami patah tulang pada bagian engsel kaki dan seorang anak SMP berhasil selamat dan hanya sedikit luka pada bagian tangannya namun seorang anak SD tergeletak di tengah jalan dengan keadaan yang sangat memilukan bagi setiap warga yang melihat ketika hendak melintas. Anak SD tersebut tidak sadarkan diri dengan luka sobek di bagian kepala dan darah yang membanjiri di sekitar tubuhnya dengan tangan kanan yang tertekuk ke belekang seperti patah. Tidak di ketahui apakah anak tersebut meninggal di tempat atau dalam kondisi kritis Dengan kejadian tersebut bahwa dengan kebut-kebutan tidaklah membuat seseorang menjadi terlihat keren di mata masyarakat melainkan mengganggu kenyamanan, ketertiban dan keselamatan pengendara lainnya dan warga yang berada di sekitar.
  • 3. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah mulai dari kesadaran pengendara baik roda dua atau-pun roda empat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan kesalamatan dirinya serta orang-orang yang berada di sekitarnya, selain itu peran orang tua juga penting apabila seorang anak di berikan kendaraan pribadi orang tua-pun harus ketat dalam mengendalikan pergaulan sang anak agar tidak terjerumus dalam kegiatan kebut-kebutan di jalan dan yang terakhir adalah peran kepolisian sebagai aparat keamanan dalam menjaga ketertiban masyarakat sekitar dengan memberi pembinaan dan menjaga jalan-jalan yang rawan untuk di jadikan aksi kebut-kebutan.