Analisis SIG

1. Analisis SIG – bagian 1
Nur M. Farda
ugm.id/farda | farda@ugm.ac.id
Dep. Sains Informasi Geografi, FGE, UGM

2. • Analisis SIG dapat dinyatakan dengan fungsi-
fungsi analisis spasial dan attribut yang
dilakukan, serta kemampuan memberi jawaban-
jawaban atau solusi yang diberikan terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
• Hasilnya yang berupa informasi baru disajikan
dalam bentuk tabel , diagram, peta, atau
kombinasinya.

3. A. Kemampuan menjawab pertanyaan
konseptual
1. What is at......?
2. Where is it.....?
3. How has it changed........?
4. What is the pattern ........?
5. What if.......?
6. Which is the best way ……..?

4. B. Kemampuan Fungsi Analisis Data Spasial
1. Pemanggilan data/penelusuran Data(data retrieval)
2. Generalisasi Peta (Map generalization)
3. Abstraksi Peta (Map abstraction)
4. Manipulasi Lembar peta (Map sheet manipulation)
5. Buffer (Buffer generation)
6. Overlay Poligon dan Dissolve (Polygon overlay and
dissolve)
7. Pengukuran (Measurement)
8. Analisis Grid Sel (Grid cell analysis)
9. Model Medan Digital (Digital terrain analysis)
10. Teknik Luaran (Output techniques)

5. C. Fungsi analisis data attribut:
1. Membuat basisdata baru(create database)
2. Menghapus basisdata(drop database)
3. Membuat tabel basisdata(create table)
4. Menghapus tabel basisdata(drop table)
5. Mengisi dan menyisipkan data(record) kedalam
tabel(insert)
6. Membaca dan mencari data(field atau record) dari tabel
basisdata(retrieve)
7. Mengubah dan mengedit data yang terdapat di dalam
tabel basisdata(update, edit)
8. Menghapus data dari table(pack)
9. Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata

6. A. Kemampuan menjawab
pertanyaan konseptual
1. Ada Apa di …. ?
• What is at …. ? (Condition)
2. Dimana … ?
• Where is it … ? (Location)
3. Apakah yang telah berubah … ?
• What has changed … ? (Trend)
4. Seandainya … ?
• What if … ? (Modeling)
5. Manakah jalan terbaik … ?
• Which is the best way … ? (Routing)
6. Pola … ?
• What is the pattren … ?

7. Lokasi?
Sumber: Purwanto, 2008
http:

8. Pengukuran?
Sumber: Purwanto, 2008
http:

9. Trends?
Sumber: Purwanto, 2008
http:

10. Pola &
Hubungan
Sumber: Purwanto, 2008
http:
taufik.staff.ugm.ac.id

11. Route
Sumber: Purwanto, 2008
http:
taufik.staff.ugm.ac.id

12. Modeling1
Sumber: Purwanto, 2008
http:
taufik.staff.ugm.ac.id

13. Modeling2
Sumber: Purwanto, 2008
http:
taufik.staff.ugm.ac.id

14. B. Kemampuan Fungsi
Analisis Data Spasial
• Menjelaskan variasi fungsi analitik dan fungsi
pemrosesan data yang dapat melakukan
otomasi data spasial (keruangan).
• ArcGIS Desktop:
https://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.4/too
ls/spatial-analyst-toolbox/an-overview-of-the-
spatial-analyst-toolbox.htm
• QGIS:
https://docs.qgis.org/3.4/en/docs/training_man
ual/vector_analysis/index.html

15. Data retrieval
• Rangkaian teknik meliputi ekstraksi dasar, query
dan manipulasi informasi Boolean (true and false)
yang terdapat dalam mengorganisasikan sistem
informasi geografis (SIG).
7/22/2020
15

16. Map generalization
• Rangkaian generalisasi (penyederhanaan) yang sering
digunakan ketika merubah skala peta.
7/22/2020
16

17. Sumber: Purwanto, 2008
http:

18. McMaster and Shea (1992) identify the following types
of generalization rules:

21. Map abstraction
• Abstraksi peta berasosiasi dekat dengan generalisasi peta
tapi meliputi lima bentuk teknologi yang berbeda.
7/22/2020
21

22. Map sheet manipulation
• Rangkaian teknik manipulasi koordinat x,y yang
diberikan pada satu sheet (lembar) peta.
7/22/2020
22

23. Buffer generation
• Turunan
buffer
meliputi
membuat
poligon baru
dari
kenampakan
titik, garis
dan poligon
dalam bank
data.
7/22/2020
23

24. Polygon overlay and dissolve
• Overlay poligon dan teknik dissolve meliputi komposit
(integrasi) atau ekstraksi (dis-integrasi) dari multi peta
(dua atau lebih) untuk membuat sebuah data set baru.
7/22/2020
24

25. Measurement
• Pengukuran yang umum ada empat tipe meliputi titik,
garis, poligon, dan volume.
7/22/2020
25

26. Digital terrain analysis
• Meliputi komputasi variasi output dari sebuah DEM
(digital elevation model).
7/22/2020
26

27. Grid cell analysis
• Teknik manipulasi data ini mirip dengan analisis peta
yang diberikan dalam struktur data koordinat x,y,
tetapi lebih mempunyai generalisasi resolusi spasial.
7/22/2020
27

28. Output techniques
• Teknik dasar format keluaran (output) dari sebuah
Sistem Informasi Geografis (SIG) : peta cetak, tabulasi
statistik, display peta dan atribut, file digital data dari
manipulasi data geografi.
7/22/2020
28

29. C. Fungsi analisis data attribut
1. Membuat basisdata baru(create database)
2. Menghapus basisdata(drop database)
3. Membuat tabel basisdata(create table)
4. Menghapus tabel basisdata(drop table)
5. Mengisi dan menyisipkan data(record) kedalam tabel
(insert)
6. Membaca dan mencari data(field atau record) dari
tabel basisdata(retrieve)
7. Mengubah dan mengedit data yang terdapat di dalam
tabel basisdata(update, edit)
8. Menghapus data dari table(pack)
9. Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata

30. • This group of functions is used to manage the
content of the tables of attributes.
• attribute interrogation;
• attribute editing;
• attribute analysis and reorganization;
• attribute query.

31. • DBMS (Database Management System) tools are
those designed to perform these operations. The
three main categories are:
• query functions
• generalization functions
• computation functions

32. Source: Gomarasca, M.A., 2009, Basics of Geomatics.