Dokumen tersebut membahas tentang tanah dengan sifat fisik yang buruk namun sifat kimia yang baik, yaitu vertisol. Vertisol memiliki kandungan liat yang tinggi yang menyebabkan tanah mudah mengembang dan mengerut secara berkala. Dokumen ini juga menjelaskan proses remediasi tanah vertisol menggunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Rhodopseudomonas, Lactobacillus, Saccharomyces, Actinomycetes dan jam
Presentasi no 5 1_tanah dengan fisika jelek dan kimia baik (vertisol)
1. Tanah dengan Fisika Jelek dan Kimia Baik (Vertisol)
Kelompok 5
Martha Christy 150110080209
Muthia Syafika Haq 150110080083
Raden Bondan E B 150110080162
Viktor Sukarya 150110080167
2. Sistematik
Teori
Vertisol Sifat Fisik
Karakteristik Sifat Kimia
Rhodopseudomonas
sp
Proses Remediasi Lactobacillus sp
Secara Biologi Saccharomyces sp
Actinomycetes sp
3. Teori
• Tanah berwarna abu – • Akumulasi Smectit
abu gelap hingga
kehitaman. dipengaruhi oleh
• Tekstur liat, mempunyai curah hujan, periode
sicklenside
kering, drainase yang
• Rekahan yang secara
periodik dapat membuka terhambat, dan suhu
dan menutup udara yang tinggi.
• Proses pembentukan
melalui akumulasi
smectit dan proses
mengembang &
mengerut.
4. •Dari permukaan tanah hingga
kedalaman 50 cm , terdapat liat dengan
kandungan 30%.
•Didominasi oleh mineral Smectit (2:1)
yaitu monmorlinit (dalam jumlah besar)
dan lionit serta kaolinit (dalam jumlah
kecil).
•Dipengaruhi proses argilipedoturbation
yaitu pencampuran tanah lapisan atas
dan bawah yang disebabkan kondisi
basah dan kering serta rekahan yang
periodik (Fanning, 1989).
•Saat basah, tanah sangat lekat dan
plastis dan kedap air. Sedangkan saat
kering, tanah keras dan masif serta
membentuk pola prima yang terpisahkan
oleh retahan.
5. Karakteristik
Sifat fisik Sifat kimia
• Kemampuannya untuk • KTK, kejenuhan basa dan
mengembang dan kapasitas menahan airnya
mengerut secara intensif . yang tinggi.
• Tidak labil. • Penyebaran tanah-tanah
dengan tekstur liat dan
• Tanah mudah terdispersi mempunyai warna gelap.
dan pori-pori tanah • Vertisol tersebar luas pada
tersumbat. daratan dengan iklim tropis
• Pengerutan tanah dan subtropis.
membentuk retakan- • Kation-kation dapat tukar yang
retakan lebar dan dalam. dominant adalah Ca dan Mg
6.
7. Vertisol
Bahan Induk Vertisol Komposisi Mineral Pasir
• Alluvium napal • Pedon P2
• Peridotit cadangan sumber hara tinggi
• Batu kapur • Pedon P4
• Volkan andestik cadangan sumber hara rendah
• Dasitik • Pedon P5
• Tergolong bahan mudah cadangan sumber hara rendah
lapuk, serta endapan banjir • Pedon P6
dan lakustrin yangsudah cadangan sumber hara sedang
halus ukuran butirnya
8.
9. Proses Remediasi •Mikroorganisme mandiri
•Membentuk senyawa
Rhodopseudomonas sp bermanfaat
•Bahan organik dan gas-gas
berbahaya.
Lactobacillus sp •Mengakibatkan kemandulan
•Menekan pertumbuhan
mikroorganisme merugikan.
•Meningkatkan percepatan
perombakan bahan organik;
menghancurkan bahan organik
seperti lignin dan selulosa
10.
11. Saccharomyces sp •Proses fermentasi, ragi menghasilkan senyawa-
senyawa bermanfaat.
•Meningkatkan jumlah sel aktif dan perkembangan
akar
Actinomycetes •Zat anti mikroba dari asam amino yang dihasilkan
bakteri fotosintetik.
•Perbaikan mutu lingkungan tanah dengan cara
meningkatkan aktivitas anti mikroba tanah.
Jamur fermentasi •( Aspergillus dan Penicilium ) menguraikan bahan
secara cepat untuk menghasilkan alkohol, ester dan
zat-zat anti mikroba.
•EM-4 secara aktif memfermentasikan bahan organik
•Merangsang perkembangan mikroorganisme
•Menyuburkan tanah,