SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Pendahuluan : Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=671&bagian=0
Pendahuluan : Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah 2/2
Kategori :
Rifqon Ahlassunnah
Tanggal : Kamis, 29 April 2004 08:09:36 WIB
PENDAHULUAN : RIFQON AHLASSUNNAH BI AHLISSUNNAH
Oleh
Syaikh Abdul Muhsin Bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr
Bagian Terakhir dari Dua Tulisan [2/2]
RIFQON AHLASSUNNAH BI AHLISSUNNAH [Menyikapi Fenomena TAHDZIR & HAJR]
Bid’ah adalah keburukan yang menimpa banyak orang yang datang setelah para sahabat. Mereka adalah
orang-orang yang melakukan penyimpangan terhadap apa-apa yang dilakukan dan dipegangi oleh para sahabat
Radhiyallahu anhu. Imam Malik berkata.
“Artinya : Umat ini tidak akan baik kecuali dengan hal-hal yang telah menyebabkan baik generasi awalnya”
Oleh karena itu, Ahlus Sunnah selalu menyandarkan dirinya kepada sunnah. Adapun selain Ahlus Sunnah,
seperti kelompok Jabariyah, Qadariyah, Murji’ah dan Al-Imamiyah Itsna ‘Asyaariyah, mereka menyandarkan
diri kepada prinsip mereka yang batil, atau menyandarkan diri kepada prinsip mereka yang batil, atau
menyandarkan kepada tokoh-tokoh mereka, seperti kelompok Jahmiyah, Zaidiyah, Asy’ariyah, dan Ibadiyah.
Dalam hal ini, tidak bisa Ahlus Sunnah dikatakan sebagai Wahabiyah, yaitu dinisbatkan kepada Syaikh
Muhamamad bin Abdul Wahhab Rahimahullah. Hal ini karena Ahlus Sunnah tidak pernah menyandarkan diri
kepada beliau baik ketika belaiu masih hidup maupun setelah wafatnya. Syaikh Muhamamd bin Adbul
Wahhab sendiri tidak pernah mengajarkan sesuatu yang baru untuk kemudian ajaran tersebut dinisbatkan
kepada dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau adalah orang yang teguh mengikuti jalan para Salafush Shalih,
menampakkan, menyebarkan dan mengajak orang-orang untuk berpegang teguh dengan Sunnah.
Memang ada sementara orang yang menyebut Ahlus Sunnah sebagai aliran wahabi. Pemberian gelaran ini
dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dan dengki atas gencarnya dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab Rahimahullah. Gelaran seperti ini sengaja dihembuskan agar orang-orang ragu mengikuti kebenaran
dan petunjuk yang diajarkan beliau. Gelaran seperti itu juga digunakan agar orang-orang tetap tenggelam
dalam bid’ah yang mereka ada-adakan, tindakan yang menyelisihi prinsip Ahlus Sunnah.
Imam Syahtibi berkata dalam kitab Al-I’tisham (I/79), “Abdurrahman Al-Mahdi berkata, ‘Malik bin Anas
pernah ditanya tentang Ahlus Sunnah.’ Beliau menjawab, ‘Dia adalah nama yang tidak mempunyai sandaran
selain As-Sunnah. Kemudian beliau membaca firman Allah.
“Artinya : Sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yang lurus. Oleh karena itu, ikutilah jalan tersebut ! Janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan lain, karena jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalanNya”
Halaman 1/2
Pendahuluan : Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=671&bagian=0
[Al-An’am : 153]
Ibnul Qayyim berkata dalam kitab Madarijus Salikin (III/179), “Pernah sebagai Imam (Ulama terkemuka)
kaum muslimin ditanya tentang sunnah. Mereka menjawab, ‘As-Sunnah adalah nama yang tidak mempunyai
sandaran melainkan As-Sunnah itu sendiri.’ Maksudnya bahwa Ahlus Sunnah tidak mempunyai nama yang
dijadikan penisbatan selain As-Sunnah”.
Dalam kitab Al-Intiqa (hal.35) karya Ibnu Abdil Barr disebutkan bahwa pernah ada seseorang bertanya kepada
Imam Malik. Orang tersebut bertanya, ‘Siapakah Ahlus Sunnah ?’. Beliau menjawab, “Ahlus Sunnah adalah
orang yang tidak mempunyai julukan tertentu untuk mengenali diri mereka. Mereka bukanlah jahmi, tidak
pula qadari, juga bukan rafidhi”.
Tidak diragukan lagi, menjadi kewajiban Ahlus Sunnah di setiap zaman dan di setiap tempat untuk saling
bersatu dan saling berkasih sayang di antara mereka, serta saling menolong dalam perkara kebaikan dan
takwa.
Akan tetapi, sungguh amat disayangkan, sekarang ini banyak muncul pertentangan dan perpecahan di
kalangan Ahlus Sunnah. Sebagian dari mereka sibuk mencela saudaranya sesama Ahlus Sunnah,
memprovokasi orang-orang untuk menjauhi, dan terkadang melakukan tindakan boikot terhadapnya. Padahal
sikap seperti itu semestinya dialamatkan kepada orang-orang yang bukan Ahlus Sunnah, yaitu kepada
orang-orang kafir dan ahli bid’ah yang memusuhi Ahlus Sunnah. Adapun sesama Ahlus Sunnah hendaknya
ditumbuhkan sikap saling lemah lembut dan saling berkasih sayang. Kalau umpanya suatu ketika mereka perlu
mengingatkan saudaranya yang salah, itupun hendaknya dilakukan dengan cara yang halus dan lembut.
Memperhatikan keadaan yang seperti itu, saya memandang perlu menulis beberapa nasehat untuk mereka.
Saya memohon keapda Allah Ta’ala semoga Dia berkenan memberikan manfaat dari kalimat-kalimat yang
akan saya sampaikan ini.
Dengan tulisan ini saya tidak lain hanyalah bermaksud mengadakan perbaikan semampu saya. Dan tulisan ini
hanya akan membawa manfaat bila mendapat taufik dari Allah Ta’ala. Hanya kepada Allah saya bertawakkal
dan hanya kepadaNya-lah saya kembali. Selanjutnya, kitab ini saya beri judul :
RIFQAN AHLUSSUNNAH BI AHLISSUNNAH
[Lemah Lembut Sesama Ahlus Sunnah]
Saya bermohon semoga Allah memberi taufik dan keteguhan kepada saya, juga kepada semuanya, serta
memperbaiki hubungan mereka, mempertautkan hati mereka, menunjuki mereka jalan keselamatan dan
mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengabulkan do’a.
[Disalin dari buku Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah Menyikapi Fenomena Tahdzir & Hajr, Penulis Syaikh
Abdul Muhsin Bin Hamd Al’Abbad Al-Badr, hal 7-16, Terbitan Titian Hidayah Ilahi]
Halaman 2/2

More Related Content

What's hot (19)

Bab 12 Tata Cara Shalat Jum'at
Bab 12  Tata Cara Shalat Jum'atBab 12  Tata Cara Shalat Jum'at
Bab 12 Tata Cara Shalat Jum'at
 
Konsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukKonsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarruk
 
Shalat jamaah
Shalat jamaahShalat jamaah
Shalat jamaah
 
Beberapa persoalan solat 2
Beberapa persoalan solat 2Beberapa persoalan solat 2
Beberapa persoalan solat 2
 
Pembatal wudhu'
Pembatal wudhu'Pembatal wudhu'
Pembatal wudhu'
 
Mengingatkan pemimpin
Mengingatkan pemimpinMengingatkan pemimpin
Mengingatkan pemimpin
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Tata Cara Sujud Sahwi
Tata Cara Sujud SahwiTata Cara Sujud Sahwi
Tata Cara Sujud Sahwi
 
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'anPentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'an
 
Tawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsahTawasul dan istighatsah
Tawasul dan istighatsah
 
Panduan Lengkap Doa Qunut & Sujud Sahwi
Panduan Lengkap Doa Qunut & Sujud SahwiPanduan Lengkap Doa Qunut & Sujud Sahwi
Panduan Lengkap Doa Qunut & Sujud Sahwi
 
Khutbah
Khutbah Khutbah
Khutbah
 
Panduan syariah
Panduan syariahPanduan syariah
Panduan syariah
 
Fiqh cara-cara solat jumaat
Fiqh cara-cara solat jumaatFiqh cara-cara solat jumaat
Fiqh cara-cara solat jumaat
 
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatibHadi makalah pelatihan imam dan khatib
Hadi makalah pelatihan imam dan khatib
 
Sujud sahwi, tilawah dan syukur
Sujud sahwi, tilawah dan syukurSujud sahwi, tilawah dan syukur
Sujud sahwi, tilawah dan syukur
 
Smt2 sholat jama'ah
Smt2 sholat jama'ahSmt2 sholat jama'ah
Smt2 sholat jama'ah
 
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan MunfaridShalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
Shalat Sunnah Berjamaah dan Munfarid
 
SOLAT SUNNAH
SOLAT SUNNAH SOLAT SUNNAH
SOLAT SUNNAH
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Technical data ATN NVB5X-3P Binoculars | Optics Trade
Technical data ATN NVB5X-3P Binoculars | Optics TradeTechnical data ATN NVB5X-3P Binoculars | Optics Trade
Technical data ATN NVB5X-3P Binoculars | Optics Trade
 
Vacation&TravelMag.com
Vacation&TravelMag.comVacation&TravelMag.com
Vacation&TravelMag.com
 
Virus y antivirus informáticas
Virus y antivirus informáticasVirus y antivirus informáticas
Virus y antivirus informáticas
 
Diesl cuidados parabolicas
Diesl cuidados parabolicasDiesl cuidados parabolicas
Diesl cuidados parabolicas
 
The twilight saga (1)
The twilight saga (1)The twilight saga (1)
The twilight saga (1)
 
Practica 2 power point
Practica 2 power pointPractica 2 power point
Practica 2 power point
 
Tarea ii
Tarea iiTarea ii
Tarea ii
 
Edgar gualan
Edgar gualanEdgar gualan
Edgar gualan
 
Question 7
Question 7Question 7
Question 7
 
Cesar vallejo
Cesar vallejoCesar vallejo
Cesar vallejo
 
presentación monica
presentación monicapresentación monica
presentación monica
 
Spaghetti supper rotary club of humble intercontinental sponsors 1
Spaghetti supper rotary club of humble intercontinental sponsors 1Spaghetti supper rotary club of humble intercontinental sponsors 1
Spaghetti supper rotary club of humble intercontinental sponsors 1
 
Manual de excel
Manual de excelManual de excel
Manual de excel
 
El aguila[1]
El aguila[1]El aguila[1]
El aguila[1]
 
Speciality Water Bath - SWBC22, SWB30
Speciality Water Bath - SWBC22, SWB30Speciality Water Bath - SWBC22, SWB30
Speciality Water Bath - SWBC22, SWB30
 
Eugeni Forcano
Eugeni ForcanoEugeni Forcano
Eugeni Forcano
 
Hoja vida[1]
Hoja vida[1]Hoja vida[1]
Hoja vida[1]
 
HOJA DE VIDA
HOJA DE VIDAHOJA DE VIDA
HOJA DE VIDA
 
fuerza aerea
fuerza aereafuerza aerea
fuerza aerea
 
Geometría ointroductorio
Geometría ointroductorioGeometría ointroductorio
Geometría ointroductorio
 

Similar to Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2

Ensiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albaniEnsiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albaniyanuar2201
 
Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)
Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)
Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)MTs.N Cirebon II
 
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Ra Hardianto
 
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Ra Hardianto
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3Muhammad Zain
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Ra Hardianto
 
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...Ra Hardianto
 
Bila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnyaBila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnyaArdian DP
 
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015Muhammad Zain
 
Hukum solat tasbih
Hukum solat tasbihHukum solat tasbih
Hukum solat tasbihAnisK9
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah
Ahlussunnah  Wal Jama'ahAhlussunnah  Wal Jama'ah
Ahlussunnah Wal Jama'ahArdian DP
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Ra Hardianto
 
Mengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj SalafMengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj Salafyanto abdulah
 
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahSyaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahyanto abdulah
 
38 Kesilapan Umum di sekitar Solat
38 Kesilapan Umum di sekitar Solat38 Kesilapan Umum di sekitar Solat
38 Kesilapan Umum di sekitar SolatNizam Zan
 
Muafiq dan masbuk edisi 2020
Muafiq dan masbuk edisi 2020Muafiq dan masbuk edisi 2020
Muafiq dan masbuk edisi 2020Aridsuria2002
 

Similar to Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2 (20)

Ebook wa marrotan ukhro
Ebook wa marrotan ukhroEbook wa marrotan ukhro
Ebook wa marrotan ukhro
 
Ensiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albaniEnsiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albani
 
Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)
Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)
Pendidikan Ensiklopedi Albani (Kumpulan Fatwa)
 
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
 
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
 
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
Penjelasan salafush-shalih-kewajiban-mengikuti-jejak-salafush-shalih-dan-mene...
 
Presentation bid'ah
Presentation bid'ahPresentation bid'ah
Presentation bid'ah
 
Bila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnyaBila amman enggan menutupkan topengnya
Bila amman enggan menutupkan topengnya
 
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
 
Hukum solat tasbih
Hukum solat tasbihHukum solat tasbih
Hukum solat tasbih
 
Bid'ah
Bid'ahBid'ah
Bid'ah
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah
Ahlussunnah  Wal Jama'ahAhlussunnah  Wal Jama'ah
Ahlussunnah Wal Jama'ah
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
Mengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj SalafMengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj Salaf
 
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnahSyaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
Syaikhul islam menurut ulama ahlus sunnah
 
38 Kesilapan Umum di sekitar Solat
38 Kesilapan Umum di sekitar Solat38 Kesilapan Umum di sekitar Solat
38 Kesilapan Umum di sekitar Solat
 
Muafiq dan masbuk edisi 2020
Muafiq dan masbuk edisi 2020Muafiq dan masbuk edisi 2020
Muafiq dan masbuk edisi 2020
 

More from Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRa Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiRa Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Ra Hardianto
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurRa Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 

Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-2-2

  • 1. Pendahuluan : Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah 2/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=671&bagian=0 Pendahuluan : Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah 2/2 Kategori : Rifqon Ahlassunnah Tanggal : Kamis, 29 April 2004 08:09:36 WIB PENDAHULUAN : RIFQON AHLASSUNNAH BI AHLISSUNNAH Oleh Syaikh Abdul Muhsin Bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr Bagian Terakhir dari Dua Tulisan [2/2] RIFQON AHLASSUNNAH BI AHLISSUNNAH [Menyikapi Fenomena TAHDZIR & HAJR] Bid’ah adalah keburukan yang menimpa banyak orang yang datang setelah para sahabat. Mereka adalah orang-orang yang melakukan penyimpangan terhadap apa-apa yang dilakukan dan dipegangi oleh para sahabat Radhiyallahu anhu. Imam Malik berkata. “Artinya : Umat ini tidak akan baik kecuali dengan hal-hal yang telah menyebabkan baik generasi awalnya” Oleh karena itu, Ahlus Sunnah selalu menyandarkan dirinya kepada sunnah. Adapun selain Ahlus Sunnah, seperti kelompok Jabariyah, Qadariyah, Murji’ah dan Al-Imamiyah Itsna ‘Asyaariyah, mereka menyandarkan diri kepada prinsip mereka yang batil, atau menyandarkan diri kepada prinsip mereka yang batil, atau menyandarkan kepada tokoh-tokoh mereka, seperti kelompok Jahmiyah, Zaidiyah, Asy’ariyah, dan Ibadiyah. Dalam hal ini, tidak bisa Ahlus Sunnah dikatakan sebagai Wahabiyah, yaitu dinisbatkan kepada Syaikh Muhamamad bin Abdul Wahhab Rahimahullah. Hal ini karena Ahlus Sunnah tidak pernah menyandarkan diri kepada beliau baik ketika belaiu masih hidup maupun setelah wafatnya. Syaikh Muhamamd bin Adbul Wahhab sendiri tidak pernah mengajarkan sesuatu yang baru untuk kemudian ajaran tersebut dinisbatkan kepada dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau adalah orang yang teguh mengikuti jalan para Salafush Shalih, menampakkan, menyebarkan dan mengajak orang-orang untuk berpegang teguh dengan Sunnah. Memang ada sementara orang yang menyebut Ahlus Sunnah sebagai aliran wahabi. Pemberian gelaran ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dan dengki atas gencarnya dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah. Gelaran seperti ini sengaja dihembuskan agar orang-orang ragu mengikuti kebenaran dan petunjuk yang diajarkan beliau. Gelaran seperti itu juga digunakan agar orang-orang tetap tenggelam dalam bid’ah yang mereka ada-adakan, tindakan yang menyelisihi prinsip Ahlus Sunnah. Imam Syahtibi berkata dalam kitab Al-I’tisham (I/79), “Abdurrahman Al-Mahdi berkata, ‘Malik bin Anas pernah ditanya tentang Ahlus Sunnah.’ Beliau menjawab, ‘Dia adalah nama yang tidak mempunyai sandaran selain As-Sunnah. Kemudian beliau membaca firman Allah. “Artinya : Sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yang lurus. Oleh karena itu, ikutilah jalan tersebut ! Janganlah kamu mengikuti jalan-jalan lain, karena jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalanNya” Halaman 1/2
  • 2. Pendahuluan : Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah 2/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=671&bagian=0 [Al-An’am : 153] Ibnul Qayyim berkata dalam kitab Madarijus Salikin (III/179), “Pernah sebagai Imam (Ulama terkemuka) kaum muslimin ditanya tentang sunnah. Mereka menjawab, ‘As-Sunnah adalah nama yang tidak mempunyai sandaran melainkan As-Sunnah itu sendiri.’ Maksudnya bahwa Ahlus Sunnah tidak mempunyai nama yang dijadikan penisbatan selain As-Sunnah”. Dalam kitab Al-Intiqa (hal.35) karya Ibnu Abdil Barr disebutkan bahwa pernah ada seseorang bertanya kepada Imam Malik. Orang tersebut bertanya, ‘Siapakah Ahlus Sunnah ?’. Beliau menjawab, “Ahlus Sunnah adalah orang yang tidak mempunyai julukan tertentu untuk mengenali diri mereka. Mereka bukanlah jahmi, tidak pula qadari, juga bukan rafidhi”. Tidak diragukan lagi, menjadi kewajiban Ahlus Sunnah di setiap zaman dan di setiap tempat untuk saling bersatu dan saling berkasih sayang di antara mereka, serta saling menolong dalam perkara kebaikan dan takwa. Akan tetapi, sungguh amat disayangkan, sekarang ini banyak muncul pertentangan dan perpecahan di kalangan Ahlus Sunnah. Sebagian dari mereka sibuk mencela saudaranya sesama Ahlus Sunnah, memprovokasi orang-orang untuk menjauhi, dan terkadang melakukan tindakan boikot terhadapnya. Padahal sikap seperti itu semestinya dialamatkan kepada orang-orang yang bukan Ahlus Sunnah, yaitu kepada orang-orang kafir dan ahli bid’ah yang memusuhi Ahlus Sunnah. Adapun sesama Ahlus Sunnah hendaknya ditumbuhkan sikap saling lemah lembut dan saling berkasih sayang. Kalau umpanya suatu ketika mereka perlu mengingatkan saudaranya yang salah, itupun hendaknya dilakukan dengan cara yang halus dan lembut. Memperhatikan keadaan yang seperti itu, saya memandang perlu menulis beberapa nasehat untuk mereka. Saya memohon keapda Allah Ta’ala semoga Dia berkenan memberikan manfaat dari kalimat-kalimat yang akan saya sampaikan ini. Dengan tulisan ini saya tidak lain hanyalah bermaksud mengadakan perbaikan semampu saya. Dan tulisan ini hanya akan membawa manfaat bila mendapat taufik dari Allah Ta’ala. Hanya kepada Allah saya bertawakkal dan hanya kepadaNya-lah saya kembali. Selanjutnya, kitab ini saya beri judul : RIFQAN AHLUSSUNNAH BI AHLISSUNNAH [Lemah Lembut Sesama Ahlus Sunnah] Saya bermohon semoga Allah memberi taufik dan keteguhan kepada saya, juga kepada semuanya, serta memperbaiki hubungan mereka, mempertautkan hati mereka, menunjuki mereka jalan keselamatan dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. [Disalin dari buku Rifqon Ahlassunnah Bi Ahlissunnah Menyikapi Fenomena Tahdzir & Hajr, Penulis Syaikh Abdul Muhsin Bin Hamd Al’Abbad Al-Badr, hal 7-16, Terbitan Titian Hidayah Ilahi] Halaman 2/2