Di zaman sekarang manusia tidak dapat lepas dari yang namanya internet. Di tahun 2022 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta.
Angka yang sangat fantastis, tentu hal ini merupakan angin segar bagi TOWR sebagai perusahaan yang salah satu kegiatan usahanya menyewakan ruang untuk lokasi menara bagi para provider telekomunikasi sebut saja : PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Indosat Tbk (Indosat), dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I).
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
Analisa Fundamental Saham TOWR.docx
1. Mengetahui Analisa Fundamental Saham TOWR sangat penting sebelum memutuskan
memasukkan TOWR ke dalam portfolio kamu. Seperti petuah Warren Buffet "invest in what
you know".
Pastikan kamu mengenali luar dalam saham yang ingin kamu beli, guna mengetahui potensi
dan risiko sahamnya.
Di kesempatan kali ini Querainvest.com akan membagikan sekilas Analisa Fundamental
Saham TOWR.
Sebagai catatan saham dengan kode TOWR ini sangat menarik dari kinerja pergerakan
harga sahamnya karena sejak 12 Maret 2010 sampai dengan 28 April 2022, harga saham
TOWR naik 1.900%.
Kenaikan yang sangat fantastis apabila kamu beli dan simpan dalam jangka waktu panjang.
Nah untuk bisa kuat mental simpan dalam jangka panjang tentu syaratnya kamu harus
benar-benar memahami perusahaan TOWR ini, mulai dari bagaimana caranya
menghasilkan uang, bagaimana kinerjanya, bagaimana prospeknya ke depan, serta
valuasinya.
Seperti biasa sebelum lanjut, dukung Querainvest.com agar tetap semangat membuat
konten terbaru dengan cara like, subscribe, dan comment ya!
Selain merilis analisa saham Indonesia, kami juga membuat riset saham luar negeri yang
bisa kamu baca di sini.
2. Disclaimer!
Semua informasi dan data yang dipakai oleh querainvest.com, bukanlah merupakan anjuran
/ rekomendasi untuk membeli / menjual saham.
Quera Invest tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh
siapapun,.
Baik itu yang mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi
apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Disclaimer lengkap dapat ditemukan di sini.
Pembahasan analisa fundamental saham TOWR akan kami bagi menjadi beberapa bagian:
Pendahuluan
[caption id="attachment_1056" align="alignnone" width="850"]
data jumlah pengguna internet di indonesia tahun 2022 oleh katadata.com[/caption]
Di zaman sekarang manusia tidak dapat lepas dari yang namanya internet. Di tahun 2022
jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta.
Angka yang sangat fantastis, tentu hal ini merupakan angin segar bagi TOWR sebagai
perusahaan yang salah satu kegiatan usahanya menyewakan ruang untuk lokasi menara
bagi para provider telekomunikasi sebut saja : PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT
XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Indosat Tbk (Indosat), dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I).
3. Prospek Sektor Telekomunikasi di Indonesia
Protelindo merupakan salah satu pemilik dan operator menara telekomunikasi independen
di Indonesia.
Anak usaha terbesar Protelind yaitu iForte memiliki dan mengoperasikan infrastruktur
komunikasi seperti fiber optic cable dan VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Sebagian besar Menara Protelindo berlokasi di empat wilayah berpenduduk padat di
Indonesia: Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Selain itu keuntungan yang diperoleh TOWR juga sulit untuk digerogoti kompetitor karena
sulitnya untuk masuk ke dalam industri ini.
Contoh hambatan para kompetitor untuk masuk ke industri ini seperti: skala ekonomi dalam
rangka operasional perusahaan yang membutuhkan biaya yang tinggi, rumitnya proses
untuk mendapatkan izin dan lisensi, lamanya pembangunan menara, dll.
Quera Invest yakin TOWR akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan sejalan
dengan pertumbuhan industri telekomunikasi dan perkembangan teknologi terbaru seperti
4G dan 5G.
Tentu yang melatar belakangi pertumbuhan ini adalah meningkatnya penggunaan internet di
Indonesia.
Selama tahun 2019 saja terdapat peningkatan lalu lintas internet sebesar 50% dari tahun
sebelumnya dan mayoritas pengguna internet di Indonesia menggunakan koneksi nirkabel
melalui perangkat smartphone mereka.
Tentu dengan tren peningkatan penggunaan internet dengan mayoritas koneksi nirkabel dari
masyarakat Indonesia membuat TOWR berpotensi untuk tumbuh dan stabil dalam
menghasilkan keuntungan.
Profil Perusahaan TOWR (Sarana Menara Nusantara)
Berdiri tahun 2008 di Kudus, Jawa Tengah, TOWR fokus berinvestasi pada perusahaan-
perusahaan yang bergerak dalam pengoperasian lokasi-lokasi menara telekomunikasi yang
mana nantinya akan disewakan kepada para perusahaan komunikasi nirkabel.
Beberapa perusahaan besar yang menjadi pelanggan penyewaan tersebut seperti PT
Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Indosat Tbk
(Indosat), dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I).
TOWR ini memiliki bisnis utama yang sederhana di mana TOWR menyewakan ruang untuk
lokasi menara yang dapat digunakan bersama kepada seluruh operator nirkabel besar di
Indonesia dengan sistem sewa jangka panjang.
Tempat yang disewakan terdiri dari ruang vertikal pada menara di mana para pelanggan
operator nirkabel dapat memasang antena frekuensi radio dan antena microwave , dan juga
ruang lahan untuk setiap lokasinya untuk penempatan shelter dan kabinet milik para
4. pelanggan yang merupakan tempat penyimpanan perangkat elektronik dan penyediaan
listrik.
TOWR merupakan perusahaan menara independen pertama di Indonesia yang memiliki dan
mengoperasikan portofolio lebih dari 28.698 lokasi menara dengan lebih dari 53.975
penyewa.
Mengacu pada laporan keuangan tahunan TOWR 2021, sumber pendapatan utama TOWR
berasal dari pendapatan sewa dengan persentase sebesar 94%, disusul dengan jasa dan
lainnya sebesar 5%.
Analisa Fundamental TOWR (Sarana Menara Nusantara)
TOWR memiliki keunggulanberupa:
1. Barrier to entry yang tinggi: Susahnya kompetitor untuk ke dalam industri menara ini
karena memakan biaya yang tinggi, perizinan yang ribet, dan lamanya proses pembangunan
menaranya.
2. Pendapatannya stabil: TOWR menggunakan sistem kontrak 10 tahun, sifatnya tidak dapat
dibatalkan, dan dapat diperpanjang.
3. Masih adanya ruang untuk tumbuh dari adanya peningkatan permintaan data seperti 4G
di Indonesia.
Pendapatan TOWR
Sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, pertumbuhan pendapatan rata-rata TOWR sebesar
27.95 % per tahun.
Laba Bersih TOWR
Sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, pertumbuhan laba yang baik dari laba bersih yang
minus 471 miliar rupiah menjadi 3,448 triliun rupiah.
Aset TOWR
Sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, pertumbuhan aset rata-rata TOWR sebesar 18.85
% per tahun.
Utang TOWR
Sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, pertumbuhan utang rata-rata TOWR sebesar 17.91
% per tahun.
Ekuitas
Sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, pertumbuhan ekuitas rata-rata TOWR sebesar
25.28 % per tahun.
Arus Kas Dari Aktivias Operasional
5. Sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, pertumbuhan ekuitas rata-rata TOWR sebesar
23.74 % per tahun.
Rasio Keuangan TOWR
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas ini dipakai untuk mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu.
Return on Equity TOWR 12 bulan terakhir sebesar 28.49%. Hal ini menandakan bahwa
TOWR merupakan perusahaan efektif dan efisien dalam menghasilkan laba bagi
perusahaan. Jika diilustrasikan tiap 1 rupiah dari ekuitas pemegang saham, perusahaan
dapat mengolahnya menjadi 0,28 rupiah laba bersih perusahaan.
Gross margin rata-rata 5 tahun terakhir TOWR sebesar 76.57% dan Net margin rata-rata 5
tahun terakhir TOWR sebesar 42.27%. Angka gross profit margin dan net profit margin
TOWR jauh mengguli rata-rata industrinya.
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan untuk memenuhi utang
jangka pendeknya.
Current ratio (most recent quarter) sebesar 0.34. Rasio utang jangka pendek tergolong
kurang aman karena nilainya kurang 1. Perusahaan memiliki risiko sulit untuk membayar
kewajiban/utang jangka pendeknya.
Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah metrik yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja
perusahaan dalam membayarkan kewajiban utang jangka panjang.
Debt to Equity Ratio (Quarter) sebesar 3.71. Rasio utang pada perusahaan ini tegolong
berisiko, karena nilai debt to equity-nya lebih dari 1 atau mencapai 300%.
Valuasi Saham TOWR (Sarana Menara Nusantara)
Dengan menggunakan model 5Y DCF Growth Exit, estimasi fair value dari saham TOWR
yaitu sekitar Rp 1,276.61 dengan potensi upside 26.4%.
Select Revenue and EBITDA
Forecast
7. % of
Revenue
25.4% 24.0% 24.6% 20.8% 25.0% 30.2% 30.2%
Fiscal Years Ending YTD
Historical
Spending
Dec-17 Dec-18 Dec-19 Dec-20 Dec-21 Dec-21
Capital
Expenditu
res
740,751 2,056,96
3
4,442,04
8
3,929,14
0
2,192,54
0
2,192,54
0
% of
Revenue
13.9% 35.1% 68.8% 52.8% 25.4%
5-Year
Average
39.2%
Select Net Working Capital
Forecast
(IDR in
millions)
Input Projections
Fiscal
Years
Ending
Dec-21 Dec-22 Dec-23 Dec-24 Dec-25 Dec-26 Terminal
8. Net
Working
Capital
(2,175,2
19)
(2,675,46
0)
(2,775,08
7)
(2,903,74
4)
(2,437,10
5)
(2,579,42
6)
(2,727,7
44)
% of
Revenue
-25.2% -25.2% -25.2% -25.2% -25.2% -25.2% -25.2%
NWC
Investme
nt
299,737 500,242 99,627 128,657 -466,639 142,322 148,317
Fiscal Quarters Ending Latest
Historical Sep-20 Dec-20 Mar-21 Jun-21 Sep-21 Dec-21
FQ-5 FQ-4 FQ-3 FQ-2 FQ-1 FQ
Total
Current
Assets
3,060,01
7
3,002,33
2
5,321,85
8
3,092,52
7
20,259,3
47
7,398,13
8
(-) Cash
and Short
Term
Invest.
(1,567,7
24)
(1,442,62
7)
(1,275,48
0)
(1,649,34
3)
(18,774,0
77)
(4,748,36
4)
(-) Total
Current
Liab.
(7,883,5
38)
(7,225,18
8)
(9,172,14
0)
(6,992,05
8)
(22,652,4
29)
(21,880,2
64)
(+)
Current
Portion of
Debt
4,470,21
9
4,391,10
2
3,970,87
7
3,198,00
0
19,026,3
56
16,793,6
62
9. Net
Working
Capital
(1,921,0
26)
(1,274,38
1)
(1,154,88
5)
(2,350,87
4)
(2,140,80
3)
(2,436,82
8)
% of LTM
Revenue
NA NA -15.2% -30.4% -26.9% -28.2%
Last Four
Quarter
Average
-25.2%
NWC
Investme
nt
0
LTM
Revenue
7,581,96
7
7,732,09
5
7,957,33
4
8,635,34
6
Select Depreciation &
Amortization Forecast
(IDR in
millions)
Input Projections
Fiscal
Years
Ending
Dec-22 Dec-23 Dec-24 Dec-25 Dec-26 Terminal
Depreciati
on &
Amortizati
on
2,214,87
7
2,310,55
3
2,446,32
1
2,037,00
0
1,844,00
0
2,938,35
0
10. % of
Revenue
20.9% 21.0% 21.2% 21.1% 18.0%
Terminal
Deprec.
% of
Capex
95.0%
Fiscal Years Ending YTD
Historical Dec-17 Dec-18 Dec-19 Dec-20 Dec-21 Dec-21
Depreciati
on &
Amortizati
on
518,799 663,411 691,212 742,075 872,795 872,795
% of
Revenue
9.7% 11.3% 10.7% 10.0% 10.1%
Average 10.4%
Select a Pro forma Tax Rate
(IDR in
millions)
Fiscal Years Ending
11. Historical
s
Dec-17 Dec-18 Dec-19 Dec-20 Dec-21
Income
Before
Taxes
2,825,66
7
2,960,18
4
3,018,62
2
3,407,31
8
4,057,14
1
Income
Taxes
-
725,529
-760,124 -665,533 -553,701 -609,266
Effective
Tax Rate
25.7% 25.7% 22.0% 16.3% 15.0%
5-Year
Average
20.9%
Selected
Tax Rate
Assumpti
on
21.0%
Select a Discount Rate Range
Low Mid High
13. Market
Price
Implied
Fair
Value
949.25 1,276.61 1,778.04 1,010.00
Implied
Exit
Revenue
Multiple
10,240,0
00
10.6x 12.8x 16.3x
Implied
Exit
EBITDA
Multiple
10,422,0
00
10.4x 12.6x 16.1x
Benchma
rks
Company
LTM
EBITDA
Multiple
14.7x 14.7x 14.7x
Benchma
rk LTM
EBITDA
Multiple
6.7x 16.4x 153.5x
Historical
LTM
EBITDA
Multiple
10.2x 11.7x 14.7x
Kesimpulan Saham TOWR (Sarana Menara Nusantara)
1. Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet yang menggunakan smartphone di
Indonesia akan membuat TOWR tetap relavan dan stabil dalam menghasilkan laba.
2. TOWR memiliki capaian kinerja yang cemerlang terlihat dari pertumbuhan baik laba,
ekuitas, serta rasio profitabilitasnya yang bagus.
14. 3. TOWR dengan model bisnisnya memiliki pembiayaan dari utang yang tinggi.
4. Valuasi yang ditawarkan saat ini masih belum begitu menarik.
Jangan lupa buat subscribe Querainvest.com buat dapetin analisis dan daftar saham keren
lainnya.
Salam Cuan
Follow kami di
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UChud-Gp0tyRlbxa7dirw8VA
Facebook: https://www.facebook.com/querainvest
Spotify: https://open.spotify.com/show/7jJbe9URZjG5oJtq9DDGQ3
Instagram: https://www.instagram.com/querainvestig
Telegram: https://t.me/querainvest
Sumber data:
Analisa Fundamental Saham TOWR (Sarana Menara Nusantara)
Materi presentasi dari website TOWR
Data Katadata.com
Laporan keuangan & rasio kinerja dari website Stockbit
Chart dari website Tradingview