Dokumen ini membahas tentang hak dan kewajiban siswa dalam memelihara sarana di sekolah. Beberapa siswa belum bertanggung jawab dalam menggunakan haknya sehingga menyebabkan sarana sekolah rusak. Untuk mengatasinya, siswa perlu berintrospeksi dan memperbaiki sikap agar sarana dapat terpelihara dengan baik demi kelancaran proses pembelajaran.
2. Pendahuluan
Doa :
Ya Allah yang Maharahim, terimakasih
karena atas perlindungan-Mu kami dapat
berkumpul di tempat ini dengan sehat. Ya tuhan
sekarang kami akan memulai ujian praktik
bimbinglah dan berkatilah kami agar kami
dapat menempuh ujian praktik dengan baik dan
lancar. Amin
3. 1. TEMA
Hak dan Kewajiban
Hak adalah kewenangan seseorang yang benar untuk
melakukan sesuatu atau menuntut sesuatu dengan
bertanggung jawab
Kewajiban adalah melakukan yang harus dilakukan
Hak dan kewajiban harus dilakukan dengan imbang
supaya hidup bersama menjadi harmonis.
Sub Tema :
Pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah
4. 2. Latar Belakang
Di sekolah kami banyak siswa yang menggunakan
hak dan kewajibannya dengan tidak bertanggung
jawab khususnya dalam hal memelihara sarana
sekolah. Maka dari itu kami mengambil tema
PEMELIHARAAN SARANA di SEKOLAH karena
kami prihatin. Di artikel ini kami tidak menyalahkan
siswa lain ataupun warga sekolah, tapi kami memilih
diri sendiri sebagai contoh yang konkret.
5. Alkitab : Kej 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah
ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh
kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan
buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah
engkau mati.“
Kami memilih kitab ini karena cocok dengan tema yaitu hak
dan kewajiban. Seperti yang dijelaskan di kitab suci yang
bercerita agar Adam tidak boleh memakan buah terlarang
karena itu kewajiban, dan boleh memakan buah yang disukai
kecuali buah terlarang itulah hak. Hak dan kewajiban harus ada
pertanggung jawaban agar segala sesuatu menjadi baik. ( Kapur
yang digunakan harus semestinya agar tidak boros )
6. 4. PERMASALAHAN
Di SMP kami banyak sarana yang sudah mulai rusak dan berkurang,
hal itu sebagian besar disebabkan oleh siswa yang tidak bertanggung
jawab atas hak dan kewajibannya. Contohnya saja adalah kami
anggota kelompok 2. Kami telah menggunakan hak dan kewajiban
secara berlebih, antara lain :
Jubi : Mencorat-coret diri sendiri, tidak mengembalikan
bola pada tempatnya,menggunakan kapur dengan tidak
pantas
Putri Y : Meludah sembarangan, banting banting meja.
Noval : Corat coret tangan dan meja. Tidak menjaga
lingkungan.
Vina : Tidak merawat tanaman.
Lufi : Gebrak meja.
Contoh diatas adalah kelakuan kami secara luas, seperti mencoret
diri sendiri, hal tersebut berarti tidak bertanggung jawab atas hak
dan kewajiban dan tidak menghargai karya Allah.
7. 5. Perbandingan di Sekolah Lain
SMA Negeri 3 Cilacap memang sekolah yang diidolakan oleh siswa-
siswa SMP, khususnya mereka yang akan berganti seragam dari putih
biru menjadi putih abu-abu. Mungkin mereka yang belum terikat atau
bahkan tidak terikat sebagai warga SMA Negeri 3 Cilacap akan
berfikir bahwa sekolah ini sangat membebaskan siswanya dalam
bertindak dalam segala hal. Namun itu salah, bagaimana mungkin
siswa dan guru akan disiplin jika tidak ada aturan yang membatasi
tindakan mereka. Sekolah ini tidak sebebas yang mereka bayangkan,
karena setiap siswa dan guru diikat oleh sebuah aturan dan akan
mendapat sanksi jika melanggar aturan tersebut.
8. SMA Negeri 3 Cilacap sangat terkenal kedisiplinannya. Berikut
adalah beberapa sikap disiplin yang dapat diwujudkan oleh
siswa dan guru di sekolah ini. Yang pertama adalah disiplin
dalam menggunakan waktu. Hal ini dibuktikan oleh seluruh
siswa yang berangkat sekolah atau berada di lingkungan
sekolah sebelum jam tujuh pagi. Dan jika ada yang datang
terlambat atau lebih dari jam yang ditentukan, maka akan
diberi sanksi karena telah melanggar aturan. Begitupula dengan
semua guru pendidik jika melanggar aturan akan diberi sanksi.
9. 6. Dampak dari sarana yang
rusak
Contohnya :
Tampilan, kondisi, suasana dirasa dan
dipandang tidak enak.
Terlihat kotor.
Jika bola, tanaman yang tidak dirawat
kemungkinan akan hilang dan rusak.
10. 7.PENANGGULANGAN
Dari kami, menanggulangi masalah tersebut
dengan cara berinstropeksi diri dengan cara :
Putri Y : Lebih cinta lingkungan, seperti menyiram
tanaman, tidak mengulangi lagi kesalahan
yang dibuat.
Lufi : Menahan emosi agar tidak membanting
meja
Vina :Lebih berhati hati agar sarana di sekitar tidak
rusak
Noval : Lebih memupuk mental, dengan cara lebih
bertanggung jawab seperti menggunakan kapur semestinya
Jubi : Menggunakan hak dan kewajiban secara
bertanggung jawab dan lebih menghargai,
mulai dari menjaga sarana, diri sendiri.
11. 8.Manfaat
Manfaat dari sarana yang terpelihara :
Putri Y :Sarana yang terpelihara, memungkinkan
terciptanya pembelajaran yang tenang.
Noval : Lebih sederhana, tidak boros.
Vina :Tampilan, suasana menjadi nyaman, bersih
Lufi :Lebih irit pemakaian, bisa digunakan adik adik
kelas, seperti meja
Jubi : Jika dipelihara dengan baik, nantinya saran itu
dapat digunakan oleh adik kelas, agar terkurangnya
pemborosan, lebih berhemat
12. Dari kelompok kami mempunyai usul,
sebaiknya teman teman mulai menjaga sarana
yang ada di sekolah, mulai dari menjaga diri
sendiri, karena itu adalah hak dan kewajiban
kita, karena dapat menguntungkan dan
bermanfaat bagi kita di kehidupan kita.Kita
juga harus menghargai karya ciptaan Allah
dengan cara merawat diri sendiri.
13. 10.Kesimpulan
Setiap orang ( siswa ) mempunyai hak sendiri dan
kewajiban yang harus ditaati, tetapi harus dijalankan
dengan bertanggung jawab agar segala sesuatu yang
dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
14. 11.DOA PENUTUP
Ya allah yang Mahabaik, sumber dari segala yang ada di bumi.
Terimakasih atas anugerah-Mu yang telah memberi kami segala sesuatu
yang ada dibumi. Khsusnya sarana yang ada di sekolah kami sehingga
kami dapat menggunakannya. Ya bapa kami mohon kepada-Mu agar
Engkau menyadarkan kami, agar kami lebih sadar untuk lebih
bertanggung jawab atas hak dan kewajiban kami agar segala sesuatu
menjadi baik. Terima kasih Tuhan. Amin