2. “Engkau benar !” ujar orang itu. Tanyanya pula, “Ya Rasulullah! Apakah yang
dikatakan Ihsan ?” Jawab Rasulullah saw., “Hendaklah engkau takut kepada Allah seolah
olah engkau melihatNya; sekalipun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu”.
“Engkau benar!” katanya. Tanyanya pula, “Ya Rasulullah! Bilakah terjadi Kiamat ?” Jawab
Rasulullah saw., “Orang yang ditanya tentang hal itu tidak lebih tahu daripada yang menanya.
Tetapi akan ku terangkan kepadamu tanda tandanya : (1) apabila engkau lihat budak
perempuan telah melahirkan majikannya, itu salah satu daripada tandanya; (2) apabila
engkau lihat orang orang bodoh yang miskin menjadi raja di bumi, itu pun termasuk tanda
tandanya; (3) apabila engkau lihat gembala gembal ternak telah bermewah mewah di gedung
gedung nan indah, yang demikian itu juga termasuk tanda tandanya”.
Kemudian ada lima perkara gaib yang tidak dapat diketahui orang selain Allah.
Kemudian Rasulullah saw., membaca ayat : “Sesungguhnya Allah, hanya Dia sajalah yang
mengetahui tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa
yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa
yang akan dikerjakannya besok; dan tiada seorang pun pula yang dapat mengetahui di bumi
mana ia akan mati; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Luqman :
34)
Kemudian orang itu pergi. Maka bersabda Rasulullah saw., “Panggillah orang itu
kembali !” Para sahabat berusaha mencarinya, tetapi mereka tidak mendapatkannya lagi.
Maka bersabda Rasulullah saw., “Itulah Jibril ! Dia sengaja datang hendak mengajarkan
agama kepada Anda sekalian, karena Anda tidak menanyakannya.”