(1) Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad tentang arti iman, islam, dan ihsan. Nabi menjelaskan bahwa iman berarti meyakini Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat, dan rasul-rasul-Nya. Islam berarti menyembah Allah seorang dan melaksanakan shalat, zakat, dan puasa. Ihsan berarti menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya. (2)
2. maka sesungguhnya Dia melihatmu.” Tanyanya pula, “Bilahkah terjadi hari Kiamat ?” Jawab
Nabi saw., “Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang menanya. Tetapi akan ku
terangkan kepadamu tanda tandanya : (1) apabila hamba sahaya perempuan telah
melahirkan majikannya, itu adalah salah satu tandanya; (2) apabila orang miskin yang hina
dina telah menjadi pemimpin, itu juga termasuk tanda tandanya; (3) apabila gembala ternak
yang hina, telah bermewah mewah di gedung nan indah, itu pun termasuk tanda tandanya.
Selanjutnya ada lima perkara yang tidak seorang pun dapat mengetahuinya selain
Allah. Kemudian Rasulullah saw., membaca ayat : “Sesungguhnya Allah, hanya Dia sajalah
yang mengetahui tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui
apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti)
apa yang akan dikerjakannya besok; dan tiada seorang pun pula yang dapat mengetahui di
bumi mana ia akan mati; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”
(Luqman : 34)
Kemudian orang itu berlalu. Maka bersabda Rasulullah saw., “Panggil orang itu
kembali !” Para sahabat berusaha mencari orang itu untuk memanggilnya kembali, tetapi
mereka tidak melihatnya lagi. Maka bersabda Rasulullah saw., “Itulah Jibril. Dia datang
mengajarkan agama kepada orang banyak.”