Hadist Shahih Muslim

1. 22.
êãûfIêãdqA<rxä-ÕäYqeãèeäÊämã$=N1äjedä]u~æãoQè~BUãoæ9~RAoQ
êãûfIêãdqA<dä^YÕRVUänæÖ~iã)ãoæêã9çQpgt-äæãr9nQ9-qYkfApu~fQ
)ãoæêã9çQpgt-qæãdä^Yêã9nQätæce9tEãÖjfaêãvãueãvg]kQä}kfApu~fQ
u~fQätM=R}kfApu~fQêãûfIêãdqA<d?}kfYèfËUãÖfièU=%ãèeäÊäæãä}Ö~iã
dq^})ãpèfËUã9nQÖfi2Qqsktjfaäi=5ãèeäÊqæãdä].1Öeä^Uãcf%ue9~R}p
d?mäYcnQumãkeäicel=ZV&AvêãäiãkfApu~fQêãûfIêãdqA<dä^Yêãvãueãv
oi)=]1pããqmäaqepo~a=Fjfeãp=ZV&B}lããqnião};eãpû˜çnfeläaäiÇg-p?Qêã
êãdqA=edä^YèeäÊ)ãð1äR%êãd?mãpÆk~2:ãåä2Iãktmãkteo~ç%äi9Ræ
kfQãqspxäF}oiú9t}êãobep#çç1ãoiú9t%vcmãÇkfApu~fQêãûfI
Æo}9&tUäæ
Dari Sa’id bin Musayyab r.a., dari bapaknya, katanya “Ketika Abu Thalib hamper meninggal,
Rasulullah saw. datang mengunjunginya. Didapati beliau di sana telah berada Abu Jahl dan
Abdullah bin Abi Umayyah bin Mughirah. Sabda Rasulullah saw., “Wahai Paman !
Ucapkanlah ‘Lailaha illallah’. Yaitu sebuah kalimah, yang aku akan menjadi saksi bagi Paman
nanti di hadapan Allah”. Karena itu Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, “Hai Abu
Thalib ! Bencikah Anda kepada agama Abdul Muththalib ?” Rasulullah saw., terus saja
mengajarkan dan mengulang-ulang ucapannya itu, tetapi akhirnya Abu Thalib mengatakan
kepada mereka bahwa dia tetap memeluk agama Abdul Muththalib, dan enggan
mengucapkan ‘Lailaha illallah’. Sabda Rasulullah saw., “Demi Allah! Akan kumohon ampun
bagi paman selama aku tidak dilarang melakukannya”. Lalu Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan
ayat, “Tidak layak bagi Nabi dan bagi orang orang yang beriman memintakan ampun (kepada
Allah) bagi orang orang musyrik, walaupun orang orang musyrik itu kaum kerabatnya, setelah

2. nyata bagi mereka bahwa orang orang musyrik itu penghuni neraka (Q.S. At Taubah : 113).
Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan pula ayat yang bertalian dengan peristiwa Abu
Thalib. Firman Allah kepada Rasulullah saw : “Sesungguhnya engkau tidak berwenang
menunjuki orang yang paling engkau cintai itu, tetapi Allah yang berwenang menunjuki siapa
yang dikehendakiNya. Dia lebih tahu siapa yang pantas mendapat petunjuk (Q.S. Al Qashah :
56)