SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
18.
=Zapr9Ræ=bæqæã[f6&AãpkfApu~fQêãûfIêãdqA<ûYq%äUdä]Õ=}=sè•ãoQ
ä]ãlã$=iãkfAp@äneãg%ä^%[~a=bæ)våäË>ãoæ=jQdä]å=Reãoi=Zaoi
u^evãuBZmpueäi&ikJQ9^YêãvãueãvÀádä]ojYêãvãueãvqeq^}.1@äneãg%
däUã_1Õäa?eãläYÕäa?eãpÕwJeãGæ=iof%ä]vêãp=bæqæãdä^Yêã2QuæäB1p
ä^YuRni2Qkt&f%ä^ekfApu~fQêãûfIêãdqA<1ãum8Ò}ãqmäavä^QðqRniqeêãp
=RYdä&^fe=bæ)ã<9I0=E9]g-p?Qêã#}ã<lãvãqsäiêãqYåäË>ãoæ=jQd
Á_<ãumã#Y
Dari Abu Hurairah r.a., katanya : “Setelah Rasulullah saw., dan Abu Bakar r.a. telah diangkat
jadi Khalifah (pengganti), sebagian bangsa Arab kafir kembali (murtad). 8) Umar bin
Khaththab r.a., berkata kepada Abu Bakar r.a., “Kenapa Anda hendak perangi orang orang itu
? Padahal Rasulullah saw telah bersabda : “Aku perintahkan memerangani manusia
sehingga mereka mengucapkan ‘Lailaha illallah’. Karena itu, siapa saja yang telah
mengucapkan ‘Lailaha illallah’ harus dilindungi harta dan jiwanya, kecuali apabila dia telah
melanggar hokum; dan perhitungannya terserah pada Allah”. Jawab Abu Bakar r.a., “Demi
Allah ! Akan ku perangi orang orang yang membedakan perintah shalat dan zakat.
Sesungguhnya zakat itu adalah kewajiban mengenai harta. Demi Allah ! Sekalipun mereka
hanya enggan memberikan tali unta yang pernah mereka berikan kepada Rasulullah saw.,
akan ku perangi juga mereka”. Jawab Umar r.a., “Demi Allah ! Kini barulah aku tahu,
sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memberi petunjuk kepada Abu Bakar untuk berperang.
Dan sekarang aku yakin, dialah yang benar”.
8
8)
Orang murtad ada dua macam : Pertama, orang yang keluar dari Islam dan kembali menjadi kafir. Golongan ini ada dua
kelompok pula : a) Orang yang mendakwahkan dirinya menjadi Nabi seperti Musailamah dari Bani Hanifah dan Aswald A;
‘Anasy serta pengikut pengikutnya dari penduduk Yaman dan lain lain. Pada dasarnya orang orang ini menentang kenabian
Nabi Muhammad saw dan agama yang dibawanya. Orang orang ini diperangi oleh Abu Bakar r.a., Musailamah tewas di
Yamamah dan Aswald di Shan’an. Para pengikutnya dapat ditumpas secara tuntas, b) Orang yang kembali kafir dengan
mengingkari syari’at Islam, seperti meninggalkan shalat dan zakat dan segala perintah dan larangan yang lain lain. Mereka
kafir kembali seperti kafirnya orang orang jahiliyah. Kedua, golongan yang membeda bedakan perintah shalat dan
perintah zakat. Mereka tetap shalat, tetapi menolak membayar zakat. (Syarah An Nawawi, I : 170 – 171)

Sm 18