Bank syariah pertama kali bermula dari bank lokal tanpa bunga di Mesir pada 1969. Perkembangannya didorong konferensi ekonomi Islam pada 1975. Bank Syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat didirikan pada 1992 setelah deregulasi perbankan 1988. Awalnya tantangan bank syariah adalah ketiadaan regulasi pendukung sehingga produknya menyerupai bank konvensional.

1. Mengenal Bank
Syariah
Prasetyo Ardi Nugroho, M.E.

2. Sejarah Perjalanan Bank Syariah
Global
• Tonggak pergerakan Lembaga keuangan modern berlandaskan islam di
mulai dari adanya local saving (bank tanpa bunga) di desa Mit Ghamir
Mesir, 1969 oleh Dr. Abdul Hamid An-Naggar.
• Adanya bank lokal ini mengilhami diadakannya konferensi ekonomi islam
pertama di Mekkah tahun 1975.
• Tahun 1977 lahir Islamic Development Bank (IDB).

3. Perjalanan Bank Syariah di
Indonesia
• Deregulasi aturan perbankan di Indonesia tahun 1988 dengan adanya Paket
Kebijakan Oktober (PAKTO).
• Rekomendasi Lokakarya Ulama tentang bunga bank dan perbankan,
Agustus 1990.
• Lahir Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan dan lahir Bank
Muamalat Indonesia sebagai Bank umum islam pertama.
• Lahirnya Bank Muamalat diikuti pendirian bank-bank pembiayaan rakyat
syariah (BPRS) dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT).

4. Lanjutan…
• Semangat industri keuangan syariah dilanjutkan dengan pendirian
asuransi islam pertama di Indonesia yaitu Syariat Takaful Indonesia,
reksadana syariah oleh PT. Danareksa dan Lembaga pembiayaan
(multifinance) syariah yaitu BNI-Faisal Islamic Finance Company.

5. Tantangan Masa Awal Perbankan
Syariah
• Selama lebih dari 6 tahun beroperasi, selain UU tahun 1992 praksis tidak
ada peraturan perundang-undangan lainnya yang mendukung sistem
operasional bank syariah.
• Ketiadaan peraturan perundang-undangan pendukung, memaksa
perbankan syariah menyesuaikan produk-produknya dengan sistem
perbankan konvensional.
• Akibatnya, ciri-ciri syariah yang melekat pada perbankan syariah menjadi
tersamar dan tampil layaknya bank konvensional.