SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
MAJELIS ULAMA INDONESIA
WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU’AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM
Jalan Proklamasi No. 51 Menteng Jakarta Pusat 10320 Telp. 31902666-3917853, Fax. 31905266
Website: http//www.mui.or.id, http://www.mui.tv E-mail : mui.pusat51@gmail.com
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
DARI RAPAT KOORDINASI NASIONAL (RAKORNAS) I
KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI (KPK) MAJELIS ULAMA
INDONESIA
Tema:
“Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Digital yang
Aman, Produktif, dan Berkeadaban di Masa Pandemi COVID-19”
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen menjalankan fungsinya sebagai
pelayan ummat (khadimul ummah) bersama pemerintah (shodiqul hukumah) dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mengawal proses pendidikan yang kreatif, inovatif dan
berkeadaban dalam menghadapi dampak COVID-19.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai regulator penyelenggaraan
pendidikan di Indonesia telah menetapkan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 akan
dimulai pada pekan ketiga bulan Juli 2020 dengan mengembangkan berbagai model
pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti yang telah dilaksanakan selama tiga bulan terakhir,
dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi
COVID-19.
Kementerian Agama sebagai penyelenggara pendidikan agama dan keagamaan
bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran di
lingkungan Kementerian Agama dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna
mencegah penyebaran COVID-19 pada satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Untuk itu MUI bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan melibatkan berbagai instansi
lain seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan
bimbingan tentang pola hidup sehat, belajar yang efektif aspek kebencanaan, aspek
kesehatan, dan aspek hukum.
Dalam kondisi apapun pendidikan harus tetap berlangsung, agar tidak mengalami
kemunduran generasi (lost generation) sehingga melemahkan keunggulan daya saing
nasional (national competitive advantages) dalam persaingan global di masa mendatang.
Berkembangnya pandemi COVID-19 memaksa semua pihak untuk melakukan
penjarakkan fisik (physical distancing) sehingga dalam pelaksanaan pendidikan harus
dilakukan PJJ dengan memanfaatkan teknologi digital (digitech). Tantangannya adalah
pembangunan yang belum merata, sehingga ketersediaan infrastruktur internet sebagai
dasar pengembangan teknologi digital juga belum merata, baik secara geografis maupun
secara sosial ekonomi.
Berdasarkan masukan dari para pemangku kebijakan Penanggulangan COVID-19
yang terdiri dari:
1. Wakil Menteri Agama RI, sekaligus sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH.
Drs. Zainut Tauhid Saadi, M.Si
2. Kepala Gugus Tugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjent Doni
Munardo, diwakili oleh sekretaris utama, Ir. Harmensyah, dipl., S.E., M.M
3. Dirjen PAUD dan DIKDASMEN Kemendikbud RI, Prof. Hamid Muhammad, Ph.D.
4. Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.
5. Ketua KPAI, Dr. Susanto, M.Pd.
6. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A
(K), FAAP, FRCPI (Hon);
2
serta masukan dari para peserta sebanyak 128 orang dalam Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas) I Komisi Pendidikan dan Kaderisasi (KPK) Majelis Ulama Indonesia (MUI)
pada tanggal 13 Juni 2020, menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi sebagai-berikut:
A. UMUM
1. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar terus berikhtiar
melakukan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta aman dan
berkeadaban, pada semua satuan pendidikan, dari Pendidikan Anak Usia Dini
hingga Perguruan Tinggi (PT), karena belajar merupakan kewajiban sekaligus
Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak dapat diabaikan serta menjadi kebutuhan
dasar manusia sepanjang kehidupan (thalabul 'ilmi faridhatun 'ala kulli muslimin
wa muslimatin), baik dalam kondisi normal maupun tidak normal.
2. Mendesak pemerintah agar setiap kebijakan yang menyangkut Pandemi COVID-
19, khususnya yang terkait dengan pendidikan, harus dilakukan berdasarkan hasil
kajian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan dengan
mengutamakan keselamatan warga negara, khususnya para peserta didik dan
pendidik.
3. Mendorong peningkatan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah, khususnya yang membidangi pendidikan dengan berbagai komponen
masyarakat dan industri demi terlaksananya pendidikan jarak jauh berbasis digital
yang aman, efektif, dan berkeadaban.
4. Mendorong dilakukannya deregulasi pendidikan, khususnya penyesuaian
kurikulum dan sistem pembelajaran dalam rangka menjamin terselenggaranya
pendidikan dan pembelajaran yang berkesinambungan serta berkeadaban pada
masa COVID-19 agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien
5. Mendukung kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran yang
berpihak pada masyarakat kurang mampu, terutama di daerah tertinggal, terdepan,
terluar (3T), berdasarkan kajian yang komprehensif dengan melibatkan
penanggung jawab pendidikan, para ahli, serta pihak-pihak yang terkait,
khususnya pendidikan agama dan karakter.
B. KHUSUS
1. Tindakan Afirmasi (Affirmative Action)
a. Perlu peningkatan penyediaan dan penyebarluasan modul-modul pembelajaran
yang sesuai dengan situasi dan kemampuan satuan pendidikan di masing-
masing jenjang pendidikan dan daerah yang berbeda.
b. Perlu penerapan kebijakan khusus kepada peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang berikutnya bagi peserta didik yang belum dapat
diberlakukan standar pendidikan seperti dalam keadaan normal.
2. Penyediaan Infrastruktur PJJ (Internet dan Penyiaran)
a. Mendorong pemerintah, para internet provider (BUMN), perusahaan swasta
nasional untuk memberikan subsidi dan bantuan guna tersedianya infrastruktur
internet di setiap satuan lembaga pendidikan.
b. Mendesak Pemerintah untuk menggalang dukungan dan kontribusi dari para
kelompok penggemar (hobbyists) internet yang kreatif, inovatif dan mampu
mengembangkan infrastruktur internet yang sederhana, murah, dan tepat guna
(misal RT-RW Net).
c. Mendorong partisipasi komponen masyarakat, seperti ormas Islam dan instansi
lain yang mengoperasikan tv satelit dapat dimanfaatkan untuk PJJ.
3. Penyediaan Perlengkapan PJJ
a. Mendorong pemerintah agar mengordinasikan pelaku industri digital dalam
negeri untuk membuat produk peralatan PJJ (komputer/laptop, tab,
smartphone, peralatan wireless) dengan harga yang lebih terjangkau.
3
b. Mendorong agar Pemerintah bekerjasama dengan Masyarakat Telematika
Indonesia (MASTEL) sebagai wadah seluruh pemangku kepentingan Industri
digital agar mempercepat pengembangan infrastruktur dan peralatan PJJ
berbasis digitech yang harganya terjangkau oleh masyarakat tanpa
mengorbankan kualitas.
c. Mendorong lembaga filantropi keagamaan agar dapat bekerja sama dengan
perguruan tinggi dan kelompok-kelompok praktisi untuk mengembangkan
pelatihan servis dan perbaikan gawai (laptop, smartphone) agar dapat
digunakan kembali untuk PJJ.
d. Mendorong pemerintah untuk menghimpun dan memfasilitasi para
pengembang program Aplikasi dan Konten yang mendukung PJJ.
e. Pemerintah diharapkan untuk membuka saluran luas bagi para kelompok
masyarakat penggemar (hobbyist), pengusaha start up, untuk
menyelenggarakan berbagai kontes Aplikasi dan Konten PJJ serta
mempermudah pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada
para penemu (inventors) dan memberikan perlindungan yang memadai kepada
mereka, baik secara hukum maupun secara kebijakan ekonomi.
4. Peningkatan Kompetensi SDM
a. Mendukung pemerintah dalam memprakarsai, mengkoordinir, memfasilitasi,
dan memberikan kemudahan berbagai unsur masyarakat dan industri guna
menyelenggarakan peningkatan kompetensi SDM untuk melakukan sosialisasi
dan edukasi seperti:
1) Bimbingan teknis (Bimtek) bagi penyelenggara PJJ untuk para peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai pendamping
belajar di rumah.
2) Bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan pelaksanaan PJJ yang
dihadapi oleh para peserta didik, pendidik maupun orang tua yang
mendampingi anak dalam pelaksanaan PJJ.
b. Menyarankan pemerintah untuk mengembangkan program guru relawan bagi
daerah-daerah yang terpencil agar mampu menyelenggarakan PJJ berbasis
digitech. SDM guru relawan dapat dibentuk dengan melibatkan TNI/Polri,
mahasiswa, kader ormas, serta lembaga filantrofi.
5. Menyerukan kepada penyelenggara PJJ untuk selalu berkoordinasi dan bekerja
sama dengan Satgas Penanggulangan COVID-19 (BNPB), Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk
mendapatkan bimbingan tentang aspek kebencanaan, aspek kesehatan, dan aspek
hukum. Terkait dengan informasi dari BNPB, kepada para penyelenggara
pendidikan disarankan untuk selalu merujuk dan mengikuti perkembangan
melalui web site: www.covid19.go.id.
6. Pendanaan PJJ
a. Menyarankan kepada pemerintah agar mengeluarkan peraturan yang
memungkinkan dana Operasional pendidikan dan Dana Desa dapat
dialokasikan penggunaannya untuk pelaksanaan PJJ berbasis digitech dan
pelatihan-pelatihan SDM PJJ.
b. MUI mengajak lembaga-lembaga filantropi (Baznas, Dompet Dhuafa, ACT,
Kita Bisa, Lazis-NU, Lazis-MU, dan lain-lain) bekerja sama
menyelenggarakan kegiatan penghimpunan dana (fund raising) secara
crowdfunding untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pendanaan
PJJ serta pembangunan infrastruktur internet murah di daerah-daerah terpencil.
7. Lembaga Penyelenggara Pendidikan Berbasis Asrama
a. Mendukung pemerintah agar penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di
pesantren dan boarding school tetap mengikuti dan mematuhi protokol
kesehatan yang ketat
b. Mendorong pemerintah untuk memberikan afirmasi kepada penyelenggara
pendidikan berbasis asrama dengan memberikan layanan sosialisasi, edukasi
dan advokasi
4
Rekomendasi MUI ini disampaikan agar pemerintah beserta berbagai komponen
masyarakat dan industri dapat menjadikannya sebagai pertimbangan untuk membuat
kebijakan dan langkah-langkah strategis.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 13 Juni 2020
KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
Prof. Dr. Armai Arief, M.A. Drs. Sutrisno Singotirto, M.Si
Mengetahui:
DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,
Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si Dr. H. Anwar Abbas, MM., MAg.
5
TIM PERUMUS
Ketua : Dr. Wahfiuddin Sakam, MM
Sekretaris: Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si.
Anggota : 1. Dr. Amirsyah Tambunan
2. Prof. Dr. Armai Arief, MA
3. Prof. Dr. Musril Zahari
4. Drs. Akhmad Baidun M.Si
5. Dr. Kartini, M.Pd
6. Dr. Hasnida M.Pd
7. Drs. Sutrisno Singotirto M.Si

More Related Content

Similar to MUI PJJ Rekomendasi

Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013Rahmah Soid
 
Artikel muhamad yusup
Artikel muhamad yusupArtikel muhamad yusup
Artikel muhamad yusupMuhamad Yusup
 
Pembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaPembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaiwayanredhana
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daringSyaiful Ahdan
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)nhiiyylhakirei
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...guest7db2e8
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...herdisaksul
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusufaidil.1976
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...RETNOSUSILOWATI
 
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATSOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
 
Pemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demak
Pemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demakPemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demak
Pemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demakistichomah1
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
 
Teknologi Terhadap Pendidikan
Teknologi Terhadap PendidikanTeknologi Terhadap Pendidikan
Teknologi Terhadap PendidikanAndi Aryauri
 

Similar to MUI PJJ Rekomendasi (20)

Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
Cabaran ict tugasan 1 ssi3013
 
Artikel muhamad yusup
Artikel muhamad yusupArtikel muhamad yusup
Artikel muhamad yusup
 
Pembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaPembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhana
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Panduan lomba
Panduan lombaPanduan lomba
Panduan lomba
 
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATSOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Pemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demak
Pemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demakPemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demak
Pemanfaatan TIK yang tidak merata bagi siswa sdn sedo 1 demak
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
 
Teknologi Terhadap Pendidikan
Teknologi Terhadap PendidikanTeknologi Terhadap Pendidikan
Teknologi Terhadap Pendidikan
 

More from PrabariniKartika

Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPIData Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPIPrabariniKartika
 
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPanduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPrabariniKartika
 
Paparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKIPaparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKIPrabariniKartika
 
hukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIhukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIPrabariniKartika
 
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPanduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPrabariniKartika
 
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPrabariniKartika
 
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUPrabariniKartika
 
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruKepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruPrabariniKartika
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...PrabariniKartika
 
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraDirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraPrabariniKartika
 
Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020PrabariniKartika
 
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020PrabariniKartika
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPrabariniKartika
 
Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020PrabariniKartika
 

More from PrabariniKartika (20)

Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPIData Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
 
SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
 
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPanduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
 
Paparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKIPaparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKI
 
hukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIhukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUI
 
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPanduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
 
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
 
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
 
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruKepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
 
SE Nomor 4 Tahun 2020
SE Nomor 4 Tahun 2020SE Nomor 4 Tahun 2020
SE Nomor 4 Tahun 2020
 
Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020
 
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraDirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
 
Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020
 
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
 
PSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera BaratPSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera Barat
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
 
KMK PSBB
KMK PSBBKMK PSBB
KMK PSBB
 
Struktur PAN
Struktur PANStruktur PAN
Struktur PAN
 
Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020
 

Recently uploaded

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (13)

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

MUI PJJ Rekomendasi

  • 1. 1 MAJELIS ULAMA INDONESIA WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU’AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM Jalan Proklamasi No. 51 Menteng Jakarta Pusat 10320 Telp. 31902666-3917853, Fax. 31905266 Website: http//www.mui.or.id, http://www.mui.tv E-mail : mui.pusat51@gmail.com KESIMPULAN DAN REKOMENDASI DARI RAPAT KOORDINASI NASIONAL (RAKORNAS) I KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI (KPK) MAJELIS ULAMA INDONESIA Tema: “Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Digital yang Aman, Produktif, dan Berkeadaban di Masa Pandemi COVID-19” Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen menjalankan fungsinya sebagai pelayan ummat (khadimul ummah) bersama pemerintah (shodiqul hukumah) dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengawal proses pendidikan yang kreatif, inovatif dan berkeadaban dalam menghadapi dampak COVID-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai regulator penyelenggaraan pendidikan di Indonesia telah menetapkan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada pekan ketiga bulan Juli 2020 dengan mengembangkan berbagai model pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti yang telah dilaksanakan selama tiga bulan terakhir, dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi COVID-19. Kementerian Agama sebagai penyelenggara pendidikan agama dan keagamaan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran di lingkungan Kementerian Agama dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19 pada satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Untuk itu MUI bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan melibatkan berbagai instansi lain seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan bimbingan tentang pola hidup sehat, belajar yang efektif aspek kebencanaan, aspek kesehatan, dan aspek hukum. Dalam kondisi apapun pendidikan harus tetap berlangsung, agar tidak mengalami kemunduran generasi (lost generation) sehingga melemahkan keunggulan daya saing nasional (national competitive advantages) dalam persaingan global di masa mendatang. Berkembangnya pandemi COVID-19 memaksa semua pihak untuk melakukan penjarakkan fisik (physical distancing) sehingga dalam pelaksanaan pendidikan harus dilakukan PJJ dengan memanfaatkan teknologi digital (digitech). Tantangannya adalah pembangunan yang belum merata, sehingga ketersediaan infrastruktur internet sebagai dasar pengembangan teknologi digital juga belum merata, baik secara geografis maupun secara sosial ekonomi. Berdasarkan masukan dari para pemangku kebijakan Penanggulangan COVID-19 yang terdiri dari: 1. Wakil Menteri Agama RI, sekaligus sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH. Drs. Zainut Tauhid Saadi, M.Si 2. Kepala Gugus Tugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjent Doni Munardo, diwakili oleh sekretaris utama, Ir. Harmensyah, dipl., S.E., M.M 3. Dirjen PAUD dan DIKDASMEN Kemendikbud RI, Prof. Hamid Muhammad, Ph.D. 4. Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. 5. Ketua KPAI, Dr. Susanto, M.Pd. 6. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K), FAAP, FRCPI (Hon);
  • 2. 2 serta masukan dari para peserta sebanyak 128 orang dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Komisi Pendidikan dan Kaderisasi (KPK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 13 Juni 2020, menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi sebagai-berikut: A. UMUM 1. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar terus berikhtiar melakukan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta aman dan berkeadaban, pada semua satuan pendidikan, dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Perguruan Tinggi (PT), karena belajar merupakan kewajiban sekaligus Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak dapat diabaikan serta menjadi kebutuhan dasar manusia sepanjang kehidupan (thalabul 'ilmi faridhatun 'ala kulli muslimin wa muslimatin), baik dalam kondisi normal maupun tidak normal. 2. Mendesak pemerintah agar setiap kebijakan yang menyangkut Pandemi COVID- 19, khususnya yang terkait dengan pendidikan, harus dilakukan berdasarkan hasil kajian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan dengan mengutamakan keselamatan warga negara, khususnya para peserta didik dan pendidik. 3. Mendorong peningkatan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, khususnya yang membidangi pendidikan dengan berbagai komponen masyarakat dan industri demi terlaksananya pendidikan jarak jauh berbasis digital yang aman, efektif, dan berkeadaban. 4. Mendorong dilakukannya deregulasi pendidikan, khususnya penyesuaian kurikulum dan sistem pembelajaran dalam rangka menjamin terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang berkesinambungan serta berkeadaban pada masa COVID-19 agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien 5. Mendukung kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada masyarakat kurang mampu, terutama di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), berdasarkan kajian yang komprehensif dengan melibatkan penanggung jawab pendidikan, para ahli, serta pihak-pihak yang terkait, khususnya pendidikan agama dan karakter. B. KHUSUS 1. Tindakan Afirmasi (Affirmative Action) a. Perlu peningkatan penyediaan dan penyebarluasan modul-modul pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kemampuan satuan pendidikan di masing- masing jenjang pendidikan dan daerah yang berbeda. b. Perlu penerapan kebijakan khusus kepada peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya bagi peserta didik yang belum dapat diberlakukan standar pendidikan seperti dalam keadaan normal. 2. Penyediaan Infrastruktur PJJ (Internet dan Penyiaran) a. Mendorong pemerintah, para internet provider (BUMN), perusahaan swasta nasional untuk memberikan subsidi dan bantuan guna tersedianya infrastruktur internet di setiap satuan lembaga pendidikan. b. Mendesak Pemerintah untuk menggalang dukungan dan kontribusi dari para kelompok penggemar (hobbyists) internet yang kreatif, inovatif dan mampu mengembangkan infrastruktur internet yang sederhana, murah, dan tepat guna (misal RT-RW Net). c. Mendorong partisipasi komponen masyarakat, seperti ormas Islam dan instansi lain yang mengoperasikan tv satelit dapat dimanfaatkan untuk PJJ. 3. Penyediaan Perlengkapan PJJ a. Mendorong pemerintah agar mengordinasikan pelaku industri digital dalam negeri untuk membuat produk peralatan PJJ (komputer/laptop, tab, smartphone, peralatan wireless) dengan harga yang lebih terjangkau.
  • 3. 3 b. Mendorong agar Pemerintah bekerjasama dengan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) sebagai wadah seluruh pemangku kepentingan Industri digital agar mempercepat pengembangan infrastruktur dan peralatan PJJ berbasis digitech yang harganya terjangkau oleh masyarakat tanpa mengorbankan kualitas. c. Mendorong lembaga filantropi keagamaan agar dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi dan kelompok-kelompok praktisi untuk mengembangkan pelatihan servis dan perbaikan gawai (laptop, smartphone) agar dapat digunakan kembali untuk PJJ. d. Mendorong pemerintah untuk menghimpun dan memfasilitasi para pengembang program Aplikasi dan Konten yang mendukung PJJ. e. Pemerintah diharapkan untuk membuka saluran luas bagi para kelompok masyarakat penggemar (hobbyist), pengusaha start up, untuk menyelenggarakan berbagai kontes Aplikasi dan Konten PJJ serta mempermudah pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada para penemu (inventors) dan memberikan perlindungan yang memadai kepada mereka, baik secara hukum maupun secara kebijakan ekonomi. 4. Peningkatan Kompetensi SDM a. Mendukung pemerintah dalam memprakarsai, mengkoordinir, memfasilitasi, dan memberikan kemudahan berbagai unsur masyarakat dan industri guna menyelenggarakan peningkatan kompetensi SDM untuk melakukan sosialisasi dan edukasi seperti: 1) Bimbingan teknis (Bimtek) bagi penyelenggara PJJ untuk para peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai pendamping belajar di rumah. 2) Bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan pelaksanaan PJJ yang dihadapi oleh para peserta didik, pendidik maupun orang tua yang mendampingi anak dalam pelaksanaan PJJ. b. Menyarankan pemerintah untuk mengembangkan program guru relawan bagi daerah-daerah yang terpencil agar mampu menyelenggarakan PJJ berbasis digitech. SDM guru relawan dapat dibentuk dengan melibatkan TNI/Polri, mahasiswa, kader ormas, serta lembaga filantrofi. 5. Menyerukan kepada penyelenggara PJJ untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan Satgas Penanggulangan COVID-19 (BNPB), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendapatkan bimbingan tentang aspek kebencanaan, aspek kesehatan, dan aspek hukum. Terkait dengan informasi dari BNPB, kepada para penyelenggara pendidikan disarankan untuk selalu merujuk dan mengikuti perkembangan melalui web site: www.covid19.go.id. 6. Pendanaan PJJ a. Menyarankan kepada pemerintah agar mengeluarkan peraturan yang memungkinkan dana Operasional pendidikan dan Dana Desa dapat dialokasikan penggunaannya untuk pelaksanaan PJJ berbasis digitech dan pelatihan-pelatihan SDM PJJ. b. MUI mengajak lembaga-lembaga filantropi (Baznas, Dompet Dhuafa, ACT, Kita Bisa, Lazis-NU, Lazis-MU, dan lain-lain) bekerja sama menyelenggarakan kegiatan penghimpunan dana (fund raising) secara crowdfunding untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pendanaan PJJ serta pembangunan infrastruktur internet murah di daerah-daerah terpencil. 7. Lembaga Penyelenggara Pendidikan Berbasis Asrama a. Mendukung pemerintah agar penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di pesantren dan boarding school tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat b. Mendorong pemerintah untuk memberikan afirmasi kepada penyelenggara pendidikan berbasis asrama dengan memberikan layanan sosialisasi, edukasi dan advokasi
  • 4. 4 Rekomendasi MUI ini disampaikan agar pemerintah beserta berbagai komponen masyarakat dan industri dapat menjadikannya sebagai pertimbangan untuk membuat kebijakan dan langkah-langkah strategis. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, 13 Juni 2020 KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris, Prof. Dr. Armai Arief, M.A. Drs. Sutrisno Singotirto, M.Si Mengetahui: DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si Dr. H. Anwar Abbas, MM., MAg.
  • 5. 5 TIM PERUMUS Ketua : Dr. Wahfiuddin Sakam, MM Sekretaris: Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si. Anggota : 1. Dr. Amirsyah Tambunan 2. Prof. Dr. Armai Arief, MA 3. Prof. Dr. Musril Zahari 4. Drs. Akhmad Baidun M.Si 5. Dr. Kartini, M.Pd 6. Dr. Hasnida M.Pd 7. Drs. Sutrisno Singotirto M.Si