SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SALINAN
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2O2O
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG NOMOR I TAHUN 2OI4 TENTANG PEMILIHAN
GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa penyebaran Corona Vints Disease 2019 (COVID-19)
yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (World Health Organization) yang terjadi di
sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia, telah menimbulkan banyak korban jiwa dan
menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu serta telah
ditetapkan sebagai bencana nasional;
b. bahwa dalam rangka penanggulangan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-l9) sebagai bencana nasional
perlu diambil kebijakan dan langkah-langkah luar biasa baik
di tingkat pusat maupun daerah termasuk perlunya
dilakukan penundaan tahapan pelaksanaan pemilihan
gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta
walikota dan wakil walikota serentak tahun 2O2O agar
pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil
bupati, serta walikota dan wakil walikota tetap dapat
berlangsung secara demokratis dan berkualitas serta untuk
menjaga stabilitas politik dalam negeri;
SK No 005351 A
c. bahwa
Mengingat
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-2-
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu dilakukan perubahan atas
beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OL4 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-
Undang sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2Ol4 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-
Undang;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang
Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2OLS tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OI4 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-
Undang;
1. Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ol5 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I
Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor I Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898);
SK No 005352 A
MEMUTUSKAN: .
Menetapkan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
-3-
MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2OI5 TENTANG PENETAPAN PERATURAN
PEMERINTAH PENGGANTT UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 2OI4 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN
WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG.
Pasal I
Undang-Undang Nomor I Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5656) yang telah beberapa kali
diubah dengan Undang-Undang:
a. Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2Ol5 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678);
b. Nomor 1O Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898),
diubah sebagai berikut:
SK No 005553 A
1. Ketentuan .
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
1. Ketentuan Pasal l2O diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 12O
(1) Dalam hal pada sebagian wilayah Pemilihan, seluruh
wilayah Pemilihan, sebagian besar daerah, atau
seluruh daerah terjadi kerusuhan, gangguan
keamanan, bencana alam, bencana nonalam, atau
gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian
tahapan penyelenggaraan Pemilihan atau Pemilihan
serentak tidak dapat dilaksanakan, dilakukan
Pemilihan lanjutan atau Pemilihan serentak lanjutan.
(21 Pelaksanaan Pemilihan lanjutan atau Pemilihan
serentak lanjutan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dimulai dari tahapan penyelenggaraan
Pemilihan atau Pemilihan serentak yang terhenti.
2. Di antara Pasal 122 dan Pasal 123 disisipkan I (satu) pasal,
yakni Pasal l22A yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal l22A
(l) Pemilihan serentak lanjutan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal l2O dilaksanakan setelah penetapan
penundaan tahapan pelaksanaan Pemilihan serentak
dengan Keputusan KPU diterbitkan.
(2) Penetapan penundaan tahapan pelaksanaan
Pemilihan serentak serta pelaksanaan Pemilihan
serentak lanjutan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan atas persetujuan bersama antara
KPU, Pemerintah, dan Dewan Perwakilan Ralryat.
SK No 005360 A
(3) Ketentuan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan waktu
pelaksanaan Pemilihan serentak lanjutan diatur dalam
Peraturan KPU.
3. Di antara Pasal 2O1 dan Pasal 2O2 disisipkan 1 (satu) pasal,
yakni Pasal 2OlA yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 201A
(1) Pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2Ol ayat (6) ditunda karena terjadi
bencana nonalam sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 120 ayat (1).
(21 Pemungutan suara serentak yang ditunda
sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dilaksanakan
pada bulan Desember 2O2O.
(3) Dalam hal pemungutan suara serentak sebagaimana
dimaksud pada ayat {21 tidak dapat dilaksanakan,
pemungutan suara serentak ditunda dan dijadwalkan
kembali segera setelah bencana nonalam sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berakhir, melalui mekanisme
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122A.
Pasal II
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.
SK No 005361 A
Agar
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Mei 2O2O
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 4 Mei 2O2O
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 128
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Deputi Bidang Hukum dan
undangan,
ttd
SK No OO5375 A
vanna DjamanS
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2O2O
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2OI5
TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2OI4 TENTANG PEMILIHAN
GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG
I. UMUM
Pada tahun 2O2O ini, dunia mengalami bencana pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-l9). Penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19)
yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(World Health Organization) yang terjadi di sebagian besar negara-negara di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia, telah menimbulkan banyak korban
jiwa dan menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu serta telah
ditetapkan sebagai bencana nasional.
Dalam rangka penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) sebagai bencana nasional perlu diambil kebijakan dan langkah-
langkah luar biasa baik di tingkat pusat maupun daerah termasuk perlunya
dilakukan penundaan tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil
gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota serentak
tahun 2O2O agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil
bupati, serta walikota dan wakil walikota tetap dapat berlangsung secara
demokratis dan berkualitas serta untuk menjaga stabilitas politik
dalam negeri.
SK No 005366 A
Selain
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-2-
Selain berdasarkan alasan tersebut di atas, terdapat pertimbangan
mengenai kegentingan yang memaksa sesuai dengan Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 138/PUU-Vlll2OO9 yang di dalamnya memuat tentang
persyaratan perlunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
apabila:
1. adanya keadaan yaitu kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan
masalah hukum secara cepat berdasarkan Undang-Undang;
2. Undang-Undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga terjadi
kekosongan hukum atau ada Undang-Undang tetapi tidak memadai;
3. kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat
Undang-Undang secara prosedur biasa karena akan memerlukan waktu
yang cukup lama sedangkan keadaan yang mendesak tersebut perlu
kepastian untuk diselesaikan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalam kegentingan yang memaksa,
sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun L945, Presiden berwenang menetapkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OLS tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2Ol4 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal I
Angka 1
Pasal 12O
Cukup jelas.
Angka 2
Pasal 722A
Ayat (1)
Cukup jelas.
SK No 005357 A
Ayat (2)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan "Pemilihan serentak lanjutan"
termasuk di dalamnya terkait penetapan hari dan tanggal
pemungutan suara serentak yang berubah akibat dari adanya
penetapan penundaan pemilihan serentak.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Angka 3
Pasal 2OlA
Ayat (1)
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Pemungutan suara serentak pada bulan September 2O2O tidak
dapat dilaksanakan sesuai jadwal karena.ada bencana nasional
pandemi CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19).
Pemungutan suara serentak pada bulan Desember 2O2O
ditunda dan dijadwalkan kembali apabila tidak dapat
dilaksanakan karena bencana nasional pandemr Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) belum berakhir.
Pasal II
Cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6512
SK No 005376 A

More Related Content

What's hot

Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUPrabariniKartika
 
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonomKewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonomsumarni .
 
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahYudhi Aldriand
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...Yudhi Aldriand
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiYudhi Aldriand
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanWinarto Winartoap
 
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pnsPp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pnsiskandar ridwan
 
Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016ardiansyah reno
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniWinarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Winarto Winartoap
 
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahPp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahtemanna #LABEDDU
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipWinarto Winartoap
 
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021adityaherdika
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriWinarto Winartoap
 
Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443CIkumparan
 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Muhammad Sirajuddin
 
Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007
Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007
Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007sujiman ae
 

What's hot (20)

Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
 
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonomKewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom
 
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pnsPp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
 
Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Perpres nomor-36-tahun-2015
Perpres nomor-36-tahun-2015Perpres nomor-36-tahun-2015
Perpres nomor-36-tahun-2015
 
780
780780
780
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerahPp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
Pp nomor 72 tahun 2019 perubahan pp 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
Salinan keppres nomor 24 tahun 2021
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443Keputusan Gubernur Jabar No. 443
Keputusan Gubernur Jabar No. 443
 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
 
Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007
Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007
Www.pendis.kemenag.go.id file dokumen_pp_no43th2007
 

Similar to Perpu nomor 2 tahun 2020

Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaIqbal Maulana
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruRafael Ryandika
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020JalinKrakatau
 
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...HendriTAsworo
 
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBBPermenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBBAulia Risyda Fauzi
 
PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...
PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...
PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...Muh Saleh
 
Permenkes nomor 9 tahun 2020
Permenkes nomor 9 tahun 2020 Permenkes nomor 9 tahun 2020
Permenkes nomor 9 tahun 2020 Legal Akses
 
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19Bastaman Kusumadewa
 
SLN PERWAL 46 TAHUN 2020
SLN PERWAL 46 TAHUN 2020SLN PERWAL 46 TAHUN 2020
SLN PERWAL 46 TAHUN 2020CIkumparan
 
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2OKeputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2OJalinKrakatau
 
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 shirizkiku
 
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdfSalinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdfsarvita1
 
Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014
Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014
Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014ssuser394660
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPrabariniKartika
 
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...Imam Prastio
 
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19CIkumparan
 

Similar to Perpu nomor 2 tahun 2020 (20)

Uu no.1 th_2015
Uu no.1 th_2015Uu no.1 th_2015
Uu no.1 th_2015
 
Uu no 2_2015
Uu no 2_2015Uu no 2_2015
Uu no 2_2015
 
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang RayaKepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
Kepmenkes Tentang PSBB Tangerang Raya
 
Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020
 
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di PekanbaruMenkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
Menkes tetapkan PSBB di Pekanbaru
 
PSBB JABAR
PSBB JABARPSBB JABAR
PSBB JABAR
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
 
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
 
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBBPermenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
Permenkes no.9 thn 2020 Pedoman PSBB
 
PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...
PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...
PMK No. 9 Th 2020 ttg Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penangan...
 
Permenkes nomor 9 tahun 2020
Permenkes nomor 9 tahun 2020 Permenkes nomor 9 tahun 2020
Permenkes nomor 9 tahun 2020
 
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PSBB DALAM PENANGANAN COVID-19
 
SLN PERWAL 46 TAHUN 2020
SLN PERWAL 46 TAHUN 2020SLN PERWAL 46 TAHUN 2020
SLN PERWAL 46 TAHUN 2020
 
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2OKeputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
Keputusan Menkes RI Nomor HK.O1.07/MENKES/ 248/2O2O
 
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020 Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
Pergub Jabar No 40 Tahun 2020
 
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdfSalinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
Salinan Keppres Nomor 24 Tahun 2021.pdf
 
Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014
Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014
Permendagri 72-2020 perubahan kedua permendagri 112 tahun 2014
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
 
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Ke...
 
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
Perwali Bogor soal Pelanggaran Protokol COVID-19
 

More from PrabariniKartika

Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPIData Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPIPrabariniKartika
 
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPanduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPrabariniKartika
 
Paparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKIPaparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKIPrabariniKartika
 
hukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIhukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIPrabariniKartika
 
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPanduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPrabariniKartika
 
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPrabariniKartika
 
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruKepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruPrabariniKartika
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...PrabariniKartika
 
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraDirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraPrabariniKartika
 
Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020PrabariniKartika
 
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020PrabariniKartika
 
Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020PrabariniKartika
 

More from PrabariniKartika (18)

Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPIData Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
Data Pedagang Pasar Terdampak COVID-19 IKAPPI
 
SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
 
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPanduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
 
Rekomendasi KPK MUI
Rekomendasi KPK MUIRekomendasi KPK MUI
Rekomendasi KPK MUI
 
Paparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKIPaparan gubernur PSBB Transisi DKI
Paparan gubernur PSBB Transisi DKI
 
hukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIhukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUI
 
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPanduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
 
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
 
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruKepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
 
SE Nomor 4 Tahun 2020
SE Nomor 4 Tahun 2020SE Nomor 4 Tahun 2020
SE Nomor 4 Tahun 2020
 
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraDirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
 
Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020
 
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
 
PSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera BaratPSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera Barat
 
KMK PSBB
KMK PSBBKMK PSBB
KMK PSBB
 
Struktur PAN
Struktur PANStruktur PAN
Struktur PAN
 
Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 

Recently uploaded (13)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 

Perpu nomor 2 tahun 2020

  • 1. SALINAN PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2O2O TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR I TAHUN 2OI4 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyebaran Corona Vints Disease 2019 (COVID-19) yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) yang terjadi di sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, telah menimbulkan banyak korban jiwa dan menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu serta telah ditetapkan sebagai bencana nasional; b. bahwa dalam rangka penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-l9) sebagai bencana nasional perlu diambil kebijakan dan langkah-langkah luar biasa baik di tingkat pusat maupun daerah termasuk perlunya dilakukan penundaan tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota serentak tahun 2O2O agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tetap dapat berlangsung secara demokratis dan berkualitas serta untuk menjaga stabilitas politik dalam negeri; SK No 005351 A c. bahwa
  • 2. Mengingat PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA -2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu dilakukan perubahan atas beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OL4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang- Undang sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang- Undang; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OLS tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OI4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang- Undang; 1. Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ol5 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898); SK No 005352 A MEMUTUSKAN: .
  • 3. Menetapkan PRESIDEN REPUBLIK INDONESTA -3- MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2OI5 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2OI4 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG. Pasal I Undang-Undang Nomor I Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) yang telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang: a. Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2Ol5 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); b. Nomor 1O Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898), diubah sebagai berikut: SK No 005553 A 1. Ketentuan .
  • 4. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -4- 1. Ketentuan Pasal l2O diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 12O (1) Dalam hal pada sebagian wilayah Pemilihan, seluruh wilayah Pemilihan, sebagian besar daerah, atau seluruh daerah terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, bencana nonalam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilihan atau Pemilihan serentak tidak dapat dilaksanakan, dilakukan Pemilihan lanjutan atau Pemilihan serentak lanjutan. (21 Pelaksanaan Pemilihan lanjutan atau Pemilihan serentak lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimulai dari tahapan penyelenggaraan Pemilihan atau Pemilihan serentak yang terhenti. 2. Di antara Pasal 122 dan Pasal 123 disisipkan I (satu) pasal, yakni Pasal l22A yang berbunyi sebagai berikut: Pasal l22A (l) Pemilihan serentak lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal l2O dilaksanakan setelah penetapan penundaan tahapan pelaksanaan Pemilihan serentak dengan Keputusan KPU diterbitkan. (2) Penetapan penundaan tahapan pelaksanaan Pemilihan serentak serta pelaksanaan Pemilihan serentak lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan atas persetujuan bersama antara KPU, Pemerintah, dan Dewan Perwakilan Ralryat. SK No 005360 A (3) Ketentuan
  • 5. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -5- (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan waktu pelaksanaan Pemilihan serentak lanjutan diatur dalam Peraturan KPU. 3. Di antara Pasal 2O1 dan Pasal 2O2 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 2OlA yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 201A (1) Pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2Ol ayat (6) ditunda karena terjadi bencana nonalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (1). (21 Pemungutan suara serentak yang ditunda sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dilaksanakan pada bulan Desember 2O2O. (3) Dalam hal pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud pada ayat {21 tidak dapat dilaksanakan, pemungutan suara serentak ditunda dan dijadwalkan kembali segera setelah bencana nonalam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, melalui mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122A. Pasal II Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. SK No 005361 A Agar
  • 6. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -6- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2O2O PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2O2O MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 128 Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA Deputi Bidang Hukum dan undangan, ttd SK No OO5375 A vanna DjamanS
  • 7. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2O2O TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2OI5 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2OI4 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG I. UMUM Pada tahun 2O2O ini, dunia mengalami bencana pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-l9). Penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) yang terjadi di sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, telah menimbulkan banyak korban jiwa dan menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu serta telah ditetapkan sebagai bencana nasional. Dalam rangka penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional perlu diambil kebijakan dan langkah- langkah luar biasa baik di tingkat pusat maupun daerah termasuk perlunya dilakukan penundaan tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota serentak tahun 2O2O agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tetap dapat berlangsung secara demokratis dan berkualitas serta untuk menjaga stabilitas politik dalam negeri. SK No 005366 A Selain
  • 8. PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA -2- Selain berdasarkan alasan tersebut di atas, terdapat pertimbangan mengenai kegentingan yang memaksa sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 138/PUU-Vlll2OO9 yang di dalamnya memuat tentang persyaratan perlunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang apabila: 1. adanya keadaan yaitu kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat berdasarkan Undang-Undang; 2. Undang-Undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum atau ada Undang-Undang tetapi tidak memadai; 3. kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat Undang-Undang secara prosedur biasa karena akan memerlukan waktu yang cukup lama sedangkan keadaan yang mendesak tersebut perlu kepastian untuk diselesaikan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalam kegentingan yang memaksa, sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun L945, Presiden berwenang menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OLS tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2Ol4 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 12O Cukup jelas. Angka 2 Pasal 722A Ayat (1) Cukup jelas. SK No 005357 A Ayat (2)
  • 9. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -3- Ayat (2) Yang dimaksud dengan "Pemilihan serentak lanjutan" termasuk di dalamnya terkait penetapan hari dan tanggal pemungutan suara serentak yang berubah akibat dari adanya penetapan penundaan pemilihan serentak. Ayat (3) Cukup jelas. Angka 3 Pasal 2OlA Ayat (1) Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Pemungutan suara serentak pada bulan September 2O2O tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal karena.ada bencana nasional pandemi CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19). Pemungutan suara serentak pada bulan Desember 2O2O ditunda dan dijadwalkan kembali apabila tidak dapat dilaksanakan karena bencana nasional pandemr Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) belum berakhir. Pasal II Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6512 SK No 005376 A