SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
RRtt
18 Mei
19 Mei
20 Mei
21 Mei
22 Mei
23 Mei
24 Mei
25 Mei
28 Mei
29 Mei
30 Mei
31 Mei
1 Juni
2 Juni
3 Juni
Effective Reproduction
Number (Rt)
Rt (effective reproduction number) diestimasi dengan metode Bayesian
Sumber data: Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Indonesia
Reproduction Number (Rt) = tingkat penularan.
Jika R=4, artinya satu orang berpotensi menularkan pada empat orang.
Jika R<1, artinya potensi menularkan pada orang lain sudah hampir tidak ada.
Wabah akan terus bertambah bila R>1, dan wabah akan berkurang bila R<1.
1.09
1.08
1.08
1.08
1.07
1.06
1.06
1.06
1.05
1.05
1.04
1.04
1.03
1.00
0.99
0.99
0.99
Tanggal
31 Mei 1 Jun 2 Jun 3 Jun
1.00
14 Maret 1 April
Laporan Kasus per Hari Estimasi Rt95% Credible Interval
15 April 1 Mei
0
1
2
3
4
5
6
EstimasiRt
0
50
100
150
200
250
Perkiraan Rt dan Laporan Kasus per Hari
Provinsi DKI Jakarta
Laporankasusperhari
PSBB
Tahap I PSBB
Tahap II
PENUTUPAN Sekolah, Tempat Pariwisata;
Pembatasan Kendaraan Umum;
Kerja dari Rumah (WFH);
dan lain-lain
26 Mei
27 Mei0.99
Indikator Pelonggaran Pembatasan Sosial
Domain Variabel Status* Skor Kondisi
Epidemiologi Tren PDP
Tren Kasus Positif
Tren Kematian
Fluktuatif cenderung menurun
Selalu menurun
Kesehatan Publik Tren Jumlah Tes PCR
Proporsi di rumah saja di perkotaan
Fasilitas Kesehatan Jumlah Ventilator
Jumlah APD
Ada peningkatan dan memenuhi kebutuhan
Ada peningkatan dan memenuhi kebutuhan
Proporsi di rumah saja di pedesaan
Fluktuatif cenderung meningkat
50-70% populasi
Tidak ada daerah pedesaan
4
5
3
3
4
2
Fluktuatif cenderung meningkat 2
*) Untuk Domain Epidemologi dan Kesehatan Publik, menggunakan kondisi selama 14 hari terakhir sebelum penilaian, sedangkan
untuk Domain Fasilitas kesehatan menggunakan kondisi sampai saat penilaian.
70-100
Pembatasan sosial dapat mulai dilonggarkan secara
bertahap dengan tetap waspada terhadap lonjakan kasus.
Epidemiologi
75
Kesehatan
Publik
70
Fasilitas
Kesehatan
100
Total Skor
76
Disusun oleh Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Indonesia (2 Juni 2020)
40-69
Pembatasan sosial dengan jumlah test dan kesiapan
fasilititas kesehatan perlu ditingkatkan lagi.
0-39
Risiko penularan di masyarakat masih tinggi, pembatasan
sosial, jumlah test dan kesiapan fasilitas kesehatan harus
segera ditingkatkan secara cepat.
Skor Akhir :
Kasus Positif Harian
(Per Tanggal 3 Juni 2020)
Dengan rata-rata 14 Hari
700
600
500
400
300
200
100
0
Indonesia
Luar DKI Jakarta
DKI Jakarta
02/03/20
04/03/20
06/03/20
08/03/20
10/03/20
12/03/20
14/03/20
16/03/20
18/03/20
20/03/20
22/03/20
24/03/20
26/03/20
28/03/20
30/03/20
01/04/20
03/04/20
05/04/20
07/04/20
09/04/20
11/04/20
13/04/20
15/04/20
17/04/20
19/04/20
21/04/20
23/04/20
25/04/20
27/04/20
29/04/20
01/05/20
03/05/20
05/05/20
07/05/20
09/05/20
11/05/20
13/05/20
15/05/20
17/05/20
19/05/20
21/05/20
23/05/20
25/05/20
27/05/20
29/05/20
31/05/20
02/06/20
Jumlah Kematian Harian
(Per Tanggal 3 Juni 2020)
Dengan rata-rata 14 Hari
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Indonesia
Luar DKI Jakarta
DKI Jakarta
02/03/20
03/03/20
04/03/20
08/03/20
10/03/20
12/03/20
14/03/20
16/03/20
18/03/20
20/03/20
22/03/20
24/03/20
26/03/20
28/03/20
30/03/20
01/04/20
03/04/20
05/04/20
07/04/20
09/04/20
11/04/20
13/04/20
15/04/20
17/04/20
19/04/20
21/04/20
23/04/20
25/04/20
27/04/20
29/04/20
01/05/20
03/05/20
05/05/20
07/05/20
09/05/20
11/05/20
13/05/20
15/05/20
17/05/20
19/05/20
21/05/20
23/05/20
25/05/20
27/05/20
29/05/20
31/05/20
02/06/20
(Periode 15 - 30 Mei 2020)
Mapping Kelurahan Menurut
Kecepatan IR COVID-19
per 100.000 Penduduk
Desa.shp
0
0.1 - 24.63
24.64 - 49.26
49.27 - 73.89
73.9 - 99.65
Kepulauan Seribu
Penerapan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) di Sejumlah RW
Mangga Dua Selatan 1 RW
Cempaka Baru 1 RW
Kramat 1 RW
Cempaka Putih Barat 1 RW
Cempaka Putih Timur 2 RW
Gondangdia 1 RW
Kebon Kacang 2 RW
Kebon Melati 3 RW
Petamburan 2 RW
Kampung Rawa 1 RW
Jakarta Pusat
Utan Kayu Selatan 1 RW
Palmeriam 1 RW
Bidara Cina 1 RW
Cipinang Besar Selatan 1 RW
Cipinang Muara 2 RW
Kampung Tengah 3 RW
Pondok Bambu 1 RW
Malaka Sari 2 RW
Malaka Jaya 2 RW
Pinang Ranti 1 RW
Jakarta Timur
Lebak Bulus 1 RW
Pondok Labu 1 RW
Kalibata 1 RW
Jakarta Selatan
Grogol 1 RW
Tomang 1 RW
Tangki 2 RW
Krukut 1 RW
Jembatan Besi 4 RW
Palmerah 1 RW
Kota Bambu Utara 1 RW
Jati Pulo 1 RW
Cengkareng Timur 1 RW
Srengseng 1 RW
Joglo 1 RW
Jakarta Barat
Penjaringan 2 RW
Sunter Agung 1 RW
Lagoa 1 RW
Rawa Badak Selatan 1 RW
Cilincing 1 RW
Semper Barat 1 RW
Sukapura 1 RW
Pademangan Barat 6 RW
Kelapa Gading Barat 1 RW
Jakarta Utara
Total :
15 RW
Total :
15 RW
Total :
15 RW
Total :
15 RW
Total Keseluruhan :
66 RW
66 RW dari total 2.738 RW di DKI Jakarta (2,48%). Data per tanggal 1 Juni 2020,
dapat berubah tergantung kondisi di masing-masing RW.
Kepulauan Seribu Pulau Kelapa 1 RW
Pulau Tidung 2 RW
Total : 3 RWTotal : 3 RW
PSBB
Maret - April - Mei
2020
Pra-Pandemi
COVID-19
Sebelum
Maret 2020
PSBB
Masa Transisi
Aman, Sehat
& Produktif
Juni 2020
s/d selesai
Sebelum
Maret 2020
Juni 2020
- Selesai
Maret - April
- Mei 2020
Pra-Pandemi
COVID-19
PSBB PSBB
Masa Transisi
Aman, Sehat
& Produktif
Transisi Menuju Masyarakat Aman, Sehat dan Produktif: Prinsip Umum
Periode edukasi dan pembiasaan terhadap pola hidup sehat
dan aman sesuai protokol COVID-19
Periode transisi dari masa pembatasan menuju perluasan
kegiatan sosial ekonomi produktif.
Setiap Fase berlaku satu bulan dan bisa diperpanjang sesuai
hasil pemantauan kondisi pengendalian wabah COVID-19.
Kebijakan Rem Darurat (Emergency Brake Policy): Apabila terjadi
tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI bisa
menghentikan semua kegiatan dan
menerapkan kembali melakukan pengetatan.
Warga sehat diperbolehkan berkegiatan di luar rumah.
Dilarang bepergian bagi warga tidak sehat/bugar.
Fasilitas/kegiatan hanya digunakan dengan maks. 50% kapasitas.
Selalu gunakan masker jika berada di luar rumah.
Jaga jarak aman 1 m antar orang.
Cuci tangan dengan sabun secara rutin
Menerapkan etika batuk, bersin.
Untuk kegiatan-kegiatan tertentu, warga lanjut usia, ibu hamil, dan
anak-anak belum diperbolehkan.
Protokol di Rumah: Protokol Aktivitas Sosial dan Ekonomi:
Cuci tangan setiap kembali dari bepergian (lebih aman jika mandi).
Batasi jumlah tamu agar tetap bisa jaga jarak aman di rumah.
Gunakan masker di rumah jika sedang sakit atau jika ada keluarga yang sakit.
Protokol Pergerakan Penduduk:
Pendidikan:
Utamakan jalan kaki dan sepeda.
Kendaraaan Bermotor Pribadi (sepeda motor dan mobil) beroperasi
dengan protokol kesehatan.
Kendaraan umum massal (termasuk terminal, halte, stasiun) diisi hanya
dengan 50% kapasitas dan antrian penumpang berjarak 1 m antar orang.
Kendaraan umum non-massal (ojek/mobil) beroperasi dengan protokol
COVID-19.
Jumlah peserta/orang harus kurang dari 50% kapasitas
tempat/ruang.
Ada jarak aman antar orang yaitu 1 m.
Mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah
digunakan setiap kegiatan.
Keputusan menggunakan Gedung PAUD, TK/RA/BA, Sekolah/Madrasah untuk
kegiatan belajar akan mempertimbangkan situasi wabah di Jakarta.
Belajar-mengajar di sekolah hanya dilakukan jika kondisi telah dinilai aman.
Tahun Ajaran 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020, tetapi belum ditentukan apakah
kegiatan belajar sudah bisa dilakukan di sekolah atau masih tetap harus di
rumah.
Protokol Tempat Kerja:
Proporsi karyawan yang bekerja di kantor adalah 50% dari seluruh
karyawan, 50% yang lain bekerja dari rumah.
Setiap kantor/usaha membagi jam kerja karyawannya yang berada
di kantor sekurang-kurangnya dua kelompok waktu yang berbeda
(minimal jeda 2 jam) untuk mengendalikan kapasitas saat mobilitas
datang, pulang, istirahat di gedung tinggi. (Sebagai ilustrasi: 50%
mulai masuk kerja pukul 07.00, jam istirahat pukul 11.00; 50% mulai
masuk kerja pukul 09.00, jam istirahat pukul 12.30).
Jadwal Pembukaan Transisi Fase I
*Tidak berlaku di Kelurahan dengan status zona merah
MASA TRANSISI FASE I
Bidang
Tempat & Kegiatan
Pekan Pertama
(5 - 7 Juni)
Tempat atau kegiatan
ibadah di rumah ibadah
Tempat kerja
dan tempat usaha
50%
50%
50%
50% (Sepeda motor & mobil berpenumpang 1 KK dapat 100%)
50%
50%
100%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
Jumat
Sabtu -
Minggu
Pekan Kedua
(8 - 14 Juni)
Senin -
Jumat
Sabtu -
Minggu
Pekan Ketiga
(15- 21 Juni)
Senin -
Jumat
Sabtu -
Minggu
Pekan Keempat
(22 - 28 Juni)
AkhirJuni
Senin -
Jumat
Sabtu -
Minggu
Perkantoran
Rumah makan (mandiri)
Perindustrian
Pergudangan
Pertokoan/retail/showroom/dll (berdiri sendiri/stand alone)
UMKM binaan Pemprov (lokasi binaan / sementara)
Pasar, pusat perbelanjaan, mall (non-food/pangan)
Layanan pendukung (bengkel, servis, fotokopi, dll)
Taman rekreasi indoor
Taman rekreasi outdoor
Kebun binatang
Kegiatan sosial
dan budaya
Fasilitas olahraga outdoor
Museum, galeri
Perpustakaan
Taman, RPTRA
Pantai
Pergerakan orang
menggunakan
moda transportasi
Mobilitas kendaraan pribadi
Mobilitas angkutan umum massal
Taksi (konvensional & online)
Ojek (online & pangkalan)
Kegiatan ibadah rutin di tempat ibadah
Kegiatan ibadah berkelompok kecil (kurang dari 25 orang)
KEBIJAKAN REM DARURAT (EMERGENCY BRAKE POLICY)
*11 Sektor yang telah diizinkan beroperasi
selama PSBB, dapat diteruskan
EVALUASIFASE-1
*Misal: Rumah makan boleh mulai dibuka pada Senin, 8 Juni 2020
dengan maks. tamu sebanyak 50% dari kapasitas.
Rumah Ibadah
Jumlah peserta ibadah maksimal 50% dari Kapasitas
Menerapkan jarak aman (1 m) antar orang
Mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah
kegiatan
Setelah tempat ibadah dipakai untuk kegiatan rutin, ditutup kembali
Bagi Masjid/Musholla:
Tidak menggunakan Karpet/ Permadani, setiap jamaah harus
membawa sendiri sajadah/alat sholat
Penitipan alas kaki ditiadakan, setiap jamaah harus membawa
sendiri kantong/tas dan membawa masuk alas kakinya
masing-masing
Klinik Kecantikan
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas
Wajib menggunakan masker bagi tamu dan pegawai klinik dan
sarung tangan bagi pegawai klinik
Wajib melakukan penyemprotan disinfektan seluruh peralatan
setelah dipakai satu (1) tamu
Fasilitas olahraga outdoor, Taman & RPTRA:
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas
Pengunjung/tamu hanya diperuntukkan bagi warga setempat
Tidak diperbolehkan bagi anak usia 0-9 tahun, ibu hamil, dan lansia
Tidak berkerumun lebih dari 5 orang
Perindustrian
Jumlah karyawan maksimal 50% dari Kapasitas
Wajib memiliki klinik/RS rujukan
Museum
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas
Dibuka selama jam normal
Kendaraan Pribadi
Diisi dengan maksimal 50% kapasitas
Bagi penumpang-pengemudi yang memiliki KTP dengan alamat
sama (1 KK) dapat diisi 100% kapasitas
Kendaraan Umum
Diisi dengan maksimal 50% kapasitas
Antrian penumpang harus berjarak 1 m antar orang
Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin
Persentase layanan angkutan umum menyesuaikan aktivitas utama
Pusat Perbelanjaan, Retail, dan Pertokoan
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas
Dilakukan pengukuran suhu sebelum memasuki pusat perbelanjaan,
retail, dan pertokoan
Tenant yang boleh dibuka harus selaras dengan sektor yang boleh
dibuka pada fase I
Taman Rekreasi dan Kebun Binatang
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas
Tidak diperbolehkan bagi anak-anak dan ibu hamil
Prasarana Olahraga Outdoor (GOR, Stadion, dll)
Jumlah pengunjung maksimal 50% dari Kapasitas Olahraga
Tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan penonton
Jasa Usaha Makanan & Minuman
(restoran, rumah makan, coffee shop)
Jumlah pengunjung/tamu/pengguna/karyawan maksimal 50% dari
Kapasitas
Penyajian makanan a la carte (dilarang prasmanan)
Mendorong pembayaran secara cashless
Catatan: penyajian a la RM Padang (mini-prasmanan) diubah
menjadi non-prasmanan
Pasar Rakyat
Jumlah pengunjung maksimal 50% dari Kapasitas
Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pencegahan
penyebaran COVID-19
Mendorong transaksi dilakukan dengan cashless
Jam operasional mulai dari pukul 06.00-14.00
Pengaturan pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda
Protokol per Sektor
Jadwal Pembukaan Transisi Fase II
Masa Transisi Fase IIBidang Tempat & Kegiatan
Kegiatan keagamaan
Sekolah dan/atau
institusi pendidikan
lainnya
PAUD, TK, RA, BA
Pendidikan Dasar (Sekolah, Madrasah)
Pendidikan Menengah (Sekolah, Madrasah)
Perguruan Tinggi
Kursus
Penitipan anak
dll
Kegiatan usaha,
perdagangan,
industri dll
Klinik kecantikan
Salon & barbershop
Gedung pertemuan (MICE, auditorium, dll)
Resepsi pernikahan, sunatan, dll
Bioskop
Studio rekaman, rumah produksi perfilman
Hiburan malam, karaoke, dll
Butik
dll
Pergerakan orang
menggunakan
moda transportasi
Fasilitas olahraga indoor (gym, kolam renang, dll)
Festival rakyat
Pasar malam
Pasar kampung
dll
Kegiatan keagamaan dengan pengumpulan massa
Belum ditentukan
waktu pembukaan /
dimulainya kegiatan.
Tentatif merujuk pada
Evaluasi Fase I

More Related Content

More from PrabariniKartika

Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPanduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPrabariniKartika
 
hukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIhukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIPrabariniKartika
 
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPanduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPrabariniKartika
 
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPrabariniKartika
 
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUPrabariniKartika
 
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruKepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruPrabariniKartika
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...PrabariniKartika
 
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraDirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraPrabariniKartika
 
Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020PrabariniKartika
 
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020PrabariniKartika
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPrabariniKartika
 
Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020PrabariniKartika
 

More from PrabariniKartika (19)

SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
 
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di lautPanduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
Panduan menghadami pandemi COVID-19 di laut
 
Rekomendasi KPK MUI
Rekomendasi KPK MUIRekomendasi KPK MUI
Rekomendasi KPK MUI
 
hukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUIhukum dan panduan shalat jumat MUI
hukum dan panduan shalat jumat MUI
 
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpqPanduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
Panduan salat berjamaah, kegiatan majelis taklim, dan madrasah diniyah tpq
 
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 GelombangPelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
Pelaksanaan Salat Jumat 2 Gelombang
 
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPUUndangan Harmonisasi Peraturan KPU
Undangan Harmonisasi Peraturan KPU
 
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal BaruKepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
Kepmendagri tentang Pedoman Tatanan Normal Baru
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
 
SE Nomor 4 Tahun 2020
SE Nomor 4 Tahun 2020SE Nomor 4 Tahun 2020
SE Nomor 4 Tahun 2020
 
Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020
 
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi UdaraDirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
Dirjen Hubud Pengendalian Transportasi Udara
 
Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020Permenhub nomor 25 tahun 2020
Permenhub nomor 25 tahun 2020
 
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
Keputusan Menteri ESDM nomor 62 tahun 2020
 
PSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera BaratPSBB Sumatera Barat
PSBB Sumatera Barat
 
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten BogorPeraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
Peraturan Bupati Bogor tentang PSBB Kabupaten Bogor
 
KMK PSBB
KMK PSBBKMK PSBB
KMK PSBB
 
Struktur PAN
Struktur PANStruktur PAN
Struktur PAN
 
Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020Keppres nomor 9 tahun 2020
Keppres nomor 9 tahun 2020
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (13)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

Paparan gubernur PSBB Transisi DKI

  • 1. RRtt 18 Mei 19 Mei 20 Mei 21 Mei 22 Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 28 Mei 29 Mei 30 Mei 31 Mei 1 Juni 2 Juni 3 Juni Effective Reproduction Number (Rt) Rt (effective reproduction number) diestimasi dengan metode Bayesian Sumber data: Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Indonesia Reproduction Number (Rt) = tingkat penularan. Jika R=4, artinya satu orang berpotensi menularkan pada empat orang. Jika R<1, artinya potensi menularkan pada orang lain sudah hampir tidak ada. Wabah akan terus bertambah bila R>1, dan wabah akan berkurang bila R<1. 1.09 1.08 1.08 1.08 1.07 1.06 1.06 1.06 1.05 1.05 1.04 1.04 1.03 1.00 0.99 0.99 0.99 Tanggal 31 Mei 1 Jun 2 Jun 3 Jun 1.00 14 Maret 1 April Laporan Kasus per Hari Estimasi Rt95% Credible Interval 15 April 1 Mei 0 1 2 3 4 5 6 EstimasiRt 0 50 100 150 200 250 Perkiraan Rt dan Laporan Kasus per Hari Provinsi DKI Jakarta Laporankasusperhari PSBB Tahap I PSBB Tahap II PENUTUPAN Sekolah, Tempat Pariwisata; Pembatasan Kendaraan Umum; Kerja dari Rumah (WFH); dan lain-lain 26 Mei 27 Mei0.99
  • 2. Indikator Pelonggaran Pembatasan Sosial Domain Variabel Status* Skor Kondisi Epidemiologi Tren PDP Tren Kasus Positif Tren Kematian Fluktuatif cenderung menurun Selalu menurun Kesehatan Publik Tren Jumlah Tes PCR Proporsi di rumah saja di perkotaan Fasilitas Kesehatan Jumlah Ventilator Jumlah APD Ada peningkatan dan memenuhi kebutuhan Ada peningkatan dan memenuhi kebutuhan Proporsi di rumah saja di pedesaan Fluktuatif cenderung meningkat 50-70% populasi Tidak ada daerah pedesaan 4 5 3 3 4 2 Fluktuatif cenderung meningkat 2 *) Untuk Domain Epidemologi dan Kesehatan Publik, menggunakan kondisi selama 14 hari terakhir sebelum penilaian, sedangkan untuk Domain Fasilitas kesehatan menggunakan kondisi sampai saat penilaian. 70-100 Pembatasan sosial dapat mulai dilonggarkan secara bertahap dengan tetap waspada terhadap lonjakan kasus. Epidemiologi 75 Kesehatan Publik 70 Fasilitas Kesehatan 100 Total Skor 76 Disusun oleh Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Indonesia (2 Juni 2020) 40-69 Pembatasan sosial dengan jumlah test dan kesiapan fasilititas kesehatan perlu ditingkatkan lagi. 0-39 Risiko penularan di masyarakat masih tinggi, pembatasan sosial, jumlah test dan kesiapan fasilitas kesehatan harus segera ditingkatkan secara cepat. Skor Akhir :
  • 3. Kasus Positif Harian (Per Tanggal 3 Juni 2020) Dengan rata-rata 14 Hari 700 600 500 400 300 200 100 0 Indonesia Luar DKI Jakarta DKI Jakarta 02/03/20 04/03/20 06/03/20 08/03/20 10/03/20 12/03/20 14/03/20 16/03/20 18/03/20 20/03/20 22/03/20 24/03/20 26/03/20 28/03/20 30/03/20 01/04/20 03/04/20 05/04/20 07/04/20 09/04/20 11/04/20 13/04/20 15/04/20 17/04/20 19/04/20 21/04/20 23/04/20 25/04/20 27/04/20 29/04/20 01/05/20 03/05/20 05/05/20 07/05/20 09/05/20 11/05/20 13/05/20 15/05/20 17/05/20 19/05/20 21/05/20 23/05/20 25/05/20 27/05/20 29/05/20 31/05/20 02/06/20
  • 4. Jumlah Kematian Harian (Per Tanggal 3 Juni 2020) Dengan rata-rata 14 Hari 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Indonesia Luar DKI Jakarta DKI Jakarta 02/03/20 03/03/20 04/03/20 08/03/20 10/03/20 12/03/20 14/03/20 16/03/20 18/03/20 20/03/20 22/03/20 24/03/20 26/03/20 28/03/20 30/03/20 01/04/20 03/04/20 05/04/20 07/04/20 09/04/20 11/04/20 13/04/20 15/04/20 17/04/20 19/04/20 21/04/20 23/04/20 25/04/20 27/04/20 29/04/20 01/05/20 03/05/20 05/05/20 07/05/20 09/05/20 11/05/20 13/05/20 15/05/20 17/05/20 19/05/20 21/05/20 23/05/20 25/05/20 27/05/20 29/05/20 31/05/20 02/06/20
  • 5. (Periode 15 - 30 Mei 2020) Mapping Kelurahan Menurut Kecepatan IR COVID-19 per 100.000 Penduduk Desa.shp 0 0.1 - 24.63 24.64 - 49.26 49.27 - 73.89 73.9 - 99.65 Kepulauan Seribu
  • 6. Penerapan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) di Sejumlah RW Mangga Dua Selatan 1 RW Cempaka Baru 1 RW Kramat 1 RW Cempaka Putih Barat 1 RW Cempaka Putih Timur 2 RW Gondangdia 1 RW Kebon Kacang 2 RW Kebon Melati 3 RW Petamburan 2 RW Kampung Rawa 1 RW Jakarta Pusat Utan Kayu Selatan 1 RW Palmeriam 1 RW Bidara Cina 1 RW Cipinang Besar Selatan 1 RW Cipinang Muara 2 RW Kampung Tengah 3 RW Pondok Bambu 1 RW Malaka Sari 2 RW Malaka Jaya 2 RW Pinang Ranti 1 RW Jakarta Timur Lebak Bulus 1 RW Pondok Labu 1 RW Kalibata 1 RW Jakarta Selatan Grogol 1 RW Tomang 1 RW Tangki 2 RW Krukut 1 RW Jembatan Besi 4 RW Palmerah 1 RW Kota Bambu Utara 1 RW Jati Pulo 1 RW Cengkareng Timur 1 RW Srengseng 1 RW Joglo 1 RW Jakarta Barat Penjaringan 2 RW Sunter Agung 1 RW Lagoa 1 RW Rawa Badak Selatan 1 RW Cilincing 1 RW Semper Barat 1 RW Sukapura 1 RW Pademangan Barat 6 RW Kelapa Gading Barat 1 RW Jakarta Utara Total : 15 RW Total : 15 RW Total : 15 RW Total : 15 RW Total Keseluruhan : 66 RW 66 RW dari total 2.738 RW di DKI Jakarta (2,48%). Data per tanggal 1 Juni 2020, dapat berubah tergantung kondisi di masing-masing RW. Kepulauan Seribu Pulau Kelapa 1 RW Pulau Tidung 2 RW Total : 3 RWTotal : 3 RW
  • 7. PSBB Maret - April - Mei 2020 Pra-Pandemi COVID-19 Sebelum Maret 2020 PSBB Masa Transisi Aman, Sehat & Produktif Juni 2020 s/d selesai
  • 8. Sebelum Maret 2020 Juni 2020 - Selesai Maret - April - Mei 2020 Pra-Pandemi COVID-19 PSBB PSBB Masa Transisi Aman, Sehat & Produktif Transisi Menuju Masyarakat Aman, Sehat dan Produktif: Prinsip Umum Periode edukasi dan pembiasaan terhadap pola hidup sehat dan aman sesuai protokol COVID-19 Periode transisi dari masa pembatasan menuju perluasan kegiatan sosial ekonomi produktif. Setiap Fase berlaku satu bulan dan bisa diperpanjang sesuai hasil pemantauan kondisi pengendalian wabah COVID-19. Kebijakan Rem Darurat (Emergency Brake Policy): Apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI bisa menghentikan semua kegiatan dan menerapkan kembali melakukan pengetatan. Warga sehat diperbolehkan berkegiatan di luar rumah. Dilarang bepergian bagi warga tidak sehat/bugar. Fasilitas/kegiatan hanya digunakan dengan maks. 50% kapasitas. Selalu gunakan masker jika berada di luar rumah. Jaga jarak aman 1 m antar orang. Cuci tangan dengan sabun secara rutin Menerapkan etika batuk, bersin. Untuk kegiatan-kegiatan tertentu, warga lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak belum diperbolehkan.
  • 9. Protokol di Rumah: Protokol Aktivitas Sosial dan Ekonomi: Cuci tangan setiap kembali dari bepergian (lebih aman jika mandi). Batasi jumlah tamu agar tetap bisa jaga jarak aman di rumah. Gunakan masker di rumah jika sedang sakit atau jika ada keluarga yang sakit. Protokol Pergerakan Penduduk: Pendidikan: Utamakan jalan kaki dan sepeda. Kendaraaan Bermotor Pribadi (sepeda motor dan mobil) beroperasi dengan protokol kesehatan. Kendaraan umum massal (termasuk terminal, halte, stasiun) diisi hanya dengan 50% kapasitas dan antrian penumpang berjarak 1 m antar orang. Kendaraan umum non-massal (ojek/mobil) beroperasi dengan protokol COVID-19. Jumlah peserta/orang harus kurang dari 50% kapasitas tempat/ruang. Ada jarak aman antar orang yaitu 1 m. Mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah digunakan setiap kegiatan. Keputusan menggunakan Gedung PAUD, TK/RA/BA, Sekolah/Madrasah untuk kegiatan belajar akan mempertimbangkan situasi wabah di Jakarta. Belajar-mengajar di sekolah hanya dilakukan jika kondisi telah dinilai aman. Tahun Ajaran 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020, tetapi belum ditentukan apakah kegiatan belajar sudah bisa dilakukan di sekolah atau masih tetap harus di rumah. Protokol Tempat Kerja: Proporsi karyawan yang bekerja di kantor adalah 50% dari seluruh karyawan, 50% yang lain bekerja dari rumah. Setiap kantor/usaha membagi jam kerja karyawannya yang berada di kantor sekurang-kurangnya dua kelompok waktu yang berbeda (minimal jeda 2 jam) untuk mengendalikan kapasitas saat mobilitas datang, pulang, istirahat di gedung tinggi. (Sebagai ilustrasi: 50% mulai masuk kerja pukul 07.00, jam istirahat pukul 11.00; 50% mulai masuk kerja pukul 09.00, jam istirahat pukul 12.30).
  • 10. Jadwal Pembukaan Transisi Fase I *Tidak berlaku di Kelurahan dengan status zona merah MASA TRANSISI FASE I Bidang Tempat & Kegiatan Pekan Pertama (5 - 7 Juni) Tempat atau kegiatan ibadah di rumah ibadah Tempat kerja dan tempat usaha 50% 50% 50% 50% (Sepeda motor & mobil berpenumpang 1 KK dapat 100%) 50% 50% 100% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% Jumat Sabtu - Minggu Pekan Kedua (8 - 14 Juni) Senin - Jumat Sabtu - Minggu Pekan Ketiga (15- 21 Juni) Senin - Jumat Sabtu - Minggu Pekan Keempat (22 - 28 Juni) AkhirJuni Senin - Jumat Sabtu - Minggu Perkantoran Rumah makan (mandiri) Perindustrian Pergudangan Pertokoan/retail/showroom/dll (berdiri sendiri/stand alone) UMKM binaan Pemprov (lokasi binaan / sementara) Pasar, pusat perbelanjaan, mall (non-food/pangan) Layanan pendukung (bengkel, servis, fotokopi, dll) Taman rekreasi indoor Taman rekreasi outdoor Kebun binatang Kegiatan sosial dan budaya Fasilitas olahraga outdoor Museum, galeri Perpustakaan Taman, RPTRA Pantai Pergerakan orang menggunakan moda transportasi Mobilitas kendaraan pribadi Mobilitas angkutan umum massal Taksi (konvensional & online) Ojek (online & pangkalan) Kegiatan ibadah rutin di tempat ibadah Kegiatan ibadah berkelompok kecil (kurang dari 25 orang) KEBIJAKAN REM DARURAT (EMERGENCY BRAKE POLICY) *11 Sektor yang telah diizinkan beroperasi selama PSBB, dapat diteruskan EVALUASIFASE-1 *Misal: Rumah makan boleh mulai dibuka pada Senin, 8 Juni 2020 dengan maks. tamu sebanyak 50% dari kapasitas.
  • 11. Rumah Ibadah Jumlah peserta ibadah maksimal 50% dari Kapasitas Menerapkan jarak aman (1 m) antar orang Mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah kegiatan Setelah tempat ibadah dipakai untuk kegiatan rutin, ditutup kembali Bagi Masjid/Musholla: Tidak menggunakan Karpet/ Permadani, setiap jamaah harus membawa sendiri sajadah/alat sholat Penitipan alas kaki ditiadakan, setiap jamaah harus membawa sendiri kantong/tas dan membawa masuk alas kakinya masing-masing Klinik Kecantikan Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas Wajib menggunakan masker bagi tamu dan pegawai klinik dan sarung tangan bagi pegawai klinik Wajib melakukan penyemprotan disinfektan seluruh peralatan setelah dipakai satu (1) tamu Fasilitas olahraga outdoor, Taman & RPTRA: Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas Pengunjung/tamu hanya diperuntukkan bagi warga setempat Tidak diperbolehkan bagi anak usia 0-9 tahun, ibu hamil, dan lansia Tidak berkerumun lebih dari 5 orang Perindustrian Jumlah karyawan maksimal 50% dari Kapasitas Wajib memiliki klinik/RS rujukan Museum Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas Dibuka selama jam normal Kendaraan Pribadi Diisi dengan maksimal 50% kapasitas Bagi penumpang-pengemudi yang memiliki KTP dengan alamat sama (1 KK) dapat diisi 100% kapasitas Kendaraan Umum Diisi dengan maksimal 50% kapasitas Antrian penumpang harus berjarak 1 m antar orang Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin Persentase layanan angkutan umum menyesuaikan aktivitas utama Pusat Perbelanjaan, Retail, dan Pertokoan Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas Dilakukan pengukuran suhu sebelum memasuki pusat perbelanjaan, retail, dan pertokoan Tenant yang boleh dibuka harus selaras dengan sektor yang boleh dibuka pada fase I Taman Rekreasi dan Kebun Binatang Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50% dari Kapasitas Tidak diperbolehkan bagi anak-anak dan ibu hamil Prasarana Olahraga Outdoor (GOR, Stadion, dll) Jumlah pengunjung maksimal 50% dari Kapasitas Olahraga Tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan penonton Jasa Usaha Makanan & Minuman (restoran, rumah makan, coffee shop) Jumlah pengunjung/tamu/pengguna/karyawan maksimal 50% dari Kapasitas Penyajian makanan a la carte (dilarang prasmanan) Mendorong pembayaran secara cashless Catatan: penyajian a la RM Padang (mini-prasmanan) diubah menjadi non-prasmanan Pasar Rakyat Jumlah pengunjung maksimal 50% dari Kapasitas Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pencegahan penyebaran COVID-19 Mendorong transaksi dilakukan dengan cashless Jam operasional mulai dari pukul 06.00-14.00 Pengaturan pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda Protokol per Sektor
  • 12. Jadwal Pembukaan Transisi Fase II Masa Transisi Fase IIBidang Tempat & Kegiatan Kegiatan keagamaan Sekolah dan/atau institusi pendidikan lainnya PAUD, TK, RA, BA Pendidikan Dasar (Sekolah, Madrasah) Pendidikan Menengah (Sekolah, Madrasah) Perguruan Tinggi Kursus Penitipan anak dll Kegiatan usaha, perdagangan, industri dll Klinik kecantikan Salon & barbershop Gedung pertemuan (MICE, auditorium, dll) Resepsi pernikahan, sunatan, dll Bioskop Studio rekaman, rumah produksi perfilman Hiburan malam, karaoke, dll Butik dll Pergerakan orang menggunakan moda transportasi Fasilitas olahraga indoor (gym, kolam renang, dll) Festival rakyat Pasar malam Pasar kampung dll Kegiatan keagamaan dengan pengumpulan massa Belum ditentukan waktu pembukaan / dimulainya kegiatan. Tentatif merujuk pada Evaluasi Fase I