1. ASSALAMUALAIKUM
WR.WB
Selamat Pagi
Salam
Sejahtera
Untuk kita
2. Invasive Alien Plant Spesies
Kelompok X
1. POSMA ANDRI OCTAVIA SIAGIAN (05101007122)
2. TONI WIDIASTANTO (05101007121)
3. LISA SYAFRINA ANDAYANI SITORUS
(05101007116)
4. SINTA (05101007129)
5. CANDRA H. SILABAN (05101007128)
6. FEBRIASNSYAH ( 05101007127 )
3. PENGERTIAN
Menurut
1. Wikipedia (2008)
Non-indigenous species atau spesies
asing yang menyebabkan habitat
diinvasi dan dapat merugikan baik
secara ekonomis, lingkungan maupun
ekologis;
2. Native dan non-native species, spesies
yang mengkoloni secara berat habitat
tertentu; dan
3. Wdespread non-indigenous species,
spesies yang mengekspansi suatu
habitat
4. PENGERTIAN
Spesies asing invasif ( IAS ) adalah
spesies-spesies flora maupun fauna,
termasuk mikroorganisma yang hidup di
luar habitat alaminya, tumbuh dengan
pesat karena tidak mempunyai musuh
alami, sehingga menjadi gulma, hama
dan penyakit pada spesies-spesies asli.
5. KARAKTER SPESIES INVASIF
1. tumbuh cepat,
2. reproduksi cepat,
3. kemampuan menyebar tinggi,
4. toleransi yang lebar terhadap kondisi lingkungan,
5. kemampuan untuk hidup dengan jenis makan
yang beragam,
6. reproduksi aseksual, dan
7. berasosiasi dengan manusia
6. KASUS SPESIES INVASIF
Eceng gondok
(Eichornia crassipes)
Spesies tumbuhan eceng gondok (Eichornia
crassipes) masuk ke TN Wasur pada tahun
1990 dan menginvansi sungai-sungai besar
seperti Sungai Maro dan Sungai Wanggo
serta anak-anak sungainya, yang
mengakibatkan terganggunya transportasi
air dan pendangkalan sungai karena
akarnya mengikat lumpur yang terdapat di
sekitarnya. Pada tahun 2000 luasan
tumbuhan eceng ini telah menyebar sampai
ke daerah hilir sungai yang berbatasan
dengan Papua Nugini.
7. Tumbuhan kirinyuh
(Chromolaena odorata)
menginvasi kawasan TN
Wasur di daerah tepi
jalan Trans Irian km 35
dan sekitar kebun-
kebun masyarakat,
yang bersaing dengan
rumput-rumput
asli. Kehadiran spesies
tumbuhan ini sangat
berpotensi sebagai
material terjadinya
kebakaran hutan pada
musim kemarau.
8. Tumbuhan klampis
air (Mimosa pigra)
telah tersebar di TN
Wasur seluas 15,6
ha menutupi kedua
sisi tepi Sungai
Maro sampai
Sungai Wanggo.
Klampis air atau putri malu
raksasa (Mimosa pigra)
9. Spesies tumbuhan eksotik lainnya
Tebu rawa (Hanguana sp.) Salvinia (Salvinia sp.)
Selada air (Pistea sp.)
10. Spesies tumbuhan eksotik
lainnya
Sidagori (Sida acuta)
Saliara (Lantana
camara)
Keenam spesies tumbuhan
tersebut berpotensi mengancam
kelestarian spesies flora dan
fauna endemik, disamping itu
pengendalian untuk spesies
tumbuhan tersebut belum
banyak dilakukan
Akasia (Acacia nilotica)
11. Bagaimana IAS memasuki wilayah baru?
Alat angkut
Aquaculture/ mariculture
Ballast water
Alat transportasi udara
Bantuan militer
Bantuan internasional
Penelitian
Pariwisata
Hewan peliharaan dan tanaman hias
Agens hayati
Program penangkaran hewan secara ex-situ
12. dapat mengubah ekosistem secara
keseluruhan dengan cara mengubah sistem
hidrologi, siklus hara, dan proses-proses lainnya
yang terjadi di dalam ekosistem.
secara ekonomi (misalnya biaya yang harus
dikeluarkan untuk melakukan kegiatan
pencegahan, pengendalian, kehilangan
produksi, dan seterusnya).
dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan
termasuk terjadinya fragmentasi habitat, serta
perubahan iklim global.