Desa Seboro terletak di perbatasan Kabupaten Kebumen dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa ini memiliki potensi wisata alam dan geologi seperti embung mini, air terjun, dan beragam batuan purba. Desa ini mengembangkan Desa Wisata Seboro Selo Asri untuk memanfaatkan potensi tersebut dan meningkatkan perekonomian warga yang sebelumnya bergantung pada pertanian.
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Compeny profile selo asri
1. COMPANY PROFILE BUSSINES SEBORO
1. PROFIL DESA SEBORO
Seboro adalah desa di kecamatan Sadang, Kebumen, Jawa
Tengah, Indonesia. Desa Seboro merupakan salah satu desa yang terletak di
perbatasan antara Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara. Jarak
dari pusat Kabupaten Kebumen sekitar 26 km berkendara yang bisa
ditempuh dengan perjalanan darat selama 53 menit. Sedangkan dari
pusat Kecamatan Sadang berjarak sekitar 3 km dengan medan jalan yang
sudah cukup baik ditambah dengan pemandangan alam yang masih sangat
asri dan alami, karena geografisnya terlatak di pegunungan. Desa Seboro
terdiri dari 7 Dusun/Pedukuhan, 9 RW dan 49 RT. Pusat ekonomi Desa
Seboro ada di Dusun Gentan.
Desa Seboro merupakan salah satu desa yang terletak di perbatasan
antara Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara. Jarak dari
pusat Kabupaten Kebumen sekitar 26 km berkendara yang bisa ditempuh
dengan perjalanan darat selama 53 menit. Sedangkan dari pusat Kecamatan
Sadang berjarak sekitar 3 km dengan medan jalan yang sudah cukup baik
ditambah dengan pemandangan alam yang masih sangat asri dan alami,
karena geografisnya terlatak di pegunungan. Desa Seboro terdiri dari 7
Dusun/Pedukuhan, 9 RW dan 49 RT. Pusat ekonomi Desa Seboro ada di
Dusun Gentan.
Batas-batas Wilayah
Utara : Kabupaten Banjarnegara
Selatan : Kecamatan Karangsambung
Barat : Desa Pucangan
Timur : Desa Sadangkulon dan Desa Wonosari
Luas Wilayah Desa Seboro : 1.500 Ha
Desa Penglatan terletak pada posisi 115. 7.20 LS 8. 7.10 BT, dengan
ketinggian kurang lebih 250 M diatas permukaan laut.
Pembagian Wilayah
Desa Seboro terbagi menjadi 7 dusun/pedukuhan utama dan 3 Sub-Dusun
Jojogan yaitu Dusun Krajan, Ranten dan Gliwang:
1. Dusun Gentan
2. Dusun Geong
2. 3. Dusun Jojogan
4. Dusun Jombret
5. Dusun Kaligesing
6. Dusun Kalirancang
Secara astronomis Desa Seboro berada di 115. 7.20 LS 8. 7.10 BT.
Desa Seboro memiliki kondisi geografi berupa lembahdan perbukitan dengan
ketinggian antara 100-570 meter diatas permukaan air laut (Mdpl). Bagian
utara merupakan lajur utama Pegunungan Serayu Selatan atau yang disebut
Perbukitan Melange Seboro dengan puncaknya seperti Bukit Blusdron
(566 Mdpl), Bukit Gliwang (425 Mdpl) dan Bukit Cengis. Sejumlah sungai
yang mengalir dari perbukitan ini seperti Sungai Pulosari dan Sungai
Jombret. Di bagian tengah berupa lembah yang dialiri oleh Sungai Luk
Ulo yang mengalir dari timur ke barat. Sedangkan dibagian selatan terdapat
Perbukitan Paras Sirangkok yang tinggi menjulang dan memanjang dari
barat ke timur dengan puncaknya diantaranya Bukit Prahu (522 Mdpl),
Bukit Tugel Kuaka (488 Mdpl),, Bukit Kutari (500 Mdpl) dan Bukit Dliwang
(541 Mdpl). Sungai-sungai yang berhulu dari selatan adalah Sungai
Kaligesing dan Sungai Jojogan. Desa Seboro yang beriklim tropis dengan dua
musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan
suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 - 33 derajat Celcius. Pada
bulan Juli sampai Agustus turun menjadi 20-17 derajat celcius. Hujan turun
hampir sepanjang tahun rata-rata hari hujan adalah 150 – 200 hari.
Desa seboro merupakan wilayah Pegunungan yang dapat menyaksikan
yaksikan gugusan lava bantal beku menempel di atas batuan sedimen yang
semestinya hanya ada di pematang samudra seperti di Hawaii? Semua
kekayaan geologi purba ini terbentang di Desa Seboro Kecamatan Sadang
Kabupaten Kebumen.
Nama Seboro boleh jadi cukup asing di telinga orang awam. Namun,
tidak demikian bagi para penggila geowisata di Tanah Air dan mancanegara.
Kawasan cagar alam geologi seluas sekitar1.500 hektar ini layaknya kotak
hitam (black box) bagi segala proses alam semesta. Memasuki kawasan yang
berada sekitar 25 kilometer sebelah utara pusat Kabupaten Kebumen, Jawa
Tengah, gugusan perbukitan membentang di kiri-kanan jalan. Beberapa
dinding bukit terbentuk dari lapisan batu yang berbentuk unik. Bahkan, di
salah satu lokasi batu-batu raksasa seperti terekam dalam film Laskar
Pelangi di Pulau Belitung berserak di persawahan.
3. Di sepanjang jalan tersaji panorama elok dari bukit, lembah, hingga
aliran Sungai Luk Ulo, sungai terbesar di Kebumen. Semakin ke utara,
udara kian sejuk dan sepi. Beberapa pakar geologi bahkan menyebut
kawasan ini sebagai ”Yellowstone National Park”-nya Indonesia. Seboro
menyimpan berbagai monumen geologi yang sangat unik. Ini tidak lepas dari
letak geografis wilayah ini sekitar 120 juta tahun lalu yang merupakan
dasar laut dan menjadi pertemuan lempeng benua dan samudra. Proses
subduksi selama ratusan juta tahun menyebabkan batu-batuan purba itu
tersingkap ke permukaan.
Di sini tersingkap Batu tertua Jawa aneka batuan dari berbagai umur
dan proses kejadiannya. Batuan-batuan itu merupakan rekaman peristiwa
pembentukan muka Bumi. Wilayah yang diresmikan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono sebagai cagar alam geologi di Indonesia pada 2006 itu
kini dikelola Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kepala Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi dan
Konservasi Kebumian Karangsambung LIPI, Suyamto mengatakan, beberapa
situs bisa dipelajari untuk mengetahui sejarah Bumi, khususnya proses
evolusi lempeng Asia bagian tenggara. Misalnya, situs batuan metamorf
serpentinit di Pucangan. Batuan ini berwarna kehijauan dan berasal dari
perut Bumi di bawah lantai samudra. Batu ini merupakan batu ultrabasa
hasil pembekuan magma pada kerak samudra. Formasi batu ini berubah
saat bersentuhan dengan air laut dan berubah lagi ketika masuk zona
tunjaman dan terangkat ke permukaan Bumi. Salah satu kekayaan utama
cagar alam geologi ini adalah batuan metamorf sekis mika di Kali Brengkok.
Di sini pengunjung bisa menyentuh langsung batuan mineral mika yang
berkilau kala tertimpa sinar Matahari. Batuan tertua ini tersingkap dan
menjadi pembentuk fondasi Pulau Jawa. Pengukuran dengan radioaktif
menunjukkan batuan ini berumur 121 juta tahun, dari zaman kapur.
Batuan alas Pulau Jawa ini memiliki nilai ilmiah tinggi karena
membuktikan bahwa sejak zaman itu telah terjadi tumbukan lempeng
samudra dengan lempeng benua di kawasan Karangsambung. Batuan ini
berasal dari pasir yang mengandung mineral asam dari lempeng benua yang
masuk ke zona subduksi dan berubah jadi sekis mika. Fenomena geologi
lain yang tersingkap di kawasan yang secara geografis membentang di
Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo adalah situs batu rijang dan lava
basal berbentuk bantal di Kali Muncar (Jurug Muncar). Batuan sedimen ini
terbentuk di dasar samudra purba 80 juta tahun lampau. Batu ini memberi
fakta kuat bahwa dahulu Karangsambung adalah dasar samudra yang
terangkat oleh proses geologi.
4. Batuan sedimen berwarna merah memanjang sekitar 100 meter pada
dinding Kali Muncar itu ibarat layar pertunjukan wayang kulit atau kelir
dalam bahasa Jawa. Ini membuat warga setempat menamainya Watu Kelir.
Terlebih, di bagian atasnya terdapat batuan beku yang bentuknya mirip
kenong dan gong (alat musik Jawa).
Kendati dikelola LIPI sejak 1970-an, pengemasan wisata geologi baru
dimulai 10 tahun lalu. Kepala UPT Balai Informasi dan Konservasi
Kebumian Karangsambung (BIKK) LIPI Yugo Kumoro mengatakan, untuk
mendukung paket wisata geologi disediakan fasilitas pendukung berupa
tempat penginapan, asrama, perpustakaan, dan bengkel kerja kerajinan
batu mulia di kawasan kantor BIKK LIPI di Karangsambung
A. SEJARAH DESA WISATA SEBORO
Desa Wisata Selo Asri
Di Desa Seboro terdapat banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang
cukup banyak salah satunya, terdapat sebuah waduk mini atau Embung di
atas bukit yang sudah di modifikasi dengan pemandangan alam yang sangat
mengkesankan serta terdapat air terjun atau curug serta sungai-sungai yang
mengalir deras dengan nama Desa Wisata Seboro Selo Asri. Desa Wisata ini
mengandalkan keindahan alam semesta yang masih sangat asri. Bangunan
embung mini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Tak
hanya keindahan alamnya saja yang dijual. Tetapi jika pengunjung datang ke
tempat ini juga akan disambut perkebunan yang cukup luas. Aneka buah-
buahan yang sewaktu-waktu dapat dipetik langsung dari pohonnya oleh
pengunjung, seperti buah kelengkeng hingga buah naga.
Sebagai salah satu desa yang juga masuk Cagar Alam Nasional Geologi
Karangsambung, Seboro juga menawarkan beraneka ragam jenis bebatuan
alam yang bisa dilihat langsung dari asalnya. Bahkan, pemerintah desa
setempat berencana bakal membangung musium batuan langka guna
menunjang desa wisata.Satu lagi yang tidak boleh dilewatkan jika
pengunjung mendatangi lokasi ini, yaitu menikmati keindahan alam Sadang
melalui ketinggian. Ya, pengelola wisata menyediakan gazebo di atas bukit
yang diberi nama Bukti Galau. Dari bukit yang letaknya tak terlalu jauh dari
embung mini, pengunjung dapat memandangi gugusan pegunungan di
wilayah Kebumen utara tersebut. Diyakini bagi pengunjung yang sedang
galau, naik ke atas bukit galau maka galaunya itu akan hilang.
5. B. PERKEMBANGAN DESA WISATA SEBORO
Masyarakat desa Seboro yang mayoritas bergelut di bidang
pertanian,kini mulai mengembangkan sektor pertanian menjadi tempat
pariwisata. Melalui pokdarwis yang ada di desa Seboro, yaitu pokdarwis
“SELO ASRI” telah menjadi bagian dari pengelola usaha bidang pariwisata
yang di kembangkan oleh BUMDES “KRIDABO” desa Seboro.
Bukan hanya wisata Alam yang di kembangkan namun kini mulai
melebarkan sayap mengemas sebuah desa wisata yang menggabungkan
Wisata Alam, Geologi, dan Agro Wisata yang di jual dengan nuansa Alam
desa, yang di dalamnya ada beberapa paket wisata antara lain susur sungai,
Outbound, Agrowisata, Eduwisata, Religi, Musik Tradisional dan lain
lain. Dalam perjalanan desa wisata Seboro yang di resmikan tahun 2016
sampai sekarang, adalah waktu yang singkat kalau di lihat dari
Perkembangan saat ini.
C. VISI DAN MISI DESA SEBORO
VISI DESA SEBORO
“ MASYARAKAT CERDAS ADIL MAKMUR SEJAHTERA MELALUI
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERTANIAN YANG
MAJU, AMAN DAN AGAMIS “
Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah,
profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem
penganggaran yang pro publik.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, cerdas,
sehat dan berdaya saing.
3. Memberdayakan perekonomian Desa berbasis ekonomi kerakyatan
yang berorientasi pada pengembangan agro wisata dalam upaya
pengentasan kemiskinan.
4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.
5. Meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang
berkeadilan.
6. Modernisasi desa melalui peningkatan kapasitas pemerintahan desa
dan pemberdayaan masyarakat desa.
6. 2. DATA PROFIL BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAHAN
DESA UNTUK DESA BERDIKARI APBD KABUPATEN TAHUN
2016 s/d 2018 DAN APBD PROVINSI
1. Pembangunan Wisma Embung Tahun 2015
2. Dana desa berdikari sejumlah Rp.100.000,00 pada tahun
2016 yang dialokasikan untuk Pemasangan Outbound untuk
penambahan fasilitas di tempat wisata.
3. Pelatihan Patung Bambu Oleh Dispermades P3A Taun 2016
4. Pembanguan Loket Wisata Rp.40.000,00 pada tahun 2017 dari
Dana Desa dan Bantuan Keuangan Provinsi
7. 3. PEMILIK USAHA
Nama Perusahaan : BUMDES “KRIDABO”
Tanggal Berdiri : 24 Mei 2016
Alamat Perusahaan : Jalan Raya Sadang KM 3 Desa Seboro
Kecamatan Sadang,
Kabupaten Kebumen
Nomor Telepon : 0812 2825 2575
Alamat Website (URL) : http://seboro.kec-sadang.kebumenkab.go.id
Alamat Email : bumdeskridaboseborosadang@gmail.com
Instagram : Seloasri (SELO ASRI OFFICIAL)
Bidang Usaha : Jasa Perdagangan dan Pengelolaan Desa Wisata
1. Latar belakang visi dan misi
Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha pariwisata
,agar terlaksana dengan baik dan merata ke semua masyarakat
sehingga angka kemiskinan di desa menurun bahkan tidak ada.
2. Produk dan layanan yang di jual
Pariwisata dan hasil pertanian serta produk pangan hasil
dari masyarakat desa
3. Sejarah bisnis dan ekspansi
- Mampu mendatangkan pengunjung yang banyak tiap minggu
dan menjadi income bagi kelompok dan masyarakat,
- Selain hasil tani menjadi tempat G e o l o g i , agrowisata , wisata
edukasi juga di bantu oleh bumdes dalam pemasaran ke
modern market.
4. Kebijakan BUMDES
Melalui Wisata masyarakat belajar dalam pengelolaan cagar Alam,
memanfaatkan potensi alam dan lingkungan sehingga dapat
merubah pola pikir untuk dapat memajukan Desa Tercinta
5. Board of directure