1. Jelajahi Banyuwangi, Mulai Lokasi
Bersejarah Sampai Air Terjun Dewa
Banyuwangi,Kabupaten terbesar di provinsi Jawa Timur merupakan salah satu destinasi
wisata terfavorit. Kota tersebut berada pada ujung timur Pulau Jawa dengan potensi wisata
yang luar biasa. Kabupaten Banyuwangi secara langsung berbatasan dengan selat Bali.
Sehingga sering kali pengunjung memilih melewati Banyuwangi untuk menuju ke Pulau
Dewata.
Selain itu, kabupaten yang memperoleh julukan the sunrise of Java tersebut mempunyai
banyak kawasan untuk dijelajahi yaitu dari dataran rendah hingga dataran tinggi,
pegunungan dan pantai juga berbagai lokasi peninggalan sejarah dan situs zaman kuno
lainnya.
Daftar Tempat Wisata Banyuwangi
Jika kamu punya kesempatan berkunjung ke kota Banyuwangi, berikut adalah rekomendasi
tempat wisata Banyuwangi tahun 2021:
1. Taman Blambangan
Tempat wisata ini merupakan bekas alun-alun kota yang kemudian berkembang menjadi
ruang terbuka hijau. Taman Blambangan adalah upaya pemerintah untuk menyediakan objek
wisata terjangkau bahkan gratis bagi para pengunjung yang ingin menikmati waktu luang di
Banyuwangi. Selain itu, taman tersebut mempunyai luas hingga 32000 m2 dengan dikelilingi
pepohonan. Bagi warga lokal, tempat wisata ini merupakan tempat rekreasi untuk
menggunakan berbagai macam fasilitas olahraga termasuk area skateboard, lapangan
basket, dan lintasan lari.
2. Biasanya Taman Blambangan selalu ramai pada saat akhir pekan karena masyarakat lokal
senang berkumpul dan berinteraksi. Apalagi ketika kamu berkunjung ke taman tersebut saat
Sabtu malam karena terdapat pertunjukan kesenian tari Banyuwangi. Agar waktu bersantai
jadi lebih sempurna, kamu bisa menikmati aneka jajanan yang dijual di taman tersebut.
2. Desa wisata Osing Banyuwangi
Using, atau Desa Osing adalah nama populer dari Desa Kemiren. Jika kamu berada di pusat
kota Banyuwangi, kamu bisa menuju ke desa Osing dalam waktu 15 menit. Desa Osing juga
merupakan salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi karena nuansa budaya yang
masih kental.
Di desa Osing, tinggal suku asli, yang dulunya merupakan para abdi Kerajaan Majapahit.
Saat kerajaan diserang, mereka melarikan diri ke beberapa tempat termasuk Banyuwangi.
Kemudian, mereka membangun kerajaan Blambangan di Banyuwangi.
Daya tarik utama di area Desa Osing yaitu Sanggar Genjah Arum yang mempunyai tatanan
berbagai rumah kuno khas suku Osing dengan usia mencapai hingga lebih dari 100 tahun.
Pengunjung juga bisa belajar sejarah terkait suku tersebut dan Seperti apa bentuk rumahnya.
Salah satu budaya suku Osing adalah 4 rumah adat dengan bentuk beragam yang
menunjukkan perbedaan status sosial penghuninya, yaitu: Crocogan, Tikelbalung, Tikel, dan
Serangan. Sanggar genjah Arum juga merupakan tempat dimana kamu bisa belajar budaya
dan adat istiadat dari suku asli yaitu suku Osing. Contohnya, kamu bisa melihat angklung
paglak yang sering dimainkan petani untuk menjaga sawah.
Ada juga tarian barong kemiren dan tari Gandrung untuk menyambut tamu. Bahkan para
pengunjung dapat menikmati suara musik lesung yang kerap dimainkan para wanita paruh
baya. Cara memainkannya adalah dengan memadukan suara alu dan Lesung disertai musik
angklung paglak dan gendang.
3. 3. Umbul Pule Dan Umbul Bening
Tempat wisata Banyuwangi berikutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Umbul Pule,
wahana rekreasi terjangkau untuk masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya. Masyarakat
percaya bahwa air dari Umbul Pule merupakan sumber yang selalu ada walaupun musim
kemarau.
Letak tempat wisata ini berada di desa sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten
Banyuwangi. Apabila kamu ingin menikmati udara segar dari lereng Gunung Raung sekaligus
ingin menyenangkan keluarga, karena terdapat wahana kolam renang, maka Umbul Pule
merupakan salah satu tempat wisata yang tepat di Banyuwangi.
Umbul Bening juga merupakan tempat wisata kolam renang yang tidak jauh dari Umbul Pule.
Berkunjung ke Umbul Bening artinya kamu akan menikmati empat macam kolam renang bagi
pengunjung dewasa dan anak-anak. Pada masing-masing kolam, ada luncuran air yang
membuat kegiatan liburan di Umbul Bening semakin menarik.
Objek wisata ini juga menyediakan air kolam bersih dan jernih. Terdapat gazebo yang
diletakkan pada area dekat kolam supaya para pengunjung bisa beristirahat. Terdapat pula
beberapa kios pedagang yang menjual aneka makanan untuk menemani kamu bersantai.
4. Jika ingin menikmati tempat wisata ini, maka kamu harus mengeluarkan biaya sebesar
Rp5.000.
4. Kampung Warna-Warni Kalilo
Mungkin ketika kamu mendengar tempat wisata kampung warna warni membuat kamu
langsung teringat kota Malang. Akan tetapi Banyuwangi juga mempunyai kampung warna-
warni yang berada pada area bantaran sungai Kalilo. Hal ini karena pemerintah setempat
membuat terobosan untuk memperkenalkannya sebagai desa wisata. Sungai Kalilo
merupakan sumber air bersih yang berada pada tengah kota Banyuwangi.
Agar masyarakat mampu menjaga sumber air tetap bersih, maka pemerintah pun
memberikan edukasi dengan menjadikannya sebagai desa wisata. Daya tarik kampung
tersebut adalah jembatan untuk berfoto. Jika kamu ingin berkunjung ke lokasinya, maka
kamu harus mengeluarkan biaya parkir sebesar Rp2.000.
5. 5. Air Terjun Kampung Anyar
Salah satu tempat wisata alam memukau di Banyuwangi yaitu Air Terjun Kampung Anyar.
Sesampai di lokasi, kamu akan dimanjakan dengan tiga air terjun. Masyarakat lokal sering
memberi julukan berbeda yaitu Air Terjun Kembar, Air Terjun Jagir, atau Air Terjun
Bersaudara.
Untuk menuju ke lokasi, maka kamu harus pergi ke desa Taman Suruh. Disanalah terdapat
tiga air terjun bersumber dari 3 mata air berbeda yaitu Mata Air Buyut Ijah, Mata Air Jagir,
dan Mata Air Pawon.
Air Terjun Pawon menjadi yang paling menarik perhatian karena mempunyai aliran melebar
dan membentuk batuan bertingkat. Sepuluh meter dari Air Terjun Pawon, kamu bisa
menemukan air terjun kedua yang mempunyai taman pemandian hasil kreasi masyarakat
lokal. Setelah 300 meter, maka kamu bisa melihat air terjun ketiga yaitu Air Terjun Ketegan
dengan ketinggian mencapai lebih dari 50 meter serta mempunyai arus cukup deras. Di
sekitar air terjun tersebut, terdapat pepohonan hijau.
6. 6. Air Terjun Lider
Lokasinya berada di lereng Gunung Raung, sekaligus menjadi air terjun tertinggi kota
Banyuwangi. Para pengunjung tidak akan menyesal saat menemukan air terjun dengan
ketinggian mencapai 60 meter di kawasan hutan lindung dan dikelilingi tebing berbatu tinggi
ini.
Air terjun lider juga tampak seperti tempat wisata tersembunyi di Kota Banyuwangi sehingga
kamu harus melalui akses cukup sulit. Bayangkan saja, kamu harus menyeberang sungai
hingga 7 Kali, serta menembus hutan lindung rimbun.
Perjalanan jadi terasa menarik karena kamu juga bisa menemukan berbagai macam kupu-
kupu warna-warni juga kera dalam hutan lindung. Sampai di air terjun, Kamu tidak akan
menemukan pemandangan tersebut di area perkotaan karena lokasinya tersembunyi
sehingga membuat sinar matahari bahkan hanya dapat masuk melalui berbagai celah
dedaunan.
7. 7. Air Terjun Telunjuk Dewa Raung
Jika kamu berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, kamu wajib berkunjung ke air
terjun telunjuk Dewa Raung yang mempunyai ketinggian hingga 20 meter. Penamaan tempat
wisata ini tidak lepas dari anggapan masyarakat, bahwa bentuk air terjun tersebut cukup unik
yaitu mirip seperti jari telunjuk.
Lokasinya berada pada area kaki Gunung Raung dan merupakan tempat wisata di
Banyuwangi, cocok bagi pengunjung dengan jiwa petualang tinggi. Untuk menuju ke lokasi,
kamu harus melalui hutan belantara pada Gunung Raung dan menyusuri jalan setapak yang
sulit dan sempit. Di sekitar air terjun telunjuk Dewa Raung terdapat pohon beringin dengan
usia ratusan tahun. Selain itu ada juga sebuah gua dengan sumber mata air jernih dan bersih.
Itulah informasi tentang beberapa rekomendasi tempat wisata di Banyuwangi pada tahun
2021 ini. Kamu bisa menggunakan informasi dari Yukbanyuwangi untuk referensi liburan di
kota Banyuwangi. Jadi, mana tempat wisata Banyuwangi yang ingin kamu kunjungi di
kesempatan selanjutnya? Atau, apakah kamu punya rekomendasi tempat wisata
Banyuwangi terbaru?