SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
STATISTIKA EKONOMI
(ESPA4123)
Modul 1: Konsep Dasar Statistika
Oleh :SURADIONO
M ODUL1 KONSEP DASAR ST
ATISTIKA
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
Kegiatan Belajar 2: Distribusi Frekuensi
Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi
Frekuensi Kumulatif
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
Pengertian Statistik
Arti sempit
Kumpulan dari data yang berupa angka, seperti statistik penduduk
maupun statistik pertanian, data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data
tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk deretan angka, atau dibuat table,
dan dapat pula berupa grafik.
Arti luas (statistika)
Statistika adalah keseluruhan dari metode pengumpulan data,
pengolahan data, dan analisis terhadap data tersebut.
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
T
ahap-T
ahap Kegiatan Statistik
• Sensus (secara keseluruhan)
• Sample
Pengumpulan
Data
Penyusunan
Data
• Editing (deteksi kesalahan)
• Klasifikasi (pengelompokan berdasarkan sifat)
• Tabulasi (Pengelompokan dalam susunan)
Pengumuman
Data
Mudah dilihat secara visual
Analisis Data
Menggunakan metode statistik : rata-rata, penyimpangan,
regresi maupun korelasi
Interpretasi
Data
Pengambilan kesimpulan
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
Data Populasi dan Sampel
Sebagaian besar penelitian dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap
sampel, dengan alasan :
• Populasi jumlahnya tak terbatas/relatif banyak
• Penelitian bersifat merusak
• Populasinya homogen
• Hasil penelitian segera dibutuhkan
• Menghemat biaya
• Menghemat waktu
• Menghemat tenaga
Populasi Sample
Vs
Keseluruhan dari objek yang diselidiki Sebagian dari objek yang diselidiki
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti semua anggota populasi.
Sensus
Sample
Pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota
populasi.
Contoh : sensus penduduk
Sensus membutuhkan biaya, tenaga dan waktu yang besar shingga hanya
dilakukan beberapa tahun sekali.
Dapat menghasilkan data yang bagus bila pengambilan sampelnya benar
(dapat mewakili dan mencerminkan populasi)
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
Pengertian Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif
Membahas tentang cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
penentuan nilai-nilai statistika, dan pembuatan gambar mengenai sesuatu.
Statistika Deskriptif
Contoh : pendapatan rata-rata penduduk di suatu kabupaten : Rp. 1.000.000
perbulan dengan deviasi standar sebesar Rp. 200.000
Statistika Induktif
Berhubungan dengan kegiatan analisis untuk pengambilan kesimpulan
mengenai populasi yang sedang diselidiki dengan pendekatan sample.
Contoh : pendapatan rata-rata responden Rp.1.000.000 perbulan, maka
pendapatan rata-rata semua penduduk dapat dihitung dengan mengadakan
estimasi berdasarkan hasil pengamatan data sampel.
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
M acam-macam Data
Ekstern Primer Sekunder
Kualitatif Kuantitatif Diskrit Kontinu
Data yang diperoleh
dari luar badan yang
memerlukannya
Data ekstern
yang diperoleh
dari hasil
penelitian
sendiri.
Intern Vs
Data dari suatu
badan yang
Dikumpulkan oleh
badan itu untuk
kepentingan sendiri
Data yang diperoleh
dari pihak lain atau
dari hasil penelitian
oranglain
Vs
Vs
Vs
Data yang tidak
dinyatakan dalam
satuanangka tetapi
dinyatakan dalam
kategori, golongan
atau sifat dari data
tersebut
Data yang
dinyatakan dengan
memnggunakan
angka
Data yang
satuannyaselalu
bulat dalam
bilanganasli, tidak
boleh berbentuk
pecahan
Data yang
satuannyadapat
berupa bilangan
pecahan
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data
Skala Pengukuran Data
Data digabungkan pada kriteria yang jelas dan tegas serta bersifat diskrit.
Antar kelompok tidak dapat dikatakan yang satu lebih tinggi dari yang lain.
Contoh : karyawan Jawa 30, Sunda 20, Bali 15,
Skala Nominal
Skala Ordinal
Data dikumpulkan pada urutan. Tidak dapat membedakan nilai data antar
kelompok sehingga tidak dapat dipergunakan dalam perhitungan.
Contoh : pengelompokan penghasilan dari rendah, sedang dan tinggi
Skala Interval
Dipergunakan untuk menunjukkan adanya pengelompokan yang yang
mempunyai besaran yang sama. Pada skala ini nilai 0 mempunyai arti yang
relatif bukan harga 0 secara mutlak
Contoh : suhu 0-50°C (titik awal pengukuran bukan berarti tidak
mempunyai nilai suhu
Skala Rasio
Hampir sama dengan skala interval namun pada skala rasio, nilai 0
merupakan nilai mutlak. Data pada skala rasio dapat dijumlahkan,
dikurangkan,dikalikan dan dibagi.
Contoh : Berat 0-50Kg. Berat A = 8Kg, 2 kali lebih berat dari berat B.
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Tujuan utama mengklasifikasikan data :
• Menggolongkan sifat data yang sama ke dalam kelompok-kelompok
tertentu atau kelas-kelas tertentu.
• Mempermudah untuk membandingkan
• Mengelompokkan informasi yang menonjol dan menghilangkan hal-hal
yang tidak perlu
• Menunjukkan sifat yang menonjol sehingga secara sekilas mudah dilihat
• Mempermudah untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah
dikumpulkan, menginterpretasikan data, dan penyusunan laporan
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Dasar-Dasar Klasifikasi
Klasifikasi berdasarkan sifat-sifat (attribute) data
Biasanya diterapkan pada data kualitatif. Klasifikasi secara kualitatif sulit untuk diukur
secara kuantitatif.
Contoh : warna kulit, suku, agama
Klasifikasi berdasarkan bilangan (variables) data
Klasifikasi secara kuantitatif. Klasifikasi berdasarkan bilangan disebut klasifikasi
berdasarkan kelas interval (class interval).
Contoh : upah karyawan, jumlah barang yang diproduksi, dll
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Seriation
Penyusunan data dalam urutan yang sistematis
Cara penyusunan data secara sistematis :
1. Berdasarkan waktu (time series, chronological, historical series)
2. Berdasarkan daerah/wilayah (geographical series, cluster)
3. Berdasarkan keadaan/frekuensi (frequency, conditional series)
a. Metode seriation secara individual
b. Metode seriation secara kelompok
1) Rangkaian yang diskrit
2) Rangkaian yang kontinu
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Cara penyusunan data secara sistematis :
1. Berdasarkan waktu 2. Berdasarkan daerah/wilayah
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
a. Metode seriation secara individual
data mentah :
b. Metode seriation secara kelompok
1) diskrit
2) kontinu (pecahan)
Cara penyusunan data secara sistematis :
3. Berdasarkan keadaan/frekuensi (frequency, conditional series)
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
Suatu daftar yang membagi data yang ada ke dalam beberapa kelas untuk
memudahkan dan mempercepat dalam memahami data.
Macam distribusi frekuensi :
1. Distribusi frekuensi menurut bilangan : pembagian kelas dinyatakan dalam angka
(kuantitatif)
a. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat tunggal
b. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat ganda
2. Distribusi frekuensi menurut kategori : pembagian kelas berdasarkan atas macam-
macam data atau golongan data.
a. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat tunggal
b. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat ganda
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Macam distribusi frekuensi :
1. Distribusi frekuensi menurut bilangan
a. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan
bersifat tunggal
b. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan
bersifat ganda
2. Distribusi frekuensi menurut kategori
a. Distribusi frekuensi menurut kategori dan
bersifat tunggal
b. Distribusi frekuensi menurut kategori dan
bersifat ganda
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Penyusunan distribusi frekuensi menurut bilangan
Menentukan jumlah kelas
Rumus Sturges : , dimana K = banyaknya kelas, N= Jumlah data
Pembulatan : kurang dari 0.5 dibulatkan kebawah, lebih dari 0.5 dibulatkan ke atas
Menghitung Range (Rentang Data)
Perbedaan antara data terkecil dengan data terbesar (selisih)
Menghitung Lebar Kelas
Lebar kelas : , dimana K = banyaknya kelas , R = range
Pembulatan dianjurkan ke atas untuk menampung semua data yang ada
Menentukan kelas
Pada dasarnya kita bebas menentukan kelas asalkan semua data dapat masuk dan batas atas suatu kelas
dibuat sedikit lebih kecil dari batas bawah kelas di atasnya
Menentukan Frekuensi
Mengadakan tabulasi yaitu memasukkan data ke dalam tabel
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Contoh Penyusunan distribusi frekuensi menurut bilangan
Besarnya keuntungan bersih pertahun dari 50 perusahaan batik di Yogyakarta (Rp. Juta)
1. Menentukan jumlah kelas :
= 1+3,3*log 50 = 6,6 ≈ 7
2. Menentukan range
: 98 – 33 = 65
3. Menentukan kelas interval/lebar kelas :
Ci = R/K = 65/7 = 9,28 ≈ 10
4. Menentukan kelas :
banyak kelas = 7 dan kelas interval = 10, maka kelas pertama memiliki batas bawah = 30 dan batas atas =
39,9. Untuk kelas kedua, batas bawah = 40 dan batas atas = 49,9. seterusnya hingga terbentuk 7 kelas.
5. Menghitung frekuensi masing-masing kelas :
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
5. Menghindari kelas yang tidak sama
Syarat Distribusi Frekuensi yang baik
1. Mempunyai nomor tabel sehingga dapat dibedakan dengan tabel lain
2. Mempunyai judul dan subjudul yang jelas, dengan satuan tertentu
3. Mempunyai kelas yang baik yang ditentukan sesuai pedoman Struges
4. Menghindari overlapping class (kelas yang 6. Menghindari kelas terbuka
tumpang tindih)
7. Sumber data harus disebutkan
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Cara menggambar Distribusi Frekuensi menurut bilangan
a. Histogram (diagram kolom)
b. Poligon (menghubungkan titik tengah)
Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi
Penyusunan Distribusi Frekuensi menurut kategori
1. Menentukan kelas sesuai dengan kategori dari data tersebut
2. Tabulasi data
Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif
dan Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi yang frekuensinya tidak dinyatakan dalam angka absolut, tetapi
dinyatakan dalam angka relatif atau dalam persentase dari jumlah frekuensi semua
kelas yang ada.
Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif
dan Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi yang secara berturut-turut dan bertahap memasukkan frekuensi
pada kelas-kelas yang lain
1. Distribusi frekuensi kumulatif “kurangdari” 2. Distribusi frekuensi kumulatif “atau lebih”
Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif
dan Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi Kumulatif Relatif
Distribusi frekuensi kumulatif yang frekuensinya dinyatakan secara relatif yaitu dalam
bentuk presentae
1. Distribusi frekuensi kumulatif relatif kurangdari 2. Distribusi frekuensi kumulatif relatif atau lebih
❖Christina Suparmi, 2012, Statistika Ekonomi, Universitas
Terbuka, Jakarta.
Literatur
Terima kasih

More Related Content

Similar to OPTIMALKANSTATISTIKA

Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxmuhamadiskhak
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)SigitSurya3
 
Espa4123 statistika modul 1
Espa4123 statistika   modul 1Espa4123 statistika   modul 1
Espa4123 statistika modul 1Ratzman III
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenNiken Feladita
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasiguest232a662
 
Statistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaStatistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaYess Favor
 
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaStatistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaYess Favor
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIWidia Ratnasari Samosir
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensiFiqran Haruna
 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)afifsalim
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekSelvin Hadi
 
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.pptStatistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.pptAchmadHasanHafidzi
 
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.pptStatistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistikHafiza .h
 
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)Ratih Aryati
 

Similar to OPTIMALKANSTATISTIKA (20)

Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
 
Espa4123 statistika modul 1
Espa4123 statistika   modul 1Espa4123 statistika   modul 1
Espa4123 statistika modul 1
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasi
 
Statistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaStatistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkia
 
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaStatistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensi
 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
 
Statistik ts
Statistik tsStatistik ts
Statistik ts
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frek
 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.pptStatistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
Statistika Ekonomi - PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI.ppt
 
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.pptStatistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
Statistika Ekonomi - Pertemuan 2.ppt
 
Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar Statistik
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
Pengantar statistik revisi (pak Drajat Setiawan)
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

OPTIMALKANSTATISTIKA

  • 1. STATISTIKA EKONOMI (ESPA4123) Modul 1: Konsep Dasar Statistika Oleh :SURADIONO
  • 2. M ODUL1 KONSEP DASAR ST ATISTIKA Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data Kegiatan Belajar 2: Distribusi Frekuensi Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi Frekuensi Kumulatif
  • 3. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data Pengertian Statistik Arti sempit Kumpulan dari data yang berupa angka, seperti statistik penduduk maupun statistik pertanian, data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk deretan angka, atau dibuat table, dan dapat pula berupa grafik. Arti luas (statistika) Statistika adalah keseluruhan dari metode pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis terhadap data tersebut.
  • 4. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data T ahap-T ahap Kegiatan Statistik • Sensus (secara keseluruhan) • Sample Pengumpulan Data Penyusunan Data • Editing (deteksi kesalahan) • Klasifikasi (pengelompokan berdasarkan sifat) • Tabulasi (Pengelompokan dalam susunan) Pengumuman Data Mudah dilihat secara visual Analisis Data Menggunakan metode statistik : rata-rata, penyimpangan, regresi maupun korelasi Interpretasi Data Pengambilan kesimpulan
  • 5. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data Data Populasi dan Sampel Sebagaian besar penelitian dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap sampel, dengan alasan : • Populasi jumlahnya tak terbatas/relatif banyak • Penelitian bersifat merusak • Populasinya homogen • Hasil penelitian segera dibutuhkan • Menghemat biaya • Menghemat waktu • Menghemat tenaga Populasi Sample Vs Keseluruhan dari objek yang diselidiki Sebagian dari objek yang diselidiki
  • 6. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti semua anggota populasi. Sensus Sample Pengumpulan data yang dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota populasi. Contoh : sensus penduduk Sensus membutuhkan biaya, tenaga dan waktu yang besar shingga hanya dilakukan beberapa tahun sekali. Dapat menghasilkan data yang bagus bila pengambilan sampelnya benar (dapat mewakili dan mencerminkan populasi)
  • 7. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data Pengertian Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif Membahas tentang cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, penentuan nilai-nilai statistika, dan pembuatan gambar mengenai sesuatu. Statistika Deskriptif Contoh : pendapatan rata-rata penduduk di suatu kabupaten : Rp. 1.000.000 perbulan dengan deviasi standar sebesar Rp. 200.000 Statistika Induktif Berhubungan dengan kegiatan analisis untuk pengambilan kesimpulan mengenai populasi yang sedang diselidiki dengan pendekatan sample. Contoh : pendapatan rata-rata responden Rp.1.000.000 perbulan, maka pendapatan rata-rata semua penduduk dapat dihitung dengan mengadakan estimasi berdasarkan hasil pengamatan data sampel.
  • 8. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data M acam-macam Data Ekstern Primer Sekunder Kualitatif Kuantitatif Diskrit Kontinu Data yang diperoleh dari luar badan yang memerlukannya Data ekstern yang diperoleh dari hasil penelitian sendiri. Intern Vs Data dari suatu badan yang Dikumpulkan oleh badan itu untuk kepentingan sendiri Data yang diperoleh dari pihak lain atau dari hasil penelitian oranglain Vs Vs Vs Data yang tidak dinyatakan dalam satuanangka tetapi dinyatakan dalam kategori, golongan atau sifat dari data tersebut Data yang dinyatakan dengan memnggunakan angka Data yang satuannyaselalu bulat dalam bilanganasli, tidak boleh berbentuk pecahan Data yang satuannyadapat berupa bilangan pecahan
  • 9. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Statistika dan Data Skala Pengukuran Data Data digabungkan pada kriteria yang jelas dan tegas serta bersifat diskrit. Antar kelompok tidak dapat dikatakan yang satu lebih tinggi dari yang lain. Contoh : karyawan Jawa 30, Sunda 20, Bali 15, Skala Nominal Skala Ordinal Data dikumpulkan pada urutan. Tidak dapat membedakan nilai data antar kelompok sehingga tidak dapat dipergunakan dalam perhitungan. Contoh : pengelompokan penghasilan dari rendah, sedang dan tinggi Skala Interval Dipergunakan untuk menunjukkan adanya pengelompokan yang yang mempunyai besaran yang sama. Pada skala ini nilai 0 mempunyai arti yang relatif bukan harga 0 secara mutlak Contoh : suhu 0-50°C (titik awal pengukuran bukan berarti tidak mempunyai nilai suhu Skala Rasio Hampir sama dengan skala interval namun pada skala rasio, nilai 0 merupakan nilai mutlak. Data pada skala rasio dapat dijumlahkan, dikurangkan,dikalikan dan dibagi. Contoh : Berat 0-50Kg. Berat A = 8Kg, 2 kali lebih berat dari berat B.
  • 10. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Tujuan utama mengklasifikasikan data : • Menggolongkan sifat data yang sama ke dalam kelompok-kelompok tertentu atau kelas-kelas tertentu. • Mempermudah untuk membandingkan • Mengelompokkan informasi yang menonjol dan menghilangkan hal-hal yang tidak perlu • Menunjukkan sifat yang menonjol sehingga secara sekilas mudah dilihat • Mempermudah untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah dikumpulkan, menginterpretasikan data, dan penyusunan laporan
  • 11. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Dasar-Dasar Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan sifat-sifat (attribute) data Biasanya diterapkan pada data kualitatif. Klasifikasi secara kualitatif sulit untuk diukur secara kuantitatif. Contoh : warna kulit, suku, agama Klasifikasi berdasarkan bilangan (variables) data Klasifikasi secara kuantitatif. Klasifikasi berdasarkan bilangan disebut klasifikasi berdasarkan kelas interval (class interval). Contoh : upah karyawan, jumlah barang yang diproduksi, dll
  • 12. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Seriation Penyusunan data dalam urutan yang sistematis Cara penyusunan data secara sistematis : 1. Berdasarkan waktu (time series, chronological, historical series) 2. Berdasarkan daerah/wilayah (geographical series, cluster) 3. Berdasarkan keadaan/frekuensi (frequency, conditional series) a. Metode seriation secara individual b. Metode seriation secara kelompok 1) Rangkaian yang diskrit 2) Rangkaian yang kontinu
  • 13. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Cara penyusunan data secara sistematis : 1. Berdasarkan waktu 2. Berdasarkan daerah/wilayah
  • 14. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi a. Metode seriation secara individual data mentah : b. Metode seriation secara kelompok 1) diskrit 2) kontinu (pecahan) Cara penyusunan data secara sistematis : 3. Berdasarkan keadaan/frekuensi (frequency, conditional series)
  • 15. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Suatu daftar yang membagi data yang ada ke dalam beberapa kelas untuk memudahkan dan mempercepat dalam memahami data. Macam distribusi frekuensi : 1. Distribusi frekuensi menurut bilangan : pembagian kelas dinyatakan dalam angka (kuantitatif) a. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat tunggal b. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat ganda 2. Distribusi frekuensi menurut kategori : pembagian kelas berdasarkan atas macam- macam data atau golongan data. a. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat tunggal b. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat ganda
  • 16. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Macam distribusi frekuensi : 1. Distribusi frekuensi menurut bilangan a. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat tunggal b. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat ganda 2. Distribusi frekuensi menurut kategori a. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat tunggal b. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat ganda
  • 17. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Penyusunan distribusi frekuensi menurut bilangan Menentukan jumlah kelas Rumus Sturges : , dimana K = banyaknya kelas, N= Jumlah data Pembulatan : kurang dari 0.5 dibulatkan kebawah, lebih dari 0.5 dibulatkan ke atas Menghitung Range (Rentang Data) Perbedaan antara data terkecil dengan data terbesar (selisih) Menghitung Lebar Kelas Lebar kelas : , dimana K = banyaknya kelas , R = range Pembulatan dianjurkan ke atas untuk menampung semua data yang ada Menentukan kelas Pada dasarnya kita bebas menentukan kelas asalkan semua data dapat masuk dan batas atas suatu kelas dibuat sedikit lebih kecil dari batas bawah kelas di atasnya Menentukan Frekuensi Mengadakan tabulasi yaitu memasukkan data ke dalam tabel
  • 18. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Contoh Penyusunan distribusi frekuensi menurut bilangan Besarnya keuntungan bersih pertahun dari 50 perusahaan batik di Yogyakarta (Rp. Juta) 1. Menentukan jumlah kelas : = 1+3,3*log 50 = 6,6 ≈ 7 2. Menentukan range : 98 – 33 = 65 3. Menentukan kelas interval/lebar kelas : Ci = R/K = 65/7 = 9,28 ≈ 10 4. Menentukan kelas : banyak kelas = 7 dan kelas interval = 10, maka kelas pertama memiliki batas bawah = 30 dan batas atas = 39,9. Untuk kelas kedua, batas bawah = 40 dan batas atas = 49,9. seterusnya hingga terbentuk 7 kelas. 5. Menghitung frekuensi masing-masing kelas :
  • 19. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi 5. Menghindari kelas yang tidak sama Syarat Distribusi Frekuensi yang baik 1. Mempunyai nomor tabel sehingga dapat dibedakan dengan tabel lain 2. Mempunyai judul dan subjudul yang jelas, dengan satuan tertentu 3. Mempunyai kelas yang baik yang ditentukan sesuai pedoman Struges 4. Menghindari overlapping class (kelas yang 6. Menghindari kelas terbuka tumpang tindih) 7. Sumber data harus disebutkan
  • 20. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Cara menggambar Distribusi Frekuensi menurut bilangan a. Histogram (diagram kolom) b. Poligon (menghubungkan titik tengah)
  • 21. Kegiatan Belajar 2:Distribusi Frekuensi Penyusunan Distribusi Frekuensi menurut kategori 1. Menentukan kelas sesuai dengan kategori dari data tersebut 2. Tabulasi data
  • 22. Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi Frekuensi Kumulatif Distribusi Frekuensi Relatif Distribusi frekuensi yang frekuensinya tidak dinyatakan dalam angka absolut, tetapi dinyatakan dalam angka relatif atau dalam persentase dari jumlah frekuensi semua kelas yang ada.
  • 23. Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi Frekuensi Kumulatif Distribusi Frekuensi Kumulatif Distribusi frekuensi yang secara berturut-turut dan bertahap memasukkan frekuensi pada kelas-kelas yang lain 1. Distribusi frekuensi kumulatif “kurangdari” 2. Distribusi frekuensi kumulatif “atau lebih”
  • 24. Kegiatan Belajar 3: Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi Frekuensi Kumulatif Distribusi Kumulatif Relatif Distribusi frekuensi kumulatif yang frekuensinya dinyatakan secara relatif yaitu dalam bentuk presentae 1. Distribusi frekuensi kumulatif relatif kurangdari 2. Distribusi frekuensi kumulatif relatif atau lebih
  • 25. ❖Christina Suparmi, 2012, Statistika Ekonomi, Universitas Terbuka, Jakarta. Literatur