SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Halaman 1 dari 8
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA DAN JUAL BELI
Nomor: _______________________
Surat Perjanjian Kerjasama Dan Jual Beli (selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) ini dibuat pada
hari ini, .......... tanggal ........, bulan ..........., tahun .................... (Tgl/Bln/Thn), oleh dan antara:
1. CV. ____________________, suatu perseroan komanditer yang didirikan berdasarkan dan
tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di
......................................................................................, dalam hal ini diwakili oleh
....................., selaku Direktur dari CV. ____________________ (selanjutnya disebut
sebagai “PIHAK PERTAMA”);
2. PT. __________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk
kepada hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di
........................................................................., dalam hal ini diwakili oleh ........................,
selaku General Manager dari PT. __________________ dalam hal ini bertindak selaku
kuasa dari Direktur PT. __________________ berdasarkan Surat Kuasa tertanggal
…………….. (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”).
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut “PARA
PIHAK” dan secara sendiri-sendiri dapat disebut sebagai “PIHAK”.
PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat dan menandatangani PERJANJIAN ini
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
PARA PIHAK sepakat melakukan kerjasama untuk melaksanakan proyek pembudidayaan
singkong varietas Mekar Manik di atas lahan seluas ± ........ ha (kurang lebih ................... hektar
are) yang berlokasi di daerah ............., ............., dan .............. (selanjutnya disebut “PROYEK
BUDIDAYA SINGKONG”).
PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
PERJANJIAN ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak tanggal ditandatanganinya
PERJANJIAN ini sampai dengan terselesaikannya PROYEK BUDIDAYA SINGKONG tersebut.
PASAL 3
Halaman 2 dari 8
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
a. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan bibit singkong varietas unggul Mekar
Manik sebanyak ............ stek/ha (...................... stek per hektar are) dengan total
pemesanan bibit sebanyak ................. stek (seratus delapan puluh ribu stek).
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan pupuk hayati jenis MiG-6 plus
sebanyak ....... liter/ha (........ liter per hektar are) dengan total pemesanan pupuk sebesar
........... liter (...................................... liter).
c. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan tenaga ahli (konsultan) dan tenaga
pendamping lapangan yang akan memberikan arahan kepada tenaga lapangan yang
ditunjuk oleh PIHAK KEDUA untuk melakukan penanaman/budidaya singkong Mekar
Manik, sesuai dengan Standar Operating Procedure (“SOP”) yang dimiliki oleh PIHAK
PERTAMA.
d. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas hasil produksi budidaya singkong yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA apabila tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 6
PERJANJIAN ini.
e. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan tambahan bibit sebanyak 5% (lima
persen) dari total pemesanan bibit sebagai penggantian bibit yang mati.
f. Kematian bibit yang tidak ditanam sesuai dengan SOP maupun karena faktor alam tidak
menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA dan sepenuhnya menjadi tanggungan
PIHAK KEDUA.
g. PIHAK PERTAMA berhak atas pembayaran dari PIHAK KEDUA atas bibit singkong
Mekar Manik, Pupuk Hayati MiG-6 plus serta tenaga konsultan yang memberikan
konsultasi maupun melakukan pendampingan yang disediakannya dalam rangka
melaksanakan PROYEK BUDIDAYA SINGKONG ini.
2. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kualitas bibit serta pupuk yang berkualitas baik
yang diproduksi dan disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
b. PIHAK KEDUA berhak atas seluruh hasil produksi dari budidaya singkong varietas
Mekar Manik yang diusahakannya, baik berupa umbi maupun bibit.
c. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan tambahan bibit sebanyak 5% (lima persen) dari
total pemesanan bibit sebagai penggantian bibit yang mati.
d. PIHAK KEDUA wajib membayar seluruh pesanan yang dilakukannya baik untuk bibit
singkong Mekar Manik, pupuk hayati MiG-6 plus serta tenaga konsultan yang
memberikan konsultasi maupun melakukan pendampingan dalam PROYEK BUDIDAYA
SINGKONG ini.
e. PIHAK KEDUA wajib menanggung seluruh biaya honor, transportasi dan akomodasi
dari team ahli/pendamping lapangan yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
Halaman 3 dari 8
PASAL 4
MINIMUM PESANAN DAN PENGIRIMAN
1. Minimal pembelian atau pengambilan yang dilakukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA untuk setiap pengiriman adalah sebagai berikut:
a. Bibit Singkong Mekar Manik
Minimal pemesanan Bibit Singkong Mekar Manik untuk setiap pengiriman adalah total
sebanyak ........... (...............................) stek yang terdiri dari:
- Stek pendek ± 20 cm (kurang lebih dua puluh centimeter) sebanyak ..........
(......................) stek; dan
- Stek ukuran panjang untuk menjadi .............. stek pendek atau untuk kebutuhan 6 ha
(enam hektar) lahan.
b. Pupuk Hayati MiG-6 Plus
Minimal pemesanan Pupuk Hayati MiG-6 plus untuk setiap pengiriman adalah sebanyak
.... liter/ha (......... liter per hektar are) atau sebanyak ....... liter per 6 ha .......................per
enam hektar are).
2. Pemesanan atas Bibit Singkong Mekar Manik dan/atau Pupuk Hayati Mig-6 plus dilakukan
oleh PIHAK KEDUA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1-2 (satu sampai dengan
dua) minggu sebelum tanggal perkiraan penanamannya.
3. Pengiriman atas Bibit Singkong Mekar Manik akan dilakukan apabila lahan telah benar-
benar siap untuk ditanami dan maksimal waktu pengiriman adalah selambat-lambatnya 1
(satu) hari sebelum penanaman.
4. Apabila karena sesuatu hal dan lain hal PIHAK PERTAMA tidak bisa melakukan
pengiriman atau terlambat melakukan pengiriman maka PIHAK PERTAMA wajib
melakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 5
HARGA DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1. HARGA
PARA PIHAK sepakat bahwa harga beli dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
atas Bibit Singkong Mekar Manik dan/atau Pupuk Hayati Mig-6 plus adalah sebagai berikut:
No. Item Harga
1. Bibit singkong varietas Mekar Manik (dikirim dalam bentuk
stek pendek & panjang)
Rp. ........../stek
2. Pupuk hayati MiG-6 plus Rp. ............liter
Halaman 4 dari 8
Catatan:
 Harga tersebut sudah termasuk jasa angkutan sampai di lokasi penanaman;
 Untuk harga Pupuk hayati MiG-6 plus belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN);
 PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kunjungan untuk konsultasi gratis sebanyak 3
(tiga) kali dan selanjutnya apabila diminta oleh PIHAK KEDUA untuk melakukan kunjungan
konsultasi maka PIHAK KEDUA akan memberikan consulting fee kepada PIHAK PERTAMA
sebesar Rp ............... (................................) per kunjungan; dan
 PIHAK KEDUA berhak untuk mendapat OJT (On Job Training) yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA.
2. Pembayaran pesanan sebagaimana dalam ketentuan Pasal 4 PERJANJIAN ini dilakukan pada
saat PIHAK KEDUA melakukan pemesanan produk yaitu sebesar 50% (lima puluh persen)
dari total harga pemesanan dan sisanya 50% (lima puluh persen) akan dilunasi oleh PIHAK
KEDUA selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah produk diterima oleh PIHAK KEDUA.
3. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA melalui
mekanisme transfer dengan rekening sebagaimana berikut :
Nama Bank : ............................................
Cabang : ............................................
Atas Nama : CV. ____________________
Nomor Rekening : ............................................
Dan/atau
Nama Bank : ............................................
Cabang : ............................................
Atas Nama : CV. ____________________
Nomor Rekening : ............................................
4. Segala pajak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan PERJANJIAN ini akan dibayarkan
oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
PASAL 6
JAMINAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA menjamin hasil produksi yang optimal atas penanaman bibit singkong
unggul varietas Mekar Manik yang ditanam PIHAK KEDUA apabila:
a. Kondisi tanah, air dan lingkungan memang sesuai untuk penanaman singkong varietas
Mekar Manik.
Halaman 5 dari 8
b. Teknik budidaya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA, baik meliputi teknik penanaman, perawatan, pemeliharaan, pemupukan sampai
dengan pemanenan.
c. Penanaman bibit di lahan maksimal 3 (tiga) hari setelah bibit diterima oleh PIHAK
KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA menjamin kualitas dan kuantitas Pupuk Hayati MiG-6 Plus serta bibit
singkong varietas unggul Mekar Manik yang dibeli oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 7
KEADAAN KAHAR
1. PARA PIHAK sepakat bahwa yang dimaksud dengan KEADAAN KAHAR adalah keadaan
memaksa yang terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK untuk mencegahnya termasuk
namun tidak terbatas kepada peperangan, blokade pemberontakan, pemogokan, kebakaran,
dan bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, dan banjir bandang (selanjutnya
disebut “KEADAAN KAHAR”).
2. PIHAK yang mengalami KEADAAN KAHAR wajib memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 x 24 jam (tiga kali dua
puluh empat jam) terhitung sejak terjadinya KEADAAN KAHAR tersebut.
3. PIHAK yang terlambat dan/atau tidak dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan PERJANJIAN sebagai akibat dari terjadinya KEADAAN KAHAR tidak dapat
dipersalahkan dan karenanya harus dilindungi dan tidak dapat digugat dan/atau dituntut
dalam bentuk apapun baik di dalam maupun di luar pengadilan oleh PIHAK lainnya yang
menderita kerugian.
4. Apabila KEADAAN KAHAR berlangsung secara terus menerus hingga mencapai 30 (tiga
puluh) hari, maka PARA PIHAK atas dasar persetujuan bersama dapat mengakhiri
PERJANJIAN ini.
PASAL 8
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PERJANJIAN ini hanya dapat berakhir dan/atau diakhiri oleh sebab-sebab sebagai berikut:
a. Diakhiri secara sepihak oleh PIHAK KEDUA dalam hal berakhirnya PROYEK
BUDIDAYA SINGKONG; atau
b. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK apabila terdapat salah satu
PIHAK yang dinyatakan pailit dan/atau bangkrut oleh suatu putusan pengadilan yang
Halaman 6 dari 8
telah berkekuatan hukum tetap atau dinyatakan dilikuidasi dan/atau direorganisasi atau
adanya suatu penunjukan kurator atau pengampu atau likuidator terhadap sebagian
dan/atau seluruh bisnis dan/atau aset PIHAK tersebut; atau
c. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK karena PIHAK yang lain
terlambat dan/atau tidak melakukan kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini dan
PIHAK tersebut tetap gagal untuk memperbaiki keterlambatan dan/atau gagal
melakukan kewajibannya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak PIHAK
yang lain melakukan pemberitahuan secara tertulis terkait dengan perbaikan atas
keterlambatan dan/atau pelaksanaan kewajibannya; atau
d. Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis berdasarkan
ketentuan Pasal 7 PERJANJIAN ini dalam hal terjadinya KEADAAN KAHAR; atau
e. Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis.
2. Dalam hal pengakhiran PERJANJIAN berdasarkan ketentuan PERJANJIAN ini, PARA
PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.
PASAL 9
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. PERJANJIAN ini tunduk dan hanya dapat ditafsirkan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan di Negara Republik Indonesia.
2. Segala perselisihan, sengketa dan/atau perbedaan pendapat yang muncul di antara PARA
PIHAK sehubungan dengan dan/ataut terkait dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat terlebih dahulu.
3. Dalam hal penyelesaian perselisihan, sengketa dan/atau perbedaan pendapat tersebut tidak
dapat tercapai dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
dilaksanakannya musyawarah tersebut, PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili
hukum yang tetap dan tidak berubah pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PASAL 10
PEMBERITAHUAN
1. Seluruh pemberitahuan yang diisyaratkan atau diperkenankan menurut PERJANJIAN ini
harus dibuat secara tertulis, dalam bahasa Indonesia dan wajib dikirimkan melalui surat
tercatat dan/atau telex, faksimili, atau surat elektronik (e-mail), melalui alamat PARA
PIHAK sebagai berikut:
Halaman 7 dari 8
Untuk PIHAK PERTAMA:
CV. ____________________
....................................................
....................................................
....................................................
No. Telp. :
No. Fax. :
E-mail :
Up. :
Untuk PIHAK KEDUA:
PT. __________________
....................................................
....................................................
....................................................
No. Telp. :
No. Fax. :
E-mail :
Up. :
2. Masing-masing PIHAK dapat sewaktu-waktu merubah alamat pemberitahuan sebagaimana
tersebut di atas dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada
PIHAK lainnya.
PASAL 11
LAIN-LAIN
1. PERJANJIAN ini tidak dapat dirubah dan/atau ditambah dan/atau dialihkan tanpa mendapat
persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK.
2. Hal-hal yang belum dimuat atau belum cukup diatur dalam PERJANJIAN ini akan dibuat
kemudian bilamana dianggap perlu dalam suatu addendum perjanjian atas dasar kesepakatan
PARA PIHAK, serta mengikat PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan dari PERJANJIAN ini.
3. PERJANJIAN ini merupakan keseluruhan perjanjian di antara PARA PIHAK terkait dengan
pokok persetujuan yang diperjanjikan dan menggantikan perjanjian dan/atau kesepakatan lain
dalam bentuk apapun baik secara lisan dan/atau tertulis yang disepakati PARA PIHAK
sehubungan dengan pokok persetujuan dalam PERJANJIAN ini.
4. Dalam hal adanya satu atau lebih ketentuan di dalam PERJANJIAN ini yang menjadi batal
dan/atau tidak berlaku dikarenakan suatu peraturan perundang-undangan dan/atau suatu
putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka ketidakberlakuan tersebut tidak
akan mengakibatkan batalnya ketentuan lain dari PERJANJIAN ini. PARA PIHAK akan,
dalam setiap kejadian semacam itu, menyutujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk
membuat dan menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan
PERJANJIAN yang telah tidak berlaku tersebut, dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah
dan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
5. PARA PIHAK dilarang memperbanyak, mengedarkan dan menunjukan dokumen
PERJANJIAN ini kepada pihak ketiga lainnya.
Halaman 8 dari 8
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani di atas kerta bermaterai cukup, pada hari
dan tanggal sebagaimana tersebut pada bagian awal PERJANJIAN ini dan dibuat dalam rangkap
2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
..............., 01 Maret 20_,_,
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
CV. ____________________ PT. __________________
......................- .........................-

More Related Content

More from GLC

Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxConsultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxGLC
 
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfPertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfGLC
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docGLC
 
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxCONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxGLC
 
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxNOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxGLC
 
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docxSPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docxGLC
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual cleanGLC
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simpleGLC
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glcGLC
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glcGLC
 
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorContoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorGLC
 
5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-GLC
 
5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_sharesGLC
 
4 notice instruction-final
4 notice instruction-final4 notice instruction-final
4 notice instruction-finalGLC
 
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-finalGLC
 
2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-final2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-finalGLC
 
1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_final1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_finalGLC
 
Power of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_sharesPower of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_sharesGLC
 
Pledge of shares draft
Pledge of shares draftPledge of shares draft
Pledge of shares draftGLC
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnGLC
 

More from GLC (20)

Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxConsultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
 
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfPertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
 
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxCONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
 
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxNOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
 
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docxSPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glc
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
 
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorContoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
 
5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-
 
5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares
 
4 notice instruction-final
4 notice instruction-final4 notice instruction-final
4 notice instruction-final
 
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
 
2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-final2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-final
 
1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_final1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_final
 
Power of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_sharesPower of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_shares
 
Pledge of shares draft
Pledge of shares draftPledge of shares draft
Pledge of shares draft
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
 

Recently uploaded

materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggissuser8b8170
 

Recently uploaded (9)

materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 

Contoh Perjanjian Kerjasama Pembudidayaan Singkong Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 08118887270 (WA))

  • 1. Halaman 1 dari 8 SURAT PERJANJIAN KERJASAMA DAN JUAL BELI Nomor: _______________________ Surat Perjanjian Kerjasama Dan Jual Beli (selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) ini dibuat pada hari ini, .......... tanggal ........, bulan ..........., tahun .................... (Tgl/Bln/Thn), oleh dan antara: 1. CV. ____________________, suatu perseroan komanditer yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di ......................................................................................, dalam hal ini diwakili oleh ....................., selaku Direktur dari CV. ____________________ (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”); 2. PT. __________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di ........................................................................., dalam hal ini diwakili oleh ........................, selaku General Manager dari PT. __________________ dalam hal ini bertindak selaku kuasa dari Direktur PT. __________________ berdasarkan Surat Kuasa tertanggal …………….. (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”). PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut “PARA PIHAK” dan secara sendiri-sendiri dapat disebut sebagai “PIHAK”. PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat dan menandatangani PERJANJIAN ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 RUANG LINGKUP PERJANJIAN PARA PIHAK sepakat melakukan kerjasama untuk melaksanakan proyek pembudidayaan singkong varietas Mekar Manik di atas lahan seluas ± ........ ha (kurang lebih ................... hektar are) yang berlokasi di daerah ............., ............., dan .............. (selanjutnya disebut “PROYEK BUDIDAYA SINGKONG”). PASAL 2 JANGKA WAKTU PERJANJIAN PERJANJIAN ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak tanggal ditandatanganinya PERJANJIAN ini sampai dengan terselesaikannya PROYEK BUDIDAYA SINGKONG tersebut. PASAL 3
  • 2. Halaman 2 dari 8 HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 1. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA a. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan bibit singkong varietas unggul Mekar Manik sebanyak ............ stek/ha (...................... stek per hektar are) dengan total pemesanan bibit sebanyak ................. stek (seratus delapan puluh ribu stek). b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan pupuk hayati jenis MiG-6 plus sebanyak ....... liter/ha (........ liter per hektar are) dengan total pemesanan pupuk sebesar ........... liter (...................................... liter). c. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan tenaga ahli (konsultan) dan tenaga pendamping lapangan yang akan memberikan arahan kepada tenaga lapangan yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA untuk melakukan penanaman/budidaya singkong Mekar Manik, sesuai dengan Standar Operating Procedure (“SOP”) yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA. d. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas hasil produksi budidaya singkong yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA apabila tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 6 PERJANJIAN ini. e. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan tambahan bibit sebanyak 5% (lima persen) dari total pemesanan bibit sebagai penggantian bibit yang mati. f. Kematian bibit yang tidak ditanam sesuai dengan SOP maupun karena faktor alam tidak menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA dan sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA. g. PIHAK PERTAMA berhak atas pembayaran dari PIHAK KEDUA atas bibit singkong Mekar Manik, Pupuk Hayati MiG-6 plus serta tenaga konsultan yang memberikan konsultasi maupun melakukan pendampingan yang disediakannya dalam rangka melaksanakan PROYEK BUDIDAYA SINGKONG ini. 2. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kualitas bibit serta pupuk yang berkualitas baik yang diproduksi dan disediakan oleh PIHAK PERTAMA. b. PIHAK KEDUA berhak atas seluruh hasil produksi dari budidaya singkong varietas Mekar Manik yang diusahakannya, baik berupa umbi maupun bibit. c. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan tambahan bibit sebanyak 5% (lima persen) dari total pemesanan bibit sebagai penggantian bibit yang mati. d. PIHAK KEDUA wajib membayar seluruh pesanan yang dilakukannya baik untuk bibit singkong Mekar Manik, pupuk hayati MiG-6 plus serta tenaga konsultan yang memberikan konsultasi maupun melakukan pendampingan dalam PROYEK BUDIDAYA SINGKONG ini. e. PIHAK KEDUA wajib menanggung seluruh biaya honor, transportasi dan akomodasi dari team ahli/pendamping lapangan yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
  • 3. Halaman 3 dari 8 PASAL 4 MINIMUM PESANAN DAN PENGIRIMAN 1. Minimal pembelian atau pengambilan yang dilakukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA untuk setiap pengiriman adalah sebagai berikut: a. Bibit Singkong Mekar Manik Minimal pemesanan Bibit Singkong Mekar Manik untuk setiap pengiriman adalah total sebanyak ........... (...............................) stek yang terdiri dari: - Stek pendek ± 20 cm (kurang lebih dua puluh centimeter) sebanyak .......... (......................) stek; dan - Stek ukuran panjang untuk menjadi .............. stek pendek atau untuk kebutuhan 6 ha (enam hektar) lahan. b. Pupuk Hayati MiG-6 Plus Minimal pemesanan Pupuk Hayati MiG-6 plus untuk setiap pengiriman adalah sebanyak .... liter/ha (......... liter per hektar are) atau sebanyak ....... liter per 6 ha .......................per enam hektar are). 2. Pemesanan atas Bibit Singkong Mekar Manik dan/atau Pupuk Hayati Mig-6 plus dilakukan oleh PIHAK KEDUA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1-2 (satu sampai dengan dua) minggu sebelum tanggal perkiraan penanamannya. 3. Pengiriman atas Bibit Singkong Mekar Manik akan dilakukan apabila lahan telah benar- benar siap untuk ditanami dan maksimal waktu pengiriman adalah selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum penanaman. 4. Apabila karena sesuatu hal dan lain hal PIHAK PERTAMA tidak bisa melakukan pengiriman atau terlambat melakukan pengiriman maka PIHAK PERTAMA wajib melakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA. PASAL 5 HARGA DAN MEKANISME PEMBAYARAN 1. HARGA PARA PIHAK sepakat bahwa harga beli dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas Bibit Singkong Mekar Manik dan/atau Pupuk Hayati Mig-6 plus adalah sebagai berikut: No. Item Harga 1. Bibit singkong varietas Mekar Manik (dikirim dalam bentuk stek pendek & panjang) Rp. ........../stek 2. Pupuk hayati MiG-6 plus Rp. ............liter
  • 4. Halaman 4 dari 8 Catatan:  Harga tersebut sudah termasuk jasa angkutan sampai di lokasi penanaman;  Untuk harga Pupuk hayati MiG-6 plus belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN);  PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kunjungan untuk konsultasi gratis sebanyak 3 (tiga) kali dan selanjutnya apabila diminta oleh PIHAK KEDUA untuk melakukan kunjungan konsultasi maka PIHAK KEDUA akan memberikan consulting fee kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp ............... (................................) per kunjungan; dan  PIHAK KEDUA berhak untuk mendapat OJT (On Job Training) yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA. 2. Pembayaran pesanan sebagaimana dalam ketentuan Pasal 4 PERJANJIAN ini dilakukan pada saat PIHAK KEDUA melakukan pemesanan produk yaitu sebesar 50% (lima puluh persen) dari total harga pemesanan dan sisanya 50% (lima puluh persen) akan dilunasi oleh PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah produk diterima oleh PIHAK KEDUA. 3. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA melalui mekanisme transfer dengan rekening sebagaimana berikut : Nama Bank : ............................................ Cabang : ............................................ Atas Nama : CV. ____________________ Nomor Rekening : ............................................ Dan/atau Nama Bank : ............................................ Cabang : ............................................ Atas Nama : CV. ____________________ Nomor Rekening : ............................................ 4. Segala pajak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan PERJANJIAN ini akan dibayarkan oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. PASAL 6 JAMINAN PIHAK PERTAMA 1. PIHAK PERTAMA menjamin hasil produksi yang optimal atas penanaman bibit singkong unggul varietas Mekar Manik yang ditanam PIHAK KEDUA apabila: a. Kondisi tanah, air dan lingkungan memang sesuai untuk penanaman singkong varietas Mekar Manik.
  • 5. Halaman 5 dari 8 b. Teknik budidaya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, baik meliputi teknik penanaman, perawatan, pemeliharaan, pemupukan sampai dengan pemanenan. c. Penanaman bibit di lahan maksimal 3 (tiga) hari setelah bibit diterima oleh PIHAK KEDUA. 2. PIHAK PERTAMA menjamin kualitas dan kuantitas Pupuk Hayati MiG-6 Plus serta bibit singkong varietas unggul Mekar Manik yang dibeli oleh PIHAK KEDUA. PASAL 7 KEADAAN KAHAR 1. PARA PIHAK sepakat bahwa yang dimaksud dengan KEADAAN KAHAR adalah keadaan memaksa yang terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK untuk mencegahnya termasuk namun tidak terbatas kepada peperangan, blokade pemberontakan, pemogokan, kebakaran, dan bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, dan banjir bandang (selanjutnya disebut “KEADAAN KAHAR”). 2. PIHAK yang mengalami KEADAAN KAHAR wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 x 24 jam (tiga kali dua puluh empat jam) terhitung sejak terjadinya KEADAAN KAHAR tersebut. 3. PIHAK yang terlambat dan/atau tidak dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN sebagai akibat dari terjadinya KEADAAN KAHAR tidak dapat dipersalahkan dan karenanya harus dilindungi dan tidak dapat digugat dan/atau dituntut dalam bentuk apapun baik di dalam maupun di luar pengadilan oleh PIHAK lainnya yang menderita kerugian. 4. Apabila KEADAAN KAHAR berlangsung secara terus menerus hingga mencapai 30 (tiga puluh) hari, maka PARA PIHAK atas dasar persetujuan bersama dapat mengakhiri PERJANJIAN ini. PASAL 8 PENGAKHIRAN PERJANJIAN 1. PERJANJIAN ini hanya dapat berakhir dan/atau diakhiri oleh sebab-sebab sebagai berikut: a. Diakhiri secara sepihak oleh PIHAK KEDUA dalam hal berakhirnya PROYEK BUDIDAYA SINGKONG; atau b. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK apabila terdapat salah satu PIHAK yang dinyatakan pailit dan/atau bangkrut oleh suatu putusan pengadilan yang
  • 6. Halaman 6 dari 8 telah berkekuatan hukum tetap atau dinyatakan dilikuidasi dan/atau direorganisasi atau adanya suatu penunjukan kurator atau pengampu atau likuidator terhadap sebagian dan/atau seluruh bisnis dan/atau aset PIHAK tersebut; atau c. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK karena PIHAK yang lain terlambat dan/atau tidak melakukan kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini dan PIHAK tersebut tetap gagal untuk memperbaiki keterlambatan dan/atau gagal melakukan kewajibannya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak PIHAK yang lain melakukan pemberitahuan secara tertulis terkait dengan perbaikan atas keterlambatan dan/atau pelaksanaan kewajibannya; atau d. Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis berdasarkan ketentuan Pasal 7 PERJANJIAN ini dalam hal terjadinya KEADAAN KAHAR; atau e. Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis. 2. Dalam hal pengakhiran PERJANJIAN berdasarkan ketentuan PERJANJIAN ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. PASAL 9 HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA 1. PERJANJIAN ini tunduk dan hanya dapat ditafsirkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di Negara Republik Indonesia. 2. Segala perselisihan, sengketa dan/atau perbedaan pendapat yang muncul di antara PARA PIHAK sehubungan dengan dan/ataut terkait dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat terlebih dahulu. 3. Dalam hal penyelesaian perselisihan, sengketa dan/atau perbedaan pendapat tersebut tidak dapat tercapai dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal dilaksanakannya musyawarah tersebut, PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. PASAL 10 PEMBERITAHUAN 1. Seluruh pemberitahuan yang diisyaratkan atau diperkenankan menurut PERJANJIAN ini harus dibuat secara tertulis, dalam bahasa Indonesia dan wajib dikirimkan melalui surat tercatat dan/atau telex, faksimili, atau surat elektronik (e-mail), melalui alamat PARA PIHAK sebagai berikut:
  • 7. Halaman 7 dari 8 Untuk PIHAK PERTAMA: CV. ____________________ .................................................... .................................................... .................................................... No. Telp. : No. Fax. : E-mail : Up. : Untuk PIHAK KEDUA: PT. __________________ .................................................... .................................................... .................................................... No. Telp. : No. Fax. : E-mail : Up. : 2. Masing-masing PIHAK dapat sewaktu-waktu merubah alamat pemberitahuan sebagaimana tersebut di atas dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK lainnya. PASAL 11 LAIN-LAIN 1. PERJANJIAN ini tidak dapat dirubah dan/atau ditambah dan/atau dialihkan tanpa mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK. 2. Hal-hal yang belum dimuat atau belum cukup diatur dalam PERJANJIAN ini akan dibuat kemudian bilamana dianggap perlu dalam suatu addendum perjanjian atas dasar kesepakatan PARA PIHAK, serta mengikat PARA PIHAK dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari PERJANJIAN ini. 3. PERJANJIAN ini merupakan keseluruhan perjanjian di antara PARA PIHAK terkait dengan pokok persetujuan yang diperjanjikan dan menggantikan perjanjian dan/atau kesepakatan lain dalam bentuk apapun baik secara lisan dan/atau tertulis yang disepakati PARA PIHAK sehubungan dengan pokok persetujuan dalam PERJANJIAN ini. 4. Dalam hal adanya satu atau lebih ketentuan di dalam PERJANJIAN ini yang menjadi batal dan/atau tidak berlaku dikarenakan suatu peraturan perundang-undangan dan/atau suatu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka ketidakberlakuan tersebut tidak akan mengakibatkan batalnya ketentuan lain dari PERJANJIAN ini. PARA PIHAK akan, dalam setiap kejadian semacam itu, menyutujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan PERJANJIAN yang telah tidak berlaku tersebut, dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia. 5. PARA PIHAK dilarang memperbanyak, mengedarkan dan menunjukan dokumen PERJANJIAN ini kepada pihak ketiga lainnya.
  • 8. Halaman 8 dari 8 Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani di atas kerta bermaterai cukup, pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada bagian awal PERJANJIAN ini dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. ..............., 01 Maret 20_,_, PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA CV. ____________________ PT. __________________ ......................- .........................-