SPAN-PTKIN adalah sistem seleksi nasional calon mahasiswa baru yang diselenggarakan secara serentak oleh universitas-universitas agama Islam di Indonesia untuk mendapatkan siswa berprestasi dari sekolah-sekolah agama. Sistem ini memberikan kuota sekitar 1600 kursi di 30 program studi di berbagai fakultas dengan prosedur pendaftaran melalui sekolah dan langsung oleh siswa.
2. SPAN-PTKIN merupakan pola
seleksi yang dilaksanakan secara
nasional oleh seluruh
UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem
yang terpadu dan diselenggarakan
secara serentak oleh panitia
pelaksana yang ditetapkan oleh
Menteri Agama RI.
3. 1. Memberikan kesempatan dan kepercayaan
kepada sekolah atau madrasah agar
mendaftarkan siswanya melalui SPAN-PTKIN
untuk memperoleh pendidikan tinggi di
UIN/IAIN/STAIN.
2. Mendapatkan calon mahasiswa baru yang
berprestasi akademik tinggi.
4. a) Siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu'adalah kelas terakhir
pada tahun 2018.
b) Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
c) Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
d) Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu
kelancaran proses pembelajaran di PTKIN.
e) Memiliki nilai rapot dari kelas X semester 1 sampai kelas XII
semester 1 (5 semester)
7. Jadwal Pelaksanaan SPAN-PTKIN Tanggal Pelaksanaan
Pendaftaran Sekolah 2 Februari – 6 Maret
Pengisian Verifikasi PDSS 2 Februari – 8 Maret
Pendaftaran Siswa 4 Maret – 7 April
Proses Seleksi 13 April – 26 April
Pengumuman hasil seleksi
1 Mei
8.
9.
10.
11.
12.
13. • Kuota kursi pada jalur span-ptkin
kisaran 1600 kursi
• Tersebar di 30 program studi di
fakultas keagamaan dan 2
diantaranya di fakultas umum yaitu
fakultas ekonomi dan bisnis
14. 1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
• Pendidikan Agama Islam (53 kursi)
• Pendidikan Bahasa Arab (45 kursi)
• Pendidikan Bahasa Innggris (53 kursi )
• Pendidikan Biologi (35 kursi )
• Pendidikan Fisika (35 kursi)
• Manajemen Pendidikan (35 kursi)
• Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (53 kursi)
• Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (35 kursi)
• Pendidikan Guru Raudltaul Athfal (35 kursi)
15. 2. Fakultas Adab dan Humaniora
• Bahasa dan Sastra Arab (70 kursi)
• Sejarah dan Kebudayaan Islam (70 kursi)
• Tarjamah (70 kursi)
3. Fakultas Ushuluddin
• Perbandingan Agama (35 kursi)
• Ilmu Al-Quran dan Tafsir (100 kursi)
• Ilmu Hadist (35 kursi)
• Aqidah dan Filsafat Islam (35 kursi)
• Ilmu Tasawauf (35 kursi)
16. 4. Fakultas Syariah dan Hukum
• Hukum keluarga/Ahwal Syakhsiyah (60 kursi)
• Hukum Tata Negara/Siyasah (20 kursi)
• Perbandingan Mahzab (40 kursi)
• Hukum Pidana Islam/ Jinayah (20 kursi)
• Hukum Ekonomi Syariah/ Muamalah (45 kursi)
5. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
• Komunikasi Penyiaran Islam (150 kursi)
• Bimbingan dan Konseling Islam (40 kursi)
• Manajemen Dakwah (60 kursi)
• Pengembangan Masyarakat Islam (35 kursi)
6. Fakultas Dirasat Islamiyah
• Dirasat Islamiyah (60 kursi)
7. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Perbankan Syariah (40 kursi)
• Ekonomi Syariah (40 kursi)