Ringkasan dokumen ini adalah: Analisis konsumsi energi pada proses pengolahan teh hitam di PTPN IX Kebun Jolotigo menemukan bahwa total konsumsi energi adalah 16,747 MJ/kg teh kering. Sumber energi utama adalah IDO, tenaga manusia, dan bahan bakar kayu padat. Saran untuk penghematan energi termasuk perawatan peralatan dan peningkatan pemahaman pekerja.

1. ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM DI PTPN IX KEBUN JOLOTIGO, PEKALONGAN OLEH: NURUL INAYAH SEMINAR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANDEPEARTEMEN TEKNIK PERTANIAN 2010

2. “SAVE ENERGY” I PROMISE.. I CAN, I KNOW YOU CAN, SO..WE CAN

3. POKOK BAHASAN

4. KENAPA TEH? Penghematanenergi KENAPA audit?

5. TINJAUAN UMUM LOKASI

6. sejarah Perkebunan didirikanpadatahun 1800 yang dimilikioleh NV Watering Loeber yang berkedudukandi Amsterdam (Belanda). SEKARANG merupakanbagiandari PTPN IX (persero) dengankantordireksidi Semarang

7. Lokasi KebunJolotigoterletakdiKabupatenPekalongandanKabupatenBatangpropinsiJawa Tengah. TerdiridariAfdelingUdoro, Afdeling Selatan, AfdelingTombo, danAfdelingWonodadi

8. Keadaangeografis KebunJolotigoterletakpadaketinggianantara 200-1200 meter diataspermukaanlaut. Menurut Smith verguson, iklimnyaadalahtipe B dengankesuburantanahsedang.

10. Bengkel

11. Armada angkut

13. SUMBER ENERGI 37% 19%, Setelahdigergaji, disimpansebelumdigunakanuntukpelayuandanpengeringanteh 44% darikonsumsi, Bekerja 24 jam, efisiensi 59%

14. ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGOLAHAN TEH HITAM

15. Kebutuhan energi pada proses pengolahan teh hitam di PTPN IX kebunJolotigo(MJ/kg teh kering). TOTAL KONSUMSI ENERGI= 16.747 MJ/kg tehkering.

16. Perbandingandenganperkebunan lain

17. Perbandingan…(lanjutan) Peralatancanggih, kinerjamesinbagus

18. PELAYUAN Belumada monorail,

19. Penggilingan Konsumsienergiterbesar, banyakpucuktuaterambil

20. Mesintwo stage dryer untukpengeringanteh Konsumsienergiterendah, 22 menit, dipengaruhiukuranbubukteh

21. Burner pengeringan Masihboros, Dibandingkandengan India dan Sri Lanka

22. SORTASI KERING 6 jam proses, rata-rata bubukkering 2100 kg/ hari

23. KonservasiEnergi Perawatan motor listrik Perawatan heat exchanger Mematikanperalatanketikatidakdigunakan

24. KESIMPULAN & SARAN

27. DaftarPustaka Edy, Fajar. 2006. Audit Energi Pada Pengolahan Teh di PT. Perkebunan Nusantara VIII, Parakan Salak,Sukabumi.Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian IPB. Bogor http://www.emtindia.net/process/tea/.../Innovative%20Measures%20for%20Energy%20Management%20in%20tea (Diaksespada 21 September 2010) http://betuco.be/stoves/Biomass%20and_fertility_in_tea_plantations.pdf(Diaksespada 21 September 2010) Kartikasari, N. 2002. Audit Energi pada Proses Pengolahan Teh di Perkebunan Ciater PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Subang, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, IPB, Bogor. Mulyawan. 1997. Audit Energi pada Proses Produksi Teh Hitam di Perkebunan Nusantara VIII Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, IPB, Bogor. Santoso, I.1999. Audit Energi pada Proses Pengolahan Teh Hitam Assam Jayanegara Indah Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, IPB, Bogor. Saputra, P. 2009. MempelajariAspekKonsumsiEnergi Di PT Perkebunan Nusantara VII Unit KebunGunungMas, Bogor. LaporanPraktekLapangan. DepartemenTeknikPertanian, IPB, Bogor. Setiawan, Taopik. 2010. Audit EnergiPadaSistemPengolahanPucukTehMenjadiTehHitam Orthodox Di PT. Perkebunan Nusantara VIII KebunCisaruni, GarutJawa Barat. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, IPB, Bogor. Somantri, L. 2002. Audit Energi pada Proses Produksi Teh Hitam di Perkebunan Gedeh, Cianjur. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, IPB, Bogor.

28. Surgakecilitu… Djolotigo … Setiapkelokan & tanjakan yang kulewatiadalahperjuangan Semuainderakumasihmerekam rasa itu, meninggalkancintadankesanmendalam… ……

29. TERIMA KASIH…