1) Pedagang menyambut positif inspeksi mendadak oleh Dinas Perdagangan Kota Semarang terkait harga dan tanggal kadaluarsa produk di pasar sebelum Ramadan. 2) Pedagang mengakui bahwa konsumen lebih teliti dalam memeriksa tanggal kadaluarsa daripada pedagang, terutama untuk produk minuman. 3) Pedagang harus jujur dan bertanggung jawab agar konsumen tidak mengeluh tentang produk kadaluarsa.

1. Nurul Hidayah / MPI-2C Page 1
Pedagang Imbau Masyarakat Teliti Beli Produk
Minggu, 21 Mei 2017(19.30)
EMARANG TRIBUN – Menjelang Ramadan,
Dinas Perdagangan Kota Semarang giat
melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terkait
dengan harga komoditas pangan dan tanggal kadaluarsa
produk yang beredar di pasar.
Pedagang menyambut positif kegiatan itu. Atik Ayu Windarti (35), pedagang di
Pasar Peterongan Semarang misalnya. Menurut dia, tidak hanya pembeli dan pedagang
yang harus teliti, pemerintah juga harus mengawasi produk yang beredar.
“sebenarnya konsumen lebih teliti
dari pada pedagang, karena setiap
membeli barang kebanyakan mereka
selalu menanyakan tanggal kadaluarsa
produk. Biasanya produk minuman yang
sering ditanyakan”. Ujarnya.
Ia menuturkan, kadang pedagang bisa kecolongan karena produk yang dibeli dari
distributor tidak sempat diteliti satu persatu. “Tapi kami ada perjanjian dengan distributor
jika produk yang kami beli sudah kadaluarsa kami kembalikan”. Sambungnya.
Pedahang lain di
Pasar Peterongan
Semarang, Diyah Pratiwi
(60) menyatakan,
pedagang harus jujur
dalam berdagang agar
pembeli tidak mengeluh
tentang tanggal
kadaluarsa suatu produk
yang dibeli.
S
“kalau pedagang jujur dan bertanggung jawab pasti pembeli tidak
protes, karena kadang ada penjual yang nakal masih menjual produk
kadaluarsa. Itu sama saja meracuni masyarakat, padahal biaya rumah
sakit lebih mahal kalau terjadi keracunan”. Tuturnya. (bud)