2. Pernahkah kamu mengamati tanaman yang ada disekitar rumahmu ?
Apa saja yang kamu lihat ?
Pertanyaan Pemantik
3. Secara sederhana, ekosistem merupakan hubungan timbal
balik antar makhluk hidup dan lingkungannnya.
Segala sesuatu di dalam dunia ini saling berhubungan. Sebuah
ekosistem merupakan cakupan komunitas makhluk hidup dan
komponen lingkungan tak hidup yang berinteraksi dan saling
berketergantungan. Dalam ekosistem sejumlah energi
ditransfer antarkomponen ekosistem.
5. Di Indonesia terkenal dengan tiga ekosistem darat alami yaitu ekosistem vegetasi
dataran rendah (vegetasi pamah), vegetasi pegunungan (ekosistem paguna), dan
hutan musim (vegetasi monsun).
Ekosistem Darat
6. Ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi. Wilayah
laut mencakup 2/3 dari luas permukaan Bumi.
Ekosistem Laut
Bangkit
Karakter
Ekosistem terumbu karang
merupakan gudang
persediaan makanan dan bahan
obat-obatan bagi manusia.
Selain itu keindahannya juga
menjadi daya tarik yang
bisa menjadi sumber devisa
bagi negara.
Pencemaran dan pesatnya
pembangunan di daerah
pesisir dan laut semakin
mengancam kelestarian
ekosistem terumbu karang.
Untuk mengatasinya perlu
dilakukan langkah-langkah
penting dalam upaya
penyelamatan ekosistem
terumbu karang.
8. Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar adalah perubahan suhu yang tidak mencolok dengan penetrasi
sinar matahari yang kurang.
Terbagi atasi ekosistem lentik dan ekosistem lotik.
Beberapa contoh ekosistem air tawar adalah danau, kolam,
sungai, dan rawa.
9. Merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut dan
dapat bercampur dengan air tawar.
Ekosistem
Estuaria
Banyak perubahan yang terjadi seperti salinitas dan sendimentasi
menyebabkan komunitas yang khas pada ekosistem estuaria.
10. Kerjakan soal latihan “Uji materi 9.3” dan
“Aktivitas Ilmiah 9.1” pada halaman 258-259
buku Biologi untuk kelas X SMA.
1) Zona Litoral
Zona litoral merupakan daerah perairan yang
dangkal dengan penetrasi cahaya sampai dasar.
2) Zona Limnetik
Zona limnetik adalah daerah terbuka
sampai ke dalam yang dicapai oleh
penetrasi cahaya efektif.
3) Zona Profundal
Zona profundal adalah bagian dasar
dan daerah air dalam, yang tidak
tercapai oleh penetrasi cahaya efektif.
4) Zona Bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat
terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
Zona litoral
Zona limnetik
Zona profundal
Pembagian zona perairan air tawar berdasarkan
wilayah permukaan secara horizontal.
11. D. Arus Energi dan Tingkat
Trofik
Produsen
Respirasi
Ekskresi
Konsumen primer
Respirasi
Konsumen sekunder
Dipantulkan
diserap panas Ekskresi
Respirasi
Arus energi dalam rantai makanan
Radiasi
Di manakah terdapat tingkat energi tertinggi?
12. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam tingkat trofik
yang berbeda berdasarkan jenis makanannya.
Produsen (tumbuhan) tingkat trofik I
Konsumen Primer (herbivor) tingkat trofik II
Konsumen Sekunder (karnivor) tingkat trofik III
Hubungan trofik
Pola hubungan produksi dan
konsumsi bahan makanan
antarspesies dalam ekosistem.
Dari segi hubungan trofik,
makhluk hidup digolongkan
dalam dua kategori yaitu
autotrof dan heterotrof. Ingatkah Anda mengenai
pengertian autotrof dan
heterotrof?
13. Tingkat trofik I berada
pada tingkat terbawah
dan mendukung tingkat
trofik di atasnya.
tingkat trofik I
tingkat trofik II
tingkat trofik III
tingkat trofik IV
tingkat trofik V
Produsen
autotrof
Konsumen primer
(herbivor)
konsumen sekunder
(karnivor)
Konsumen tersier
(karnivor)
Konsumen quartener
(karnivor)
Kerjakan
Uji Materi 9.1
halaman 245
buku Biologi
untuk Kelas X
SMA
14. Setiap rantai makanan akan berakhir dengan pengurai
(decomposer), biasanya bakteri dan jamur.
E. Rantai Makanan dan Piramida Energi
Tingkat trofik dapat lebih dimengerti dengan
menggunakan rantai makanan. Rantai makanan adalah
urutan makan dan dimakan makhluk hidup dalam
ekosistem yang komponennya saling berkaitan.
ular
tikus
belalang
tumbuhan
elang
Jamur dan bakteri
Jaring-jaring makanan merupakan gabungan beberapa
rantai makanan yang masih saling berhubungan.
Pelajari rantai makanan di laut
15. Energi di salurkan dari satu komponen ke komponen
yang lain dalam rantai makanan.
Produsen
Energi
Nutrisi
Panas
Nutrisi Anorganik Dekomposer
Matahari
Aliran Energi dalam Ekosistem
Dalam rantai makanan, hanya sebagian energi yang dialirkan ke tingkat trofik
selanjutnya. Sisa energi digunakan untuk aktivitas hidup dan sisanya terbuang.
Konsumen
16. Tingkat trofik dan aliran energi yang mengalir dari tingkat satu ke tingkat yang lain dapat
digambarkan menggunakan piramida ekologi.
Piramida
Ekologi
Piramida Jumlah
Piramida Energi
Piramida Biomassa
Energi yang mengalir naik satu tingkat ke tingkat trofik berikutnya semakin sedikit
karena adanya penggunaaan energi dan energi yang terbuang.
Piramida Ekologi
17. Semakin tinggi tingkat
tropik suatu organisme,
akan memiliki jumlah
jumlah organisme yang
semakin sedikit.
Piramida Jumlah
Piramida jumlah menunjukkan jumlah makhluk hidup di setiap tingkat
trofik yang diperlukan untuk mendukung tingkat trofik di atasnya.
Tingkat tropik 3
Tingkat tropik 2
Tingkat tropik 1
2 Individu
15 Individu
1500 Individu
18. Menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu. Biomassa adalah berat kering total komponen biotik pada
area tertentu pada suatu waktu, dan diukur dalam gram/m2
Piramida Biomassa
Adakalanya ukuran jumlah atau biomassa makhluk hidup lebih besar
dibandingkan dengan jumlah atau biomassa tingkat trofik di bawahnya.
19. Mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi
dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah
energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat tropik.
= Energi yang terlepas atau hilang
Catatan:
Piramida Energi
20. Aliran elemen-elemen kimia dan senyawanya yang terjadi antara makhluk hidup dengan
lingkungan fisik.
Siklus Nitrogen
Siklus Karbon dan Oksigen
Siklus Air
Siklus Fosfor
Siklus Sulfur
F. Daur
Biogeokimia
Senyawa kimia dialirkan melalui rantai makanan. Senyawa itu akan kembali ke tanah, air,
dan udara melalui mekanisme respirasi, ekskresi, dan dekomposisi.
Senyawa kimia akan bergerak membentuk suatu siklus dan terkadang berikatan dengan
senyawa lain melalui proses metabolisme makhluk hidup dan reaksi alam.
Daur Biogeokimia
22. Perpindahan awan/
uap air oleh angin
Penguapan
dari laut
Hujan di laut
Aliran air
dan air tanah
Penyaringan
di tanah
Hujan
di daratan
Energi
matahari
Siklus air terjadi karena proses penguapan dan hujan.
Jumlah air di permukaan bumi tidak berubah.
Siklus Air
Terdapat siklus pendek air dan siklus panjang air.
23. Cadangan bahan
bakar minyak, batu bara
dan gas alam
Sedimentasi dari
bahan bakar fosil
Sedimentasi
Alga
Proses kimiawi
dan biologi
Pembakaran
bahan bakar fosil
CO2 di atmosfer
Penggundulan
hutan
Atmosfer
Fotosintesis
Respirasi
Tanah
CO2
O2
Siklus Karbon dan Oksigen
24. Sulfur (SO2)
di atmosfer
Pembakaran
bahan bakar
fosil
Hujan asam
(H2SO4)
Dimetil sulfida
(CH3SCH3)
Mengumpul di
atmosfer
Sulfida hidrotermal
Batuan pirit
Pengaruh cuaca
dan erosi
Pembusukan
Aktivitas gunung
berapi
H2S
Penambangan
Siklus Sulfur
25. Kenaikan fosfor
oleh faktor geologis
Fosfat dalam tanah
(HPO4
2- dan H2PO4)
Dekomposer
Hewan
Aliran
Tanaman
Fosfat
terlarut
Siklus Fosfor
26. • Manusia
• Hewan
• Tumbuhan
• Ekosistem laut
• Ekosistem air tawar
• Ekosistem darat
• Ekosistem estuaria
Komponen
Biotik
Ekosistem
Komponen
Abiotik
• Siklus nitrogen
• Siklus air
• Siklus karbon
• Siklus fosfor
Kesimpulan
Aliran Energi
Daur
biogeokimia
Komponen
ekosistem
• Cahaya matahari
• Air
• Suhu
• Udara
Tipe
ekosistem
Rantai makanan
Jaring-jaring
makanan
Kemukakanlah pertanyaan
atau pendapat Anda
tentang materi
pembelajaran unit ini.
Apa yang Anda Pikirkan?
27. 1. Tuliskan komponen-komponen yang menyusun suatu ekosistem
2. Jelaskan perbedaan individu, populasi, dan komunitas.
3. Jelaskan pengertian rantai makanan dan jaring-jaring makanan
5. Jelaskan tipe-tipe ekosistem yang terdapat pada daerah
pantai
4. Jelaskan bentuk-bentuk interaksi antar komponen dalam
ekosistem
Kuis