rangkuman lengkap bahasa indonesia kelas 11
bab 1 teks prosedur
bab 2 teks eskplanasi
bab 3 ceramah
bab 4 cerpen
bab 5 proposal
bab 6 karya ilmiah
bab 7 resensi
bab 8 drama
rangkuman dibuat bersumber dari buku paket bahasa indonesia kelas 11, kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia 2017.
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
rangkuman bahasa indonesia kelas 11.docx
1. Bahasa Indonesia semester 1
Bab 1 TEKS PROSEDUR
Pengertian : teks yang berisi
langkah atau tahapan yang
harus dilakukan untuk
mencapai suatu tujuan
Jenis-jenis :
1. Prosedur sederhana,
prosedur dengan 2-3
langkah saja
2. Prosedur protokol,
Langkah kerjanya
fleksibel
3. Prosedur kompleks,
Langkah kerjanya
banyak dan dijelaskan
dengan detail
Ciri-ciri :
1. Berisi Langkah-langkah
2. Informatif
3. Dijelaskan dengan rinci
4. Bersifat objektif
5. Kalimat jelas, singkat,
logis
6. Bersifat actual dan
akurat
7. Bersifat universal
Struktur :
1. Tujuan
2. Langkah-langkah
3. Penegasan ulang
Kebahasaan :
1. Menggunakan kata
kerja perintah
2. Menggunakan kata
teknis
3. Menggunakan
konjungsi dan partikel
penambahan
4. Menggunakan
pernyataan persuasive
Menyusun teks prosedur :
1. Menginventarisasi
kegiatan yang dapat
dilakukan
2. Menentukan tema
3. Membuat kerangka
4. Mensistematisas
kerangka
5. Mengumpulkan bahan
6. Mengembangkan
kerangka
Bab 2 TEKS EKSPLANASI
Pengertian : karangan yang
berisi penjelasan lengkap
mengenai suatu topik yang
berhubungan dengan
berbagai fenomena yang
terjadi di kehidupan sehari-
hari
Ciri-ciri :
1. Strukturnya terdiri atas
pernyataan umum,
2. deretan penjelas dan
interpretasi
2. Factual
3. Memuata informasi
yang bersifat keilmuan
Struktur :
1. Indentifikasi fenomena,
mengidentifikasi
sesuatu yang akan
diterangkan
2. Proses kejadian,
menggambarkan
rangkaian kejadian
3. Ulasan, komentar atau
penilaian tentang
konsekuensi atas
kejadia yang
dipaparkan
Pola pengembangan :
1. Proses / kronologis,
disusun berdasarkan
urutan waktu
2. Sebab akibat /
kausalitas
Kaidah kebahasaan :
1. Menggunakan kata
bermakna denotative
2. Menggunakan
konjungsi
a. Kronologis :
kemudian, lalu,
setelah itu, pada
akhirnya
b. Kausalitas : sebab,
karena, oleh sebab
itu, oleh karena itu,
sehingga
3. Menggunakan kata
ganti untuk fenomena
4. Banyak kata kerja pasif
5. Banyak kata teknis atau
peristilahan
Bab 3 CERAMAH
Pengertian :
1. Ceramah, pembicaraan
didepan umum yang
berisi penyampaian
suatu informasi,
pengetahuan
2. Pidato, pembicaraan
didepan umum dan
cenderung bersifat
persuasive
3. Khotbah, pembicaraan
didepan yang berisi
penyampaian
pengetahuan
keagamaan
Jenis informasi :
1. Berdasarkan fungsi
(edukatif, rekreatif)
2. Berdasarkan format
penyajian
3. Berdasarkan lokasi
peristiwa
3. 4. Berdasarkan bidang
kepentingan
Tujuan ceramah :
1. Umum : informatif,
persuasive, rekreatif
2. Khusus : rincian dari
tujuan umum
Metode ceramah :
1. Menghafal
2. Membaca teks
3. Impromptu (spontan)
4. Ekstemporan (catatan
kecil)
Struktur teks ceramah :
1. Tesis, berisi isu
permasalahan,
pandangan umum
penulis
2. Isi, berisi pendapat dan
fakta
3. Penutup, berisi
simpulan
Jenis kalimat majemuk
bertingkat
1. Hubungan akibat :
sehingga, sampai-
sampai, maka
2. Hubungan cara :
dengan
3. Hubungan sangkalan ;
seolah-olah, seakan-
akan
4. Hubungan kenyataan :
pedahal, sedangkan
5. Hubungan hasil ;
makannya
6. Hubungan penjelasan :
bahwa, yaitu
7. Hubungan atributif :
yamg
Kaidah kebahasaan :
1. Menggunakan kata
ganti orang pertama
2. Menggunakan kata
yang menunjukkan
hubungan argumentasi
(sebab-akibat)
3. Menggunakan kata
kerja mental
4. Menggunakan kata
persuasive
Bab 4 CERPEN
Pengertian : cerita yang
berbentuk pendek dan
memusatkan diri pada satu
tokoh dalam satu situasi.
Cerpen tergolong kedalam
jenis teks fiksi naratif
Unsur intrinsic cerpen :
1. Tema
2. Penokohan
4. 3. Alur
4. Latar
5. Gaya bahasa
6. Amanat
Struktur cerpen :
1. Pengenalan
(exposition/orientation
)
2. Pengungkapan
peristiwa
(complication)
3. Menuju konflik (rising
action)
4. Puncak konflik (turning
point)
5. Penyelesaian
(coda/ending)
Posisi pengarang
a. Orang pertama
b. Orang ketiga
Ciri kebahasaan
1. Menggunakan kalimat
bermakna lampau
2. Menggunakan kata
yang menyatakan
urutan waktu
3. Menggunakan kata
kerja yang
menggambarkan suatu
peristiwa terjadi
4. Menggunakan kata
kerja kalimat tak
langsung
5. Menggunakan kata
kerja fikiran
6. Menggunakan banyak
dialog
7. Menggunakan kata sifat
untuk menggambarkan
tempat, tokoh atau
suasana
5. Bahasa Indonesia semester
2
Bab 5 PROPOSAL
Pengertian : proposal adalah
teks yang berupa permintaan
kepada seseorang atau suatu
Lembaga untuk melakukan
suatu kegiatan, tujuannya
adalah untuk menjabarkan
atau menjelaskan sebuah
tujuan kegiatan kepada
pembaca sehingga mereka
memperoleh pemahaman
mengenail tujuan kegiatan
tersebut dengan lebih detail.
Sistematika proposal :
1. Latar belakang
2. Masalah dan tujuan
3. Ruang lingkup kegiatan
4. Kerangka teoretis dan
hipotesis
5. Metode
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Fasilitas
8. Keuntungan dan
kerugian
9. Lama waktu
10. Pembiayaan
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran
Kaidah kebahasaan ;
1. Menggunakan istilah
ilmiah
2. Menggunakan kata
kerja Tindakan
3. Menggunakan kata
pendefinisian
4. Menggunakan kata
perincian
5. Menggunakan kata
keakanan
6. Menggunakan kata
lugas
(denotatif/sebenarnya )
Aspek penting :
1. Lengkap
2. Jelas
3. Menarik
Bab 6 KARYA ILMIAH
pengertian : tulisan yang
berisi tentang fenomena atau
peristiwa yang ditulis
berdasarkan kenyataan
(buka fiksi). Tujuan
penulisan karya ilmiah
adalah untuk
mempublikasikan suatu ilmu
pengetahuan kepada
masyarakat
ciri-ciri / metode :
1. Sistematis, teratur
dengan pola baku
2. Logis, isinya dapat di
benarkan oleh akal
3. Objektif, didasarkan
dengan pandangan
umum
6. 4. Faktual, didasarkan
kenyataan
sesungguhnya
Bentuk :
1. Popular, bentuknya
manasuka, bentuk karya
ringkas dan bahasanya
bersifat santai
2. Semiformal, umumnya
digunakan dalam
berbagai jenis laporan
biasa dan makalh
3. Formal, disusun dengan
memenuhi unsur
kelengkapan akademis
secara lengkap
Struktur :
1. Judul
2. Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Perumusan masalah
c. Tujuan
d. Manfaat
3. Kerangka teoretis
4. Metodologi penelitian
a. Deskriptif
b. Eksperimen
c. Penelitian kelas
5. Pembahasan,
penjabaran isi pokok
6. Simpulan (pemaknaan
kembali) dan saran
7. Daftar Pustaka
Kebahasaan :
1. Pilihan kata bersifat
impersonal
2. Kata ganti bersifat
umum
3. Menghindari kata
bermakna ganda
4. Menggunakan bahasa
reproduktif
5. Bahasa lugas dan
denotative
6. Makna diungkapkan
secara eksplisit
Menulis karya ilmiah :
1. Menentukan topik
2. Membuat kerangka
tulisan
3. Mengumpulkan bahan
4. Mengembangkan
kerangka menjadi teks
yang utuh dan lengkap
Bab 7 RESENSI
Pengertian :
ulasan/penilaian/mebicaraa
n mengenai suatu karya baik
buku,fil atau karya lain.
Tugas penulis resensi adalah
memberikan gambaran
keada pembaca mengenai
suatu karya apakah layak
dibaca atau tidak.
Didalamnya tersaji informasi
tentang tanggapan atau
komentar mendalam tentang
kelebihan dan kelemahan
suatu karya
7. Unsur-unsur :
1. Judul resensi
2. Identitas buku yang
diresensi
a. Judul
b. Pengarang
c. Penerbit
d. tahun terbit
e. tebal halaman, dan
f. ukuran buku
3. pendahuluan
(memperkenalkan
pengarang dan tujuan
pengarang buku)
4. inti / isi resensi
5. keunggulan buku
6. kekurangan buku
7. penutup
kebahasaan resensi :
1. banyak menggunakan
konjungsi penerang
(bahwa, yakni,yaitu)
2. banyak menggunakan
konjungsi temporal
(sejak, semenjak,
kemudian, akhirnya)
3. banyak menggunakan
konjungsi penyebab
(karena, sebab)
4. menggunakan kalimat
rekomendasi (jangan,
seharusnyna,
hendaknya)
struktur penyajian resensi
novel :
1. identitas novel
2. menyajikan ikhtisr / hal
menarik
3. memberikan penilaian
4. menyimpulkan resensi
yang disajikan
Bab 8 DRAMA
Pengertian : drama adalah
sebuah cerita atau kisah yang
menggambarkan kehidupan
dan watak melalui tingkah
laku acting atau dialog yang
dipentaskan
Bentuk drama :
1. berdasarkan bentuk
sastra cakapannya
a. drama puisi, bentuk
puisi
b. drama prosa, bentuk
prosa
2. berdasarkan sajian
isinya
a. tragedi (drama
duka), sedih atau
muram
b. komedi (drama ria),
berakhir bahagia
c. tragikomedi (drama
duka ria), berawal
dukacita dan
berakhir Bahagia
8. 3. berdasarkan kuantitas
cakapannya
a. pantomim, tanpa
kata
b. minikata, sedikit kata
c. dialog-monolog,
banyak kata
4. berdasarkan besarnya
pengaruh unsur seni
lainnya
a. opera, menonjolkan
seni suara atau music
b. sendratari,
menonjolkan seni
drama dan tari
c. tablo, drama tanpa
gerak atau dialog
5. bentuk lain
a. drama absurd,
sengaja melanggar
konvensi alur,
pennokohan dan
tematik
b. drama baca, naskah
yang hanya cocok
dibaca bukan
dipentaskan
c. drama borjuis,
bertema kehidupan
bangsa bangsawan
(abad 18)
d. drama domestic,
menceritakan
kehidupan rakyat
biasa
e. drama duka, khusus
menggambarkan
kejahatan atau
keruntukan tokoh
utama
f. drama liturgis,
pementasannya
digabungkan dengan
upacara kebaktian
gereja
g. drama satu babak,
lakon yang terdiri
dari satu babak,
berpusat pada satu
tema dengan
sejomlah kecil
pemeran gaya, latar,
serta pengaluran
yang ringkas
h. drama rakyat, drama
yang timbul dan
berkembang sesuai
dengan festival
rakyat yang ada
terutamaan pedesaan
struktur drama :
1. prolog : kata pembuka,
pengantar ataupun latar
belakang cerita
2. dialog :
a. orientasi, pengenalan
b. komplikasi,
mengembangkan
atau muncul konflik
c. resolusi atau
denouement
9. 3. epilog : kata penutup
yang berisi simpulan
ataupun amanat tentang
isi keseluruhan dialog
unsur drama :
1. latar
a. waktu
b. tempat
c. suasana
2. penokohan
a. gagal/badut (the
foil), mempunyai
pendirian yang
bertentangan dengan
tokoh lain dan
kehadirannya
berfungsi untuk
menegaskan tokoh
lain tersebut
b. idaman (the type
character), berperan
sebagai pahlawan
dengan karakternya
yang gagah,
berkeadilan dan
terpuji
c. statis (the static
character), memiliki
peran yang tetap
sama dari awal
hingga akhir cerita
d. berkembang,
misalnya : mulanya
seorang koruptor
menjadi seorang yang
saleh
3. dialog, harus memenuhi
2 tuntutan
a. harus turut
menunjang gerak
laku tokohnya
b. dialog yang
diucapkan di pentas
lebih tajam dan tertib
daripada ujaran
sehari-hari
4. tema, gagasan yang
menjalin struktur isi
drama, dinyatakan
secara tersirat.
Dikelompokan menjadi
dua jenis :
a. tema utama, tema
secara keseluruhan
yang menjadi
landasan dari lakon
drama
b. tema tambahan, tema
lain yang terdapat
dalam drama yang
mendukung tema
utama
5. pesan/amanat, ajaran
moral didaktis yang
disampaikan drama itu
kepada
pembaca/penonton
tiga elemen penting :
10. 1. tokoh, pelaku yang
mempunyai peran yang
lebih dibandingkan
pelaku lain
2. wawancang, dialog atau
percakapan yang harus
diucapkan oleh tokoh
cerita
3. kramagung, petunjuk
perilaku, Tindakan atau
perbuatan yang harus
dilakukan oleh tokoh
kebahasaan teks drama :
1. menggunakan kata yang
menyatakan urutan
waktu (konjungsi
kronologis). Seperti :
sebelum, sekarang,
setelah itu, mula-mula,
kemudian
2. kata kerja yang
menggambarkan suatu
peristiwa yang terjadi,
seperti : menyuruh,
menobatkan,
menyingkirkan,
menghadapi,
beristirahat
3. menggunakan kata
kerja yang menyatakan
sesuatu yang dipikirkan
atau dirasakan oleh
tokoh, seperti :
merasakan,
mengharapkan,
menginginkan,
mendambakan,
mengalami
4. menggunakan kata sifat
untuk menggambarkan
tokoh, suasana atau
tempat
pementasan drama
ada dua Langkah yang harus
dilakukan
1. memahami naskah dan
karakter tokoh yang
akan diperankan
2. memerankan tokoh
dengan memperhatikan
beberapa aspek
a. lafal, cara seseorang
untuk mengucapkan
kata atau bunyi
bahasa
b. intonasi, naik
turunnya lagu
kalimat
c. nada/tekanan, kuat
lemahnya penurunan
suatu kata dalam
kalimat
d. mimik, ekspresi atau
raut muka yang
Naskah drama adalah karangan atau tulisan
yang berisi nama-nama tokoh, dialog yang
diucapkan, latar panggung yang dibutuhkan
dan perlengkapan lainnya.
11. menggambarkan
suatu emosi
e. gerak gerik, berbagai
gerak pada anggota
badan atau tingkah
laku seseorang dalam
menyatakan maksud
tertentu