SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
• Implementasi UU No 23 Th 2014 tentang
Pemerintahan Daerah perubahan kewenangan
penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan dr
Kab/Kota ke Provinsi
• Arah Kebijakan K3 Nasional Th 2015-2019
peran dan tanggung jawab semua elemen masyarakat
• Tata cara pengawasan ketenagakerjaan peran
dan posisi personil K3 di Perusahaan
• Alur pelayanan obyek pengawasan K3 kondisi saat ini
di Jawa Timur
IMPLEMENTASI
UNDANG-UNDANG No 23 Th 2014
TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN
(UU NO.23/2014)
UP. ABSOLUT
1. POLITIK LUAR NEGERI
2. PERTAHANAN
3. KEAMANAN
4. YUSTISI
5. MONETER DAN VISCAL
NASIONAL
6. AGAMA
UP. KONKUREN
WAJIB PILIHAN
UP. UMUM
1. KELAUTAN DAN PERIKANAN
2. PARIWISATA
3. PERTANIAN
4. KEHUTANAN
5. ENERGI DAN SDM
6. PERDAGANGAN
7. PERINDUSTRIAN
8. TRANSMIGRASI
PELAYANAN DASAR
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PENATAAN RUANG
4. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN
5. KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN
PERLIN.MASYARAKAT.
6. SOSIAL.
TDK TERKAIT PELAYANAN
DASAR
1.TENAGA KERJA, 2. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PA, 3. PANGAN, 4.
PERTANAHAN, 5. LINGKUNGAN HIDUP, 6. ADPEN DAN CATPIL, 7. PEMBERDAYAAN MASY
DAN DESA, 8. PENGEND PENDUDUK DAN KB, 9. PERHUBUNGAN, 10. KOMINFO, 11.
KOPERASI DAN UKM, 12. PENANAMAN MODAL, 13. PEMUDA DAN OR, 14. STATISTIK, 15.
PERSANDIAN, 16. KEBUDAYAAN, 17. PERPUSTAKAAN, 18.KEARSIPAN.
PEMBAGIAN KEWENANGAN
PEMERINTAH PUSAT & PROVINSI
PADA BIDANG TENAGA KERJA
SUB BIDANG PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
(LAMPIRAN HURUF G UU NO. 23 TAHUN 2014)
❑ PEMERINTAH PUSAT :
1.PENETAPAN SISTEM PENGAWASAN KK.
2.PENGELOLAAN TENAGA PENGAWAS KK.
❑ PEMERINTAH PROVINSI :
PENYELENGGARAAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN.
❑ PEMERINTAH KAB/KOTA :
TIDAK PUNYA KEWENANGAN
Kewenangan Pemerintah Pusat
1. Menetapkan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan :
a. Kelembagaan
b. Kompetensi pejabat teknis pengawas ketenagakerjaan
c. Penugasan pengawas ketenagakerjaan
d. Operasional pengawasan ketenagakerjaan
e. Anggaran, sarana, prasarana
f. Pelaporan & informasi
g. Kerjasama
h. Rapat koordinasi
i. Perijinan/pengesahan
2. Mengelola Tenaga Pengawas Ketenagakerjaan :
a. Pendidikan & pelatihan
b. Penunjukan & pemberhentian
c. Status kepegawaian pengawas ketenagakerjaan
d. Pembinaan jenjang karier
e. Pengembangan kapasitas
Kewenangan Pemerintah Provinsi
 Menyelenggarakan pengawasan ketenagakerjaan.
BERALIHNYA PENYELENGGARAAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DARI
KABUPATEN/KOTA KE PROVINSI
MERUPAKAN AMANAH UNDANG-UNDANG
NO. 23 TAHUN 2014.
KEBIJAKAN K3 NASIONAL
Philosophy
Upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran, penyakit
akibat kerja , dll
“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
Segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja melalui
upaya pencegahan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja
“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pedoman
Kemnakertrans
• Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
Tujuan K3
(Ref. UU No. 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja )
1. Ps. 5, 20, 27 (2) UUD 1945
2. Ps. 9, 10 UU No. 14/1969
Dicabut diganti dg UU No.13/2003
Ps. 86, 87
UU KK No.1/1970
PERATURAN PELAKSANAAN
▪ PERATURAN KHUSUS ▪ PERATURAN PEMERINTAH
▪ PER PRES
▪ PER MEN
▪ PERDA
▪ Kep. Gub/Bup/WaKOt
▪ Kep/SE Dirjen
PP P No
50/2012
KEPUTUSAN MENAKER RI NO 365 TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BULAN K3 NASIONAL
TH 2020-2025
V I S I
- Budaya K3 menjadi suatu mindset yang
senantiasa dikembangkan
- Terciptanya budaya K3 akan mendorong seluruh
pihak untuk meningkatkan kualitas, menilai dan
melakukan perbaikan terus menerus
- Budaya K3 sebagai strategi taktis dan tepat serta
mudah dipahami
TUJUAN :
1. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan pemenuhan norma
K3
2. Meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mencapai
pelaksanaan budaya K3 secara optimal disetiap kegiatan
usaha
3. Meningkatkan penerapan K3 menuju masyarakat mandiri
berbudaya K3
SASARAN :
1. Turunnya tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
2. Terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien
untuk mendorong produktivitas
3. Terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3
MELALUI PENERAPAN SMK3 KITA WUJUDKAN INDONESIA BERBUDAYA K3
DLM MENGHADAPI PERDAGANGAN BEBAS
TINGKATKAN BUDAYA K3 UNTUK MENDORONG PRODUKTIVITAS DAN DAYA
SAING DI PASAR INTERNASIONAL
DENGAN BUDAYA K3 KITA TINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MENUJU
MASYARAKAT SELAMAT, SEHAT DAN PRODUKTIF
MELALUI BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENDORONG
TERBENTUKNYA BANGSA YANG BERKARAKTER
WUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT INDONESIA BERBUDAYA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) UNTUK MENDUKUNG STABILITAS
EKONOMI NASIONAL
PELAKSANA :
Masyarakat secara luas dg melibatkan berbagai unsur terkait yi
Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah
Provinsi/Kab/Kota, BUMN/BUMD, Lembaga K3, Asosiasi
Pengusaha, Serikat Pekerja/Buruh, Lembaga Pendidikan,
Perusahaan dan Masyarakat
PELAKSANAAN :
Pelaksanaan Bulan K3 tgl 12 Januari sd 12 Februari pd setiap
tahun dari tahun 2020 – 2025
Implementasi kegiatan K3 dilaksanakan secara terus menerus dan
berkesinambungan
KEGIATAN YG BERSIFAT STRATEGIS :
1. PENCANANGAN BULAN K3 NASIONAL
2. APEL BENDERA BULAN K3 NASIONAL
3. PEMBERIAN PENGHARGAAN K3
4. KONVENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SEMILOKA
5. PEMBENTUKAN KOMITE INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA
6. DLL
KEGIATAN YG BERSIFAT PROMOTIF :
1. PEMASANGAN BENDERA, SPANDUK, BALIHO DAN UMBUL2 K3
2. PAMERAN K3
3. SOSIALISASI DAN PUBLIKASI K3
4. AKSI SOSIAL K3
5. CERDAS CERMAT K3
6. DLL
KEGIATAN YG BERSIFAT IMPLEMENTATIF :
1. PENILAIAN PENGHARGAAN K3
2. AUDIT SMK3
3. PEMBINAAN DAN PENGUJIAN LISENSI K3
4. PEMERIKSAAN DAN/ATAU PENGUJIAN OBYEK K3
5. PENANGANAN KASUS2 KECELAKAAN KERJA
6. PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
7. PENGUKURAN DAN PENGUJIAN LINGKUNGAN KERJA
8. OPERASI TERTIB DI BIDANG K3 PD SEKTOR TERTENTU
9. DAN LAIN-LAIN
PENERAPAN K3 DI MASYARAKAT
• PJK3
• Organisasi Profesi
• Assosiasi
• Perguruan Tinggi
• Pemerintah Pusat & Daerah
• DK3N / W / K
Mendorong
Pelaksanaan
K3
Di
Masyarakat
Meningkatnya
Pemahaman Arti
Pentingnya K3
Terciptanya Pelaksanaan K3 di
Rumah Tangga, Lingkungan
Masyarakat dan Perusahaan/
Tempat Kerja
K3 Menjadi
Kebutuhan
Masyarakat
Kepedulian setiap individu
maupun kelompok terhadap K3
meningkat
PENERAPAN K3 DI PERUSAHAAN
Mendorong
Terlaksananya
K3 Mandiri
disetiap
Perusahaan
Meningkatnya Kepatuhan
Pengusaha/ Pengurus &
Tenaga Kerja, dalam
Pelaksanaan Ketentuan dan
Standar K3
• P2K3
• Ahli K3
• Dokter Perusahaan & Pemeriksa
Kesehatan
• Operator
• Teknisi
• Petugas
• Paramedis
Tingkat kecelakaan & PAK dapat
ditekan bahkan dihilangkan
Terciptanya Ketenangan Kerja dan
Perlindungan K3
Tercapainya Peningkatan Efisiensi, efektifitas dan
produktifitas serta ketenangan berusaha
PEMERINTAH (SINERGITAS / KONEKSITAS)
Indonesia
Berbudaya K3
• Budaya K3
• Kebiasaan Melaksanakan K3
• Berperilaku K3
▪ Pelaksanaan K3 di perusahaan
▪ Pelaksanaan K3 di masyarakat
• Lembaga
• SDM
Biaya
• Metode
• Tatalaksana
Pembinaan K3
Pengawasan K3
Peraturan &
Standar
a. Semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja
dapat di cegah;
b. K3 merupakan bagian integral dari budaya,
nilai dan operasi perusahaan;
c. K3 merupakan bagian integral dari perilaku,
tanggung jawab dan peran setiap tenaga
kerja;
PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN K3
d. Manajemen harus menetapkan arah,
menyiapkan dan menjamin sepenuhnya
dalam pelaksanaan K3;
e. Setiap tenaga kerja harus mempunyai rasa
memiliki atas kelangsungan operasi
perusahaan;
f. Setiap tenaga kerja harus dapat memimpin,
mengatur dirinya sendiri dan mengoreksi
satu sama lain;
g. Semua potensi bahaya harus di identifikasi
dan dikendalikan;
Lanjutan……
h. Semua kekurangan harus dilakukan
koreksi;
i. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja di
ukur dan di ketahui;
j. K3 merupakan “Good for Business Success”,
Vitality and sustainability.
Lanjutan……
Penetapan
Kebijakan K3
Perencanaan
K3
Pelaksanaan
Rencana K3
Pemantauan
dan Evaluasi
Kinerja K3
Peningkatan
Berkelanjutan
Peninjauan
Ulang &
Peningkatan
oleh manajemen
Peninjauan dan pening
katan kinerja SMK3
5 PRINSIP DASAR
penerapan SMK3
KRITERIA PENILAIAN
PENERAPAN/AUDIT SMK3
1. Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen – 26 kriteria
2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3 – 14 kriteria
3. Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak – 8 kriteria
4. Pengendalian Dokumen – 7 kriteria
5. Pembelian dan Pengendalian Produk – 9 kriteria
6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 – 41 kriteria
7. Standar Pemantauan – 17 kriteria
8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan – 9 kriteria
9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya – 12 kriteria
10. Pengumpulan dan Penggunaan Data – 6 kriteria
11. Pemeriksaan SMK3 – 3 kriteria
12. Pengembangan Ketrampilan dan Kemampuan – 14 kriteria
TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILAN
% 64 kriteria
(Awal)
122 kriteria
(Transisi)
166 kriteria
(Lanjutan)
0 –59 % Tindakan hukum
Tindakan
hukum
Tindakan
hukum
60 – 84 %
Bendera perak
sertifikat
Bendera perak
sertifikat
Bendera perak
sertifikat
85 – 100 %
Bendera emas
sertifikat
Bendera emas
sertifikat
Bendera emas
sertifikat
31
PENETAPAN
KEBIJAKAN K3
32
32
33
• Tertulis & bertanggal
• Ditandatangani oleh pengusaha dan atau
pengurus / Director
• Memuat visi, tujuan perusahaan, komitmen
dan tekad melaksanakan K3
• Kerangka dan program kerja yang bersifat
umum dan atau operasional.
• Dibuat melalui konsultasi antara pengurus
dan wakil tenaga kerja
• Disosialisasikan/disebarluaskan
• Bersifat dinamik dan ditinjau ulang
agar tetap updated
Penetapan Kebijakan K3
34
PT XXXX. berkeinginan untuk menjadi sebuah perusahaan besar yang dikagumi di Indonesia karena kepeduliannya terhadap
keselamatan, dan kesehatan kerja. Kita berkomitmen dan bertanggung jawab atas aset-aset perusahaan dalam hal
meminimalisasi terjadinya cidera, gangguan kesehatan, dan sakit akibat kerja
Kami percaya bahwa fokus perhatian terhadap sistem manajemen K3 yang kuat sebagai bagian integral dari cara kita beroperasi
akan memperkuat performa bisnis dan mendukung masa depan yang berkesinambungan untuk semua stakeholder, baik mereka
sebagai karyawan, Subkontraktor, customer, supplier, pemegang saham ataupun sebagai komunitas.
Kita akan menggerakkan langkah-langkah dalam mendukung kebijakan ini dengan cara:
➢Mencegah terjadinya cidera, gangguan kesehatan dan sakit akibat kerja melalui perbaikan yang terus-menerus dari peralatan
dan proses kapabilitas manajemen serta berinvestasi secara strategis dalam bidang peralatan dan teknologi.
➢Memastikan isu K3 yang signifikan dapat teridentifikasi dan akar permasalahan dapat diatasi dengan cara yang tepat.
➢Memenuhi atau melampaui standard dengan jalan mematuhi peraturan perundangan-undangan yang terkait serta hal-hal lain
yang diperlukan
➢Menjadikan semua karyawan sadar akan peran dan tanggung jawabnya atas tercapainya tujuan K3
➢Mengkomunikasikan dan memberi pemahaman kepada stakeholder perusahaan mengenai pentingnya Kebijakan K3
➢Menetapkan dan memelihara kebiasaan, termasuk audit dan sasaran K3 yang telah ditetapkan, dan memastikan untuk patuh
pada kebijakan K3.
➢Mempertahankan sistem manajemen K3 yang mendukung tercapainya kebijakan K3
➢Semua karyawan berkewajiban untuk menerapkan dan melaksanakan Kebijakan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini
dalam kegiatan sehari-hari, serta berkewajiban pula memelihara kebersihan lingkungan kerja masing-masing agar terwujud
tempat kerja yang aman, nyaman, bersih dan sehat.
Gresik, 05 Mei 2019
PT. ...............
Direksi,. Mr, YYYYYY
PT. XXXXXXX
KEBIJAKAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
35
No Name Designation Department Signature
01. Managing Director Management
02. Vice President (O) Management
03. General Manager Marketing
04. General Manager PNL & GA
05. General Manager Q. Assurance
06 General Manager Finance
07. Dy. General Manager Rolling Mill
08. Asst. General Manager Elect. Maint.
09. Manager Civil
10. Manager SHE
11. Manager Accounting
12. Manager MIS
13. Manager Materials
14. Manager Auditor
15. Manager Mech. Maint
16. Manager Electrical
17. Manager SMS (O)
18. Manager SMS (O)
19. Manager Mech. Maint.
KOMITMEN & PERNYATAAN PERSETUJUAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini selaku Managing Director, VPO dan General Manager beserta
semua anggota dari tim manajemen PT. XXX setuju untuk memberikan dukungan sepenuhnya bagi
pelaksanaan program pendokumentasian dan pengimplementasian SMK3
(Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Surabaya,…
36
PERNYATAAN PERSETUJUAN PERWAKILAN KARYAWAN/SERIKAT PEKERJA
Kami yang bertanda tangan di bawah ini PUK SPL – FSMI PT. XXXX selaku perwakilan dari semua tenaga kerja PT. XXXX
setuju untuk memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan program pendokumentasian dan pengimplementasian SMK3
(Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Surabaya, 13 September 2007.
No Name Designation Signature
01. Ketua Umum
02. Wakil Ketua I
03. Wakil Ketua II
04. Wakil Ketua III
05. Sekretaris
06. Wakil Sekretaris I
07. Wakil Sekretaris II
08. Wakil Sekretaris IIII
09. Bendahara
10. Wakil Bendahara I
11. Wakil Bendahara II
1.1 Kebijakan K3
37
1.1.1 Terdapat kebijakan K3 yg tertulis,
bertanggal, ditandatangani oleh
pengusaha atau pengurus secara jelas
menyatakan tujuan dan sasaran K3 serta
komitmen terhadap peningkatan K3
1.1.3 Perusahaan mengkomunikasikan
kebijakan K3 kpd seluruh tenaga kerja
tamu, kontraktor, pelanggan dan
pemasok dengan tata cara yang tepat
1.1.2 Kebijakan disusun oleh pengusaha
dan/atau pengurus setelah melalui proses
konsultasi dengan wakil tenaga kerja
1.1.4 Kebijakan khusus dibuat untuk
masalah K3 yg bersifat khusus
1.1.5 Kebijakan K3 dan kebijakan khusus
lainnya ditinjau ulang secara berkala
untuk menjamin bahwa kebijakan tsb
sesuai dengan perubahan yg terjadi dlm
perusahaan dan dalam peraturan
perundang-undangan
A KRITERIA AUDIT SMK3
PERMENAKER No 33 Th 2016
tentang
TATA CARA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
• Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan melalui
kegiatan
a. Pembinaan
b. Pemeriksaan
c. Pengujian
d. Penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan
• Dalam hal ini Perusahaan/PJK3 melalui Ahli K3 Umum /
Spesialis yg dimiliki dapat berperan serta melakukan
pengawasan ketenagakerjaan (untuk pemenuhan
syarat-syarat K3 ) kecuali pada point d.
PENGAJUAN SURAT
PERMOHONAN (Perusahaan)
ke DISNAKERTRANS PROV.
JATIM
DISPOSISI KE
BIDANG WASNAKER & K3
PENUGASAN PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN
MELALUI KORWIL
PENERBITAN SK
PENGESAHAN
KELEMBAGAAN K3 DI
PERUSAHAAN
PERBAIKAN UNTUK
PEMENUHAN SYARAT
(Perusahaan)
KELEMBAGAAN K3:
1. Panitia Pembina
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(P2K3)
2. Pelayanan
Kesehatan Kerja
(PKK)
3. Jasa Catering
Tenaga Kerja
TIDAK
MEMENUHI
MEMENUHI
PEMBUATAN BERITA
ACARA HASIL PEMBINAAN
(Pengawas Ketenagakerjaan)
DISPOSISI KE
BIDANG WASNAKER &
K3
PENGAJUAN SURAT
PERMOHONAN DARI
PERUSAHAAN / PJK3 BIDANG
PEMBINAAN / INSTITUSI KE
DISNAKERTRANS PROV. JATIM
PENUGASAN PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN UNTUK
MELAKSANAKAN
PEMBINAAN MELALUI
KORWIL
PELAKSANAAN
PEMBINAAN
PENANDATANGANAN BERITA
ACARA PEMBINAAN &
PENERBITAN SURAT
PENGANTAR KE KEMNAKER RI
(Diterima 1 minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan)
PERSONIL K3 :
1. Ahli K3 Umum
2. Ahli K3 Kimia
3. Ahli K3 Sp. Listrik
4. Ahli K3 Sp. Penanggulangan
Kebakaran
5. Ahli K3 Sp.Pesawat Uap Bejana
Tekan
6. Ahli K3 Sp.Pesawat Tenaga
Produksi
7. Ahli K3 Sp.Pesawat Angkat
Angkut
8. Auditor SMK3
9. Petugas Objek K3
10. Operator Objek K3
11. Teknisi K3
PENERBITAN SERTIFIKAT
DAN SURAT KEPUTUSAN
PENUNJUKAN (SKP) OLEH
KEMNAKER RI
DISPOSISI KE
BIDANG PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN & K3
PENGAJUAN SURAT
PERMOHONAN
RIKSA UJI OBYEK K3
KE DISNAKERTRANS
PROV. JATIM
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
SPESIALIS K3 MELAKUKAN RIKSA
UJI TERHADAP OBYEK K3
PENERBITAN
SURAT KETERANGAN
MEMENUHI
PERSYARATAN K3
TIDAK
MEMENUHI
MEMENUHI
SURAT PERMOHONAN DILENGKAPI * :
1. GAMBAR KONSTRUKSI
2. SPESIFIKASI TEKNIS
3. KELENGKAPAN PENDUKUNG LAINNYA
YANG TERMASUK OBYEK K3 :
1. PESAWAT UAP
2. BEJANA TEKAN DAN TANGKI TIMBUN
3. PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI
4. INSTALASI LISTRIK
5. LIFT
6. INSTALASI PENYALUR PETIR
7. PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT
8. INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN
PERBAIKAN
AGAR OBYEK K3
SESUAI DENGAN
PERATURAN
PERUNDANGAN
PEMBUATAN LAPORAN
HASIL RIKSA UJI
MEMENUHI SYARAT K3
PEMBUATAN LAPORAN
HASIL RIKSA UJI TIDAK
MEMENUHI SYARAT K3
PENERBITAN SURAT
KETERANGAN TIDAK
MEMENUHI
PERSYARATAN K3
PERUSAHAAN
MENYAMPAIKAN LAPORAN
PENGGUNAAN BAHAN
KIMIA DI TEMPAT KERJA KE
DISNAKERTRANS PROV.
JATIM
(Lampiran II Kepmenaker No:
Kep.187/Men/1999)
DISPOSISI KE
BIDANG PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DAN
K3
PENUGASAN PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN SPESIALIS
K3 UNTUK VERIFIKASI DATA
MELALUI KORWIL
PEMERIKSAAN BAHAN KIMIA
BERBAHAYA KE PERUSAHAAN
(Pengawas Ketenagakerjaan)
< NILAI AMBANG
KUANTITAS
≥ NILAI AMBANG
KUANTITAS
PENETAPAN POTENSI BAHAYA
MENENGAH
PENETAPAN POTENSI BAHAYA
BESAR
VERIFIKASI DATA
LAPORAN
(Pengawas
Ketenagakerjaan)
POLRI
Objek
Pengawasan
Ketenaga-
kerjaan
PEMERIKSAAN PENGUJIAN PENETAPAN
PEGAWAI
PENGAWAS/PPNS
Kebijakan
Pengawasan
(DIRJEN/KADIS)
• Mekanik,
• Pesawat uap &
bejana tekan
• Konstruksi bangunan
• Instalasi listrik
• Lingkungan kerja
• Kesehatan kerja
• Sertifikasi alat, &
personil
HIPERKES
Laporan
Dokter
Pemeriksa
PUSDIKLAT
POLRI &
MENKEHAM
Temuan
Tidak
Sesuai
Nota
Perlu
Perbaikan
Sesuai
Tindakan
IMPLEMENTASI
SISTEM PENGAWASAN K3
• Penghentian
pekerjaan
• Segel
• Sidik
PJK3
Auditor
Ahli K3
P2K3
PANTEK
LSP
STANDAR
Standar Kompetensi BNSP
Standar Teknis BSN
Pabrikasi
• Waktu kerja dan
istirahat
• Pengupahan
• Syarat kerja
• Perempuan dan
anak bekerja
• PTK LN
• TKA
• Jamsostek
• Norma
Ketenagakerjaan
• Norma K3
1. KEBIJAKAN K3.pdf

More Related Content

Similar to 1. KEBIJAKAN K3.pdf

Akreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .pptAkreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .pptSitiAgus1
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanBella Citra H
 
Manajemen mutu reformasi birokrasi
Manajemen mutu reformasi birokrasiManajemen mutu reformasi birokrasi
Manajemen mutu reformasi birokrasiFatihElluqmani
 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptfitriahariwibawati
 
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...AHMAD SULTONI
 
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptx
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptxLAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptx
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptxhrmmitabang
 
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxPERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxBaniTamimAlHaq
 
Budaya K3_Sby_2012.ppt
Budaya K3_Sby_2012.pptBudaya K3_Sby_2012.ppt
Budaya K3_Sby_2012.pptRafli217885
 
Overview siap 2015 vs revisi astri
Overview siap 2015 vs revisi   astriOverview siap 2015 vs revisi   astri
Overview siap 2015 vs revisi astriyunitaoctaria1
 
rini skp sasaran juni 23.pdf
rini skp sasaran juni 23.pdfrini skp sasaran juni 23.pdf
rini skp sasaran juni 23.pdfWulanSuminar3
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.pptssuserc34fa1
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.pptssuserc34fa1
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...AmbarDaniSyuhada1
 
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.pptrahmatullah646150
 

Similar to 1. KEBIJAKAN K3.pdf (20)

Kebijakan_K3.pptx
Kebijakan_K3.pptxKebijakan_K3.pptx
Kebijakan_K3.pptx
 
Akreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .pptAkreditasi Koass .ppt
Akreditasi Koass .ppt
 
Dasar dasar-k3 Dick Dick
Dasar dasar-k3 Dick DickDasar dasar-k3 Dick Dick
Dasar dasar-k3 Dick Dick
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
 
Program pelatihan ak3 umun
Program pelatihan ak3 umunProgram pelatihan ak3 umun
Program pelatihan ak3 umun
 
Manajemen mutu reformasi birokrasi
Manajemen mutu reformasi birokrasiManajemen mutu reformasi birokrasi
Manajemen mutu reformasi birokrasi
 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
 
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Penerapa...
 
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptx
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptxLAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptx
LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PPT.pptx
 
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptxPERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
PERATURAN PERUNDANGAN DAN DASAR K DI FASYANKES.pptx
 
Budaya K3_Sby_2012.ppt
Budaya K3_Sby_2012.pptBudaya K3_Sby_2012.ppt
Budaya K3_Sby_2012.ppt
 
Overview siap 2015 vs revisi astri
Overview siap 2015 vs revisi   astriOverview siap 2015 vs revisi   astri
Overview siap 2015 vs revisi astri
 
rini skp sasaran juni 23.pdf
rini skp sasaran juni 23.pdfrini skp sasaran juni 23.pdf
rini skp sasaran juni 23.pdf
 
K3-UNDARU.pptx
K3-UNDARU.pptxK3-UNDARU.pptx
K3-UNDARU.pptx
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
 
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
391040872-MANAJEMEN-MUTU-DI-PUSKESMAS-ppt.ppt
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
 
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
 
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).pptSistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
 

1. KEBIJAKAN K3.pdf

  • 1.
  • 2. • Implementasi UU No 23 Th 2014 tentang Pemerintahan Daerah perubahan kewenangan penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan dr Kab/Kota ke Provinsi • Arah Kebijakan K3 Nasional Th 2015-2019 peran dan tanggung jawab semua elemen masyarakat • Tata cara pengawasan ketenagakerjaan peran dan posisi personil K3 di Perusahaan • Alur pelayanan obyek pengawasan K3 kondisi saat ini di Jawa Timur
  • 3. IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG No 23 Th 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
  • 4. URUSAN PEMERINTAHAN (UU NO.23/2014) UP. ABSOLUT 1. POLITIK LUAR NEGERI 2. PERTAHANAN 3. KEAMANAN 4. YUSTISI 5. MONETER DAN VISCAL NASIONAL 6. AGAMA UP. KONKUREN WAJIB PILIHAN UP. UMUM 1. KELAUTAN DAN PERIKANAN 2. PARIWISATA 3. PERTANIAN 4. KEHUTANAN 5. ENERGI DAN SDM 6. PERDAGANGAN 7. PERINDUSTRIAN 8. TRANSMIGRASI PELAYANAN DASAR 1. PENDIDIKAN 2. KESEHATAN 3. PU DAN PENATAAN RUANG 4. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN 5. KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLIN.MASYARAKAT. 6. SOSIAL. TDK TERKAIT PELAYANAN DASAR 1.TENAGA KERJA, 2. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PA, 3. PANGAN, 4. PERTANAHAN, 5. LINGKUNGAN HIDUP, 6. ADPEN DAN CATPIL, 7. PEMBERDAYAAN MASY DAN DESA, 8. PENGEND PENDUDUK DAN KB, 9. PERHUBUNGAN, 10. KOMINFO, 11. KOPERASI DAN UKM, 12. PENANAMAN MODAL, 13. PEMUDA DAN OR, 14. STATISTIK, 15. PERSANDIAN, 16. KEBUDAYAAN, 17. PERPUSTAKAAN, 18.KEARSIPAN.
  • 5. PEMBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT & PROVINSI PADA BIDANG TENAGA KERJA SUB BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN (LAMPIRAN HURUF G UU NO. 23 TAHUN 2014) ❑ PEMERINTAH PUSAT : 1.PENETAPAN SISTEM PENGAWASAN KK. 2.PENGELOLAAN TENAGA PENGAWAS KK. ❑ PEMERINTAH PROVINSI : PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN. ❑ PEMERINTAH KAB/KOTA : TIDAK PUNYA KEWENANGAN
  • 6. Kewenangan Pemerintah Pusat 1. Menetapkan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan : a. Kelembagaan b. Kompetensi pejabat teknis pengawas ketenagakerjaan c. Penugasan pengawas ketenagakerjaan d. Operasional pengawasan ketenagakerjaan e. Anggaran, sarana, prasarana f. Pelaporan & informasi g. Kerjasama h. Rapat koordinasi i. Perijinan/pengesahan 2. Mengelola Tenaga Pengawas Ketenagakerjaan : a. Pendidikan & pelatihan b. Penunjukan & pemberhentian c. Status kepegawaian pengawas ketenagakerjaan d. Pembinaan jenjang karier e. Pengembangan kapasitas
  • 7. Kewenangan Pemerintah Provinsi  Menyelenggarakan pengawasan ketenagakerjaan. BERALIHNYA PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DARI KABUPATEN/KOTA KE PROVINSI MERUPAKAN AMANAH UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2014.
  • 9. Philosophy Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
  • 10. Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja , dll “ACCIDENT PREVENTION” KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keilmuan
  • 11. Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja “ACCIDENT PREVENTION” KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Pedoman Kemnakertrans
  • 12. • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar Tujuan K3 (Ref. UU No. 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja )
  • 13. 1. Ps. 5, 20, 27 (2) UUD 1945 2. Ps. 9, 10 UU No. 14/1969 Dicabut diganti dg UU No.13/2003 Ps. 86, 87 UU KK No.1/1970 PERATURAN PELAKSANAAN ▪ PERATURAN KHUSUS ▪ PERATURAN PEMERINTAH ▪ PER PRES ▪ PER MEN ▪ PERDA ▪ Kep. Gub/Bup/WaKOt ▪ Kep/SE Dirjen PP P No 50/2012
  • 14. KEPUTUSAN MENAKER RI NO 365 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BULAN K3 NASIONAL TH 2020-2025
  • 15. V I S I
  • 16. - Budaya K3 menjadi suatu mindset yang senantiasa dikembangkan - Terciptanya budaya K3 akan mendorong seluruh pihak untuk meningkatkan kualitas, menilai dan melakukan perbaikan terus menerus - Budaya K3 sebagai strategi taktis dan tepat serta mudah dipahami
  • 17. TUJUAN : 1. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan pemenuhan norma K3 2. Meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mencapai pelaksanaan budaya K3 secara optimal disetiap kegiatan usaha 3. Meningkatkan penerapan K3 menuju masyarakat mandiri berbudaya K3 SASARAN : 1. Turunnya tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja 2. Terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas 3. Terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3
  • 18. MELALUI PENERAPAN SMK3 KITA WUJUDKAN INDONESIA BERBUDAYA K3 DLM MENGHADAPI PERDAGANGAN BEBAS TINGKATKAN BUDAYA K3 UNTUK MENDORONG PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING DI PASAR INTERNASIONAL DENGAN BUDAYA K3 KITA TINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MENUJU MASYARAKAT SELAMAT, SEHAT DAN PRODUKTIF MELALUI BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENDORONG TERBENTUKNYA BANGSA YANG BERKARAKTER WUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT INDONESIA BERBUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) UNTUK MENDUKUNG STABILITAS EKONOMI NASIONAL
  • 19. PELAKSANA : Masyarakat secara luas dg melibatkan berbagai unsur terkait yi Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Provinsi/Kab/Kota, BUMN/BUMD, Lembaga K3, Asosiasi Pengusaha, Serikat Pekerja/Buruh, Lembaga Pendidikan, Perusahaan dan Masyarakat PELAKSANAAN : Pelaksanaan Bulan K3 tgl 12 Januari sd 12 Februari pd setiap tahun dari tahun 2020 – 2025 Implementasi kegiatan K3 dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan
  • 20. KEGIATAN YG BERSIFAT STRATEGIS : 1. PENCANANGAN BULAN K3 NASIONAL 2. APEL BENDERA BULAN K3 NASIONAL 3. PEMBERIAN PENGHARGAAN K3 4. KONVENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SEMILOKA 5. PEMBENTUKAN KOMITE INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA 6. DLL KEGIATAN YG BERSIFAT PROMOTIF : 1. PEMASANGAN BENDERA, SPANDUK, BALIHO DAN UMBUL2 K3 2. PAMERAN K3 3. SOSIALISASI DAN PUBLIKASI K3 4. AKSI SOSIAL K3 5. CERDAS CERMAT K3 6. DLL
  • 21. KEGIATAN YG BERSIFAT IMPLEMENTATIF : 1. PENILAIAN PENGHARGAAN K3 2. AUDIT SMK3 3. PEMBINAAN DAN PENGUJIAN LISENSI K3 4. PEMERIKSAAN DAN/ATAU PENGUJIAN OBYEK K3 5. PENANGANAN KASUS2 KECELAKAAN KERJA 6. PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA 7. PENGUKURAN DAN PENGUJIAN LINGKUNGAN KERJA 8. OPERASI TERTIB DI BIDANG K3 PD SEKTOR TERTENTU 9. DAN LAIN-LAIN
  • 22. PENERAPAN K3 DI MASYARAKAT • PJK3 • Organisasi Profesi • Assosiasi • Perguruan Tinggi • Pemerintah Pusat & Daerah • DK3N / W / K Mendorong Pelaksanaan K3 Di Masyarakat Meningkatnya Pemahaman Arti Pentingnya K3 Terciptanya Pelaksanaan K3 di Rumah Tangga, Lingkungan Masyarakat dan Perusahaan/ Tempat Kerja K3 Menjadi Kebutuhan Masyarakat Kepedulian setiap individu maupun kelompok terhadap K3 meningkat
  • 23. PENERAPAN K3 DI PERUSAHAAN Mendorong Terlaksananya K3 Mandiri disetiap Perusahaan Meningkatnya Kepatuhan Pengusaha/ Pengurus & Tenaga Kerja, dalam Pelaksanaan Ketentuan dan Standar K3 • P2K3 • Ahli K3 • Dokter Perusahaan & Pemeriksa Kesehatan • Operator • Teknisi • Petugas • Paramedis Tingkat kecelakaan & PAK dapat ditekan bahkan dihilangkan Terciptanya Ketenangan Kerja dan Perlindungan K3 Tercapainya Peningkatan Efisiensi, efektifitas dan produktifitas serta ketenangan berusaha
  • 24. PEMERINTAH (SINERGITAS / KONEKSITAS) Indonesia Berbudaya K3 • Budaya K3 • Kebiasaan Melaksanakan K3 • Berperilaku K3 ▪ Pelaksanaan K3 di perusahaan ▪ Pelaksanaan K3 di masyarakat • Lembaga • SDM Biaya • Metode • Tatalaksana Pembinaan K3 Pengawasan K3 Peraturan & Standar
  • 25. a. Semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat di cegah; b. K3 merupakan bagian integral dari budaya, nilai dan operasi perusahaan; c. K3 merupakan bagian integral dari perilaku, tanggung jawab dan peran setiap tenaga kerja; PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN K3
  • 26. d. Manajemen harus menetapkan arah, menyiapkan dan menjamin sepenuhnya dalam pelaksanaan K3; e. Setiap tenaga kerja harus mempunyai rasa memiliki atas kelangsungan operasi perusahaan; f. Setiap tenaga kerja harus dapat memimpin, mengatur dirinya sendiri dan mengoreksi satu sama lain; g. Semua potensi bahaya harus di identifikasi dan dikendalikan; Lanjutan……
  • 27. h. Semua kekurangan harus dilakukan koreksi; i. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja di ukur dan di ketahui; j. K3 merupakan “Good for Business Success”, Vitality and sustainability. Lanjutan……
  • 28. Penetapan Kebijakan K3 Perencanaan K3 Pelaksanaan Rencana K3 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3 Peningkatan Berkelanjutan Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh manajemen Peninjauan dan pening katan kinerja SMK3 5 PRINSIP DASAR penerapan SMK3
  • 29. KRITERIA PENILAIAN PENERAPAN/AUDIT SMK3 1. Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen – 26 kriteria 2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3 – 14 kriteria 3. Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak – 8 kriteria 4. Pengendalian Dokumen – 7 kriteria 5. Pembelian dan Pengendalian Produk – 9 kriteria 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 – 41 kriteria 7. Standar Pemantauan – 17 kriteria 8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan – 9 kriteria 9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya – 12 kriteria 10. Pengumpulan dan Penggunaan Data – 6 kriteria 11. Pemeriksaan SMK3 – 3 kriteria 12. Pengembangan Ketrampilan dan Kemampuan – 14 kriteria
  • 30. TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILAN % 64 kriteria (Awal) 122 kriteria (Transisi) 166 kriteria (Lanjutan) 0 –59 % Tindakan hukum Tindakan hukum Tindakan hukum 60 – 84 % Bendera perak sertifikat Bendera perak sertifikat Bendera perak sertifikat 85 – 100 % Bendera emas sertifikat Bendera emas sertifikat Bendera emas sertifikat
  • 32. 32 32
  • 33. 33 • Tertulis & bertanggal • Ditandatangani oleh pengusaha dan atau pengurus / Director • Memuat visi, tujuan perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3 • Kerangka dan program kerja yang bersifat umum dan atau operasional. • Dibuat melalui konsultasi antara pengurus dan wakil tenaga kerja • Disosialisasikan/disebarluaskan • Bersifat dinamik dan ditinjau ulang agar tetap updated Penetapan Kebijakan K3
  • 34. 34 PT XXXX. berkeinginan untuk menjadi sebuah perusahaan besar yang dikagumi di Indonesia karena kepeduliannya terhadap keselamatan, dan kesehatan kerja. Kita berkomitmen dan bertanggung jawab atas aset-aset perusahaan dalam hal meminimalisasi terjadinya cidera, gangguan kesehatan, dan sakit akibat kerja Kami percaya bahwa fokus perhatian terhadap sistem manajemen K3 yang kuat sebagai bagian integral dari cara kita beroperasi akan memperkuat performa bisnis dan mendukung masa depan yang berkesinambungan untuk semua stakeholder, baik mereka sebagai karyawan, Subkontraktor, customer, supplier, pemegang saham ataupun sebagai komunitas. Kita akan menggerakkan langkah-langkah dalam mendukung kebijakan ini dengan cara: ➢Mencegah terjadinya cidera, gangguan kesehatan dan sakit akibat kerja melalui perbaikan yang terus-menerus dari peralatan dan proses kapabilitas manajemen serta berinvestasi secara strategis dalam bidang peralatan dan teknologi. ➢Memastikan isu K3 yang signifikan dapat teridentifikasi dan akar permasalahan dapat diatasi dengan cara yang tepat. ➢Memenuhi atau melampaui standard dengan jalan mematuhi peraturan perundangan-undangan yang terkait serta hal-hal lain yang diperlukan ➢Menjadikan semua karyawan sadar akan peran dan tanggung jawabnya atas tercapainya tujuan K3 ➢Mengkomunikasikan dan memberi pemahaman kepada stakeholder perusahaan mengenai pentingnya Kebijakan K3 ➢Menetapkan dan memelihara kebiasaan, termasuk audit dan sasaran K3 yang telah ditetapkan, dan memastikan untuk patuh pada kebijakan K3. ➢Mempertahankan sistem manajemen K3 yang mendukung tercapainya kebijakan K3 ➢Semua karyawan berkewajiban untuk menerapkan dan melaksanakan Kebijakan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dalam kegiatan sehari-hari, serta berkewajiban pula memelihara kebersihan lingkungan kerja masing-masing agar terwujud tempat kerja yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Gresik, 05 Mei 2019 PT. ............... Direksi,. Mr, YYYYYY PT. XXXXXXX KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
  • 35. 35 No Name Designation Department Signature 01. Managing Director Management 02. Vice President (O) Management 03. General Manager Marketing 04. General Manager PNL & GA 05. General Manager Q. Assurance 06 General Manager Finance 07. Dy. General Manager Rolling Mill 08. Asst. General Manager Elect. Maint. 09. Manager Civil 10. Manager SHE 11. Manager Accounting 12. Manager MIS 13. Manager Materials 14. Manager Auditor 15. Manager Mech. Maint 16. Manager Electrical 17. Manager SMS (O) 18. Manager SMS (O) 19. Manager Mech. Maint. KOMITMEN & PERNYATAAN PERSETUJUAN Kami yang bertanda tangan di bawah ini selaku Managing Director, VPO dan General Manager beserta semua anggota dari tim manajemen PT. XXX setuju untuk memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan program pendokumentasian dan pengimplementasian SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Surabaya,…
  • 36. 36 PERNYATAAN PERSETUJUAN PERWAKILAN KARYAWAN/SERIKAT PEKERJA Kami yang bertanda tangan di bawah ini PUK SPL – FSMI PT. XXXX selaku perwakilan dari semua tenaga kerja PT. XXXX setuju untuk memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan program pendokumentasian dan pengimplementasian SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Surabaya, 13 September 2007. No Name Designation Signature 01. Ketua Umum 02. Wakil Ketua I 03. Wakil Ketua II 04. Wakil Ketua III 05. Sekretaris 06. Wakil Sekretaris I 07. Wakil Sekretaris II 08. Wakil Sekretaris IIII 09. Bendahara 10. Wakil Bendahara I 11. Wakil Bendahara II
  • 37. 1.1 Kebijakan K3 37 1.1.1 Terdapat kebijakan K3 yg tertulis, bertanggal, ditandatangani oleh pengusaha atau pengurus secara jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3 serta komitmen terhadap peningkatan K3 1.1.3 Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan K3 kpd seluruh tenaga kerja tamu, kontraktor, pelanggan dan pemasok dengan tata cara yang tepat 1.1.2 Kebijakan disusun oleh pengusaha dan/atau pengurus setelah melalui proses konsultasi dengan wakil tenaga kerja 1.1.4 Kebijakan khusus dibuat untuk masalah K3 yg bersifat khusus 1.1.5 Kebijakan K3 dan kebijakan khusus lainnya ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin bahwa kebijakan tsb sesuai dengan perubahan yg terjadi dlm perusahaan dan dalam peraturan perundang-undangan A KRITERIA AUDIT SMK3
  • 38. PERMENAKER No 33 Th 2016 tentang TATA CARA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN • Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan melalui kegiatan a. Pembinaan b. Pemeriksaan c. Pengujian d. Penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan • Dalam hal ini Perusahaan/PJK3 melalui Ahli K3 Umum / Spesialis yg dimiliki dapat berperan serta melakukan pengawasan ketenagakerjaan (untuk pemenuhan syarat-syarat K3 ) kecuali pada point d.
  • 39. PENGAJUAN SURAT PERMOHONAN (Perusahaan) ke DISNAKERTRANS PROV. JATIM DISPOSISI KE BIDANG WASNAKER & K3 PENUGASAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN MELALUI KORWIL PENERBITAN SK PENGESAHAN KELEMBAGAAN K3 DI PERUSAHAAN PERBAIKAN UNTUK PEMENUHAN SYARAT (Perusahaan) KELEMBAGAAN K3: 1. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) 2. Pelayanan Kesehatan Kerja (PKK) 3. Jasa Catering Tenaga Kerja TIDAK MEMENUHI MEMENUHI PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL PEMBINAAN (Pengawas Ketenagakerjaan)
  • 40. DISPOSISI KE BIDANG WASNAKER & K3 PENGAJUAN SURAT PERMOHONAN DARI PERUSAHAAN / PJK3 BIDANG PEMBINAAN / INSTITUSI KE DISNAKERTRANS PROV. JATIM PENUGASAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN UNTUK MELAKSANAKAN PEMBINAAN MELALUI KORWIL PELAKSANAAN PEMBINAAN PENANDATANGANAN BERITA ACARA PEMBINAAN & PENERBITAN SURAT PENGANTAR KE KEMNAKER RI (Diterima 1 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan) PERSONIL K3 : 1. Ahli K3 Umum 2. Ahli K3 Kimia 3. Ahli K3 Sp. Listrik 4. Ahli K3 Sp. Penanggulangan Kebakaran 5. Ahli K3 Sp.Pesawat Uap Bejana Tekan 6. Ahli K3 Sp.Pesawat Tenaga Produksi 7. Ahli K3 Sp.Pesawat Angkat Angkut 8. Auditor SMK3 9. Petugas Objek K3 10. Operator Objek K3 11. Teknisi K3 PENERBITAN SERTIFIKAT DAN SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN (SKP) OLEH KEMNAKER RI
  • 41. DISPOSISI KE BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN & K3 PENGAJUAN SURAT PERMOHONAN RIKSA UJI OBYEK K3 KE DISNAKERTRANS PROV. JATIM PENGAWAS KETENAGAKERJAAN SPESIALIS K3 MELAKUKAN RIKSA UJI TERHADAP OBYEK K3 PENERBITAN SURAT KETERANGAN MEMENUHI PERSYARATAN K3 TIDAK MEMENUHI MEMENUHI SURAT PERMOHONAN DILENGKAPI * : 1. GAMBAR KONSTRUKSI 2. SPESIFIKASI TEKNIS 3. KELENGKAPAN PENDUKUNG LAINNYA YANG TERMASUK OBYEK K3 : 1. PESAWAT UAP 2. BEJANA TEKAN DAN TANGKI TIMBUN 3. PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI 4. INSTALASI LISTRIK 5. LIFT 6. INSTALASI PENYALUR PETIR 7. PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT 8. INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN PERBAIKAN AGAR OBYEK K3 SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN PEMBUATAN LAPORAN HASIL RIKSA UJI MEMENUHI SYARAT K3 PEMBUATAN LAPORAN HASIL RIKSA UJI TIDAK MEMENUHI SYARAT K3 PENERBITAN SURAT KETERANGAN TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN K3
  • 42. PERUSAHAAN MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA KE DISNAKERTRANS PROV. JATIM (Lampiran II Kepmenaker No: Kep.187/Men/1999) DISPOSISI KE BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DAN K3 PENUGASAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN SPESIALIS K3 UNTUK VERIFIKASI DATA MELALUI KORWIL PEMERIKSAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA KE PERUSAHAAN (Pengawas Ketenagakerjaan) < NILAI AMBANG KUANTITAS ≥ NILAI AMBANG KUANTITAS PENETAPAN POTENSI BAHAYA MENENGAH PENETAPAN POTENSI BAHAYA BESAR VERIFIKASI DATA LAPORAN (Pengawas Ketenagakerjaan)
  • 43. POLRI Objek Pengawasan Ketenaga- kerjaan PEMERIKSAAN PENGUJIAN PENETAPAN PEGAWAI PENGAWAS/PPNS Kebijakan Pengawasan (DIRJEN/KADIS) • Mekanik, • Pesawat uap & bejana tekan • Konstruksi bangunan • Instalasi listrik • Lingkungan kerja • Kesehatan kerja • Sertifikasi alat, & personil HIPERKES Laporan Dokter Pemeriksa PUSDIKLAT POLRI & MENKEHAM Temuan Tidak Sesuai Nota Perlu Perbaikan Sesuai Tindakan IMPLEMENTASI SISTEM PENGAWASAN K3 • Penghentian pekerjaan • Segel • Sidik PJK3 Auditor Ahli K3 P2K3 PANTEK LSP STANDAR Standar Kompetensi BNSP Standar Teknis BSN Pabrikasi • Waktu kerja dan istirahat • Pengupahan • Syarat kerja • Perempuan dan anak bekerja • PTK LN • TKA • Jamsostek • Norma Ketenagakerjaan • Norma K3