Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sistem sekuler dan kapitalis saat ini telah merusak potensi dan profil pemuda dengan menjauhkan mereka dari ajaran Islam. Hanya dalam sistem pendidikan dan politik berdasarkan syariat Islam saja pemuda dapat diselamatkan dan dibentuk menjadi pemimpin umat yang ideal di masa depan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengembalikan kehidupan berdasarkan ajaran Islam dan menegakkan syariat
2. ج ِ
ر ُم ْوَيال ُانَّبُش
دَغال ُلا
Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Masa
Depan
3. Apa Kabar Pemuda ?
Realitas kerusakan generasi : kerusakan akhlak, pergaulan
bebas, gempuran arus sekuler dan liberal sehingga menjadikan
mereka jauh dari agama dan berperilaku liberal.
Mengapa bisa
demikian ?
Bagaimana
menyelamatkan
mereka?
Pembajakan potensi pemuda oleh sekulerisme-
kapitalisme:
Menjadi agen moderat-sekuler sehingga memusuhi
agamanya.
Berdaya untuk korporasi bukan kemaslahatan
umat.
Bangga dengan Barat, keahliannya tidak
menyentuh persoalan umat padahal rakyat masih
menderita.
4. ARUS PERUSAKAN GENERASI
pada PENDIDIKAN DASAR-
MENENGAH
Bukti gagalnya sistem pendidikan saat ini
Proses pendidikan yang benar (hanya dalam sistem
Islam) :
KURIKULUM KACAU
Orientasi lebih ke materi, minim pelajaran
moral dan agama.,
Kental pemikiran sekuler : moderasi
beragama, nilai liberal, Hak asasi manusia.
PERAN GURU
DIRUSAK
Kurikulum sering berganti
Kurikulum sahih
Peran guru optimal
5. Disorientasi PENDIDIKAN
TINGGI
Kerusakan kebijakan Kampus Merdeka:
• Pendidikan mahal, tidak merata, orientasi kurikulumnya
menjadi pekerja bagi kepentingan industri kapitalis.
• Profil: intelektual individualis, materialistis, jauh dari
agama, moderat, inklusif.
Pendidikan tinggi memiliki fungsi strategis
bagi suatu bangsa. Sistem Islam harus hadir.
6. PESANTREN dalam Pusaran ARUS
MODERASI
Output pesantren dalam sistem sekuler- kapitalis tidak
memenuhi kualifikasi calon (ulama) yang ta’at syariah dan
mendakwahkan Islam kaffah.
Peran mubalighoh :
Membina santri dengan tsaqofah Islam kaffah,
Peran dakwah ke masyarakat: memahamkan Islam kaffah.
UU Pesantren dan program OPOP merusak profil dan
potensi calon ulama : pengarusan moderasi Islam dan
pembajakan potensi santri (sibuk bisnis-enterpreuner)
7. PEMUDA DALAM POLITIK
DEMOKRASI
Politik demokrasi hanya meraup suara pemuda untuk
Pemilu, seolah tidak ada peran politik lainnya.
Pemuda harus diarahkan bagi
pergerakan untuk membela Islam
kaffah.
8. KESEMPATAN MENJADI PEMUDA
IDEAL
Dalam kehidupan sekuler tidak ada ruang yang
‘benar’ dan ‘aman’ utk membentuk profil pemuda
muslim hakiki.
Dalam sistem Islam (Khilafah), pemuda
diberi ruang untuk menjadi pemuda ideal.
Ditopang oleh sistem pendidikan dan sistem
politik berdasar akidah Islam.
9. Sistem sekuler kapitalis saat ini telah
merusak potensi dan profil pemuda. Sebab,
pemuda telah dijauhkan dari Islam.
10. Hanya dalam negara yang menerapkan
Syariat Islam Kaffah (Khilafah Islam)
saja pemuda akan mampu diselamatkan.
11. Semua pihak harus bersama-sama peduli untuk
menyelamatkan pemuda dengan berjuang
mengembalikan kehidupan Islam,
menegakkan Syariah Islam Kaffah.