SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
Pertolongan Taktis Korban Tempur
TCCC
Tactical Combat
Casualty Care
DEFINISI & TUJUAN
TCCC atau Pertolongan Taktis Korban Tempur
adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk
menolong korban tempur agar terhindar dari kematian
dan mencegah jatuhnya korban lain/lebih banyak.
TCCC bukan hanya berfokus pada penanganan medis
tapi juga pada pengamanan, penilaian situasi dan
resiko.
FASE TCCC
TACTICAL EVACUATION
03 EVAKUASI TAKTIS
TACTICAL FIELD CARE
02 PERTOLONGAN TAKTIS LAPANGAN
CARE UNDER FIRE
01 PERTOLONGAN SAAT KONTAK
FASE 1 TCCC
CARE UNDER FIRE
PERTOLONGAN DI BAWAH TEMBAKAN (SAAT KONTAK)
PRINSIP DASAR
■ Urutan Tindakan sangat bergantung pada situasi
■ Balas Tembakan dan Berlindung
■ Arahkan korban untuk tetap bertempur
■ Arahkan korban untuk menolong diri sendiri
■ Jangan mendekati korban yang ada di KILL ZONE
■ Tekan tembakan musuh untuk mendapatkan
keunggulan daya tembak
PASANG turniket pada luka yang mengancam
nyawa dan bawa korban keluar dari KILL
ZONE jika dia tidak mampu bergerak.
CARE UNDER FIRE
Posisi Korban
Balas Tembakan
dan Berlindung!
Rebut Keunggulan
daya tembak
TEKAN MUSUH
PERTOLONGAN DIRI SENDIRI
ARAHKAN korban untuk tetap
membalas tembakan untuk
menghilangkan ancaman
Lakukan dengan berteriak, dalam kondisi tekananan pertempuran dan terkena
tembakan korban akan cenderung panik dan kehilangan fokus
ARAHKAN untuk mencari perlindunga
terdekar dan segera menolong dirinya sendiri
(jika mampu)
PENGGUNAAN ALAT TARIK
GUNAKAN tali, sling, dll
Jika korban tidak mampu bergerak maka jika keunggulan daya
tembak sudah direbut, maka segera bantu korban bergerak ke
tempat berlindung
PERTOLONGAN OLEH REKAN
JIKA KORBAN TIDAK DAPAT MERESPON
TIDAK DAPAT BERGERAK
Dekati korban dan cek
pendarahan. Temukan
pendarahan besar
Jika luka ditemukan
pasang TQ secara
darurat (tinggi dan ketat)
gunakan 2 tangan
BUDDY AID DILAKS DI TEMPAT TERLINDUNG
PENDARAHAN FATAL
BAGIAN GERAK TUBUH
Tangan dan kaki putus
DARAH SEGAR menggenang di
tanah/lantai
PAKAIAN korban basah kuyup oleh
darah
ADANYA DENYUT pada
bagian luka, atau darah
yang menyembur kencang
WAKTU KEHABISAN DARAH
Korban luka pendarahan
fatal dapat mati paling
singkat dalam 3 MENIT
jika tidak segera ditolong
Berapa lama korban dapat
kehabisan darah dan MATI
akibat luka PEMBULUH
DARAH UTAMA ????
TEKNIK ANGKAT DAN SERET
▪ Saat pendarahan telah terkendali,
pindahkan korban ke tempat yang
disiapkan untuk perawatan lanjutan
menggunakan one or two person carry.
▪ Cari perlindungan yang terdekat dari
posisi korban.
▪ Jika HARUS memindahkan korban di
bawah tembakan musuh maka segera
buat perencanaan darurat.
▪ Siapa yang melindungi?
▪ Siapa yang mengangkat? dll
▪ Saat memindahkan korban cedera
lainnya dapat diabaikan dahulu.
TEKNIK ANGKAT DAN SERET
PEMBAWAAN DIBOPONG
hanya digunakan untuk korban
yang sadar!
MENYERET LEHER membatasi
korban dan penolong terekspos
tembakan musuh
DEKAP SERET efektif untuk membawa
korban turun tangga atau tanggul pada jarak
dekat
MENYERET ROMPI menarik korban
pada bagian bahu rompi
ANGKAT/SERET 1 ORANG
TEKNIK ANGKAT DAN SERET
ANGKAT/SERET 2 ORANG
PEMBAWAAN DIBOPONG 2 ORG
dapat digunakan untuk korban yang
sadar maupun tidak
PEMBAWAAN DISERET 2 ORG cara
ini dapat mengakibatkan cedera baik
korban maupun penolong. Perhatikan
keamanan!
PEMBAWAAN DEPAN BELAKANG
cara ini mengekspos semuanya
terhadap tembakan musuh
KESIMPULAN
FASE 1
▪ Care Under Fire adalah pertolongan
oleh rekan 1 unit terdekat di lokasi
saat masih kontak tembak dengan
musuh.
▪ Ingat untuk selalu balas tembakan
dan berlindung!
▪ Obat terbaik dalam pertempuran
adalah keunggulan daya tembak
dan menang!
FASE 2 TCCC
TACTICAL FIELD CARE
PENANGANAN LAPANGAN TAKTIS
PRINSIP DASAR
• Laksanakan pengamanan perimeter
dan pertahankan kewaspadaan.
• Laksanakan triase (jika korban lebih
dari 1 orang).
• Tangani korban dengan urutan
bertindak MARCH.
• Jaga komunikasi dengan korban (jika
mungkin).
INDIVIDUAL FIRST AID KIT
• Turniket untuk luka pada anggota gerak
badan.
• Perban Dada untuk luka dada menembus
paru2.
• Perban Darurat untuk menutup luka.
• Combat Gauze untuk menyumbat pembuluh
darah.
• Gunting Trauma untuk memotong pakaian
korban.
• Handscoon untuk mencegah infeksi.
• Dressing untuk membungkus luka
• Naso Tube untuk membuka jalan nafas
PENGAMANAN!!!
KORBAN YANG MENTALNYA
TERGUNCANG HARUS
▪ Senjatanya diamankan
▪ Radio diamankan
▪ Benda penting diserahkan
ke yang lain
▪ Senjata dan Radio tidak
cocok dengan mental yang
terguncang dan obat2an
▪ Buat perimeter
pengamanan sesuai taktik
yang berlaku
▪ Pertahankan kewaspadaan
tinggi
PERSIAPAN : PENCEGAHAN INFEKSI
JIKA MEMUNGKINKAN
Penolong harus memakai
sarung tangan medis
untuk mencegah infeksi
pada luka.
URUTAN PEMERIKSAAN MARCH!
MASSIVE HEMORRAGHE : Segera cek dan tangani luka
yang menyebabkan pendarahan hebat.
AIRWAY : Cek dan bersihkan jalan udara (hidung, mulut,
tenggorokan) dari kemungkinan adanya benda-benda
yang menghalangi udara.
RESPIRATORY : Cek ada atau tidaknya nafas pada korban
(gerakan dada, hembusan nafas di hidung/mulut). Jika
tidak ada segera laksanakan resusitasi jantung paru.
CIRCULATION : Cek peredaran darah melalui denyut nadi.
Pada tangan/kaki yang dipasang turniket pastikan tidak
ada denyut nadi.
HYPOTHERMIA : Cek suhu tubuh korban jangan sampai
kedinginan segera tutupi dengan selimut darurat atau
benda lain yang tersedia.
MASSIVE HEMMORAGHE
Periksa leher, ketiak dan selangkangan.
Tindakan evaluasi yang pertama dilaksanakan adalah memeriksa
secara cepat pendarahan yang belum diketahui dari ujung kepala ke kaki.
Periksa kaki, lengan, perut, dada (gerakan menggaruk) dan punggung.
PERIKSA PENDARAHAN FATAL
MASSIVE HEMMORAGHE
KENDALIKAN PENDARAHAN
Segera tangani sumber
pendarahan lainnya yang
mengancam jiwa
Gunakan turniket 3-5 cm
di atas luka tepat di atas
permukan kulit.
Cek ulang turniket yang
dipasang apabila masih
terjadi pendarahan segera
pasang turniket kedua
bersebelahan dengan yang
sudah terpasang.
AIRWAY
PERIKSA JALAN NAFAS
GEJALA HAMBATAN
JALAN NAFAS
■ Korban tidak dapat bernafas
dengan baik.
■ Korban mengeluarkan suara
dengkuran.
■ Terlihat adanya benda di
saluran jalan nafas/
■ Adanya luka parah pada
wajah.
AIRWAY
LAKUKAN GERAKAN INI
Cek lidah korban apakah menutupi jalan nafas atau tidak.
AIRWAY
MANAJEMEN JALAN NAFAS
Jika korban dapat bernafas
namun tidak sadar atau
setengah sadar dan tidak ada
hambatan jalan nafas maka
sebaiknya memasang NPA
dan pelumasnya untuk
memperlancar jalan nafasnya.
Alat ini dapat digunakan
untuk korban tidak sadar
maupun sadar.
AIRWAY
POSISI PEMULIHAN
Korban yang menderita
luka parah pada wajah
dapat melindungi jalan
nafasnya dengan duduk
condong ke depan.
Bantu korban yang sadar untuk
memposisikan tubuhnya agar
mudah bernafas.
Untuk korban yang tidak sadar
posisikan tubuhnya pada posisi
pemulihan.
RESPIRATORY
PERIKSA PERNAFASAN
Cek adanya nafas, dekatkan wajah
ke hidung dan mulut perhatikan
gerakan dada.
Tingkat Kesadaran
RESPIRATORY
PERIKSA PERNAFASAN
Buka dada korban untuk
mengecek:
▪ Luka tembak atau ledakan.
▪ Trauma benda tumpul (dari plat
rompi).
▪ Memar.
▪ Perubahan bentuk dada.
Jika ditemukan luka tembak/tusuk maka segera pasang perban dada berventilasi.
PEMASANGAN JARUM DEKOMPRESI HANYA DILAKUKAN
OLEH PERS KESEHATAN
CIRCULATION
PERIKSA INDIKASI SHOCK
▪ Gangguan mental
▪ Nafas terengah-engah
▪ Keringat dingin
▪ Pucat
▪ Denyut nadi lemah/tidak teraba
▪ Mual
▪ Rasa haus yang parah
▪ Adanya pendarahan fatal
sebelumnya
Jika ditemukan gangguan sirkulasi segera pasang infus cairan dengan volume tinggi.
(TINDAKAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PERS KESEHATAN)
HYPOTHERMIA
PENCEGAHAN
Tempatkan korban
pada alas yang hangat
dan selimuti setelah
diperiksa lengkap.
▪ Hypothermia lebih mudah dicegah
daripada ditangani. Laksanakan
sesegera mungkin.
▪ Menurunnya suhu tubu secara tiba-tiba
dapat menyebabkan serangan jantung.
▪ Hypothermia dapat terjadi di cuaca
panas sekalipun.
• Prioritas 1 : Luka mengancam nyawa, pendarahan
hebat, anggota badan putus, atau luka pada mata
(Jika tidak ditolong segera akan mati, harus dievak
secepatnya)
• Prioritas 2 : Luka tidak mengancam nyawa tapi
harus dirawat karena tidak dapat melanjutkan tugas
contoh tertembak di betis, lengan, jari putus, dll
(Evakuasi bisa menunggu setelah yakin aman)
• Prioritas 3 : Korban dapat melanjutkan tugas dan
kembali bertempur contoh luka ringan.
TRIASE
Triase dilaksanakan jika jumlah korban lebih dari satu
untuk menentukan siapa yang lebih didahulukan
mendapat pertolongan dan evakuasi
TRIASE
KORBAN PRIORITAS 1 DENGAN
KONDISI INI HARUS DIDAHULUKAN
#1 PENDARAHAN FATAL
#2 LUKA TEMBUS PADA TORSO
#3 JALAN UDARA TERHAMBAT
#4 KESULITAN BERNAFAS
#5 MENTAL TERGUNCANG
FASE 3 TCCC
TACTICAL EVACUATION
EVAKUASI TAKTIS
PRINSIP DASAR
• Laksanakan pengamana titik evakuasi
dan siapkan korban untuk dievak.
• Laporkan informasi kondisi korban.
• Setelah kendaraan tiba, tempatkan
korban pada posisi yang aman.
• Cek ulang kondisi korban, turniket,
perban, dll.
• Serah terimakan korban (jika mungkin
ada pers yang ikut ke RS rujukan).
TACTICAL EVACUATION
TACTICAL EVACUATION
• Amankan perlengkapan korban
• Jika mungkin pasangkan lagi helm
dan rompi korban.
• Siapkan tandu.
• Letakkan korban di tandu.
• Pastikan korban berada pada posisi
aman dan tidak mudah jatuh.
PERSIAPAN
TACTICAL EVACUATION
PENCATATAN
▪ Kartu Korban diprint bolak balik
dan dilaminating.
▪ Diisi dengan spidol tahan air
(Spidol F).
▪ Dibawa perorangan berisi data
pasien, umur, gol darah, tinggi
berat badan, dll
▪ MEDIC menulis kartu korban
sesuai dengan kondisi dan
pertolongan yang telah
dilakukan.
▪ Serah terima korban kepada
petugas evakuasi harus jelas.
ALAT EVAKUASI
METODE EVAKUASI
Umumnya lewat darat dan udara, kecuali
operasi di daerah ralasuntai bisa lewat air.
PERMINTAAN EVAKUASI
NINE LINER
1. Lokasi TJ (Titik Jemput) Koordinat dan Deskripsi Medan
2. Panggilan Radio & Frekuensi Panggilan Tim dan Channel
3. Kondisi Pasien Gawat (1 jam)/Prioritas (4 jam)/Rutin (24 jam)
4. Alat Khusus yang dibutuhkan Hoist/Ventilator/Transfusi Darah dll.
5. Mobilitas Korban Tandu/Bisa Berjalan/Duduk
6. Keamanan di TJ Adanya ancaman musuh atau tidak
7. Tanda pengenal pada TJ Kain Panel/Suar/Asap/Cahaya/Infrared
8. Status Pasien TNI/Sipil WNI/WNA
9. Kondisi Pasien
a. Penyebab Luka/Cidera Tembakan/Ledakan/Tusukan/dll.
b. Luka/Cidera Bagian tubuh mana, kondisi terakhir dll.
c. Tanda Vital dan Gejala Lain Nafas, Denyut Nadi, Tingkat Kesadaran dll.
d. Penanganan yang dilakukan Turniket, Perban, Cairan Infus, dll/
SELESAI
TERIMAKASIH
Ada Pertanyaan?

More Related Content

What's hot

73513526 medicina-tactica-2010-tc3
73513526 medicina-tactica-2010-tc373513526 medicina-tactica-2010-tc3
73513526 medicina-tactica-2010-tc3
Julio Moyano Moyano
 
C191 w2tc cmast tactical combat casualty care
C191 w2tc cmast   tactical combat casualty careC191 w2tc cmast   tactical combat casualty care
C191 w2tc cmast tactical combat casualty care
AKsentinel
 
SOPORTE BÁSICO DE VIDA
SOPORTE BÁSICO DE VIDASOPORTE BÁSICO DE VIDA
SOPORTE BÁSICO DE VIDA
APRUJIV 2020
 
Perform tactical combat casualty care
Perform tactical combat casualty carePerform tactical combat casualty care
Perform tactical combat casualty care
DocMariano
 
C:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La Defensa
C:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La DefensaC:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La Defensa
C:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La Defensa
juan rincon
 
CATASTROFES_Y_TRIAGE
CATASTROFES_Y_TRIAGECATASTROFES_Y_TRIAGE
CATASTROFES_Y_TRIAGE
Raul Villa
 
Tiro De Combate
Tiro De CombateTiro De Combate
Tiro De Combate
LUIS
 
Introduccion phtls
Introduccion phtlsIntroduccion phtls
Introduccion phtls
juanje0812
 

What's hot (20)

73513526 medicina-tactica-2010-tc3
73513526 medicina-tactica-2010-tc373513526 medicina-tactica-2010-tc3
73513526 medicina-tactica-2010-tc3
 
Curso Armamentos não letais completo
Curso Armamentos não letais completoCurso Armamentos não letais completo
Curso Armamentos não letais completo
 
C191 w2tc cmast tactical combat casualty care
C191 w2tc cmast   tactical combat casualty careC191 w2tc cmast   tactical combat casualty care
C191 w2tc cmast tactical combat casualty care
 
SOPORTE BÁSICO DE VIDA
SOPORTE BÁSICO DE VIDASOPORTE BÁSICO DE VIDA
SOPORTE BÁSICO DE VIDA
 
Perform tactical combat casualty care
Perform tactical combat casualty carePerform tactical combat casualty care
Perform tactical combat casualty care
 
Wound closure
Wound closureWound closure
Wound closure
 
Triage Prehospitalario
Triage PrehospitalarioTriage Prehospitalario
Triage Prehospitalario
 
C:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La Defensa
C:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La DefensaC:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La Defensa
C:\Users\Cliente\Documents\Maestria\Webquest\Escuadra En La Defensa
 
Tema n° 11 tripode
Tema n° 11 tripodeTema n° 11 tripode
Tema n° 11 tripode
 
CATASTROFES_Y_TRIAGE
CATASTROFES_Y_TRIAGECATASTROFES_Y_TRIAGE
CATASTROFES_Y_TRIAGE
 
ACTEP2014: Hot zone
ACTEP2014: Hot zoneACTEP2014: Hot zone
ACTEP2014: Hot zone
 
control de hemorragia.pptx
control de hemorragia.pptxcontrol de hemorragia.pptx
control de hemorragia.pptx
 
Tiro De Combate
Tiro De CombateTiro De Combate
Tiro De Combate
 
First aid
First aidFirst aid
First aid
 
Como se defender de armas menos letais 1.0
Como se defender de armas menos letais 1.0Como se defender de armas menos letais 1.0
Como se defender de armas menos letais 1.0
 
Curso basico de primeros auxilios
Curso basico de primeros auxiliosCurso basico de primeros auxilios
Curso basico de primeros auxilios
 
Craig Fire RIT Training
Craig Fire RIT TrainingCraig Fire RIT Training
Craig Fire RIT Training
 
Basic resucing and moving victims
Basic resucing and moving victimsBasic resucing and moving victims
Basic resucing and moving victims
 
Punteria avanzada
Punteria avanzadaPunteria avanzada
Punteria avanzada
 
Introduccion phtls
Introduccion phtlsIntroduccion phtls
Introduccion phtls
 

Similar to tccc

fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
rhamset
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
khairul azlan taib
 
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptxPertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
edipurwanto81
 

Similar to tccc (20)

4. TRANSPORTASI GAWAT DARURAT Final.pptx
4. TRANSPORTASI GAWAT DARURAT Final.pptx4. TRANSPORTASI GAWAT DARURAT Final.pptx
4. TRANSPORTASI GAWAT DARURAT Final.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
 
Prinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgdPrinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgd
 
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
 
2. P3K LISTRIK.pptx
2. P3K LISTRIK.pptx2. P3K LISTRIK.pptx
2. P3K LISTRIK.pptx
 
EVAKUASI MEDIS LAUT.pptx
EVAKUASI MEDIS LAUT.pptxEVAKUASI MEDIS LAUT.pptx
EVAKUASI MEDIS LAUT.pptx
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN; PPGD; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA  SAR PERAIRAN; PPGD; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA  SAR PERAIRAN; PPGD; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN; PPGD; AKBP DADANG DK MH
 
First aid
First aidFirst aid
First aid
 
First aid
First aidFirst aid
First aid
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu LintasPertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
 
Makalah pms
Makalah pmsMakalah pms
Makalah pms
 
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptxPertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
 
Disaster nursing-intervention-pertemuan
Disaster nursing-intervention-pertemuanDisaster nursing-intervention-pertemuan
Disaster nursing-intervention-pertemuan
 
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptxBANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 

Recently uploaded

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 

tccc

  • 1. Pertolongan Taktis Korban Tempur TCCC Tactical Combat Casualty Care
  • 2. DEFINISI & TUJUAN TCCC atau Pertolongan Taktis Korban Tempur adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menolong korban tempur agar terhindar dari kematian dan mencegah jatuhnya korban lain/lebih banyak. TCCC bukan hanya berfokus pada penanganan medis tapi juga pada pengamanan, penilaian situasi dan resiko.
  • 3. FASE TCCC TACTICAL EVACUATION 03 EVAKUASI TAKTIS TACTICAL FIELD CARE 02 PERTOLONGAN TAKTIS LAPANGAN CARE UNDER FIRE 01 PERTOLONGAN SAAT KONTAK
  • 4. FASE 1 TCCC CARE UNDER FIRE PERTOLONGAN DI BAWAH TEMBAKAN (SAAT KONTAK)
  • 5. PRINSIP DASAR ■ Urutan Tindakan sangat bergantung pada situasi ■ Balas Tembakan dan Berlindung ■ Arahkan korban untuk tetap bertempur ■ Arahkan korban untuk menolong diri sendiri ■ Jangan mendekati korban yang ada di KILL ZONE ■ Tekan tembakan musuh untuk mendapatkan keunggulan daya tembak PASANG turniket pada luka yang mengancam nyawa dan bawa korban keluar dari KILL ZONE jika dia tidak mampu bergerak. CARE UNDER FIRE
  • 6. Posisi Korban Balas Tembakan dan Berlindung! Rebut Keunggulan daya tembak TEKAN MUSUH
  • 7. PERTOLONGAN DIRI SENDIRI ARAHKAN korban untuk tetap membalas tembakan untuk menghilangkan ancaman Lakukan dengan berteriak, dalam kondisi tekananan pertempuran dan terkena tembakan korban akan cenderung panik dan kehilangan fokus ARAHKAN untuk mencari perlindunga terdekar dan segera menolong dirinya sendiri (jika mampu)
  • 8. PENGGUNAAN ALAT TARIK GUNAKAN tali, sling, dll Jika korban tidak mampu bergerak maka jika keunggulan daya tembak sudah direbut, maka segera bantu korban bergerak ke tempat berlindung
  • 9. PERTOLONGAN OLEH REKAN JIKA KORBAN TIDAK DAPAT MERESPON TIDAK DAPAT BERGERAK Dekati korban dan cek pendarahan. Temukan pendarahan besar Jika luka ditemukan pasang TQ secara darurat (tinggi dan ketat) gunakan 2 tangan BUDDY AID DILAKS DI TEMPAT TERLINDUNG
  • 10. PENDARAHAN FATAL BAGIAN GERAK TUBUH Tangan dan kaki putus DARAH SEGAR menggenang di tanah/lantai PAKAIAN korban basah kuyup oleh darah ADANYA DENYUT pada bagian luka, atau darah yang menyembur kencang
  • 11. WAKTU KEHABISAN DARAH Korban luka pendarahan fatal dapat mati paling singkat dalam 3 MENIT jika tidak segera ditolong Berapa lama korban dapat kehabisan darah dan MATI akibat luka PEMBULUH DARAH UTAMA ????
  • 12. TEKNIK ANGKAT DAN SERET ▪ Saat pendarahan telah terkendali, pindahkan korban ke tempat yang disiapkan untuk perawatan lanjutan menggunakan one or two person carry. ▪ Cari perlindungan yang terdekat dari posisi korban. ▪ Jika HARUS memindahkan korban di bawah tembakan musuh maka segera buat perencanaan darurat. ▪ Siapa yang melindungi? ▪ Siapa yang mengangkat? dll ▪ Saat memindahkan korban cedera lainnya dapat diabaikan dahulu.
  • 13. TEKNIK ANGKAT DAN SERET PEMBAWAAN DIBOPONG hanya digunakan untuk korban yang sadar! MENYERET LEHER membatasi korban dan penolong terekspos tembakan musuh DEKAP SERET efektif untuk membawa korban turun tangga atau tanggul pada jarak dekat MENYERET ROMPI menarik korban pada bagian bahu rompi ANGKAT/SERET 1 ORANG
  • 14. TEKNIK ANGKAT DAN SERET ANGKAT/SERET 2 ORANG PEMBAWAAN DIBOPONG 2 ORG dapat digunakan untuk korban yang sadar maupun tidak PEMBAWAAN DISERET 2 ORG cara ini dapat mengakibatkan cedera baik korban maupun penolong. Perhatikan keamanan! PEMBAWAAN DEPAN BELAKANG cara ini mengekspos semuanya terhadap tembakan musuh
  • 15. KESIMPULAN FASE 1 ▪ Care Under Fire adalah pertolongan oleh rekan 1 unit terdekat di lokasi saat masih kontak tembak dengan musuh. ▪ Ingat untuk selalu balas tembakan dan berlindung! ▪ Obat terbaik dalam pertempuran adalah keunggulan daya tembak dan menang!
  • 16. FASE 2 TCCC TACTICAL FIELD CARE PENANGANAN LAPANGAN TAKTIS
  • 17. PRINSIP DASAR • Laksanakan pengamanan perimeter dan pertahankan kewaspadaan. • Laksanakan triase (jika korban lebih dari 1 orang). • Tangani korban dengan urutan bertindak MARCH. • Jaga komunikasi dengan korban (jika mungkin).
  • 18. INDIVIDUAL FIRST AID KIT • Turniket untuk luka pada anggota gerak badan. • Perban Dada untuk luka dada menembus paru2. • Perban Darurat untuk menutup luka. • Combat Gauze untuk menyumbat pembuluh darah. • Gunting Trauma untuk memotong pakaian korban. • Handscoon untuk mencegah infeksi. • Dressing untuk membungkus luka • Naso Tube untuk membuka jalan nafas
  • 19. PENGAMANAN!!! KORBAN YANG MENTALNYA TERGUNCANG HARUS ▪ Senjatanya diamankan ▪ Radio diamankan ▪ Benda penting diserahkan ke yang lain ▪ Senjata dan Radio tidak cocok dengan mental yang terguncang dan obat2an ▪ Buat perimeter pengamanan sesuai taktik yang berlaku ▪ Pertahankan kewaspadaan tinggi
  • 20. PERSIAPAN : PENCEGAHAN INFEKSI JIKA MEMUNGKINKAN Penolong harus memakai sarung tangan medis untuk mencegah infeksi pada luka.
  • 21. URUTAN PEMERIKSAAN MARCH! MASSIVE HEMORRAGHE : Segera cek dan tangani luka yang menyebabkan pendarahan hebat. AIRWAY : Cek dan bersihkan jalan udara (hidung, mulut, tenggorokan) dari kemungkinan adanya benda-benda yang menghalangi udara. RESPIRATORY : Cek ada atau tidaknya nafas pada korban (gerakan dada, hembusan nafas di hidung/mulut). Jika tidak ada segera laksanakan resusitasi jantung paru. CIRCULATION : Cek peredaran darah melalui denyut nadi. Pada tangan/kaki yang dipasang turniket pastikan tidak ada denyut nadi. HYPOTHERMIA : Cek suhu tubuh korban jangan sampai kedinginan segera tutupi dengan selimut darurat atau benda lain yang tersedia.
  • 22. MASSIVE HEMMORAGHE Periksa leher, ketiak dan selangkangan. Tindakan evaluasi yang pertama dilaksanakan adalah memeriksa secara cepat pendarahan yang belum diketahui dari ujung kepala ke kaki. Periksa kaki, lengan, perut, dada (gerakan menggaruk) dan punggung. PERIKSA PENDARAHAN FATAL
  • 23. MASSIVE HEMMORAGHE KENDALIKAN PENDARAHAN Segera tangani sumber pendarahan lainnya yang mengancam jiwa Gunakan turniket 3-5 cm di atas luka tepat di atas permukan kulit. Cek ulang turniket yang dipasang apabila masih terjadi pendarahan segera pasang turniket kedua bersebelahan dengan yang sudah terpasang.
  • 24. AIRWAY PERIKSA JALAN NAFAS GEJALA HAMBATAN JALAN NAFAS ■ Korban tidak dapat bernafas dengan baik. ■ Korban mengeluarkan suara dengkuran. ■ Terlihat adanya benda di saluran jalan nafas/ ■ Adanya luka parah pada wajah.
  • 25. AIRWAY LAKUKAN GERAKAN INI Cek lidah korban apakah menutupi jalan nafas atau tidak.
  • 26. AIRWAY MANAJEMEN JALAN NAFAS Jika korban dapat bernafas namun tidak sadar atau setengah sadar dan tidak ada hambatan jalan nafas maka sebaiknya memasang NPA dan pelumasnya untuk memperlancar jalan nafasnya. Alat ini dapat digunakan untuk korban tidak sadar maupun sadar.
  • 27. AIRWAY POSISI PEMULIHAN Korban yang menderita luka parah pada wajah dapat melindungi jalan nafasnya dengan duduk condong ke depan. Bantu korban yang sadar untuk memposisikan tubuhnya agar mudah bernafas. Untuk korban yang tidak sadar posisikan tubuhnya pada posisi pemulihan.
  • 28. RESPIRATORY PERIKSA PERNAFASAN Cek adanya nafas, dekatkan wajah ke hidung dan mulut perhatikan gerakan dada. Tingkat Kesadaran
  • 29. RESPIRATORY PERIKSA PERNAFASAN Buka dada korban untuk mengecek: ▪ Luka tembak atau ledakan. ▪ Trauma benda tumpul (dari plat rompi). ▪ Memar. ▪ Perubahan bentuk dada. Jika ditemukan luka tembak/tusuk maka segera pasang perban dada berventilasi. PEMASANGAN JARUM DEKOMPRESI HANYA DILAKUKAN OLEH PERS KESEHATAN
  • 30. CIRCULATION PERIKSA INDIKASI SHOCK ▪ Gangguan mental ▪ Nafas terengah-engah ▪ Keringat dingin ▪ Pucat ▪ Denyut nadi lemah/tidak teraba ▪ Mual ▪ Rasa haus yang parah ▪ Adanya pendarahan fatal sebelumnya Jika ditemukan gangguan sirkulasi segera pasang infus cairan dengan volume tinggi. (TINDAKAN INI HANYA DILAKUKAN OLEH PERS KESEHATAN)
  • 31. HYPOTHERMIA PENCEGAHAN Tempatkan korban pada alas yang hangat dan selimuti setelah diperiksa lengkap. ▪ Hypothermia lebih mudah dicegah daripada ditangani. Laksanakan sesegera mungkin. ▪ Menurunnya suhu tubu secara tiba-tiba dapat menyebabkan serangan jantung. ▪ Hypothermia dapat terjadi di cuaca panas sekalipun.
  • 32. • Prioritas 1 : Luka mengancam nyawa, pendarahan hebat, anggota badan putus, atau luka pada mata (Jika tidak ditolong segera akan mati, harus dievak secepatnya) • Prioritas 2 : Luka tidak mengancam nyawa tapi harus dirawat karena tidak dapat melanjutkan tugas contoh tertembak di betis, lengan, jari putus, dll (Evakuasi bisa menunggu setelah yakin aman) • Prioritas 3 : Korban dapat melanjutkan tugas dan kembali bertempur contoh luka ringan. TRIASE Triase dilaksanakan jika jumlah korban lebih dari satu untuk menentukan siapa yang lebih didahulukan mendapat pertolongan dan evakuasi
  • 33. TRIASE KORBAN PRIORITAS 1 DENGAN KONDISI INI HARUS DIDAHULUKAN #1 PENDARAHAN FATAL #2 LUKA TEMBUS PADA TORSO #3 JALAN UDARA TERHAMBAT #4 KESULITAN BERNAFAS #5 MENTAL TERGUNCANG
  • 34. FASE 3 TCCC TACTICAL EVACUATION EVAKUASI TAKTIS
  • 35. PRINSIP DASAR • Laksanakan pengamana titik evakuasi dan siapkan korban untuk dievak. • Laporkan informasi kondisi korban. • Setelah kendaraan tiba, tempatkan korban pada posisi yang aman. • Cek ulang kondisi korban, turniket, perban, dll. • Serah terimakan korban (jika mungkin ada pers yang ikut ke RS rujukan). TACTICAL EVACUATION
  • 36. TACTICAL EVACUATION • Amankan perlengkapan korban • Jika mungkin pasangkan lagi helm dan rompi korban. • Siapkan tandu. • Letakkan korban di tandu. • Pastikan korban berada pada posisi aman dan tidak mudah jatuh. PERSIAPAN
  • 37. TACTICAL EVACUATION PENCATATAN ▪ Kartu Korban diprint bolak balik dan dilaminating. ▪ Diisi dengan spidol tahan air (Spidol F). ▪ Dibawa perorangan berisi data pasien, umur, gol darah, tinggi berat badan, dll ▪ MEDIC menulis kartu korban sesuai dengan kondisi dan pertolongan yang telah dilakukan. ▪ Serah terima korban kepada petugas evakuasi harus jelas.
  • 39. METODE EVAKUASI Umumnya lewat darat dan udara, kecuali operasi di daerah ralasuntai bisa lewat air.
  • 40. PERMINTAAN EVAKUASI NINE LINER 1. Lokasi TJ (Titik Jemput) Koordinat dan Deskripsi Medan 2. Panggilan Radio & Frekuensi Panggilan Tim dan Channel 3. Kondisi Pasien Gawat (1 jam)/Prioritas (4 jam)/Rutin (24 jam) 4. Alat Khusus yang dibutuhkan Hoist/Ventilator/Transfusi Darah dll. 5. Mobilitas Korban Tandu/Bisa Berjalan/Duduk 6. Keamanan di TJ Adanya ancaman musuh atau tidak 7. Tanda pengenal pada TJ Kain Panel/Suar/Asap/Cahaya/Infrared 8. Status Pasien TNI/Sipil WNI/WNA 9. Kondisi Pasien a. Penyebab Luka/Cidera Tembakan/Ledakan/Tusukan/dll. b. Luka/Cidera Bagian tubuh mana, kondisi terakhir dll. c. Tanda Vital dan Gejala Lain Nafas, Denyut Nadi, Tingkat Kesadaran dll. d. Penanganan yang dilakukan Turniket, Perban, Cairan Infus, dll/