Modul ini membahas tentang konsep sarjana, etika dan sikap profesional sarjana, visi dan misi, serta budaya kerja. Sarjana didefinisikan sebagai lulusan perguruan tinggi yang mampu berkontribusi pada masyarakat. Etika profesional meliputi sikap jujur, tanggung jawab, dan kreativitas. Visi dan misi perguruan tinggi bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Budaya

1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Pendidikan Anti
Korupsi dan Etik UMB
Pendahuluan: Etika dan Sikap
Profesional Sarjana
01
Fakultas
Program Studi
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi

2. • Mampu memahami dan menjelaskan konsep
sarjana
• Mampu memahami dan menjelaskan etika dan
sikap profesional sarjana
• Mampu memahami visi misi dan budaya kerja
• Mampu memahami dan menerapkan budaya
kerja
Capaian Pembelajaran;

3. 1. SARJANA
Sarjana:
a. mampu berkiprah di masyarakat
b. mampu menjadi teladan bagi dirinya sendiri dan orang lain.
c. mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
d. memiliki sikap profesional seorang sarjana
Waktu tempuh sarjana:
a. Strata 1 (S-1) = 8 – 14 semester, 144 -148 sks
b. Strata 2 (S-2) = 4 – 8 semester (jumlah sks tergantung kebijakan
kampus)
c. Strata 3 (s-3) = 3- 6 semester.

4. 2. Sikap Profesional
a. Sikap; attitude = cenderungnya individu untuk
merespon dengan cara yang khusus terhadap stimulus
yang ada dalam lingkungan sosialnya.
b. Profesional = berhubungan dengan profesi dan
membutuhkan keahlian tertentu dalam melakukan
keahliannya.
c. Sarjana Profesional ;
I. Menjaga attitude / tingkah laku
II. Ahli di bidangnya
III. Kualitas
IV. Komitmen

5. 3. Visi dan Misi
Contoh Visi dan Misi perguruan tinggi
1) Visi ; menjadi universitas unggul dan terkemuka untuk
menghasilkan tenaga profesional yang memenuhi kebutuhan
industri dan masyarakat dalam persaingan global
2) Misi;
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dan menciptakan serta menerapkan keunggulan
akademik
b. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan
efisien
c. Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa
kewirausahaan dan etika profesional

6. 4. Budaya Kerja

7. a. Budaya kerja = bahasa sanksekerta ”budhayah”, =
akal pikiran, nilai-nilai dan sikap mental’.
b. Budi daya berarti memberdayakan budi.
c. Menurut Koentjaraningrat, budaya;
 Pola nilai, tingkah laku (bahasa, karsa karya)
 Pandangan hidup
 Pengalaman hidup, kebiasaan, norma
 Saling mempengaruhi

8. Pemaknaan kerja:
 Hukuman ; untuk bertahan hidup
 Beban ; bagi pemalah
 Kewajiban ; memenuhi perintah
 Sumber penghasilan ; pandangan umum masyarakat.
 Kesenangan ; Workholic
 Gengsi ; karena status dan jabatan
 Aktualisasi diri ; cita-cita atau ambisi
 Panggilan jiwa ; bakat
 Hidup ; untuk pengabdian
 Ibadah ; sebagai rasa syukur
 Suci ; sikap penghormatan

10. Budaya kerja di Perguruan Tinggi
a) Disiplin, jujur, dan tanggung
jawab
b) Kreatif
c) Ramah lingkungan
d) Sadar nilai lokal

11. Contoh budaya kerja

12. Daftar Pustaka
< MENU AKHIRI
← MENU AKHIRI
Artiningrum, Kurniasih; Nugroho, 2012, Etika Perilaku Profesional Sarjana, Graha Ilmu, Yogayakarta
Srijanti, Purwanto, Artiningrum, 2007, Etika Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana, Graha Ilmu,
Yogyakarta
Blau, Peter.M dan Meyer, Marshall.W, 2000, Birokrasi DalamMasyarakat Modern, J akarta, Prestasi
Pustakaraya.
Islamy, Irfan, M. 1998, Agenda Kebijakan Reformasi Administrasi Negara , Malang, Fakultas Ilmu
Administrasi-UniversitasBrawijaya.
Sumber Internet :
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://rickyneva.blogspot.co.id/2010/10/penerapan-manajemen-dalam-dunia-kerja.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-manajemen
http://naufalitasugiarto.blogspot.co.id/2017/03/pentingnya-manajemen-dalam-organisasi.html

13. Terima Kasih